pt tap talk teknologi blog

Pada era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat seperti sekarang, kualitas telah menjadi faktor penentu utama dalam kesuksesan dan keberlanjutan suatu bisnis. Oleh karena itu, memiliki komitmen mutu bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang fundamental. Komitmen ini bukan hanya terkait dengan produk atau layanan yang diberikan, tetapi juga merangkum seluruh aspek operasional perusahaan, dari manajemen internal hingga interaksi dengan pelanggan dan mitra bisnis.

Kualitas, dalam pengertian luasnya, adalah tentang memenuhi dan melampaui ekspektasi pelanggan serta perubahan standar industri. Namun, pencapaian dan pemeliharaan standar kualitas tinggi ini tidak terjadi secara spontan. Komitmen mutu membutuhkan pendekatan yang terstruktur, konsisten, dan berkelanjutan. Komitmen mutu adalah filosofi dan praktik yang melampaui implementasi teknis standar kualitas; ini adalah budaya yang harus tertanam dalam nilai inti perusahaan, mempengaruhi setiap keputusan dan tindakan.

Artikel ini akan menjelajahi makna sebenarnya dari komitmen mutu, bagaimana ia menjadi tulang punggung keberhasilan bisnis, dan mengapa perusahaan harus secara strategis mengintegrasikan prinsip-prinsip kualitas ke dalam semua aspek operasionalnya. Dari membangun fondasi kepercayaan dengan pelanggan hingga mendorong inovasi dan efisiensi di dalam organisasi, kita akan mengeksplorasi bagaimana komitmen mutu membentuk landasan untuk pertumbuhan dan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Mengukir Keunggulan: Komitmen Mutu sebagai Kunci Sukses Bisnis

Key Takeaways:

Definisi Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah konsep luas dan mendalam yang mencerminkan dedikasi yang tak tergoyahkan dari sebuah organisasi atau individu terhadap pencapaian dan pemeliharaan standar kualitas tertinggi dalam semua aspek operasional dan produk atau layanan yang dihasilkan. Pada intinya, ini adalah janji untuk konsistensi, keunggulan, dan perbaikan berkelanjutan, yang menunjukkan keseriusan dalam menghadapi tantangan kualitas di lingkungan yang kompetitif dan dinamis.

Prinsip-Prinsip Komitmen Mutu

1. Konsistensi dalam Kualitas

Komitmen ini berarti menerapkan prinsip-prinsip kualitas dalam setiap aspek pekerjaan, dari perencanaan awal hingga pelaksanaan akhir. Hal ini tidak hanya terbatas pada produk akhir yang dihasilkan tetapi juga mencakup proses yang digunakan untuk mencapainya, termasuk pengelolaan sumber daya, operasi, dan logistik.

2. Keunggulan sebagai Standar

Organisasi atau individu yang berkomitmen terhadap mutu selalu berusaha mencapai keunggulan dalam setiap proyek atau tugas. Ini berarti tidak hanya memenuhi standar minimal, tetapi berupaya melampaui ekspektasi, menciptakan produk atau layanan yang tidak hanya memuaskan tetapi juga menginspirasi.

3. Perbaikan Berkelanjutan

Komitmen mutu juga mencakup pengakuan bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan. Hal ini memotivasi inisiatif untuk inovasi dan peningkatan yang berkelanjutan dalam proses dan produk. Pendekatan ini sering melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk mengidentifikasi area perbaikan dan menerapkan solusi yang efektif.

4. Respon terhadap Umpan Balik

Mendengarkan dan merespon umpan balik dari pelanggan dan pemangku kepentingan adalah bagian penting dari komitmen mutu. Ini membantu dalam memahami kebutuhan dan ekspektasi, dan dalam menyesuaikan proses dan produk untuk memenuhi atau melampaui standar tersebut.

5. Pendidikan dan Pelatihan

Komitmen ini juga mencakup pengembangan berkelanjutan dari kemampuan dan keterampilan karyawan. Melalui pendidikan dan pelatihan yang terus menerus, organisasi memastikan bahwa tim mereka selalu diperbarui dengan praktik pelayanan terbaik, teknologi terkini, dan standar industri yang berlaku.

6. Kepemimpinan dan Budaya Organisasi

Pada akhirnya, komitmen mutu harus dimulai dari atas. Kepemimpinan harus tidak hanya mendukung tetapi juga menunjukkan komitmen ini melalui tindakan mereka. Budaya organisasi yang mendorong keunggulan, akuntabilitas, dan inovasi adalah kunci untuk memelihara lingkungan kerja yang berfokus pada mutu.

Baca juga: Kerangka Bisnis Model Canvas: Strategi untuk Raih Keuntungan

Aspek-Aspek Komitmen Mutu

Komitmen mutu dalam sebuah organisasi atau bisnis mencakup berbagai aspek penting yang saling terkait. Ini adalah komponen kunci yang membantu dalam menjamin bahwa standar kualitas tinggi dipertahankan dan ditingkatkan secara berkelanjutan.

Berikut adalah aspek-aspek utama dari komitmen mutu:

1. Kepemimpinan dan Komitmen Manajemen

Kepemimpinan yang efektif dan komitmen manajemen adalah fondasi dari komitmen mutu. Ini melibatkan manajemen puncak yang tidak hanya menetapkan kebijakan dan tujuan mutu, tetapi juga secara aktif terlibat dalam memelihara dan meningkatkan standar kualitas.

2. Fokus Pelanggan

Mengutamakan kebutuhan dan harapan pelanggan. Ini mencakup memahami persyaratan pelanggan, memenuhi komitmen, dan berusaha untuk melebihi ekspektasi pelanggan dalam hal kualitas.

3. Pendekatan Proses

Mengidentifikasi, memahami, dan mengelola proses yang saling terkait sebagai sistem untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan mutu.

4. Peningkatan Berkelanjutan

Melakukan peningkatan berkelanjutan dalam semua aspek organisasi merupakan inti dari komitmen mutu. Ini melibatkan peninjauan dan peningkatan proses, produk, dan layanan secara terus-menerus.

5. Pendekatan Berbasis Bukti

Pengambilan keputusan berdasarkan analisis data dan informasi untuk memastikan keputusan yang tepat dibuat untuk peningkatan kualitas.

6. Keterlibatan Karyawan

Mendorong partisipasi semua tingkatan karyawan dan menekankan pentingnya kontribusi mereka dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu.

7. Pengembangan dan Pelatihan Karyawan

Investasi dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan karyawan untuk memastikan mereka dilengkapi dengan alat dan pemahaman yang diperlukan untuk mendukung standar mutu.

8. Komunikasi yang Efektif

Menjaga komunikasi yang jelas dan terbuka kepada publik maupun di dalam organisasi mengenai standar, prosedur, dan ekspektasi mutu.

9. Manajemen Sumber Daya

Menyediakan sumber daya yang memadai, termasuk peralatan, waktu, dan anggaran, untuk mencapai tujuan mutu.

10. Kolaborasi dan Hubungan dengan Pemasok

Membangun dan memelihara hubungan yang efektif dengan pemasok dan mitra untuk memastikan bahwa seluruh rantai pasokan memenuhi standar mutu yang diharapkan.

11. Kepatuhan terhadap Standar dan Regulasi

Memastikan bahwa semua aktivitas dan proses mematuhi standar industri yang relevan, regulasi hukum, dan persyaratan kepatuhan.

Baca juga: Pengembangan Produk: Pengertian, Tahap, dan Tipsnya

Efektivitas, Efisiensi, dan Inovasi dalam Komitmen Mutu

Efektivitas, efisiensi, dan inovasi adalah tiga pilar penting dalam komitmen mutu yang saling berkaitan dan memainkan peran kunci dalam pencapaian serta pemeliharaan standar kualitas tinggi dalam organisasi atau bisnis.

Mari kita bahas bagaimana ketiganya terintegrasi dalam kerangka komitmen mutu:

Pilar Komitmen Mutu

1. Efektivitas

Pencapaian Tujuan: Efektivitas dalam konteks komitmen mutu berarti kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan kualitas yang telah ditetapkan. Ini melibatkan pengiriman produk atau layanan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

Kepatuhan Terhadap Standar: Ini juga mencakup kepatuhan terhadap standar kualitas yang relevan dan regulasi industri, yang menjamin bahwa produk atau layanan aman, andal, dan sesuai untuk penggunaan.

Pengukuran dan Penilaian: Efektivitas diukur melalui berbagai alat seperti audit kualitas, survei kepuasan pelanggan, dan indikator kinerja utama (KPI) yang menunjukkan seberapa baik tujuan kualitas tercapai.

2. Efisiensi

Optimalisasi Sumber Daya: Dalam konteks mutu, efisiensi berhubungan dengan penggunaan sumber daya (manusia, material, waktu, dan keuangan) secara optimal. Ini berarti menghasilkan output kualitas tinggi dengan input minimal yang mungkin.

Pengurangan Pemborosan: Efisiensi juga mencakup pengurangan limbah dan ketidakperluan dalam proses. Ini dapat dicapai melalui penerapan metodologi seperti Lean dan Six Sigma.

