pt tap talk teknologi blog

Sebelumnya, Anda pasti pernah diminta untuk memasukkan kode OTP. Tapi, sebenarnya apakah kode OTP itu? OTP atau one-time password adalah kode atau password verifikasi dinamis yang terdiri dari 4 atau 6 digit nomor unik dan rahasia yang biasanya dikirimkan melalui SMS atau email yang terdaftar. Kode OTP ini berfungsi sebagai validasi dan mencegah penyalahgunaan akun.

Kini semua orang telah memanfaatkan berbagai platform atau aplikasi digital yang diunduh di smartphone untuk memenuhi berbagai aktivitas. Salah satu yang paling umum kita lakukan, transaksi online melalui aplikasi mobile banking untuk berbelanja di e-commerce.

kode otp

Dalam setiap pembuatan akun digital atau saat melakukan transaksi online, pengguna otomatis dikirimkan kode OTP (one-time password) melalui pesan SMS ke nomor telepon pengguna yang telah didaftarkan sebelumnya.

Ternyata, kode ini bukan hanya sekedar angka yang perlu dimasukkan pengguna ke dalam aplikasi. OTP ini sangat penting untuk memberikan lapisan keamanan akun. Kode ini sangat istimewa dan harus dirahasiakan, bahkan memiliki rentang waktu kadaluarsa dan hanya dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Kode OTP Delay atau Terlambat Masuk

Saat sedang melakukan transaksi atau mencoba masuk ke akun, seringkali Anda dimintai kode OTP. Pernah mengalami saat anda sudah melakukan request atau pengajuan kode, tapi tidak kunjung anda terima? 

Beberapa pengguna seringkali menghadapi gangguan dalam menerima one-time password (OTP) melalui SMS dari bank, e-commerce, dan perusahaan lain. Ada yang perlu menunggu  lama untuk menerima kode tersebut, ada juga yang bahkan tidak menerima kode OTP sama sekali. Ini adalah masalah skala industri yang mempengaruhi segalanya, mulai dari OTP pendaftaran aplikasi, OTP bank untuk transaksi kartu debit, hingga sistem seperti two-factor authentication untuk masuk ke akun online

Karena penundaan atau gangguan ini, pengguna mungkin dapat gagal bertransaksi atau memverifikasi. Hal ini terjadi karena ada sejumlah layanan yang hanya membatasi satu kali pengiriman kode OTP.

Ada banyak alasan mengapa kode OTP tertunda atau tidak terkirim. Mulai dari masalah teknis seperti masalah pada server, aplikasi, transmisi ke operator, jaringan di operator, hingga kerjasama dengan operator. Salah satu alasan tidak dikirimkannya OTP adalah tidak adanya perjanjian kerjasama antara penyedia layanan dengan operator. Apalagi, saat ini operator hanya akan mengirimkan kode OTP milik penyedia layanan yang sudah memiliki perjanjian kerjasama yang terdaftar di operator. Sebelum pesan OTP sampai ke ponsel anda, pada sistem terdapat OTP filter yang memastikan kode OTP hanya akan disampaikan ke penyedia layanan yang bekerja sama secara sah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penipu menyalahgunakan kode OTP. Regulasi ini merupakan salah satu penyebab delay atau keterlambatan masuknya kode OTP ke ponsel Anda.

Saat ini masih banyak aplikasi yang belum bekerjasama dengan operator, terutama aplikasi baru. Hal ini akan berdampak pada proses pengiriman kode OTP yang menyebabkan kode OTP tidak terkirim ke ponsel pengguna.

Kegagalan pengiriman kode OTP juga dapat disebabkan oleh jaringan yang buruk. Proses pengiriman kode OTP direkomendasikan untuk memiliki fitur retry procedure, yang akan membantu melakukan pengiriman ulang jika kode OTP gagal terkirim karena jaringan yang buruk. Biasanya retry procedure bisa dilakukan 3 kali sampai 5 kali dalam jeda waktu tertentu.

Jika memang pengirim tidak mengajukan pengiriman ulang OTP, tentu akan membuat keadaan menjadi agak sulit. Hal ini dikarenakan tingkat keberhasilan SMS tidak bisa dipastikan 100% terkirim, karena melewati banyak gerbang yang juga diwaspadai kemungkinan adanya gangguan.

Solusi Kode OTP Yang Tidak Terkirim

Berikut ini adalah beberapa solusi yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kode OTP yang tidak terkirim:

1. Coba Opsi Lain

Jika ada opsi lain untuk mengirim kode OTP melalui nomor ponsel Anda, maka coba pilih opsi lain. Misalnya, salah satu e-commerce memberikan opsi pemberian kode OTP secara langsung melalui telepon sebagai alternatif dari SMS. 

Ada juga sistem yang menyediakan opsi untuk mengirim kode OTP melalui email. Seperti layanan SendTalk dari TapTalk.io yang memberikan alternatif pengiriman kode OTP melalui WhatsApp. Dibandingkan mengirimkan kode OTP lewat SMS yang sering gagal, alternatif pengiriman kode OTP seperti ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih besar, biaya yang lebih murah dan tracing pesan yang lebih efektif. 

2. Ubah Tanggal dan Waktu pada Smartphone

Jika Anda adalah pengguna Smartphone, coba ubah tanggal dan waktu pada smartphone Anda. Ubah pengaturan waktu dari otomatis (menyamakan waktu yang didapat dari internet) ke manual atau sebaliknya. Pastikan juga tanggal dan waktu yang dicantumkan sudah benar dan sesuai dengan waktu Anda saat ini. Lalu, coba lakukan permintaan kode OTP lagi.

3. Setel App Permission

Jika Anda meminta kode OTP melalui aplikasi, pastikan Anda telah mengizinkan aplikasi tersebut untuk membaca SMS. Anda dapat membuat pengaturan perizinan SMS di Pengaturan Aplikasi pada ponsel anda.

4. Lepaskan Kartu Perdana dari Ponsel

Cara ini cukup efektif dan sering berhasil. Cabut kartu SIM dari ponsel , kemudian matikan ponsel beberapa saat, dan hidupkan kembali. Setelah itu, coba masukkan kartu SIM lagi dan ajukan kode OTP.

5. Memindahkan Kartu Perdana

Usahakan untuk mengambil kartu SIM yang Anda gunakan di HP kamu, lalu untuk sementara pindahkan ke ponsel lain. Kemudian, lakukan permintaan kode OTP ke nomor Anda di ponsel. Jika berhasil, Anda dapat mengembalikan kartu SIM Anda ke ponsel aslinya.

Kode OTP memang ditujukan untuk keamanan akun, tetapi seringkali ada pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan kode ini untuk tindakan kriminal. Layaknya kunci rahasia, kode OTP juga tidak boleh dibagikan kepada orang lain, bahkan kepada pihak yang mengaku sebagai lembaga penting seperti bank, aplikasi, operator, atau perusahaan penyedia layanan terkait.

Dengan memberikan kode OTP kepada orang lain, Anda telah memberikan data pribadi Anda kepada orang lain, termasuk hak tak terbatas untuk akun Anda. Benar-benar menakutkan, bukan?

Langkah apa yang harus diambil jika ada upaya akun diambil alih?

Jika Anda menemukan dugaan upaya pengambilalihan akun, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

Kesimpulan

Keterlambatan dalam menerima kode OTP biasanya disebabkan oleh gangguan server atau layanan operator. Hal ini dapat diatasi dengan menjalani langkah-langkah alternatif seperti mencoba opsi lain untuk mengirim OTP, mengubah tanggal dan waktu pada smartphone, menyetel perizinan aplikasi pada ponsel, serta melepas dan memindahkan kartu perdana.

Anda harus waspada untuk menjaga kerahasiaan kode OTP ini dengan tidak memberikannya kepada siapapun. Anda juga dapat mengganti sandi secara berkala dan melaporkan ke perusahaan yang bersangkutan jika ada upaya pengambilalihan akun.

Di era digital ini, semua orang suka dengan sesuatu yang instan. Sebuah penelitian menunjukkan 82% konsumen mencari tanggapan instan dari brand atas pertanyaan atau penjualan. Dan kelompok ini juga menilai tanggapan instan sebagai bagian penting dari bisnis yang mereka hubungi.

Tentunya tanggapan yang instan tidak bisa dicapai tanpa customer service yang baik. Customer service memainkan peran dalam membangun basis pelanggan yang berkelanjutan dan memungkinkan perusahaan untuk berkembang.

Namun, bagaimana cara memiliki customer service yang baik? Jawabannya adalah live chat. Berhubungan erat dengan pelayanan kepada pelanggan, customer service yang baik bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara real-time dan cepat

customer service yang baik lewat live chat

Apa itu Live Chat?

Live chat memungkinkan bisnis untuk berinteraksi dengan pengguna ketika mereka mengunjungi situs atau media sosial dengan mengirimkan pesan. Anda dapat menggunakan otomatisasi sistem untuk memulai percakapan dengan pengguna yang baru pertama kali mengunjungi website atau berinteraksi dengan customer lainnya. 

Live chat menawarkan pengalaman customer yang dipersonalisasi. Hal ini memungkinkan interaksi brand yang lebih baik serta mengenal pelanggan anda dengan lebih dekat. Tools ini dapat digunakan oleh tim sales, marketing, dan customer support untuk menjawab pertanyaan dari customer. Di sisi konsumen, live chat digunakan oleh pengunjung untuk mencari bantuan selama sesi website mereka.

Biasanya, live chat berbentuk ikon kecil yang terletak di pojok kanan bawah halaman web. Saat pengunjung mengklik ikon itu, jendela chat akan langsung muncul dan mereka bisa langsung berkomunikasi.

Keuntungan Live Chat untuk Bisnis Anda

1. Meningkatkan Kepuasan Customer

1. Meningkatkan Kepuasan Customer

Alasan utama mengapa customer lebih memilih live chat adalah pertanyaan mereka dapat terjawab dengan cepat. Dengan live chat, pelanggan memiliki akses untuk menghubungi Anda ketika mereka memiliki pertanyaan atau masalah yang tidak dapat mereka selesaikan. Hal ini , tentu jauh lebih baik daripada mengirim email ke tim customer support yang tidak jelas kapan dibalas. 

Kecepatan mendapatkan bantuan kemungkinan besar menjadi alasan mengapa peringkat kepuasan customer cenderung lebih tinggi untuk live chat daripada jenis dukungan lainnya.

2. Memberikan Dukungan 24 jam

2. Memberikan Dukungan 24 jam

Dengan penjadwalan yang cermat, live chat dapat tersedia 24 jam atau dalam rentang waktu lain yang Anda inginkan. Hal ini dapat tercapai jika Anda menghubungkan chatbot ke software live chat. Dengan chatbot, Anda dapat mengirim automated message atau pesan instan yang berisi sapaan sederhana dan memberikan jawaban singkat.

Maka dari itu, customer Anda akan memiliki sedikit alasan untuk mengeluh tentang pertanyaan mereka yang tidak terjawab. 

3. Mengurangi Pengulangan Pesan

3. Mengurangi Pengulangan Pesan

Tidak ada yang mau menjelaskan masalah yang mereka alami berulang kali. Faktanya, 72% customer mengharapkan agent mengetahui detail mereka - termasuk riwayat dukungan dan informasi produk - tanpa bertanya kepada customer.

Dengan software live chat yang berkualitas, Anda dapat membaca teks yang diberikan oleh pelanggan sambil meninjau detail untuk menyelesaikan komplain. Salah satunya, catatan dari interaksi sebelumnya dengan customer support.

4. Meningkatkan Customer Engagement

4. Meningkatkan Customer Engagement

Lewat live chat, pelanggan bisa lebih mudah berinteraksi dengan Anda. Beberapa di antaranya mungkin berasal dari pelanggan yang beralih menggunakan live chat dibandingkan email / telepon. Dengan meningkatnya customer engagement, datanglah kesempatan untuk membuat kesan yang baik dan memberi customer alasan untuk bertahan. 

5. Membangun Hubungan yang Baik

5. Membangun Hubungan yang Baik

Live chat adalah cara yang fantastis untuk membangun hubungan jangka panjang dengan customer Anda. Ketika mereka merasa didengarkan, ikatan lebih mudah dibentuk, dan kesetiaan berasal dari itu.

Dalam obrolan yang sedang berlangsung, agent  atau admin dapat mengamati sentimen customer dan menyesuaikan gaya mereka agar paling sesuai dengan situasi. Dengan meniru gaya atau menyesuaikan formalitas agar sesuai dengan customer, agent dapat dengan cepat membangun hubungan baik, bersahabat dan membantu.

6. Nilai Lebih yang Menjadi Pembeda

6. Nilai Lebih yang Menjadi Pembeda

Berapa banyak bisnis lain yang menggunakan live chat? Jika jawabannya "tidak banyak", software live chat dapat membantu Anda lebih menonjol dari kompetitor

Live chat tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi data yang Anda kumpulkan dari obrolan dapat membantu Anda meningkatkan layanan pelanggan untuk semua pengunjung website Anda. Dan ini juga membantu meningkatkan customer retention.

7. ROI (Return on Investment) yang Lebih Tinggi

7. ROI

Untuk solusi customer service yang hemat biaya, live chat tentunya salah satu jawabannya. Telepon dan email adalah metode customer service andalan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Namun, butuh waktu dan sumber daya yang lebih untuk penyiapan ini. Solusi ini juga terkadang menimbulkan masalah bagi customer seperti menunggu waktu yang lama dan admin yang terus berganti. 

Sebaliknya, live chat relatif murah untuk diterapkan, dengan sejumlah manfaat tambahan sehingga menjadikannya saluran komunikasi yang unggul. Menawarkan customer service yang real-time membuat anda memiliki kesempatan untuk menangani banyak pertanyaan, sekaligus menghemat waktu, tenaga, dan uang untuk bisnis Anda.

8. Terintegrasi dalam Omnichannel

8. omnichannel

Saat pelanggan menjelajahi situs Anda, usahakan mereka untuk berinteraksi dan terlibat dengan konten Anda. Jika mereka harus keluar dari website untuk menulis email atau menelpon tim customer support Anda, mereka mungkin tidak akan pernah kembali ke situs Anda.

Meskipun customer service Anda hebat, kenyamanan pelanggan menjadi unsur penting. Pastikan pelanggan dapat dengan mudah menghubungi customer support tanpa harus meninggalkan website yang mereka kunjungi. Berkat live chat, Anda dapat menahan pelanggan untuk bertahan di situs Anda untuk waktu lebih lama sekaligus menciptakan peluang untuk transaksi.

Jika Anda memiliki banyak channel dan ingin memiliki live chat juga, Anda tidak perlu khawatir karena live chat dapat terintegrasi dalam omnichannel. Anda bisa menggunakan layanan omnichannel OneTalk by Taptalk.io. OneTalk menyediakan berbagai channel yang dapat Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan customer, salah satunya adalah live chat.

Selain itu, semua pesan yang masuk melalui live chat dapat dengan cepat ditangani oleh agent yang sesuai. Hal ini dikarenakan OneTalk memiliki fitur All-in-one inbox yang membuat semua pesan dari berbagai channel berada dalam satu dashboard. Anda menjadi lebih mudah menavigasi semua pesan yang masuk dan menugaskannya kepada agent. 

OneTalk juga memudahkan Anda dalam mengenal customer lebih baik. Dengan fitur Case Detail, Anda dapat mengetahui sejarah customer dan memudahkan Anda untuk menanganinya di kemudian hari. Fitur ini juga membantu Anda mengetahui berapa lama customer telah menunggu balasan, riwayat transaksi mereka, channel yang mereka gunakan, dan banyak lagi.

Kesimpulan

Menawarkan live chat sangatlah bagus untuk meningkatkan customer service bisnis Anda karena tools ini memungkinkan Anda melakukan percakapan dengan customer pada saat percakapan itu paling dibutuhkan.

Anda sendiri pasti tidak suka kalau harus menunggu beberapa menit untuk mendapatkan balasan email. Maka dari itu, live chat menjadi salah satu tools terbaik yang bisa Anda terapkan di website Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo gunakan live chat untuk meningkatkan customer service Anda!

Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan bisnis, baik produk maupun jasa adalah pelayanan pelanggan. Kita semua pasti pernah menjumpai pelanggan yang sulit, atau pelanggan yang butuh usaha ekstra untuk dilayani. Karenanya, setiap pemilik bisnis harus cerdik untuk melihat dan menangani jenis-jenis pelanggan.Salah satu bagian penting dalam meningkatkan proses bisnis Anda adalah mengidentifikasi pelanggan Anda berdasarkan kepribadian mereka dan menyesuaikan pendekatan Anda untuk merespons setiap pelanggan dengan efektif. Bagaimana kita mengubah pelanggan yang sulit ditangani menjadi pelanggan yang berpotensi baik? 

jenis pelanggan

Berikut beberapa tips untuk menghadapi berbagai tipe pelanggan yang menantang. 

1. Si Tukang Komplain

Ini mungkin adalah jenis pelanggan yang paling umum. Hal yang harus Anda lakukan adalah mendengarkan keluhan pelanggan dan hindari mengganggu omongan mereka. Cobalah untuk tidak terlihat atau terdengar tidak sabar. Jangan berikan penilaian yang memvalidasi keluhan mereka, namun jangan memberikan penghakiman. Jaga agar suara, ekspresi, atau pesan Anda netral sepanjang waktu. 

Jaga sikap layanan terlepas dari apakah keluhan tersebut benar atau tidak. Jangan terburu-buru pula untuk setuju atas tuduhan tersebut. Coba temukan resolusi dari masalahnya. Jika perlu, lakukan penyelidikan lebih lanjut dari tuduhan dan jelaskan kronologi yang sesuai dengan tepat. Terkadang, pelanggan yang mengeluh hanya ingin didengarkan. Selesaikan masalah alih-alih mengambil sikap defensif, bergantilah ke mode pemecahan masalah. Tanyakan pertanyaan spesifik, mintalah keluhan secara tulisan untuk memastikan semua fakta ada dalam hitam dan putih, dan buat pelanggan untuk menyetujui untuk memecahkan masalah.

2. Ekspresif

Mereka menikmati berinteraksi dan secara impulsif mengekspresikan pikiran mereka, baik atau buruk. Memiliki banyak gestur dan emosi untuk ditunjukkan, mereka akan memberikan banyak sekali tanda-tanda mengenai kepribadian mereka. Anda harus terlibat dalam obrolan ringan untuk meningkatkan hubungan Anda. Santai dan biarkan interaksi berjalan, bahkan jika mereka membuat komentar tentang bisnis Anda yang menurut Anda tidak pantas. Mereka tidak berpikir mendalam sebelum berbicara sehingga mereka dapat menyinggung perasaan orang.

3. Analyst

Jenis pelanggan ini sangat fokus pada detail.

Seorang analyst seringkali serius dan cenderung memikirkan kualitas daripada kuantitas. Mereka juga meluangkan waktu untuk membuat keputusan dan membencinya ketika seseorang terburu-buru.