Proses yang Disempurnakan: Meningkatkan efisiensi seringkali melibatkan menyederhanakan proses, mengotomatisasi tugas, dan menghilangkan langkah-langkah yang tidak menambah nilai.

3. Inovasi

Pengembangan Produk dan Layanan: Inovasi dalam komitmen mutu berarti menciptakan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi atau meningkatkan yang sudah ada untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Perbaikan Proses: Ini juga melibatkan menemukan cara-cara baru dan lebih efektif untuk melakukan pekerjaan, yang dapat mencakup pengadopsian teknologi baru, pengembangan teknik baru, atau penerapan pendekatan baru dalam manajemen kualitas.

Budaya Inovasi: Menciptakan lingkungan yang mendukung eksperimen dan mengambil risiko yang terkalkulasi, serta mendorong kreativitas dan inisiatif dari semua tingkatan organisasi.

Baca juga: Mengenal Manajemen Operasional untuk Bisnis yang Sukses

TapTalk.io: Keep Connected Merupakan Kunci Komitmen Mutu yang Baik

Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu alat dan usaha dalam semua hal, tidak terkecuali bisnis. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan komunikasi merupakan suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan atau individu lain.

Maka, menjaga koneksi atau keterhubungan dengan pelanggan merupakan tugas utama dan yang paling pertama untuk dilakukan oleh suatu bisnis bila ingin membangun komitmen mutu suatu produk maupun perusahaan.

Pertanyaannya adalah, bagaimana Anda sebagai satu individu ataupun organisasi mampu menjangkau masyarakat yang banyaknya hingga ratusan juta atau bahkan milyaran orang? Jawabannya ada di OneTalk by TapTalk.io.

OneTalk merupakan teknologi omnichannel chat yang dikembangkan oleh TapTalk.io sebagai produk solusi perpesanan yang mampu mengintegrasikan berbagai platform media sosial ke dalam satu dashboard.

Selain itu, OneTalk juga merupakan teknologi omnichannel chat yang telah diperkuat dengan penggunaan teknologi AI ChatGPT 4.0 dan chatbot. Penggunaan teknologi AI ini menjadi solusi tenaga kerja Anda karena mampu bekerja 24 sehari untuk membalas dan memberikan pengalaman yang baik bagi para pelanggan.

Maka dari itu, tidak perlu ragu ataupun menunda lagi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi bisnis Anda bersama OneTalk by TapTalk.io.

Personal selling merupakan salah satu teknik promosi dalam menjalankan suatu bisnis. Walau teknik ini sudah ada sejak lama, tetapi cara ini masih dinilai efektif dalam meningkatkan penjualan. Perkembangan teknologi terus terjadi dan menyebabkan timbulnya berbagai jenis strategi pemasaran baru seperti email marketing, social media campaign, dan sebagainya. Namun, di samping itu semua, pendekatan secara langsung antara penjual dan pembeli sebelum akhirnya terjadi akad jual beli masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang disukai oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena personal selling dapat membantu pembeli dalam memahami manfaat produk yang ditawarkan secara lebih jelas.

Sebagai pebisnis, tentunya Anda harus memahami pentingnya personal selling dalam mengembangkan bisnis Anda. Untuk itu, simak penjelasan lebih jauh mengenai personal selling di bawah ini.

Ketahui Pentingnya Personal Selling bagi Bisnis Anda

Key Takeaways:

Pengertian Personal Selling

Dalam menjalankan suatu bisnis, teknik pemasaran yang dipilih dapat mempengaruhi keuntungan yang didapat berdasarkan dengan seberapa banyak produk atau jasa yang dapat dijual. Seluruh pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut tentu akan terus berpikir bagaimana caranya untuk meningkatkan keuntungan. Salah satu strategi pemasaran yang kerap dilakukan oleh para pebisnis adalah personal selling. Jadi, apa yang dimaksud dengan personal selling? Jika dipisahkan berdasarkan kata yang menyusunnya, personal selling terdiri dari kata personal dan selling yang berasal dari bahasa Inggris. Personal memiliki arti perorangan atau bersifat pribadi, sedangkan selling berarti menjual atau kegiatan penjualan. 

Dari pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan jika personal selling adalah komunikasi yang terjadi antara penjual dan calon pembeli, di mana komunikasi ini berisi informasi mengenai produk yang ditawarkan dan akan membujuk calon pembeli untuk membeli produk tersebut. Dengan menggunakan teknik tersebut, diharapkan para calon pembeli bisa mengetahui manfaat dari produk yang dijual secara jelas dan menjadi tertarik untuk membelinya. 

Dalam rangka membentuk pemahaman calon pembeli mengenai produk yang sedang ditawarkan, penjual harus berusaha melakukan pendekatan secara personal dengan konsumen, meyakinkan konsumen bahwa produk yang dijual memiliki kualitas yang baik, serta mampu membujuk konsumen untuk akhirnya bisa melakukan transaksi jual beli.

Apa Saja Tujuan dan Manfaat dari Personal Selling?

Ternyata tujuan dari dilakukannya pendekatan secara pribadi kepada konsumen bukan hanya untuk meningkatkan keuntungan saja, simak tujuan personal selling di bawah ini.

1. Memberikan Informasi dan Mengedukasi Konsumen

Jenis strategi pemasaran ini adalah pendekatan langsung yang sederhana dengan mendatangi konsumen secara langsung. Hal ini membuat teknik personal selling bisa membuat konsumen paham akan informasi dari suatu produk secara menyeluruh. Dengan memahami produk yang ditawarkan, perusahaan bisa menghilangkan jarak antara produk dengan calon pembelinya. Bisa saja selama ini konsumen melihat produk tersebut hanya melalui sosial media, yang mana rentan untuk menerima informasi palsu mengenai produk tersebut. Dengan adanya personal selling yang dilakukan oleh sales, maka kepercayaan konsumen dapat ditingkatkan sehingga akhirnya ingin membeli produk yang ditawarkan. 

2. Menjaga Loyalitas Konsumen

Selain bertujuan untuk mengedukasi konsumen terkait produk, menjaga loyalitas konsumen pun tak kalah penting. Konon katanya, mempertahankan sesuatu lebih sulit dibanding dengan mencapainya. Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnis Anda harus memikirkan strategi agar konsumen Anda menjadi returning customer. Salah satu caranya adalah dengan personal selling, yaitu dengan mengirim sales promotion kepada konsumen untuk memberikan solusi jika konsumen memiliki masalah yang berkaitan dengan produk. Dengan begitu, konsumen akan merasa diperhatikan dan terbantu dalam menyelesaikan masalah.

3. Mendapatkan Informasi Baru

Jika hubungan dengan customer sudah baik, maka perusahaan bisa mendapat berbagai informasi dari konsumen. Misalnya seperti kekurangan fasilitas penjualan sehingga nantinya bisa dijadikan bahan evaluasi, informasi mengenai produk kesukaan pelanggan masa kini, juga informasi yang berguna untuk kebutuhan riset produk. 

Nah, itu dia beberapa tujuan lain dari personal selling selain untuk menambah tingkat penjualan. Lalu, apa saja manfaat yang dirasakan jika perusahaan melakukan personal selling? Berikut akan dijelaskan di bawah ini.

  1. Komunikasi Langsung dengan Tatap Muka

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa personal selling merupakan pendekatan secara langsung antara penjual dan pembeli. Dengan adanya komunikasi langsung, masing-masing pihak bisa melihat kebutuhan dan karakteristik satu sama lain secara lebih jelas, lalu nantinya bisa melakukan penyesuaian. Dengan begitu, hubungan antara penjual dan pembeli bisa terjalin baik karena adanya komunikasi yang baik pula.

  1. Mempererat Hubungan dengan Konsumen

Walaupun bukan sebagai tujuan utama, tapi ternyata personal selling yang dilakukan perusahaan dapat menciptakan berbagai hubungan baik dengan pelanggan, bahkan hingga ke hubungan persahabatan. Oleh karena itu, sales promotion harus benar-benar menjaga komunikasi dan mengutamakan kepentingan pelanggan untuk mempertahankan hubungan baik yang sudah terjalin.

  1. Membuat Tanggapan

Dengan dilakukannya personal selling, konsumen otomatis akan mendengarkan penjelasan dari wiraniaga yang bertugas. Hal tersebut tentu akan memicu tanggapan dari konsumen mengenai produk yang ditawarkan, meskipun mungkin hanya sekedar ucapan “terima kasih”.

Baca juga: Memaksimalkan Penjualan Bisnis dengan Sales Monitoring

Jenis Personal Selling, Ada Apa Saja?

Kini Anda sudah mengetahui apa itu personal selling, tujuan, hingga manfaatnya. Selanjutnya, ada banyak jenis dari personal selling, berikut beberapa di antaranya:

1. Field Selling

Jenis yang pertama ini adalah bentuk personal selling yang dilakukan dengan cara mengunjungi lokasi konsumen. Field selling ini sering dilakukan oleh sales promotion dengan mendatangi rumah konsumen satu per satu, atau bisa juga dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. 

2. Retail Selling

Berbeda dengan jenis sebelumnya, retail selling akan melayani konsumen yang mampir ke toko atau perusahaannya. 