Kekuatan mereka terletak pada perhatian terhadap detail. Analyst melihat setiap hal kecil yang dilewatkan oleh jenis pelanggan lain, bahkan jika itu tidak relevan. Mereka juga memiliki standar yang tinggi, dan mereka ingin semuanya menjadi SEMPURNA!

Kelemahan terbesar mereka adalah overanalyzing. Sebelum checkout, mereka akan memeriksa harga, ulasan, dan beberapa halaman arahan Anda. Itu bisa menahan mereka dari membuat keputusan. Tetapi begitu mereka berhasil, mereka tidak mungkin mengubahnya. 

Lalu bagaimana cara menangani tipe analyst

Bicaralah dengan data. Analyst tidak menyukai kata-kata indah dan janji pemasaran yang tidak terpenuhi. Tunjukkan kepada mereka data tentang bagaimana produk atau layanan Anda membantu salah satu pelanggan Anda meyakinkan mereka untuk membeli.

Harapkan proses penjualan yang lama. Pelanggan analyst adalah pembuat keputusan yang lambat. Beri mereka waktu untuk mengambil keputusan. Juga, bersiaplah untuk pertanyaan lanjutan dan lakukan yang terbaik untuk menjawabnya.

Bantu mereka melepaskan detailnya. Tipe pelanggan analyst suka menganalisis. Mereka dapat fokus pada informasi yang tidak relevan–jika mereka melakukannya, bantu mereka untuk kembali ke jalurnya.

Tunjukkan kedua sisi. Bagi analyst untuk membuat keputusan yang tepat berarti mengetahui kedua sisi cerita. Jadi jangan simpan detailnya, bahkan jika Anda menganggapnya tidak relevan. Pelanggan analyst menghargai detail dan kejujuran.

4. Dingin dan Agresif 

Dalam menangani pelanggan yang dingin dan agresif, Anda mungkin akan merasa terancam, canggung, marah atau takut. Tetap tenang dan profesional itu penting agar Anda tetap terkendali. Jangan biarkan mereka mengintimidasi Anda, tapi jangan juga mengakui agresi mereka. Melalui tindakan dan kata-kata, biarkan mereka tahu bahwa Anda memiliki niat untuk memberi mereka tingkat layanan yang tinggi, terlepas dari perilaku mereka. Biarkan mereka melampaui emosi mereka jika pelanggan berada di puncak emosi mereka. 

Jadilah ramah meskipun ini adalah hal terberat yang pernah Anda lakukan. Ketika mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat mengintimidasi Anda atau menimbulkan kemurkaan Anda, mereka akan tenang dan mengadopsi postur tubuh Anda juga. Menjaga tutur kata adalah cara Anda tetap dalam kendali, percaya diri dan tenang, dan dengan demikian profesional. 

Lakukan itu tanpa menjadi defensif atau agresif. Anda harus menjaga postur di sepanjang pelayanan Anda. Jangan membantah jangan terlibat dalam balas argumen. Anda bisa menyatakan pendapat Anda tanpa konfrontasi. Jangan mencoba memotong pelanggan. 

Idenya di sini bukan untuk membuat pelanggan merasa buruk, tapi justru sebaliknya. 

Menghadapi 4 Jenis Pelanggan Dengan Omnichannel Messaging Platform

Setelah mengetahui berbagai tipe pelanggan, kini saatnya Anda mengantisipasi mereka dengan membangun sistem yang lebih tangguh untuk melayani pelanggan Anda. OneTalk by TapTalk.io adalah omnichannel messaging platform yang mengintegrasi berbagai platform messenger dalam satu dasbor. Melayani pelanggan dengan sistem yang cepat dan efektif menggunakan OneTalk akan membuat agent Anda bekerja lebih optimal.

Fitur Proactive Chat yang ditawarkan oleh OneTalk akan membantu Anda untuk tetap terhubung dan terlibat dengan pelanggan Anda. Menghampiri pelanggan sebelum keluhan tersebut datang kepada Anda merupakan salah satu langkah progresif yang berharga bagi citra perusahaan Anda. 

Broadcast Message memungkinkan Anda untuk mengirimkan satu pesan ke berbagai kontak dalam waktu bersamaan. Hal ini memungkinkan Anda tetap menjaga hubungan dengan pelanggan Anda meskipun tidak ada case yang masuk. Tidak hanya itu, OneTalk juga menawarkan fitur Integrasi dengan Chatbot yang memungkinkan pelanggan Anda mempercepat proses keluhan mereka karena case mereka dapat dikategorikan lebih cepat oleh sistem. Dengan fitur ini, pelanggan Anda dapat menerima pelayanan melalui platform messenger mereka misalnya WhatsApp.

Tidak hanya itu, Anda dapat meningkatkan kualitas komunikasi Anda bersama pelanggan dengan fitur Welcome Message dan Away Message yang dapat dikustomisasi sesuai dengan citra brand Anda. Welcome Message adalah pesan yang otomatis dikirimkan pada saat sebuah pesan baru terbuat. Pesan ini dapat berisi sambutan atau permintaan tunggu membalas pesan atau case. Dengan melakukan kustomisasi pesan, pelanggan akan merasa berbicara dengan “manusia” dan bukan dengan robot.

Away Message juga berperan dalam “memanusiakan” interaksi dengan pelanggan. Away Message adalah pesan yang otomatis dikirimkan pada saat seseorang mengirimkan pesan ke akun bisnis Anda di luar jam kerja yang telah ditentukan di fitur Office Hours

Dengan memberikan pelayanan yang baik dan efektif, Anda bisa meningkatkan peluang perilaku baik pelanggan yang memberikan keluhan kepada Anda.

Tunggu apalagi, segera tingkatkan pelayanan Anda kepada pelanggan menggunakan platform pesan omnichannel terpercaya dengan OneTalk. OneTalk juga menyediakan banyak fitur lain yang dapat memperbaiki komunikasi Anda dengan pelanggan Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut, klik di sini.

Memiliki komunikasi internal yang baik dan efektif adalah aspek penting pada kinerja sebuah organisasi. Bila kebanyakan kita sudah merencanakan komunikasi dengan pihak eksternal atau pelanggan, sebagai sebuah perusahaan juga harus bisa menjalin komunikasi dengan sesama karyawan. Tingkat kepedulian pada karyawan dapat membantu membangun keterlibatan dan kedekatan. Ingatlah untuk menempatkan komunikasi internal dengan karyawan Anda sebagai prioritas utama. 

Program komunikasi internal dapat menjadi hal yang menakutkan dan rumit bagi beberapa organisasi, terutama ketika ingin mengubah atau meningkatkan strategi mereka. Komunikasi yang baik adalah tentang perubahan dan kemampuan beradaptasi. 

Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu komunikasi internal dan mengapa hal itu penting untuk ditingkatkan pada organisasi Anda.

komunikasi internal

Apa Itu Komunikasi Internal?

Komunikasi internal adalah tempat di mana Anda berbagi informasi tentang perusahaan sehingga karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Tujuan komunikasi internal adalah untuk memberikan aliran informasi yang efektif antara departemen dan divisi dalam organisasi. Hal ini berlaku baik ke bagian atas maupun ke bawah rantai manajemen. Tentu, komunikasi ini juga berlaku bagi sesama karyawan dalam perusahaan.

Komunikasi internal yang solid menumbuhkan budaya perusahaan dan membangun keterlibatan karyawan.

Jenis dan Saluran Komunikasi Internal

Demografi tenaga kerja terus berubah. Hal ini menunjukkan kebutuhan akan saluran komunikasi yang berbeda. Terlebih di masa pandemi yang memaksa perusahaan melakukan Work from Home (WFH). Sistem WFH secara drastis mengubah struktur manajemen perusahaan, juga mengubah bagaimana setiap anggota organisasi berinteraksi.

Hal ini membuat pembagian informasi dilakukan secara jauh, atau secara elektronik melalui sistem seperti intranet perusahaan. Keuntungan dari intranet adalah tersedia 24/7 dan karyawan memiliki akses ke sana dari lokasi mana pun dengan koneksi internet.

Ada lima sumber utama komunikasi internal:

Masing-masing jenis ini menggunakan saluran tertentu untuk mencapai tujuan komunikasi internalnya:

Mengapa Komunikasi Internal dalam Perusahaan Itu Penting?

1. Meningkatkan Keterlibatan dan Produktivitas Karyawan

Mulailah percakapan yang tepat di seluruh organisasi Anda dan satukan para pemimpin, mitra, dan karyawan untuk fokus pada strategi internal yang meningkatkan keterlibatan dan produktivitas. 

Karyawan harus didorong untuk menyampaikan ide dan pendapat mereka. Melakukan hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan didengarkan𑁋yang nantinya akan mengarah pada keterlibatan karyawan Anda. Ketika karyawan terlibat secara aktif, mereka termotivasi untuk bekerja lebih keras dan melakukan pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik.

Jenis percakapan ini dapat diatur dengan mudah melalui platform komunikasi internal. Tidak perlu mengadakan rapat yang menghabiskan banyak waktu.

2. Meningkatkan Persediaan Informasi

Manfaat lain dari komunikasi internal adalah menyampaikan pesan yang tepat kepada orang-orang yang relevan.  Komunikasi internal yang efektif juga memastikan karyawan tidak mengalami kelebihan informasi. Hal ini menghindari kebutuhan untuk menghabiskan berjam-jam mengirim dan membaca email, pesan, dan komentar.

3. Meningkatkan Pengalaman Karyawan

Organisasi dapat menggunakan komunikasi internal untuk meningkatkan pengalaman karyawan. Ini membantu mempertahankan retensi karyawan, karena bekerja untuk perusahaan yang peduli dengan orang-orang yang mengirimkan pesan positif. 

4. Berbagi Tujuan dan Target

Salah satu cara terbaik untuk mengkomunikasikan peta jalan bisnis Anda adalah dengan memanfaatkan platform komunikasi internal Anda. Memberikan gambaran umum dan menjelaskan tujuan Anda melalui aliran informasi yang konsisten membantu karyawan merasa terinformasi dengan baik dan mampu mengambil tindakan.

Peta jalan yang jelas juga menekankan strategi perusahaan sehingga setiap orang dalam tim atau departemen memiliki pandangan yang pasti tentang kemana arah organisasi. Ini memberikan satu titik referensi yang jelas yang merangkum tujuan keseluruhan. Kejelasan ini dapat meningkatkan kepercayaan dalam membuat keputusan dan menjalankan peran.

5. Memberikan Titik Fokus

Komunikasi internal dapat digunakan untuk menyelaraskan dan memandu tim tentang cara memprioritaskan dan mendistribusikan strategi. Komunikasi internal yang jelas di lingkungan kerja memastikan karyawan mengetahui deadline dan dapat mengatur jadwal waktu untuk mencapainya. Fokus ini juga menekankan bagaimana proyek yang lebih kecil cocok dengan gambaran keseluruhan dan mengapa deadline  tertentu itu penting. 

6. Mendorong Tindakan

Komunikasi internal mendorong tindakan internal dan eksternal. Misalnya, dapat memberi wewenang kepada orang untuk melanjutkan tugas, meminta mereka untuk berkomunikasi dengan supplier atau mengumpulkan pendapat melalui jumlah likes untuk produk baru di halaman intranet. Diperlukan beberapa detik untuk mengomunikasikan sepotong informasi dengan jelas dan efektif.

Orang lebih cenderung menanggapi jika mereka hanya perlu menekan tombol, daripada menulis balasan yang panjang. Hal ini terutama berlaku bagi generasi muda yang tumbuh di era digital.

 7. Menyatukan Orang dalam Situasi Sulit

Di saat krisis, komunikasi internal adalah alat yang berharga. Mampu berkomunikasi dengan cepat dan mudah dengan orang yang tepat dalam organisasi dapat mengurangi stres dan menyelesaikan berbagai hal.

Keuntungan lain dari komunikasi internal dalam suatu krisis adalah dapat meredakan rumor. Tidak ada yang menyebar lebih cepat daripada gosip kantor, dan komunikasi yang akurat dari manajemen dapat mencegah situasi negatif. Ini juga dapat masuk ke komunikasi eksternal, karena reputasi organisasi dapat dengan mudah dirusak oleh rumor yang tidak benar.

Setelah membahas pentingnya komunikasi internal pada bisnis Anda, menggunakan intranet saja terlihat tidak cukup, bukan? Hal ini karena kini, banyak organisasi yang butuh lebih dari sekedar jaringan di kantor untuk melakukan komunikasi, terlebih dari keadaan pandemi yang membuat banyak orang bekerja dari jarak jauh.

PowerTalk by TapTalk.io merupakan salah satu penyedia jasa In-App Chat Framework yang menyediakan pengalaman pengguna terbaik. PowerTalk dapat menjadi salah satu pendukung komunikasi internal perusahaan Anda karena menyediakan custom messaging solution untuk perusahaan Anda. Jadi, Anda tidak perlu menggunakan platform komunikasi pihak ketiga, karena perusahaan Anda akan memiliki tempat komunikasi sendiri.

Dengan menggunakan PowerTalk sebagai tempat komunikasi Anda dan karyawan Anda, Anda dapat menghubungi karyawan Anda dengan mudah dan efektif.

PowerTalk menyediakan komponen-komponen chat yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan perusahaan Anda. Terdapat fitur Personal dan Group Chat yang bisa Anda pisahkan sesuai dengan departemen atau divisi dalam perusahaan Anda. 

Fitur Cross Platform Support memungkinkan Anda untuk melakukan sinkronisasi di berbagai platform messenger berbeda. Selain itu, terdapat Chat Analytics yang menyediakan analisis data MAU, DAU, dan data lainnya.

Untuk mengetahui fitur lainnya atau jika Anda tertarik dengan PowerTalk, hubungi agent kami di sini.

Mungkin Anda pernah mendengar perdebatan sengit antara omnichannel dan multichannel. Mana yang lebih baik? Mana yang lebih tepat untuk bisnis Anda? Mana yang paling menguntungkan bagi bisnis Anda? Sekarang, perdebatan ini harus dihentikan, karena ada pemain baru yang datang ke dunia customer support sebagai pesaing baru, channel-less. Sebuah pendekatan baru yang memutarkan kepala banyak orang karena karakteristik baru yang berbeda dengan kedua pendekatan yang selama ini sudah kita ketahui.

Pada artikel, ini kita akan membahas karakteristik Channel-Less dan Omnichannel dan mana yang dapat Anda gunakan untuk membantu perkembangan bisnis Anda.

Sebagian besar layanan customer service profesional sudah akrab dengan strategi omnichannel; salah satu pendekatan yang berusaha untuk menciptakan pengalaman yang lancar di semua saluran dan platform dengan memanfaatkan data pelanggan terpusat dan melacak interaksi sebelumnya.

Ide di balik strategi omnichannel adalah untuk berada di tempat pelanggan berada, di saluran yang mereka gunakan, dengan informasi dan kesadaran yang mereka harapkan. Pendekatan ini sangat bermanfaat dalam membangun pengalaman tanpa batas bagi pelanggan, meskipun perkembangan teknologi dan konsumen modern telah memunculkan strategi baru: pendekatan Channel-less

omnichannel vs channel-less

Apa itu Channel-Less?

Jika omnichannel menerapkan prinsip, "dimana kalian berada, kami ada"; channel-less kebalikannya. Brand yang membawa customer dimana mereka berada. Channel-less berfokus pada penggiringan customer untuk merasakan brand experience. Harapannya, customer akan mengikuti 'petunjuk' dari brand untuk menentukan channel komunikasi ke depannya.

Analogi klasiknya adalah koki dan tamunya. Saat di dapur, koki memiliki metode yang tepat yang ia percayai akan menghasilkan rasa yang optimal dan estetika secara keseluruhan. Dia tahu apa bahan-bahan yang tepat, jumlah yang sempurna dari masing-masing untuk dimasukkan, berapa lama untuk memasak setiap komponen dan cara terbaik menyajikan makanan kepada pelanggannya. Ada proses berpikir dan perencanaan yang diperhitungkan yang berkontribusi pada hasil akhir. Saat berada di restoran, tamu tidak menyadari maksud di balik detail kecil yang dilakukan koki di belakang layar. Mereka hanya tahu bahwa mereka disajikan makanan yang indah dan lezat. Ini sama untuk pendekatan channel-less; semua yang dilihat pelanggan adalah hasil akhir: pengalaman brand yang mulus, bukan web saluran terperinci yang menciptakannya.

Karakteristik Channel-Less

Pendekatan chanel-less dapat ditentukan oleh beberapa karakteristik utama:

  1. Personalisasi,
  2. Relevansi,
  3. Transparansi, dan
  4. Kesederhanaan.

1. Personalisasi

Pernahkah Anda melihat brand yang memiliki anda suara seperti “robot” dan brand yang mencoba terdengar seperti teman akrab Anda? Brand yang memberikan pendekatan Channel-Less harus memberikan pengalaman yang sangat dipersonalisasi. Tujuannya adalah bahwa hubungan antara pelanggan dan brand konsisten terlepas dari salurannya. Brand tahu tentang preferensi pelanggan dan interaksi sebelumnya, dan oleh karena itu, mampu memberikan pengalaman yang dipersonalisasi terlepas dari arah mana pelanggan mendekati brand.

2. Relevansi

Relevansi harus menjadi prioritas utama bagi brand yang berjuang menuju pendekatan channel-less. Memanfaatkan informasi seperti lokasi, bahasa, tren, dll. brand harus bertujuan untuk memberikan contoh pemahaman kontekstual tentang pelanggan mereka. Ketika seorang pelanggan merasa bahwa suatu brand telah berusaha untuk memahami aspek-aspek yang relevan dari kehidupan mereka, itu membantu untuk membangun loyalitas dan kepercayaan di antara keduanya.

3. Transparansi

Pendekatan Channel-Less mengarah pada transparansi melalui penawaran informasi penting di semua saluran. Pelanggan ingin tahu di mana pesanan mereka setiap saat, dan mereka ingin mengakses informasi ini dari semua titik kontak. Transparansi menggambarkan tujuan yang berpusat pada pelanggan dari awal hingga akhir perjalanan pelanggan.

4. Kesederhanaan

Terakhir, sesuatu yang harus diupayakan oleh semua brand adalah kesederhanaan. Dengan banyaknya kebisingan yang mengaburkan kehidupan pelanggan, penting untuk memberikan pengalaman yang meringankan ini dan bukan malah menambahnya. Channel-Less  menghilangkan detail yang memakan waktu pelanggan, memungkinkan mereka memusatkan perhatian penuh pada pengalaman.

Apa bedanya?

Jika omnichannel berfokus pada menghubungkan sebanyak mungkin saluran, channel-less berfokus pada pengalaman merek yang sebenarnya, bukan di tempat terjadinya. Ada sedikit pemikiran yang masuk ke dalam menguraikan bagaimana saluran tertentu beroperasi dalam kaitannya dengan yang lain. 

Seolah-olah pelanggan sedang berbicara dengan seorang teman lama yang telah berinteraksi dengan mereka dalam berbagai aspek, mempelajari suka dan tidak suka mereka; memainkan peran yang berbeda selama bertahun-tahun dalam berbagai pengaturan. Padahal, pada akhirnya, persahabatan mereka didasarkan pada hubungan dan koneksi yang konsisten yang mereka bagikan daripada pengaturan yang menyatukan mereka.