3. Executive Selling

Sesuai dengan namanya, kegiatan executive selling berarti kegiatan personal selling yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan. Hal tersebut berarti seorang pemimpin perusahaan atau pemilik bisnis juga turun langsung sebagai sales. Executive selling biasanya terjadi antara pemimpin perusahaan dengan pemimpin perusahaan lainnya, atau bisa juga dengan pemerintah dalam rangka melakukan penjualan.

4. Trade Selling

Trade selling adalah penjualan yang memperbolehkan produsen atau perusahaan memiliki pengecer, dengan tujuan menambah jumlah distributor produk-produk perusahaan.

5. Missionary Selling

Jenis yang satu ini merupakan usaha untuk meningkatkan penjualan dengan membujuk para konsumen untuk membeli barang mereka dari para distributor.

6. Technical Selling

Berbeda dengan missionary selling, usaha meningkatkan penjualan dengan jenis technical selling adalah dengan memberikan saran dan nasihat kepada konsumen dari barang dan jasanya.

Kelebihan dan Kekurangan Personal Selling

Sebelum memutuskan melakukan personal selling sebagai teknik pemasaran, sebaiknya Anda telah memahami kelebihan dan kekurangan dari teknik tersebut. Kami akan mulai memaparkan dari kelebihan personal selling yang bisa Anda dapatkan.

  1. Dengan teknik penjualan yang satu ini, Anda bisa membuat penjual dan pembeli saling berkomunikasi sehingga muncul kepercayaan pelanggan dan dapat terjalin hubungan yang baik.
  2. Mengingat personal selling adalah teknik yang membuat komunikasi dua arah, jadi penjual bisa langsung mendapatkan feedback dari konsumen mengenai produk yang ditawarkan.
  3. Personal selling merupakan salah satu teknik pemasaran yang mampu mengajak pelanggan untuk meluangkan waktu dan mendengarkan informasi terkait produk yang ditawarkan.

Selanjutnya adalah kekurangan yang dimiliki oleh teknik personal selling.

  1. Penjual membutuhkan waktu dan sumber daya yang lebih banyak agar bisa meraih loyalitas konsumen.
  2. Perusahaan harus melakukan training kepada sales promotion supaya bisa memaparkan produk dan berkomunikasi dengan baik, yang mana hal ini akan memakan waktu serta biaya yang lebih pula.
  3. Jangkauan penjualan jadi terbatas, karena produk tidak bisa dijangkau melalui TV, radio, atau media periklanan lainnya.

Apa Saja yang Termasuk Faktor Penentu dalam Personal Selling?

Tentunya dari suatu teknik pemasaran produk terdapat faktor-faktor yang bisa menentukan apakah strategi tersebut berhasil atau tidak. Dalam personal selling, terdapat beberapa faktor penentu tersebut, antara lain:

1. Sumber Daya, Tujuan, serta Strategi Pemasaran yang Dilakukan Pihak Perusahaan

Mulai dari sumber daya, tujuan, hingga strategi pemasaran memang harus dilakukan selaras agar bisa mencapai keberhasilan suatu strategi pemasaran. Jika sudah mengetahui tujuan serta strategi pemasaran yang ingin dilakukan, maka hal tersebut akan membantu menentukan jenis komunikasi apa yang akan dijalankan oleh sales promotion beserta alat promosional yang tepat. 

Sebagai contoh, jika ada perusahaan yang ingin memperkenalkan produk lama pada wilayah baru, berarti bisa diperkirakan tujuan dari pemasaran ini adalah untuk memperoleh awareness produk dari konsumen yang sesuai dengan pasar produk tersebut.

2. Karakteristik Target Pasar

Selain alat promosi, target pasar juga harus diperhatikan dalam melakukan strategi pemasaran. Jika berbicara tentang personal selling, jenis pemasaran ini lebih sering digunakan ketika target pasarnya relatif lebih sedikit, sehingga konsumen bisa melakukan pesanan dalam jumlah yang cukup banyak.

3. Karakteristik Produk

Faktor selanjutnya adalah karakteristik produk. Strategi pemasaran yang akan dilakukan tentu harus disesuaikan dengan produk yang akan ditawarkan. Misalnya untuk produk industri lebih baik untuk menggunakan personal selling. Sedangkan untuk consumer goods yang bersifat tahan lama seperti pakaian bisa melakukan kombinasi antara personal selling dengan periklanan. Lalu, untuk consumer goods yang bersifat tidak tahan lama seperti makanan, sebaiknya menggunakan kombinasi antara periklanan dengan promosi penjualan.

Penyesuaian promosi berdasarkan karakteristik produk akan menjadi menjadi nilai plus bagi konsumen karena mereka memerlukan banyak informasi mengenai produk yang ingin dibeli. Personal selling sendiri sangat cocok untuk produk industri dan consumer goods yang tidak tahan lama karena bisa membantu konsumen dalam memutuskan pembelian.

4. Kebijakan Saluran Distribusi

Teknik personal selling dibutuhkan dalam membangun penjualan kembali atau mengembangkan distribusi yang cocok. Kebijakan personal selling juga harus disesuaikan sehingga konsumen mau membeli produknya kembali atau menjadi returning customer. Personal selling bisa Anda kombinasikan dengan periklanan jika perusahaan Anda menggunakan pull strategi. Sedangkan jika Anda menggunakan push strategi, yang menitikberatkan penjualan berdasarkan kekuatan saluran distribusi, personal selling lebih diutamakan sebagai teknik pemasaran.

5. Kebijakan Harga

Salah satu hal yang paling krusial dalam penjualan adalah faktor harga, terutama pada produk yang memiliki harga mahal. Oleh karena itu, calon konsumen pasti menginginkan informasi yang jelas dan diperoleh dari pihak perusahaan langsung agar informasi yang diterima tidak simpang siur. Hal tersebut akan mempengaruhi keputusan calon konsumen untuk membeli barang tersebut atau tidak. Jadi, personal selling di sini berperan untuk meyakinkan konsumen untuk membeli produk dan tidak merasa rugi. 

Baca juga: Semua Tentang Sales Funnel untuk Bisnis Anda

Contoh-Contoh Personal Selling

Setelah mengetahui banyak aspek mengenai personal selling, apakah Anda sudah mengetahui contoh-contohnya? Jika belum, berikut beberapa contoh dari aplikasi personal selling.

1. B2B (Business to Business)

Suatu perusahaan yang memiliki fokus B2B biasanya akan menjangkau klien secara online maupun offline. Dengan begitu, maka akan terjadi komunikasi antara pihak perusahaan dengan klien sehingga bisa meningkatkan penjualan dengan teknik personal selling.

2. Toko Retail

Nah, contoh yang satu ini banyak ditemukan pada kegiatan sehari-hari. Anda mungkin saja pernah berada pada situasi personal selling, namun tidak menyadarinya. Sebagai contoh, jika Anda sedang berbelanja ke toko offline dan bertanya-tanya mengenai  produk yang dijual pada staf toko, sementara staf tersebut akan menjelaskan produk tersebut sembari membantu kita memilih produk apa yang pas. Hal tersebut adalah contoh personal selling yang sering kali terjadi pada toko offline

3. Penjualan dari Satu Pintu ke Pintu Lain

Penjualan ini biasa juga disebut sebagai door to door. Seperti namanya, penjualan ini dilakukan dengan mengunjungi rumah pembeli satu per satu. Nantinya sales promotion akan mengunjungi rumah konsumen dan menawarkan produk, sehingga nantinya terjadi komunikasi dua arah dan bisa berujung melakukan transaksi jual beli.

4. Penjualan Melalui Pameran

Pada contoh ini, perusahaan akan mendirikan kios di pameran tersebut, kemudian akan berinteraksi langsung dengan pelanggan sembari menawarkan produk. Bahkan ada juga perusahaan yang berkolaborasi dengan suatu acara, misalnya dengan mengadakan workshop, dengan harapan audiens akan mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai produknya sehingga bisa tertarik untuk membelinya.

Bagaimana Tahapan dari Personal Selling?

Setelah mengetahui contoh-contoh dari personal selling, apakah Anda penasaran dengan tahapan apa saja yang dilalui sampai akhirnya pelanggan memutuskan untuk membeli produk tersebut? Berikut akan dijelaskan satu per satu dengan rinci.

1. Memilih dan Menilai Prospek (Prospecting & Qualifying)

Pada tahap pertama ini, perusahaan akan mengidentifikasi pelanggan potensial. Perusahaan maupun pramunaiaga akan menghubungi banyak pelanggan, namun biasanya hanya beberapa pelanggan saja yang tertarik untuk membeli produk tersebut.

2. Pra Pendekatan (Preapproach)

Tahap selanjutnya adalah pra pendekatan. Di sini perusahaan akan mempelajari terlebih dahulu karakteristik dari pelanggan sebelum menemuinya.