Lalu, Mana yang Lebih Baik?

Secara general, terutama bagi brand yang masih baru, omnichannel tentu lebih unggul karena kekuatannya memfokuskan diri pada channel yang digunakan oleh pelanggan. Omnichannel sama dengan Channel-Less pada aspek mempermudah pengalaman pelanggan. Tetapi, Omnichannel juga membantu perusahaan untuk melayani pelanggan dengan cara yang lebih sederhana dan lebih efisien. Dengan memusatkan perhatian agent perusahaan Anda pada satu dasbor saja, banyak waktu yang dapat disimpan daripada saat mereka harus berganti platform pesan di setiap waktu. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk fokus dalam melayani pelanggan, karena tidak perlu berpindah platform untuk menjawab pesan pelanggan. 

Memudahkan pelanggan Anda dengan menyederhanakan perjalanan mereka berbelanja atau komunikasi mereka dengan perusahaan akan meningkatkan customer experience, yang pada akhirnya, akan meningkatkan value perusahaan bagi pelanggan Anda.

Mengurangi upaya pelanggan adalah faktor pendorong di balik strategi chanel-less dan omnichannel. Saat pelanggan melompat dari saluran ke saluran, tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman yang menyeluruh dan terhubung yang mengarah ke interaksi yang lebih koheren. Praktik konsisten di seluruh platform, dan silo informasi dijembatani. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk menerima pengalaman yang sederhana dan lugas di mana mereka jarang memikirkan cara kerja bagian dalam dari pertemuan tersebut.

Omnichannel menawarkan pengalaman yang mulus kepada pelanggan. Pesannya konsisten, tanpa banyak perangkat, dan yang terpenting, disesuaikan berdasarkan perilaku penjelajahan pelanggan Anda.

Platform pesan omnichannel untuk penjualan, pemasaran, dan dukungan dapat menawarkan pengalaman yang sama sekali berbeda bagi pelanggan. Seperti yang telah disebutkan di atas, kini telah hadir layanan pesan omnichannel kreasi anak bangsa yang dapat menampung berbagai jenis usaha. Platform pesan omnichannel tersebut adalah OneTalk by TapTalk.io. OneTalk adalah produk Omnichannel Messaging Platform dari TapTalk.io yang dapat mengintegrasikan beberapa platform perpesanan.

Fitur-fitur yang ditawarkan OneTalk akan meningkatkan citra perusahaan Anda, meningkatkan pelayanan perusahaan Anda, dan pada gilirannya, meningkatkan value dari perusahaan Anda di mata pelanggan.

Data-data yang penting bagi pelayanan di perusahaan Anda akan tersimpan tanpa perlu khawatir akan masalah di kemudian hari. Dengan data yang tidak perlu disebutkan berulang oleh pelanggan, perusahaan Anda menawarkan konsistensi dan pengalaman pelanggan yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda.

Jadi, mana strategi pendekatan yang paling cocok dengan Anda? Untuk melihat lebih banyak fitur yang dapat meningkatkan performa perusahaan Anda, Anda dapat melihat selengkapnya di sini.

lifepal perkuat digital marketing meeting

Di masa pandemi seperti saat ini, kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) semakin bertambah.

Agar para pelaku usaha lebih sadar pada literasi dan perencanaan keuangan serta kiat-kiat pemasaran di era digital, Lifepal mengajak 10 UKM serta UMKM binaan berkolaborasi dalam kegiatan webinar “Digital Marketing dan Financial Planning untuk UKM di Masa Pandemi”.

Webinar ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sebagai sarana sharing bagi para pelaku usaha dalam mengelola bisnisnya di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Dalam webinar kali ini, materi disampaikan oleh Head of SEO Lifepal.co.id, Dudung Rahmanto serta Perencana Keuangan Lifepal, Aulia Akbar, CFP®, AEPP®.

Kehadiran pembicara terkait dengan digital marketing dan financial planning, para pelaku usaha dapat mengetahui seputar  bagaimana memaksimalkan SEO dan membangun perencanaan keuangan yang baik. Dengan begitu, usaha yang dijalani dapat bertahan atau bahkan menghasilkan revenue yang lebih besar.

Dudung Rahmanto mengatakan, penggunaan layanan digital di Indonesia meningkat dua kali lipat di masa Pandemi. Karena itu, perlu strategi bagi para pelaku UKM/UMKM meningkatkan digital marketing mereka.

“Mengingat sebagian besar pemakai internet menghabiskan sebagian besar waktu di rumah. Bekerja dari rumah, seperti karyawan, guru, ASN, akademisi, dan lain-lain. Hal ini merupakan kesempatan bagus untuk pelaku usaha menerapkan strategi digital marketing, melalui media sosial, organic melalui SEO maupun paid channel,” kata Dudung.

Berikut ini adalah cara-cara yang bisa dilakukan para pelaku usaha UKM dan UMKM untuk merencanakan keuangan.

Kenali bahwa bisnis adalah investasi

Sejatinya, bisnis adalah investasi. Tidak dipungkiri, bahwa tujuan utama dari bisnis adalah mendapatkan penghasilan tetap, sementara gak sedikit juga yang bercita-cita untuk menggapai merdeka finansial dari bisnisnya.

Patut diketahui bahwa ada baiknya untuk menjaga keamanan finansial terlebih dulu sebelum berinvestasi.

Perbaiki cash flow

Sudah sangat wajib Anda memiliki rekening yang terpisah antara rekening pribadi dan bisnis. Hal ini untuk mempermudah proses pencatatan arus kas bisnis dan keuangan Anda.

Tidak ada salahnya pula untuk menggaji diri sendiri demi kesehatan keuangan usaha. Pengeluaran atas gaji akan masuk ke bagian beban operasional usaha Anda.

Sementara itu, laba bersih yang didapat tentu bisa digunakan untuk kebutuhan ekspansi usaha.

Tetapkan pengeluaran bulanan

Lakukan perhitungan atas pengeluaran bulanan Anda dengan seksama. Mulai dari kebutuhan yang bersifat wajib, butuh, dan ingin.

Akan ada masa di mana pemasukan Anda menjadi lebih kecil dari seperti biasanya lantaran siklus bisnis yang tak terprediksi. Bahkan, ada pula masa-masa di mana Anda tidak mendapatkan pemasukan sama sekali lantaran risiko usaha.

Karena itu, usahakan agar pengeluaran bulanan untuk kebutuhan sehari-hari Anda bersifat tetap. Sehingga Anda bisa menghitung berapa dana darurat dan uang pertanggungan asuransi yang dibutuhkan.

Siapkan dana darurat

Sebelum memulai usaha, hal yang wajib Anda miliki adalah dana darurat yang memadai. Ketahui bahwa penghasilan Anda sebagai wirausahawan tidaklah tetap.

Risiko berkurang atau hilangnya penghasilan karena usaha berpotensi terjadi kapan saja. Bagi pengusaha baru, tidak ada salahnya menyiapkan dana darurat setara 2 tahun pengeluaran Anda.

Dana darurat ini berfungsi sebagai dana untuk memitigasi risiko di saat Anda tidak bisa mencetak penghasilan bersih dari usaha.

Miliki proteksi

Bila saat ini Anda mendapat fasilitas asuransi kesehatan dari kantor untuk diri sendiri maupun anggota keluarga, maka fasilitas itu tidak akan Anda peroleh lagi secara gratis jika banting setir menjadi pengusaha.

Selain memiliki dana darurat, miliki pula asuransi untuk menghindari hilangnya atau terkurasnya tabungan Anda karena sejumlah risiko atau musibah yang muncul menimpa diri Anda.

Bila Anda sama sekali belum memiliki asuransi dan hanya punya bujet terbatas untuk membayar jaminan kesehatan, pertimbangkanlah untuk membeli asuransi rawat inap terlebih dahulu. Sementara itu, bila Anda harus menjalani proses rawat jalan, manfaatkan BPJS Kesehatan.

Selain itu, jika Anda adalah pencari nafkah, Anda wajib melindungi keluarga dengan memiliki asuransi jiwa.

Ketahui pula bahwa semakin tua usia Anda ketika membeli asuransi, makin mahal pula premi yang harus Anda bayarkan.

Kenali bisnis yang dijalani dan kesehatan keuangan usaha Anda

Sangat bahaya bila Anda sendiri tidak memahami bisnis yang dijalani dengan baik.

Sebuah rencana bisnis akan bisa menjawab pertanyaan penting tentang apa yang Anda jual? Siapa pangsa pasar Anda? Seperti apa proyeksi bisnis Anda? Dan, bagaimana Anda menjaga kesehatan keuangan di usaha Anda.

Lakukan pencatatan keuangan usaha Anda agar bisa mengenali kesehatan keuangan Anda dengan baik. Dan yang tidak kalah penting adalah, pisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis Anda.

Investasi ke diri sendiri

Perkembangan dunia bisnis akan berlangsung dengan sangat cepat dan tak terprediksi. Sebagai pengusaha, Anda akan dituntut untuk belajar terus.

Maka jangan sungkan untuk mengalokasikan dana demi pengembangan diri, sebut saja dengan sering mengikuti webinar-webinar bisnis, memilih mentor, dan lain sebagainya.