3. Pendekatan (Approach)

Tiba di tahap pendekatan, di mana peran seorang sales promotion sangat dibutuhkan. Seorang pramuniaga harus mengetahui, bertemu, dan bertegur sapa dengan calon pelanggan untuk memulai interaksi sebagai pembuka hubungan kedepannya. Kesan pertama yang diberikan oleh pramuniaga juga menjadi hal penting yang dapat mempengaruhi tahap selanjutnya.

4. Presentasi (Presentation)

Presentasi yang dimaksud adalah upaya yang dilakukan oleh pramuniaga untuk memberikan informasi produk yang sedang ditawarkan. Kemampuan berbicara, mendengarkan, dan memberikan solusi untuk konsumen harus dimiliki agar konsumen merasa tertarik untuk melakukan transaksi jual beli.

5. Mengatasi Keberatan (Handling Objection)

Setelah presentasi, biasanya muncul berbagai respon dari konsumen. Salah satunya adalah rasa keberatan untuk membeli produk tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka pramuniaga harus melakukan pendekatan yang positif, mampu mengatasi rasa keberatan yang dimiliki pelanggan, hingga akhirnya berhasil menjual produk. Namun, perlu diingat untuk tetap menghargai keputusan pelanggan, ya.

6. Menutup Penjualan (Closing)

Pada tahap ini pramuniaga akan meyakinkan kembali apakah konsumen ingin melakukan pembelian produk tersebut atau tidak.

7. Tindak Lanjut (Follow-Up)

Tahap terakhir adalah follow-up. Di sini pramuniaga juga meyakinkan pembeli agar timbul rasa puas atas layanan yang telah diberikan.

Baca juga: Semua Tentang Sales Force Automation (SFA) yang Harus Kamu Ketahui

Pertahankan Loyalitas Pelanggan dengan OneTalk

Pertahankan Loyalitas Pelanggan dengan OneTalk

Tak hanya angka penjualan yang meningkat, mempertahankan loyalitas pelanggan juga menjadi tujuan dari suatu perusahaan. Teknik pemasaran personal selling memang mampu membantu meningkatkan penjualan perusahaan, dan OneTalk by TapTalk.io hadir untuk membantu perusahaan Anda supaya bisa mempertahankan loyalitas pelanggan dan tetap menjaga hubungan baik dengan mereka. 

Selain pendekatan langsung, alangkah baiknya perusahaan tetap melakukan pelayanan yang baik secara online. Anda bisa menggunakan OneTalk sebagai solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan secara online. OneTalk by TapTalk.io memungkinkan Anda untuk berinteraksi secara daring dengan pelanggan Anda menggunakan aplikasi WhatsApp yang dilengkapi dengan centang hijau resmi sehingga akan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda. Selain itu, terdapat layanan Chatbot berbasis ChatGPT yang akan menjawab atau merespon pelanggan Anda secara real-time untuk mendapatkan pelayanan yang instan serta efisien.

Ingin tahu lebih lanjut? Segera hubungi kami di website ini untuk mendapatkan informasi lebih detail.

Berlibur bersama keluarga atau kerabat merupakan aktivitas yang sangat didambakan oleh banyak orang. Hal ini tidak lepas dari tujuan berlibur adalah menghilangkan penat dan mempererat hubungan bersama keluarga ataupun kerabat. Biasanya, para pelancong memutuskan untuk melakukan reservasi hotel sebagai sarana akomodasi selama berlibur, terdapat beberapa alasan, yaitu karena Anda tidak perlu pusing terhadap kebersihan kamar, sarapan, serta cleaning service. Hal ini cukup berbeda dengan Anda memutuskan untuk menyewa akomodasi non hotel, seperti apartemen atau rumah milik warga, maka Anda akan bertanggungjawab penuh atas kebersihan akomodasi dan lain sebagainya.

Di balik kenyamanan menginap di hotel, terdapat sebuah sistem perhotelan yang berjalan dengan tujuan untuk menjaga kenyamanan Anda serta kelancaran operasional hotel. Biasanya jenis perangkat lunak tersebut disebut dengan sistem reservasi hotel atau sistem manajemen pemesanan hotel. Sistem pemesanan hotel tersebut lah yang memegang peranan sentral di sebuah hotel karena menjadi tulang punggung adanya reservasi hotel yang masuk dari pelanggan.

Mungkin beberapa dari Anda sempat terlintas di benak mengenai bagaimana cara kerja sistem reservasi hotel. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian, jenis, dan manfaat dari sistem reservasi hotel bagi para pelaku bisnis perhotelan.

Jenis dan Manfaat Sistem Reservasi Hotel Bagi Bisnis Perhotelan

Key Takeaways:

Pengertian Sistem Reservasi Hotel

Ketika Anda memutuskan untuk melakukan reservasi hotel, setidaknya terdapat dua cara yang dapat Anda lakukan, yaitu dengan datang langsung ke hotel atau melalui pemesanan online atau online reservation (situs web). Saat ini sudah banyak aplikasi online khusus hotel booking yang dapat Anda pergunakan. Informasi tarif dan ketersediaan kamar juga akan Anda dapatkan secara real time, sehingga saat ini tidak terdapat perbedaan signifikan antara reservasi offline maupun reservasi online.

Bahkan, dalam beberapa kesempatan Anda akan sangat dimungkinkan untuk mendapatkan harga terbaik apabila menggunakan pemesanan online melalui situs web atau aplikasi mobile.

Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem reservasi hotel atau terkadang juga dapat disebut dengan perangkat lunak reservasi hotel? Sistem reservasi hotel adalah alat yang digunakan oleh hotel untuk memungkinkan tamu melakukan reservasi dengan mudah, aman, dan langsung menggunakan internet. Sistem reservasi hotel sendiri juga biasa disebut dengan sistem reservasi terpusat yang akan membantu para pemilik hotel mendapatkan lebih banyak reservasi melalui saluran yang paling menguntungkan.

Apa yang dimaksud dengan saluran? Saluran dalam hal ini adalah semacam platform yang digunakan oleh pemilik bisnis hotel dalam memasarkan layanan hotel mereka, misalnya saja melalui saluran e-commerce, Google Ads, Facebook Ads, dan lain sebagainya. Biasanya, dari banyaknya jenis saluran yang digunakan, besar kemungkinan terdapat salah satu saluran yang menjadi favorit para pelanggan Anda untuk melakukan booking hotel.

Adapun sistem reservasi hotel yang baik adalah dengan cara terintegrasi ke mesin pemesanan atau manajer saluran. Hal ini sangat penting karena menyangkut soal pembaruan tarif kamar serta reservasi hotel yang diterima agar dapat diproses lebih lanjut. Selain hal tersebut, keberadaan integrasi ini juga cukup penting khususnya bagi jajaran direksi hotel agar memiliki akses terkait data operasional hotel, sehingga pada akhirnya dapat menjadi sistem pendukung keputusan bagi manajemen.

Sistem reservasi hotel memang terdengar simpel, akan tetapi kenyataannya sangat rumit karena dituntut harus selalu real time demi memberikan data akurat dan terkini kepada pelanggan.

Mengapa Sistem Reservasi Hotel Penting?

Ketika Anda memiliki bisnis hotel yang berskala cukup besar, tentunya hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi Anda tentang bagaimana mengatur dan mengontrol segala kegiatan operasional hotel Anda. Bayangkan saja Anda memiliki hotel bintang 5 dengan jumlah pegawai mencapai lebih dari 500 pegawai, tentu akan sangat merepotkan bukan jika masih harus dilakukan secara manual.

Terlebih dengan tren pemesanan online yang semakin meningkat, sebuah data menunjukkan bahwa sepertiga dari total pengeluaran perjalanan sekitar 145 miliar USD dilakukan melalui pemesanan online. Dengan tantangan dan kesempatan besar tersebut, Anda sudah mulai harus bermigrasi menggunakan sistem reservasi online agar dapat menjaga pengalaman tamu tetap terjaga dengan baik, karena bagaimanapun dunia telah terjadi shifting dari yang sebelumnya manual menjadi ke arah digital.

Dengan demikian, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mulai berinvestasi pada perangkat lunak reservasi hotel atau juga biasa disebut dengan hotel reservation system. Berikut ini merupakan beberapa keuntungan jika Anda menggunakan sistem reservasi hotel:

1. Mendapat Keunggulan yang Kompetitif

Saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa bagi sebagian hotel dengan skala kecil masih menggunakan sistem reservasi manual, karena tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit apabila ingin berinvestasi di sistem reservasi hotel. Sebetulnya, Anda dapat memanfaatkan hal tersebut sebagai kesempatan emas Anda, di mana hotel-hotel lainnya masih menggunakan sistem reservasi hotel manual dan Anda sudah mulai mengadopsi sistem reservasi hotel online.

Besar kemungkinan pelanggan akan merasa lebih nyaman melakukan reservasi hotel secara online karena sudah mengetahui harga kamar yang akan dibayar serta ketersediaan kamar selama periode menginap. Akan tetapi, memang keputusan berinvestasi di sistem reservasi online perlu dipikirkan kembali dan jangan sampai malah mengganggu cash flow bisnis Anda.

2. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan menerapkan sistem reservasi hotel online, setidaknya terdapat satu poin penting yang akan Anda dapatkan, yaitu adanya peningkatan efisiensi operasional. Efisiensi operasional yang dimaksud adalah mencegah terjadinya kesalahan administratif yang bisa saja terjadi apabila dilakukan secara manual. Misalnya saja dalam kesalahan menerima reservasi. Jika Anda menggunakan sistem reservasi hotel, maka kemungkinan tersebut akan sangat kecil terjadi karena biasanya setiap reservasi akan memiliki kode unik, sehingga tidak akan tertukar dengan reservasi yang lain.

Selain itu, Anda juga dapat menghemat waktu di dalam hal pekerjaan-pekerjaan yang bersifat administratif. Jika sebelumnya Anda perlu memeriksa beberapa hal di dalam sebuah proses bisnis pemesanan kamar, kini menggunakan sistem reservasi hotel semuanya sudah saling terhubung, sehingga Anda akan mendapatkan semacam dashboard di dalam sistem yang menampilkan rangkuman transaksi pemesanan hotel.

Jenis-jenis Sistem Reservasi Hotel

Untuk dapat memahami sistem reservasi hotel lebih lanjut, berikut ini merupakan beberapa jenis sistem reservasi hotel yang biasa akan Anda temukan.

1. Sistem Reservasi Hotel Manual

Sistem reservasi hotel manual adalah sistem reservasi hotel yang tanpa menggunakan teknologi canggih seperti pada hotel-hotel saat ini. Sistem reservasi hotel manual masih melibatkan pencatatan reservasi secara manual, reservasi melalui panggilan telepon, serta masih dibutuhkannya kontak fisik dalam proses reservasi kamar.

Namun, metode sistem reservasi hotel manual saat ini dapat dikatakan semakin sedikit yang menggunakannya, karena saat ini sudah banyak hotel yang mulai beralih ke sistem reservasi hotel online karena dianggap lebih lebih sederhana, cepat, dan juga efektif. Di tengah zaman yang terus berubah menjadi ke arah digital, maka industri hotel juga harus mulai melakukan digitalisasi agar tidak ketinggalan zaman.

2. Sistem Reservasi Hotel Berbasis Web

Saat ini, pemilik bisnis hotel lebih menyukai sistem reservasi hotel berbasis web dibandingkan dengan sistem reservasi secara manual, hal ini karena sistem reservasi hotel berbasis web memiliki beberapa kelebihan seperti dapat terintegrasi dengan sistem pemesanan online lainnya, dalam hal ini multi channel. Ketika Anda memutuskan untuk beralih ke sistem reservasi hotel berbasis web, maka tentu saja Anda juga akan mempromosikan hotel Anda ke situs web pemesanan lainnya, sehingga kesempatan Anda untuk mendapatkan lebih banyak reservasi akan semakin tinggi.

Dengan menggunakan sistem reservasi hotel berbasis web, pemilik hotel akan merasa dimudahkan dalam pengoperasian hotel serta kemampuan sistem yang dapat disinkronisasikan, otomatisasi, dan lebih sederhana secara proses. Pada akhirnya, dengan proses yang lebih tertata, pemilik bisnis hotel dapat memberikan keputusan bisnis terbaik berdasarkan data dari sistem reservasi hotel berbasis web.

3. Sistem Reservasi Hotel Pusat

Sistem reservasi hotel pusat berfungsi sebagai sarana hotel untuk mengelola inventaris kamar, tarif, dan reservasi. Biasanya sistem reservasi hotel pusat juga sebagai bagian dari sistem manajemen properti hotel, akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga apabila berdiri sendiri.

Sebetulnya, istilah sistem reservasi hotel pusat merupakan istilah lain dari sistem reservasi hotel, karena cukup banyak istilah yang digunakan di dalam industri perhotelan atau the hospitality industry.

4. Sistem Reservasi Motel

Pernahkah Anda mendengar istilah motel? Motel sendiri berasal dari dua kata bahasa Inggris yaitu motorist dan hotel. Hal ini disebabkan karena biasanya motel dijadikan tempat singgah bagi para pelaku perjalanan jauh dan biasanya terletak di antara dua kota yang mana memang cocok untuk menjadi tempat singgah. Adapun layanan motel terbilang cukup terbatas, tidak sama seperti hotel. Hal itu karena memang tujuan didirikannya motel adalah sebagai tempat beristirahat.

Sama seperti hotel, motel pun juga memiliki sistem reservasi yang biasanya disebut dengan sistem reservasi motel. Sistem ini dirancang sedemikian rupa untuk pemilik akomodasi penginapan kecil seperti motel. Sistem reservasi motel dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan, keterjangkauan, dan keandalan.

Salah satu perbedaan hotel dan motel adalah di tarif kamar per malamnya, di mana tarif motel tentu akan jauh lebih murah dibandingkan dengan tarif hotel. Ini disebabkan karena memang motel tidak memiliki fasilitas penginapan yang banyak, melainkan hanya fasilitas yang bersifat esensial saja yang memang disediakan.

Baca juga: Simak Cara Booking Hotel via WhatsApp dan Aplikasi Lainnya

Fitur-fitur Hotel Reservation System

Dengan implementasi sistem reservasi hotel, tentu saja Anda memiliki ekspektasi agar pekerjaan Anda semakin dipermudah serta dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Maka dengan dibantunya pekerjaan-pekerjaan Anda, Anda dapat memberikan fokus lebih kepada pelanggan agar merasa lebih puas.

Berikut ini merupakan beberapa fitur sistem reservasi hotel yang akan Anda rasakan:

1. Integrasi

Sistem reservasi hotel memungkinkan Anda untuk melakukan integrasi dengan sistem lainnya, misalnya saja dengan aplikasi pemesanan online yang terhubung langsung ke sistem reservasi Anda, selain itu integrasi juga dapat dilakukan dengan terhubung ke manajer saluran agar setiap reservasi dapat diproses dengan lebih efektif dan efisien.

Apabila sebuah sistem reservasi hotel tidak dapat dilakukan integrasi, maka cukup sia-sia, karena Anda akan tetap direpotkan dengan tugas-tugas administratif saat sebelum menggunakan sistem reservasi hotel.

2. Adanya Sistem Pembayaran Online

Di tahun 2024 ini dapat dikatakan tamu yang melakukan reservasi hotel menggunakan uang tunai dapat dihitung dengan jari, mengapa? Karena faktanya, saat ini pembayaran online telah menjamur, mulai dari pembayaran menggunakan kartu debit, kartu kredit, hingga yang terbaru menggunakan metode pembayaran QRIS. Tentu saja pihak hotel masih menerima pembayaran secara tunai, akan tetapi para tamu mayoritas akan lebih nyaman apabila tersedia opsi pembayaran non-tunai.

Dengan adanya sistem reservasi hotel, opsi pembayaran non-tunai dapat diwujudkan. Selain karena mudah, sistem reservasi hotel juga akan menjamin proses pembayaran non-tunai Anda secara aman, cepat, nyaman, serta mendukung dengan berbagai jenis mata uang.

3. Manajemen Reservasi Tamu

Selain bermanfaat bagi pelaku bisnis hotel, ternyata sistem reservasi hotel juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan customer engagement. Hal ini dikarenakan salah satu fitur sistem reservasi hotel memungkinkan untuk membuatkan tamu sebuah profil dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi.

Tentu saja menjaga komunikasi dengan tamu akan memberikan pengalaman yang baik, serta dengan adanya pengaturan profil bagi tamu akan mempermudah pihak hotel terkait pendataan tamu yang mana pada waktu lain dapat dimanfaatkan untuk pengiriman kepentingan promosi, dan lain sebagainya.

4. Tersedianya Aplikasi Mobile

Ada baiknya jika Anda memutuskan untuk berinvestasi pada sistem reservasi hotel, cari lah yang juga memiliki aplikasi mobile, sehingga Anda tidak selalu diharuskan ke kantor terlebih dahulu untuk memantau jalannya operasional. Dengan adanya aplikasi mobile, Anda dapat dengan mudah mengakses berbagai macam jenis informasi mengenai hotel Anda hanya melalui genggaman di mana saja dan kapan saja.

Adanya aplikasi mobile juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan segala bentuk notifikasi secara lebih cepat, sehingga apabila peran Anda dibutuhkan untuk membuat keputusan akan sangat membantu.

5. Fitur Pelaporan

Sebagai pelaku bisnis hotel, tentunya Anda tidak memiliki cukup banyak waktu untuk memantau seluruh operasional hotel. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mencari penyedia layanan sistem reservasi hotel yang dapat memberikan report atau pelaporan yang baik. 

Fitur pelaporan memegang peranan yang sangat penting bagi pemilik hotel. Pertama, dengan adanya fitur pelaporan, pemilik hotel dapat melihat kinerja para pegawainya, apakah sudah memenuhi target yang telah ditentukan atau belum. Kedua, dengan adanya pelaporan maka pemilik hotel dapat melihat seluruh data transaksi hotel dan operasionalnya. Ketiga, fitur pelaporan juga memungkinkan pemilik hotel untuk melihat aktivitas atau perilaku tamu yang tentu saja sudah memiliki akun hotel sebelumnya.

Dari ketiga alasan tersebut, pada akhirnya semua data pelaporan akan dikumpulkan menjadi satu dan akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan keputusan oleh pemilik hotel dalam rangka meningkatkan kualitas layanan hotel.

Cara Kerja Hotel Reservation System

Sistem reservasi hotel memiliki cara kerja mengirim dan menerima data reservasi, di mana data-data seperti kode tarif, investaris, dan lainnya akan dimasukkan ke sistem reservasi pusat. Selanjutnya, informasi tersebut akan diteruskan ke dalam sistem manajemen properti dan akan didistribusikan ke saluran pemesanan hotel dengan bantuan software manajemen saluran. Jika seorang pelanggan memesan kamar hotel dari salah satu saluran yang ada, maka informasi dari pelanggan tersebut akan diteruskan kembali ke sistem reservasi pusat (CRS) dan sistem manajemen properti (PMS), kemudian informasi tersebut akan disimpan untuk diambil nantinya ketika mereka check-in. Setelah itu, secara otomatis ketersediaan kamar hotel akan diperbaharui di semua saluran. 

Semua aktivitas ini bergantung pada konektivitas dua arah antara sistem reservasi pusat dengan komponen lainnya. Maka dari itu, semua komponen yang terlihat harus terintegrasi dengan baik agar terjadi kesinambungan yang baik. 

OneTalk: Layanan Omnichannel yang Bisa Terintegrasi dengan Sistem Reservasi Hotel!

OneTalk: Layanan Omnichannel yang Bisa Terintegrasi dengan Sistem Reservasi Hotel!

OneTalk by Taptalk.io adalah sebuah layanan omnichannel yang bisa dijadikan solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Dilengkapi dengan berbagai fitur menarik yang tentunya akan menguntungkan kamu selaku pemilik bisnis. Jika Anda seorang pemilik hotel, Anda bisa menggunakan OneTalk karena mampu berintegrasi dengan sistem reservasi hotel. Hal ini tentu akan membantu Anda dalam menjalankan sistem operasional secara lebih efisien. 

Ingin tahu info lebih lanjut? Segera kunjungi kami di link ini!

Baca juga: Potensi Bisnis Kolaborasi Omnichannel dan ChatGPT Indonesia

Perkembangan zaman yang terus berkembang tentu saja akan menghasilkan banyak penemuan dan inovasi terbaru terutama di dalam bidang teknologi, kini sedang ramai diperbincangkan mengenai mobil listrik yang penggunaannya semakin masif, serta juga dukungan dari pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur kelistrikan yang memadai.

Selain mobil listrik, kecerdasan buatan atau artificial intelligence juga sedang menjadi bahan perbincangan saat ini. Semakin banyak perusahaan yang berlomba-lomba mengembangkan teknologi artificial intelligence, sebut saja seperti Microsoft dan raksasa teknologi lainnya. Kehadiran AI memang tidak dapat dipungkiri lagi sukses membantu kehidupan manusia, misalnya saja Anda sedang berbelanja di aplikasi online dan menghadapi suatu kendala, jika beberapa waktu lalu Anda akan dibantu oleh tim customer service, kini pertanyaan Anda akan dibantu jawab oleh AI (artificial intelligence), walaupun memang pengembangan AI belum mencapai ke tahap yang sempurna.

Tokopedia sebagai salah satu startup yang sudah melantai di bursa saham Indonesia mulai menerapkan teknologi kecerdasan buatan, misalnya saja dengan menerapkan gudang pintar yang dapat memprediksi permintaan pasar, adanya rekomendasi produk, serta layanan virtual assistance yang disebut sebagai TANYA.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana Tokopedia melakukan implementasi chatbot Tokopedia yang tentunya akan semakin mempermudah para pengguna aplikasi Tokopedia.

Chatbot Tokopedia Sebagai Implementasi Artificial Intelligence

Key Takeaways:

Apa Itu Chatbot?

Pernahkah Anda mendengar tentang chatbot? Mungkin sebagian besar dari Anda pernah atau bahkan pernah menggunakan layanan chatbot untuk membantu menjawab pertanyaan Anda. Chatbot adalah program kecerdasan buatan yang dirancang untuk berkomunikasi dengan pengguna melalui percakapan. Chatbot sendiri dapat merespon banyak bahasa tergantung dari mana asal si penggunanya, chatbot biasanya mampu merespon pertanyaan-pertanyaan yang relevan terkait dengan produk atau layanan yang mereka sediakan. Kini, chatbot sendiri telah memiliki flow builder, yakni percakapan sudah diatur sedemikian rupa.

Selain itu, chatbot dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis e-commerce, proses integrasi ini tentunya diharapkan dapat membantu pengguna baik dalam segi transaksi ataupun dalam menjawab pertanyaan pengguna.

Fungsi Chatbot

Di dalam dunia e-commerce, peran chatbot kini cukup sentral karena kemampuannya dalam menanggapi keluhan serta pertanyan user, sehingga segala jenis keluhan dapat langsung diselesaikan dengan cepat.

Berikut ini merupakan beberapa fungsi chatbot yang sesuai dengan kebutuhan e-commerce:

1. Adanya Dukungan Pelanggan

Dengan menggunakan chatbot, pelanggan dapat mendapat dukungan selama 24/7 dengan informasi yang diberikan oleh chatbot bersifat cepat dan akurat. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu menunggu tim customer service untuk dapat membalasnya di hari kerja berikutnya.

2. Membantu Pencarian dan Informasi Produk

Ada kalanya ketika pelanggan masih belum dapat memutuskan jenis produk apa yang harus dibelinya karena perlu membandingkan dengan merek lainnya, chatbot memiliki kemampuan untuk memberikan rekomendasi terbaik terhadap produk yang Anda inginkan serta yang sesuai dengan preferensi Anda.

Chatbot juga dapat memberikan informasi detail produk seperti ketersediaan stok, harga produk, serta ulasan pelanggan yang tentunya akan sangat membantu Anda.

3. Membantu Proses Pembelian

Fitur lain dari penggunaan chatbot adalah kemampuannya untuk membantu pengguna dalam proses pembelian, mulai dari menambahkan barang ke dalam keranjang sampai dengan ke proses pembayaran. Dengan demikian, user akan mendapatkan panduan lengkap mengenai langkah demi langkah melakukan transaksi di dalam aplikasi pembelian berbasis digital.

Baca juga: 10 Cara Jualan di Tokopedia untuk Pemula, Pasti Sukses!

Chatbot Tokopedia dan Bagaimana Cara Menggunakannya

Seperti pada pembahasan sebelumnya mengenai apa itu chatbot beserta dengan fungsinya, kini Anda juga dapat menggunakan chatbot Tokopedia yang selalu siap merespons pertanyaan Anda dan pengguna lainnya secara live 24/7. Tokopedia memiliki chatbot yang diberi nama dengan TANYA, TANYA adalah virtual assistant Tokopedia berbasis artificial intelligence yang diprogram untuk siap membantu menjawab semua pertanyaan Toppers. Selain itu, TANYA juga berperan sebagai persona untuk chatbot dan seluruh sistem otomatisasi dari layanan digital yang disediakan oleh Tokopedia Care.

Dengan menggunakan TANYA, Anda akan mendapati respons hanya dalam hitungan detik saja, tentunya TANYA ini dapat menjawab semua pertanyaan seputar transaksi di Tokopedia. Walau begitu, ketika keluhan Anda memerlukan investigasi lebih lanjut, Anda masih perlu menghubungi Customer-First Squad Tokopedia Care.

Berikut ini cara untuk menggunakan chatbot Tokopedia - TANYA:

  1. Masuk ke dalam aplikasi Tokopedia, lalu klik icon titik tiga di pojok kanan atas atau “Menu Utama”.
  2. Pada menu “Pusat Bantuan”, silakan klik tombol “Bantuan Tokopedia Care”.
  3. Klik “Mulai Chat” di bagian pop-up menu TANYA.
  4. Pilih transaksi yang terkendala atau klik masalah lainnya.

Implementasi Kecerdasan Buatan Lainnya di Tokopedia

Selain memiliki chatbot yang sudah berbasis kecerdasan buatan, nyatanya Tokopedia juga memanfaatkan tren kecerdasan buatan untuk sektor-sektor lainnya dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan.

Berikut ini merupakan beberapa sektor yang juga merasakan dampak positif dari implementasi kecerdasan buatan:

1. Gudang Pintar dengan Label “Dilayani Tokopedia”

Tokopedia memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk proses logistic & fulfillment dengan menerapkan demand prediction untuk menghadirkan gudang pintar yang juga biasa disebut dengan julukan “Dilayani Tokopedia”. Dengan adanya demand prediction, penjual dapat menerima informasi mengenai informasi lokasi-lokasi mana saja yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk mereka, sehingga para penjual dapat mempersiapkan stok barang agar tidak terjadi kelangkaan stok.

Selain itu, dengan para penjual melakukan penyetokan barang di gudang pintar Tokopedia, penjual mendapatkan manfaat seperti pengemasan produk, penerimaan pesanan, pengembalian produk, penyerahan barang ke kurir, pembaharuan stok produk, hingga pembalasan chat mengenai produk barang.