Sementara itu, untuk mengoptimalkan digital marketing bagi UKM, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, di antaranya:

Plan digital marketing di kondisi sekarang

Issue 1 - Berhubungan kondisi pasar

  1. Kesulitan transportasi travel
  2. Sakit ringan -berat
  3. Laptop lemot
  4. Obesitas, dan sebagainya.

Solusi 1:

Menawarkan solusi melalui produk Anda

  1. Jualan tiket pesawat seperti Traveloka dan lain-lain
  2. Jualan asuransi kesehatan, seperti yang dilakukan Lifepal
  3. Upgrade hardware; Tokopedia
  4. Health tech; Alodokter, Halodocs, dan sebagainya.

Issue 2 - Berhubungan kondisi trending sekarang

  1. Covid-19
  2. PHK
  3. Passive income.

Solusi 2 - Membuka opportunity bisnis baru

  1. Menghubungkan kategori kesehatan dengan produk kita
  2. Membuka Affiliate System, Reseller, Dropship untuk mereka yang kena PHK
  3. Blogger, YouTuber, dan sebagainya.

To do list pelaku usaha ada 3:

  1. Cari potential keyword yang berhubungan dengan produk Anda
  2. Cari potential keywords yang berhubungan dengan issue trend sekarang:

3. Jadilah yang pertama tahu, dan action: Create your unique value

- Tidak sama seperti di pasaran.

Strategi jualan lebih mahal, tapi laris bak kacang goreng!

Digital Marketing tips dari lifepal

Target penjualan online per hari 100 buah, bisakah?

Berat! Karena banyak pesaing, kebutuhan barang yang cepat, dan bisa dibeli di pasar atau supermarket/minimarket dan sebagainya.

Untuk itu, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan, yaitu:

Syarat laku keras:

  1. Packaging menarik
  2. Kualitas, fresh, aman, enak, terjamin
  3. Direkomendasikan orang lain
  4. Free shipping
  5. Buy 3 free 1 small
  6. Dapatkan kontaknya untuk share promotion
  7. Konsumen testimonials: Status WA, page testimoni di web, testi di MP.

3 hal yang harus mulai dilakukan

Ada 3 hal yang dilakukan untuk mewujudkan penjualan bak kacang goreng, yaitu:

1. Create website

- Konten (keywords), optimasi (offpage dan onpage), serta index.

Bagaimana membuat artikel atau konten yang benar?

- Kepo keywords yang digunakan competitor dengan mengeceknya lewat Google atau Ahrefs.

Adapun Tools lain yang harus dimiliki content creator: Streaming Frog (audit onpage), Ahrefs keywords explorer, dan GSC.

2. Create social media

Langkah pertama adalah mengetahui social media yang tren di Indonesia. Lalu, mengetahui bagaimana riset keywords yang viral untuk social media?

  1. Google Trends
  2. Media Trends
  3. Google News; local; specific category.

Untuk mengetahui riset keywords yang viral di social media dilihat dari domisili yaitu Indonesia, past hour, all categories dan web search. Lalu, melihat trending articles dari media.

3. Optimasi

Yang bisa dilakukan dengan onpage analysis, keywords analysis, content optimization dan competitor insight.

To do list!

Adapun beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan digital marketing, adalah:

  1. Content: Memproduksi konten yang berkualitas dan dengan kuantitas yang baik, serta mencakup semua kebutuhan secara organik.
  2. Optimasi: Meningkatkan keywords yang drop di setiap harinya.
  3. Audit situs website Anda: Perbaiki masalah website terkait desktop atau seluler.
  4. Sejajarkan tren pasar: Temukan dan periksa kata kunci yang sedang tren terkait niche Anda.

Itulah tips-tips perencanaan keuangan dan digital marketing bagi pemilik UKM dan UMKM. Semoga bermanfaat!

Sumber artikel

Artikel ini ditulis oleh Aulia Akbar, CFP®, Financial Educator Lifepal dan Head of SEO Lifepal.co.id, Dudung Rahmanto sebagai bagian dari kolaborasi dengan Lifepal.co.id.

Pandemi global seolah memporak-porandakan dunia layanan kesehatan. Ketika IGD dan ICU tertatih-tatih diambang penuhnya kapasitas ruangan, tanpa kita sadari layanan kesehatan non darurat dan primer mulai goyah.

COVID-19 menciptakan urgensi baru untuk pelayanan kesehatan jarak jauh dan komunikasi digital. Tetapi, meskipun hampir setiap rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan telah mencoba membuat layanan digital yang sesuai dengan HIPAA, tidak semua layanan digital dibuat sama. HIPAA adalah Health Insurance Portability and Accountability ACT (HIPAA), sebuah ketentuan untuk melindungi data pribadi pasien.

layanan kesehatan digital

Layanan kesehatan dapat dibilang adalah salah satu industri yang tertinggal di belakang dibanding industri lain dalam hal transisi ke proses digital. Hal ini sebagian besar diakibatkan karena tradisi interaksi secara tatap muka selama berabad-abad. Meskipun demikian, permintaan untuk layanan kesehatan digital semakin meningkat dalam dekade terakhir. Sebanyak 76% penyedia layanan kesehatan menawarkan atau berencana untuk menawarkan layanan telemedicine—peningkatan yang signifikan dari beberapa tahun sebelumnya.

Dalam artikel yang diterbitkan oleh Kontan, terdapat 15 juta pengguna yang mengakses layanan kesehatan digital pada pertengahan tahun lalu saat pandemi mulai menyebar di Indonesia. Survei McKinsey di Indonesia pada 21-30 September 2020 juga menemukan bahwa 65% dari orang yang telah mencoba telemedicine (fisik) berencana untuk tetap menggunakannya.

Sistem komunikasi yang berpusat kepada pasien adalah kunci untuk pengalaman dan hasil yang lebih baik dalam pengaturan layanan kesehatan jarak jauh. Di masa tidak menentu mengenai lockdown dan PPKM, telehealth memperkuat tempatnya di setiap sektor pelayanan kesehatan.

Bagaimana Beberapa Layanan Kesehatan Mencoba untuk Beradaptasi

Ketika pandemi ini bermula, banyak orang disarankan untuk tinggal di rumah untuk mencegah penularan virus. Akibatnya, banyak organisasi medis di seluruh dunia beradaptasi untuk memastikan bahwa pasien mereka terus mendapatkan perawatan, dan bisnis mereka tetap bertahan. Mereka dengan cepat beralih ke teknologi virtual seperti konferensi video yang sesuai dengan HIPAA untuk janji temu pasien dan obrolan langsung untuk membuat janji temu.

Beberapa rumah sakit di Amerika Serikat sudah mencoba praktik ini, berikut beberapa contohnya:

Contoh-contoh ini hanyalah beberapa dari banyak dokter non-darurat (bukan pekerja layanan perawatan darurat) yang telah menggunakan telehealth selama COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan pasien mereka.

Pasien dan dokter sebagian besar setuju bahwa kunjungan video dan layanan kesehatan digital positif dan sebanding dengan kunjungan tatap muka. 63% pasien dan 59% dokter melaporkan tidak ada perbedaan kualitas antara kunjungan video dan kunjungan kantor.

Secara lebih revolusioner, 53% dokter yang disurvei merasa bahwa kunjungan melalui layanan obrolan video lebih efisien daripada janji tatap muka tradisional. Jika kita kembali dan melihat banyak masalah yang sudah ada sebelumnya dengan perawatan primer dan non-darurat, layanan kesehatan digital membantu memecahkan beberapa diantaranya, termasuk waktu tunggu yang lama dan dokumen pasien yang berlebihan.

Keuntungan Apa Yang Akan Didapat Dengan Membuat Telemedicine?

1. Meningkatkan kualitas hubungan dengan pasien melalui direct chat

Anda bisa mendapatkan hubungan yang lebih baik untuk pasien Anda. Cara yang efektig adalah melalui direct chat dengan pasien Anda. Hal ini memungkinkan pemahaman yang lebih baik antara tenaga kesehatan dengan pasien Anda.

2. Konsultasi dan umpan balik yang mudah untuk pasien

Dengan telemedicine, pasien tidak perlu menunggu lama dan menghabiskan banyak waktu untuk menunggu. Apalagi, mengantre dengan banyak pasien lainnya untuk sesi konsultasi. Telehealth memungkinkan pasien untuk menghemat waktu tersebut dan menjadikan umpan balik antara pasien dan dokter menjadi lebih mudah.

3. Menjamin keamanan dan kesehatan pasien

Di masa pandemi yang tidak menentu, telemedicine dapat mengurangi risiko paparan virus dengan mengurangi pertemuan tatap muka. Dengan turunnya jumlah pasien yang pergi ke rumah sakit, tentu rumah sakit harus berinisiatif dengan menggunakan telehealth untuk menjaga jumlah pasien non-darurat.

Apa Yang Dibutuhkan Sebuah Layanan Kesehatan untuk Menawarkan Layanan Digital?

Untuk mempraktekkan layanan kesehatan secara digital. Anda butuh menggunakan penyedia layanan untuk membantu Anda mengaplikasikan visi dari layanan kesehatan Anda. Menggunakan layanan Chat SDK merupakan salah satu cara untuk mempermudah pelayanan kesehatan digital Anda.

1. Chat dengan Fitur Lengkap

Akses yang lebih baik ke pelayanan kesehatan Anda berkontribusi pada hasil yang lebih baik. Akses yang lebih baik juga berarti pengalaman obrolan yang lebih mudah di berbagai perangkat. Chat SDK Anda yang sudah disesuaikan dengan HIPAA harus berpusat pada pasien, memungkinkan pasien untuk berkomunikasi melalui beberapa saluran sesuai keinginan mereka, dan memungkinkan mereka untuk menghubungi seluruh tim perawatan kesehatan Anda. 

Kenyamanan adalah kunci untuk layanan kesehatan digital yang berpusat pada pasien. Dalam membuat telemedicine, harus ada fitur riwayat obrolan pasien juga.Kemampuan sederhana seperti riwayat yang disimpan dapat membuat perbedaan signifikan dalam pengalaman pasien, menghemat waktu, dan menghindari frustasi karena mengulang informasi yang sama dengan agent baru. Adanya riwayat pasien yang dapat dilihat juga mempermudah Anda untuk mendiagnosis atau memberikan penanganan yang tepat.

2. Rich Media Messaging

Berbicara mengenai konsultasi kesehatan, akan cukup sulit jika tidak mengetahui secara jelas gejala atau insiden yang dialami pasien. Karenanya, butuh platform yang memiliki kemampuan  untuk mengirim gambar, video, dan audio. Hal ini tentu akan membantu mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang gejala, dan memungkinkan pengiriman pesan untuk lebih menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan janji temu dengan pasien.

Solusi obrolan yang mendukung Rich Media Messaging menyederhanakan pengalaman pasien dan tenaga kesehatan dan menghilangkan ambiguitas komunikasi yang bersifat teks (text-only). Di masa ini, orang terbiasa berkomunikasi melalui pesan multimedia. Dengan mengakomodasi preferensi ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan layanan telehealth rumah sakit atau institusi kesehatan Anda.

3. Pemberitahuan pra dan pasca perawatan

Bayangkan jika Anda ingin merencanakan sesi konsultasi dengan dokter yang dijadwalkan 2 minggu kemudian. Tentu akan sulit mengingat tanggal tersebut dengan banyaknya hal yang terjadi dalam jangka waktu 2 minggu tersebut, bukan? Untuk itu, layanan telehealth dapat membantu pasien-pasien Anda dengan mengirimkan pesan pengingat. Pesan-pesan ini membantu pasien merencanakan waktu mereka, sementara juga menjaga fasilitas perawatan kesehatan untuk menjalankan jadwal tepat waktu dengan mengurangi risiko pasien yang terlambat membatalkan janji temu.

Pertimbangkan juga  faktor keamanan data pribadi pasien. Pasien akan mencari layanan yang menurutnya aman dan mudah. Salah satu layanan In-App Chat terpercaya di Indonesia, PowerTalk by TapTalk.io dapat menjadi salah satu pilihan tepat jika Anda ingin mencoba beralih ke layanan digital.

Selain memiliki fitur esensial sebuah chat yang tentunya Anda butuhkan, menggunakan PowerTalk dapat mengurangi kerumitan riwayat chat dengan pasien. PowerTalk juga memiliki fitur Patient Contact List yang dapat mempermudah akses layanan kesehatan. Pasien akan merasa lebih nyaman jika tidak perlu mengulang informasi data diri setiap kali ingin melakukan atau mendaftarkan sesi konsultasi.

Bayangkan rumitnya mencatat histori pasien tanpa analitik. Tanpa analitik, Anda tidak dapat menilai performa Anda terhadap pasien dengan menyeluruh. Untuk itu, PowerTalk menyediakan Analitycs dan juga memungkinkan Anda untuk mengekspor pesan. 

Selain itu, citra setiap layanan kesehatan tentu berbeda antara satu dan lainnya. Penting bagi sebuah layanan kesehatan untuk menjadi unik dan memiliki “kepribadian” yang membedakannya dari layanan kesehatan lainnya. PowerTalk memungkinkan Anda untuk dapat menyusun interface chat sesuai dengan citra layanan kesehatan Anda dengan Customizable Interface.

Dengan fitur-fitur yang disediakan PowerTalk, Anda akan dapat dengan mudah bertransisi ke platform digital.
Untuk mengetahui fitur-fitur lain yang disediakan PowerTalk, Anda dapat lihat di halaman kami.

Bayangkan Anda adalah seorang customer. Pastinya, Anda mau disambut dengan ramah dan merasa “diinginkan”. Jika pergi ke restoran, ada pelayan yang mengucapkan selamat datang. Sama halnya dengan bisnis online yang Anda miliki.

Sejak pertama customer masuk ke laman/platform bisnismu, Anda harus menyambut mereka terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Gunakan “Proactive Chat”. 

Proactive Chat memungkinkan Anda melakukan pendekatan pelanggan bahkan sebelum mereka yang menghubungi terlebih dahulu. Proactive Chat mengacu pada pesan yang sepenuhnya otomatis yang mendorong pengunjung website Anda untuk terlibat dalam percakapan. 

Berlawanan dengan kata reaktif, di mana Anda baru akan melakukan langkah penyelesaian saat pelanggan menghubungi Anda. Proactive Chat akan lebih menguntungkan perusahaan Anda daripada Reactive Chat.

Sebuah studi oleh Forrester membuktikan bahwa Reactive Chat memiliki 15% ROI (Return of Investment), tetapi perusahaan yang mengambil langkah pendekatan pelanggan menggunakan Proactive Chat dapat mendapatkan 105% ROI.

proactive chat

Use Cases Proactive Chat

1. Chat Customer yang Masih Menyimpan Barang di Shopping Cart

Pengabaian shopping cart adalah masalah utama bagi e-commerce. Angka di berbagai industri menunjukkan bahwa, rata-rata 88% pesanan belanja online ditinggalkan.

Dengan menggunakan Proactive Chat, Anda dapat mengurangi tingkat pengabaian shopping cart dengan pesan seperti tawaran pengembalian dana penuh atau pengiriman gratis yang mendorong atau memotivasi pembeli untuk melakukan pembelian.

2. Promosikan Penawaran di Halaman Produk atau Messenger App

Satu hal yang dapat kita ingat adalah, Proactive Chat tidak hanya ada saat pengunjung mengunjungi website Anda. Proactive Chat juga dapat dilakukan sebagai aksi responsif kepada pengunjung atau pelanggan Anda yang Anda lakukan melalui aplikasi messenger Anda.

Memberikan pesan melalui WhatsApp sebagai tindak lanjut penawaran produk bisa menjadi cara mendapatkan pengunjung untuk melanjutkan purchasing order. ZALORA mempraktikkan Proactive Chat ini kepada pelanggan mereka. Mereka menawarkan kode khusus yang hanya mereka kirimkan kepada pelanggan mereka melalui WhatsApp. Pesan yang dikirimkan juga dapat berupa cashback yang dapat digunakan pada pesanan selanjutnya.

Ingin memiliki WhatsApp Business Dengan Centang Resmi? Lihat produk WhatsApp Business API dari OneTalk

3. Libatkan Returning Visitors

Anda pasti ingin memberikan sambutan hangat kepada semua pengunjung di situs Anda, bukan? Tetapi jika Anda melihat pengunjung atau pelanggan yang kembali, Anda dapat mempersonalisasi pesan Anda dan membuat mereka merasa lebih istimewa. 

Dengan melibatkan pengunjung yang kembali secara proaktif, Anda dapat melihat peningkatan balasan pengunjung dan tingkat konversi.

Proactive vs Reactive Chat

Jika diminta untuk membandingkan, maka bayangkan saja Proactive dan Reactive Chat ini seperti seseorang yang ada di sebuah pesta. Reactive Chat adalah mereka yang berdiri di pojok ruangan, malu-malu dan bingung siapa yang harus ia datangi, sementara Proactive Chat adalah mereka yang percaya diri dan dengan mudah memulai percakapan dengan siapa saja.

Masalah yang ada pada Reactive Chat adalah banyak pengunjung website tidak mengakui bahwa mereka memiliki pertanyaan. Alih-alih bertanya dengan customer service, mereka akan mencari sendiri jawaban atas pertanyaan mereka yang akhirnya dapat berujung pada dua kemungkinan. Mereka mendapatkan jawabannya, atau mereka akan meninggalkan website Anda dan tidak akan kembali lagi.

Reactive ChatProactive Chat 
Membuat pelanggan merasa ragu untuk meminta bantuanMembuat pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan
Memiliki risiko terlewatkanMemiliki risiko mengganggu pelanggan atau intrusif
Lebih sedikit chatLebih banyak chat
Lebih sedikit konversi penjualanLebih banyak konversi penjualan

Cara Ampuh Mempraktikkan Proactive Chat

Ada cara yang tepat, dan ada juga ada cara yang kurang tepat dalam mempraktikkan Proactive Chat. Berikut adalah cara ampuh mempraktikkan Proactive Chat

1. Pastikan Waktu Anda Tepat

Anda tidak ingin mengganggu orang segera setelah mereka mengunjungi website Anda— mereka perlu waktu untuk menggunakan dan melihat konten. Anda dapat mengatur Proactive Chat untuk dipicu setelah jangka waktu tertentu berlalu. Terlebih lagi, Anda harus mengatur waktu yang berlalu secara berbeda untuk setiap halaman.

Periksa analitik pengunjung Anda untuk durasi kunjungan rata-rata per halaman. Misalnya, jika pengunjung meluangkan waktu 1 menit di halaman checkout, beri mereka waktu 30 detik sebelum memulai obrolan.

2. Personalisasikan Pesan Chat

Anda dapat mempersonalisasi pesan chat menggunakan beberapa pemicu, seperti halaman yang mereka kunjungi, apakah mereka pengunjung yang kembali, sumber rujukan, dan apakah mereka telah menambahkan item ke keranjang mereka atau belum.

Anda juga dapat mempersonalisasi percakapan dengan memperkenalkan diri Anda dengan nama dan berbicara dengan ramah. Semakin personal Anda membuat pesan, semakin baik keterlibatan dan tingkat konversi yang lebih tinggi.

3. Targetkan Penerima Pesan Anda

Hanya karena Anda dapat memulai obrolan secara proaktif tidak berarti Anda harus memicu pesan di setiap halaman.