2. Rekomendasi Produk Secara Personal

Dengan adanya AI, Tokopedia bisa merekomendasikan produk secara lebih personal dan relevan dengan ketertarikan pengguna. Dengan banyaknya pilihan produk yang ada di Tokopedia, penggunaan AI bisa memberikan prediksi dan rekomendasi produk yang sedang diminati pengguna berdasarkan data historis pengguna tersebut.

Baca juga: Yuk Kenali Cara Jualan di Tokopedia Tanpa Modal dengan Mudah

Gunakan Layanan Chatbot dari OneTalk untuk Raih Customer Engagement!

Gunakan Layanan Chatbot dari OneTalk untuk Raih Customer Engagement!

Untuk memaksimalkan pelayanan pelanggan di Tokopedia maupun di berbagai platform chat lainnya, Anda bisa mengimplementasikan strategi Omnichannel. Omnichannel bisa Anda gunakan untuk mempermudah Anda dalam menangani pesan masuk dari berbagai platform chat hanya dari satu inbox terpusat. Jadi, Anda tidak perlu repot lagi untuk membuka aplikasi satu per satu untuk membalas pesan dari pelanggan. Dengan menggunakan strategi Omnichannel, Anda bisa meningkatkan customer engagement, customer experience, dan customer satisfaction sekaligus secara efisien dan praktis.

TapTalk.io memiliki produk layanan omnichannel yaitu OneTalk. OneTalk bisa meningkatkan customer engagement dengan fitur-fitur menarik yang ditawarkannya. OneTalk bisa terintegrasi dengan berbagai platform chat, seperti WhatsApp, Instagram DM, Facebook Messenger, dan channel terbaru yaitu, Tokopedia. Selain itu, OneTalk juga memiliki fitur chatbot berbasis ChatGPT yang bisa merespon pelanggan Anda dengan cepat dan efisien di berbagai platform. Dengan adanya bantuan chatbot, pesan pelanggan akan terbalas dengan cepat dan otomatis sehingga kepuasan pelanggan pun meningkat. 

Segera kunjungi website resmi kami di sini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

Apakah pernah terbesit di pikiran Anda untuk memulai sebuah bisnis tetapi bingung memulainya karena membutuhkan modal? Ya, mayoritas pasti berpikiran bahwa berjualan itu membutuhkan modal yang cukup besar terutama dalam proses supply stok barang yang memiliki kualitas terbaik serta barang-barang keluaran terbaru. Akan tetapi, dengan kemajuan teknologi, kini Anda dapat mulai berjualan tanpa modal sama sekali, yaitu dengan memanfaatkan aplikasi marketplace yang mana sudah tersedia peluang bisnis yang dapat Anda manfaatkan.

Marketplace sendiri adalah situs jual beli dengan sistem kerjasama dan dilengkapi oleh fitur penjualan dan pembayaran. Salah satu contoh marketplace yang mungkin sebagian besar dari Anda pernah dengar adalah Tokopedia. Tokopedia merupakan salah satu marketplace terbesar di Asia Tenggara, belum lama ini saham Tokopedia telah dibeli mayoritas oleh induk perusahaan TikTok yaitu Byte Dance, hal ini menjadikan Tokopedia sebagai marketplace nomor satu di Indonesia.

Setelah mengetahui langkah pertama cara berjualan tanpa modal yaitu dengan memanfaatkan marketplace, kini kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara jualan di Tokopedia tanpa modal dengan mudah. Simak penjelasannya berikut ini.

Yuk Kenali Cara Jualan di Tokopedia Tanpa Modal dengan Mudah

Key Takeaways:

Memahami Peluang Bisnis di Tokopedia

Berbicara mengenai peluang bisnis di marketplace atau spesifiknya di Tokopedia, tentu saja Anda akan menemukan banyak sekali peluang bisnis yang dapat Anda gunakan. Menurut data dari databoks disebutkan bahwa e-commerce atau marketplace menjadi penyumbang terbesar di dalam sektor ekonomi digital Indonesia pada tahun 2023 dengan nilai mencapai 62 miliar USD, angka yang sangat besar bukan?

Dengan nilai valuasi yang sebesar itu, tentu saja Anda akan diuntungkan dengan tidak perlu mencari pelanggan atau pembeli dengan sulit, karena Tokopedia telah memiliki pasarnya sendiri yang diikuti oleh pelanggan setianya. Selain itu, dengan memanfaatkan marketplace, Anda akan disuguhi oleh konten grafik penjualan serta potensi pasar yang dapat Anda gapai, tentu saja dengan adanya konten grafik seperti itu akan sangat memudahkan Anda dalam memperoleh data penjualan agar dapat diolah lebih lanjut dan menghasilkan sebuah keputusan bisnis yang optimal.

Apabila Anda tengah melihat peluang bisnis di Tokopedia dengan cara menjual produk tetapi tanpa perlu mengeluarkan modal, maka Anda dapat mencoba berjualan dengan teknik dropshipper. Namun, apabila Anda telah memiliki bisnis sebelumnya dan ingin bermigrasi ke dalam toko online seperti Tokopedia juga sah-sah saja. Karena dengan memilih marketplace, bisnis Anda akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan jumlah pembeli serta juga akan membantu proses pengiriman pesanan menjadi lebih mudah.

Baca juga: Cara Jualan di Tokopedia Lewat HP dengan Mudah dan Praktis

Kiat Cara Jualan di Tokopedia Tanpa Modal dan Barang Bagi Pemula

Fenomena akhir-akhir ini sering kita temui ketika banyak anak muda mulai membuka bisnis baik secara offline maupun secara online, hal ini biasanya mereka lakukan sebagai sampingan atau side hustle dari pekerjaan utama mereka. Tidak bisa dipungkiri, bahwa memang keuntungan yang dapat Anda peroleh dari hasil berjualan sangat berpotensi lebih besar dibandingkan dengan Anda bekerja sebagai karyawan swasta, akan tetapi perlu diingat bahwa berjualan sangat bergantung kepada volume penjualan yang sifatnya sangat volatile. Maka dari itu, jalan tengah yang tepat jika Anda ingin mulai berjualan yaitu dengan menggunakan marketplace karena tidak dipungut biaya sama sekali.

Salah satu caranya adalah dengan menjadi dropshipper. Dropshipper sendiri berasal dari kata dropship yang merupakan jenis bisnis di mana produk yang dijual tidak distok, tetapi dibeli langsung dari pihak ketiga, baik itu produsen, supplier, distributor besar, dan dikirimkan langsung kepada pembeli.

Sehingga apabila disimpulkan, dropshipper adalah seseorang yang menjual produk milik pihak lain tanpa perlu melakukan stok barang dan mengirimkan pesanan karena akan dilakukan oleh pihak ketiga yang dalam hal ini adalah produsen atau supplier barang.

Temukan Alasan Anda Berjualan di Tokopedia

Memutuskan untuk berjualan di Tokopedia sebagai salah satu marketplace terbesar di Asia Tenggara dapat membantu Anda dalam menarik perhatian calon konsumen, hal ini tidak lepas dari berbagai promosi yang Tokopedia sering berikan, belum lagi adanya promo gratis ongkos kirim yang pastinya akan membuat pelanggan Anda senang. Selain itu, Tokopedia merupakan toko online yang sudah cukup memiliki pengalaman di dalam bisnis online, sehingga tentu saja akan meningkatkan kepercayaan dari pelanggan Anda.

Dengan menggunakan Tokopedia, Anda juga dapat melakukan dropshipper dengan memajang produk di etalase toko yang lengkap beserta dengan deskripsi produk dan foto produk, sehingga akan memberikan informasi yang jelas kepada calon konsumen mengenai barang apa yang akan mereka beli.

Last but not least, sebarkan toko online Anda di Tokopedia ke dalam media sosial Anda untuk mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas.

Baca juga: Kenali Cara Membuat Chat Otomatis di Tokopedia dengan Mudah

Carilah Supplier yang Tepat

Ketika Anda memutuskan untuk jualan menggunakan konsep dropshipper, faktor utama yang wajib Anda perhatikan adalah mencari supplier yang tepat. Karena supplier memegang peranan yang sangat penting yaitu sebagai pemasok utama stok barang Anda, pastikan supplier tersebut sudah sesuai dengan kriteria barang yang Anda cari. Anda dapat membuat daftar supplier yang sudah Anda riset yang kemudian dapat Anda tentukan mana yang masuk ke dalam kriteria Anda, ada baiknya memilih supplier yang juga ingin membantu proses pengiriman pesanan kepada pelanggan, sehingga akan semakin memudahkan Anda dalam berjualan.

Beberapa tambahan kriteria ketika memilih supplier sebagai berikut:

Mulai Jualan di Tokopedia

Setelah Anda menemukan supplier yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah dengan mulai berjualan di Tokopedia, tentu saja jika hal tersebut merupakan hal yang baru bagi Anda, akan sangat wajar bagi Anda bila harus bekerja lebih keras. Pasalnya, ketika membuka toko di Tokopedia, toko Anda pasti belum memiliki rating dan juga ulasan, sehingga Anda perlu mencari cara bagaimana caranya menarik pelanggan ke dalam toko Anda. Misalnya saja Anda membuat konten promosi di media sosial atau membuat artikel yang mempromosikan bisnis online Anda.