Miliki strategi untuk setiap halaman sehingga Anda dapat membedakan pendekatan Anda. Misalnya, pada halaman harga Anda, Anda dapat menggunakan sesuatu seperti:

“Bingung tentang paket subscription mana yang terbaik untuk Anda? Kami dapat membantu Anda menemukan yang tepat!”

Tetapi pada halaman basis pengetahuan Anda, Anda mungkin ingin mengungkapkan hal-hal yang berbeda, seperti:

“Tidak ada jawaban di sini untuk pertanyaan Anda? Tim support kami dapat membantu Anda menemukan apa yang Anda cari.”

Pastikan tentang siapa yang ingin Anda targetkan, dan sesuaikan pemicu/trigger dan pesan berdasarkan itu. Jika tidak, Anda mungkin hanya akan terlihat sebagai orang umum dan mengganggu.

4. Batasi Jumlah Proactive Chat

Tetapkan batas jumlah Proactive Chat per halaman dan durasi di antaranya. Misalnya, Anda dapat menetapkan aturan untuk tidak menampilkan pesan obrolan kepada seseorang hingga waktu tertentu telah berlalu sejak terakhir kali mereka melihat widget chat.

Sekali lagi, kuncinya adalah tidak mengganggu pengunjung. Beritahu mereka bahwa Anda ada di sana, tetapi beri mereka ruang juga. Jika tidak, Anda hanya akan menjadi seperti orang menyebalkan yang banyak berbicara.

Setelah membahas berbagai praktik dan use cases dari Proactive Chat, Anda dapat melihat perbandingan yang terjadi bila Anda tidak menggunakan Proactive Chat. Terdapat berbagai aspek yang diuntungkan jika Anda mempraktekkan Proactive Chat. Keuntungan yang tidak akan didapatkan jika Anda menunggu customer untuk menghubungi terlebih dahulu. Salah satu poin pentingnya adalah tingkat ROI pada Proactive Chat lebih tinggi hampir 7x lipat daripada Reactive Chat.

Gunakan layanan Proactive Chat dari OneTalk by TapTalk.io. Tak hanya memberikan fitur yang lengkap, tapi juga memudahkan bisnis Anda. Ada fitur:

Untuk melihat berbagai fitur menarik lainnya, klik di sini.

Menjawab pertanyaan pelanggan menjadi kunci dalam mendapatkan loyalitas, terutama bagi bisnis online. Namun, bagaimana kalau misalnya ada pelanggan yang menghubungi Anda di luar jam operasional?

Dalam skenario seperti itu, solusi yang tepat adalah menggunakan fitur chatbot. Pada tahun 2020, sekitar 80% bisnis akan menggunakan chatbot. Chatbots telah menjadi bagian penting dalam pertumbuhan bisnis dan penggunaan bot ini akan terus meningkat di masa depan.

Apa itu Chatbot?

Chatbot adalah program komputer berbasis AI (Artificial Intelligence) yang dapat melakukan percakapan real-time dengan seseorang. Chatbot bekerja dengan prinsip-prinsip AI, yaitu Natural Language Processing (NLP) dan Machine Learning untuk belajar dari kumpulan data dan interaksi reguler dengan pengguna. Kemudian memberikan solusi yang paling mungkin dan tepat seiring berjalannya waktu.

chatbot

NLP adalah kemampuan sistem untuk memahami dan memproses pidato manusia dan menjawab dalam bahasa yang jelas bagi manusia. Dengan cara ini, itu membuat interaksi terdengar seperti manusia dengan pelanggan.

Program komputer ini dapat memahami teks tertulis dan lisan, dan menafsirkan maknanya. Setelah itu, bot dapat mencari informasi yang relevan dan mengirimkannya kepada pengguna. 

Setelah memahami dasar dari chatbot, mari kita jelajahi alasan-alasan teratas mengapa bisnis Anda memerlukan chatbot.

Alasan Chatbot Dapat Meningkatkan Efektivitas Bisnis Anda

1. Meningkatkan Lead Generation 

Daripada menargetkan pelanggan hanya dalam saluran tertentu seperti SMS atau email, Anda dapat mengambil pendekatan omnichannel untuk menargetkan pelanggan di mana mereka aktif dalam ekosistem digital seperti media sosial.

Chatbots telah menyediakan platform di mana Anda dapat berinteraksi dan menyelesaikan pertanyaan mereka pada platform yang mereka pilih. Secara otomatis, lebih banyak pengguna yang dapat dikonversi menjadi lead.

Ini juga membantu Anda menawarkan solusi yang dipersonalisasi dan disesuaikan untuk pelanggan Anda di setiap tahap perjalanan pelanggan mereka dengan membimbing mereka sesuai dengan bisnis Anda.

2. Meningkatkan Customer Engagement

Penggunaan chatbots dapat membantu menghindari penyampaian informasi yang tidak perlu, sehingga pelanggan dapat tinggal lebih lama di situs web Anda dan menjaga percakapan. Melalui jawaban yang konsisten dan waktu respons cepat, bot akan selalu membuat pelanggan terlibat dengan brand Anda.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk meningkatkan customer engagement:

3. Mengurangi Biaya Customer Service

Chatbot adalah solusi otomatis yang memungkinkan bisnis Anda menangani lebih banyak pertanyaan pelanggan daripada sebelumnya. Jika customer service Anda saat ini sepenuhnya ditangani oleh kekuatan manusia, Anda pasti terbatas untuk menangani hanya sejumlah pelanggan karena agent hanya dapat menjawab dua atau tiga pelanggan secara bersamaan.

Dengan chatbot, Anda dapat menghemat biaya penambahan agent. Selain itu, chatbots dapat tersedia selama 24 jam untuk menjawab ribuan permintaan pelanggan. Pelanggan Anda tidak perlu lagi menunggu agent berikutnya. 

4. Memudahkan Proses Onboarding Pelanggan

Chatbot dapat digunakan untuk mendidik pelanggan dan memudahkan proses onboarding mereka. Hal ini dapat menguntungkan bisnis Anda dalam banyak hal, seperti:

5. Menciptakan Strategi Pemasaran Conversational

Strategi pemasaran ini memanfaatkan percakapan real-time untuk membantu mengubah pengguna menjadi pembeli. Ini memungkinkan bisnis Anda menciptakan pengalaman otentik dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Ketika brand menggunakan chatbots untuk pemasaran, mereka dapat terlibat dengan orang-orang melalui pesan yang ditargetkan. Nantinya ini juga akan meningkatkan conversion rate Anda. Menciptakan strategi pemasaran conversational memiliki banyak manfaat lain, seperti:

6. Meningkatkan Branding & Trust Building

Meyakinkan calon pelanggan adalah tantangan bagi sebuah bisnis. Chatbot dapat membantu hal tersebut dengan memberikan jawaban terperinci dan memuaskan untuk semua pertanyaan dari pembeli.

Sekarang ini, tidak ada yang suka menghabiskan waktunya untuk menjelajah melihat-lihat daftar FAQ. Mereka lebih suka sesuatu yang instan. Nah, chatbot menjadi jawabannya. Bot ini dapat menjawab pertanyaan konsumen dengan cepat dan akurat.

Selain itu, chatbot dapat membalas pertanyaan dengan mempertimbangkan perilaku sebelumnya dari pengunjung atau mendapatkan data vital dari situs jejaring sosial jika pengunjung berasal dari media sosial.

Setelah mengetahui alasan-alasan di atas, sangat jelas bahwa chatbot menawarkan sarana berharga untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis. Anda dapat memanfaatkannya untuk melaksanakan tugas Anda sehari-hari dengan cara yang lebih sederhana, lebih cepat, dan lebih efektif. 

Selain itu, chatbot juga merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan customer retention. Nah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menggunakan chatbot dalam bisnis Anda. 

Jika, masih bingung dengan cara kerja chatbot, Anda bisa menggunakan OneTalk by TapTalk,io. OneTalk merupakan salah satu penyedia jasa omnichannel yang menyediakan fitur yang serupa dengan chatbot. 

OneTalk memiliki fitur Quick Reply yang berfungsi untuk mempermudah agent dalam membalas pesan customer yang bersifat template atau sering ditanyakan. Fitur ini dapat diaplikasikan ke semua channel yang Anda miliki.

Selain itu, Anda juga dapat mengatur pesan otomatis, seperti Welcome Message dan Away Message. Welcome Message adalah pesan otomatis yang dikirim pada saat obrolan dimulai, sedangkan Away Message adalah pesan yang otomatis dikirim pada saat customer mengirim pesan di luar dari jam operasional. 

Namun, untuk mengatur kedua pesan tersebut, Anda perlu menentukan Office Hours terlebih dahulu. Jika Office Hours, sistem akan mendeteksi bisnis Anda memiliki jam operasional 24 jam dan Away Message tidak akan terkirim.

OneTalk juga memiliki fitur Case Details untuk mengidentifikasi perilaku pelanggan. Dengan demikian, Anda dapat memahami pelanggan Anda lebih banyak dengan melihat berapa lama mereka menunggu, riwayat kasus mereka, channel apa yang mereka gunakan, dari mana mereka berasal dan banyak lagi.

Dari riwayat para pelanggan, Anda dapat menemukan masalah atau pertanyaan yang sering dihadapi mereka. Data tersebut dapat Anda gunakan untuk menyiapkan pesan otomatis yang variatif.

TapTalk
PowerTalk
OneTalk
SendTalk
whatsappfacebooktwitterinstagramlinkedin

Reach us by phone at (021) 27939266

Business Park Kebon Jeruk blok C2-3, Jl. Meruya Ilir Raya no.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11620

© 2020 - 2023 TapTalk.io (PT Tap Talk Teknologi)

tap talk logo for footer