Langkah-Langkah Daftar Akun di Tokopedia

Sebelum Anda memulai untuk berjualan di Tokopedia, tentunya Anda harus mendaftarkan akun Tokopedia Anda terlebih dahulu. Berikut ini merupakan langkah-langkah cara mendaftarkan akun di Tokopedia:

  1. Unduh aplikasi Tokopedia melalui Play Store ataupun App Store.
  2. Buka aplikasi Tokopedia dan klik daftar, kemudian Anda akan diberikan beberapa opsi cara untuk melakukan pendaftaran akun.
  3. Pilih salah satu cara tersebut dan lengkapi data diri Anda.
  4. Lakukan aktivasi akun menggunakan kode yang dikirim ke alamat email atau nomor ponsel Anda.
  5. Akun telah siap dan dapat digunakan untuk membuka toko.

Cara Membuka Toko di Tokopedia

  1. Klik “Buka Toko” yang tersedia di akun Anda.
  2. Buatlah nama toko yang menarik, sehingga calon pelanggan pun akan tertarik berkunjung ke toko Anda.
  3. Lengkapi informasi toko.
  4. Lengkapi informasi pengiriman.
  5. Pilih layanan kurir.
  6. Upload katalog produk yang akan dijual beserta dengan informasi produknya.

Baca juga: Biaya Admin Tokopedia: Mengapa Ada dan Berapa Persentasenya

Jaga Kepuasan Pelanggan Anda Bersama OneTalk

Jaga Kepuasan Pelanggan Anda Bersama OneTalk

Setelah Anda sukses membuat akun, membuka toko, dan mendapatkan pelanggan, tentu saja tantangan selanjutnya adalah menjaga kepuasan pelanggan agar tetap berbelanja di toko Anda. Hal ini karena kepuasaan pelanggan merupakan kunci dari customer loyalty, bahkan ketika seorang pelanggan sudah loyal terhadap toko atau brand Anda, bukan tidak mungkin pelanggan tersebut akan mempromosikan toko Anda.

Perkenalkan OneTalk, kami merupakan layanan omnichannel yang bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dengan konsep omnichannel, yaitu sebuah konsep penggabungan media sosial ke dalam satu saluran saja. Mengapa omnichannel? Tentu saja dengan omnichannel, Anda akan semakin dimudahkan untuk menjawab keluhan, pertanyaan, serta pendapat dengan pelanggan secara lebih cepat dan efektif.

Dengan OneTalk, gabungkan seluruh platform media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Telegram, Facebook Messenger, dan lain sebagainya. Selain itu, manfaatkan juga fitur Customer Ongoing Case & History untuk selalu  up to date terhadap keluhan pelanggan.

Tunggu apa lagi? Segera jaga kepuasan pelanggan bersama kami OneTalk, hubungi kami sekarang juga. Kunjungi website Taptalk.io untuk artikel bisnis lainnya!

Dalam berbisnis, seorang pengusaha harus dapat menyusun strategi untuk dapat memenangkan persaingan bisnis yang ketat. Ada banyak strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi persaingan bisnis, salah satunya adalah dengan layanan after sales atau after sales service.

After sales service adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh pengusaha untuk memuaskan konsumen. Banyak manfaat bisa dirasakan oleh bisnis dengan melakukan after sales service.

Pada artikel berikut, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai after sales service. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.

After Sales Service: Definisi, Manfaat dan Tips

Key Takeaways: 

Apa Itu After Sales Service?

After sales service adalah istilah untuk berbagai upaya yang dilakukan demi memastikan apakah konsumen sudah merasa puas dengan produk atau layanan yang perusahaan tawarkan.

Dengan memastikan kepuasan pelanggan, perusahaan secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan dan pastinya menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen. Perusahaan dapat menciptakan loyalitas pelanggan jika mereka dapat mempertahankan hubungan ini untuk waktu yang lama.

Hubungan yang baik antara penjual dan pembeli akan membentuk terjadinya pembelian ulang atau membuat pembeli merekomendasikan produk atau jasa perusahaan secara sukarela.

Melalui after sales service, perusahaan berharap agar pelanggan dapat merekomendasikan produk atau layanan yang telah mereka beli kepada orang lain yang mereka kenal. Hal ini dikenal dengan istilah word of mouth.

After sales service dalam customer journey termasuk dalam level pemasaran funnel terbawah. Alasannya adalah orang yang telah menjadi konsumen atau pelanggan merupakan target utama layanan after sales.

4 Manfaat Utama Layanan After Sales

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat perusahaan rasakan dari menerapkan after sales service.

4 Manfaat Utama Layanan After Sales

1. Meningkatkan Angka Penjualan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, word of mouth dari pelanggan dapat meningkatkan penjualan. Selain itu, pelanggan juga dapat meningkatkan penjualan melalui review pembelian produk yang dapat mendukung calon pembeli lainnya untuk meneruskan proses pembelian mereka.

2. Menciptakan Loyalitas Pelanggan

Salah satu manfaat utama dari strategi after sales service adalah menumbuhkan loyalitas konsumen. Dengan strategi ini, Anda dapat dengan mudah membangun kedekatan dengan konsumen, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk.

3. Mendukung Perbaikan Produk atau Layanan

Strategi after sales service dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menerima banyak saran dari pelanggan. Saran ini dapat digunakan untuk mendukung perbaikan produk dari berbagai aspek, mulai dari kualitas produk, strategi penjualan, dan lain-lain.

Selain itu, saran dari pelanggan juga dapat dijadikan bahan evaluasi.

4. Diferensiasi

Diferensiasi merupakan salah satu cara yang dapat pebisnis lakukan untuk memenangkan persaingan bisnis. Kelebihan dari melakukan kegiatan after sales service memungkinkan perusahaan dapat melakukan diferensiasi dan membuat produk menjadi top of mind yang kemudian mengarahkan pelanggan untuk repeat order.

Baca juga: Sales Order: Konsep untuk Menjawab Permintaan Pelanggan

3 Contoh After Sales Service

Tertarik untuk menerapkan kegiatan after sales service ke dalam bisnis Anda? Berikut adalah contoh after sales service yang dapat Anda terapkan.

1. Pemberian Kupon Loyalty atau Diskon

Contoh layanan after sales yang sudah marak dilakukan sejak dulu adalah pemberian kupon loyalty atau diskon. Banyak seller memberikan kupon loyalty agar pelanggan dapat lebih setia terhadap produk dan perusahaan.

Kupon yang diberikan dapat berisi diskon atau poin untuk ditukarkan dengan produk atau merchandise gratis.

2. Pengemasan Produk yang Menarik

Mengemas produk secara menarik dan unik juga merupakan salah satu contoh after sales service yang dapat Anda lakukan. Anda bisa menerapkan berbagai ide packaging yang unik dan kreatif agar menarik bagi pelanggan.

Anda dapat menerapkan desain pengemasan barang yang unik atau memberikan thank you card, greeting card, dan lain-lain.

3. Pemberian Hadiah Gratis atau Freebies

Pada masa kini, banyak seller online yang mulai memberikan freebies kepada konsumen mereka. Freebies sendiri merujuk pada hadiah gratis yang tak terduga yang dimasukkan ke dalam kemasan barang yang konsumen pesan.

Freebies yang diberikan tidak harus mahal. Anda bisa memberikan berbagai aksesoris atau barang lucu, seperti stiker, permen, cemilan, atau benda-benda lucu lainnya.

Tips-Tips Kegiatan After Sales Service yang Sukses dan Efektif

Untuk menghasilkan hasil yang diharapkan, kegiatan after sales service tidak dapat Anda lakukan secara sembarangan. Ada beberapa strategi ataupun teknik yang dapat Anda terapkan untuk melakukan layanan after sales secara maksimal.

Simak beberapa tips di bawah ini untuk menerapkan after sales service yang baik.

1. Hargai dan Ucapkan Terima Kasih kepada Pelanggan

Mulailah dengan mengucapkan terima kasih kepada konsumen. Melalui kegiatan after sales service, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghargai dan berterima kasih kepada pelanggan karena mereka sudah menyelesaikan transaksinya dan melakukan pembelian.

Anda dapat melakukan hal ini melalui berbagai macam media, seperti email, kartu ucapan, chat, atau telepon.

2. Menghubungi Pelanggan

Hubungi pembeli setelah mereka menyelesaikan pembelian. Dalam kurun waktu satu atau dua minggu setelah pembelian, hubungi pembeli Anda untuk menanyakan layanan atau produk yang sudah mereka dapatkan.

Anda bisa menanyakan rasa puas mereka terhadap produk yang dibeli, apakah mereka puas dengan layanan yang diberikan, atau menjawab pertanyaan yang ada dari pembeli. Anda juga dapat menanyakan keluhan mereka terhadap produk.

Strategi after sales service ini merupakan bentuk perhatian dari penjual terhadap pelanggan, bukan untuk meningkatkan penjualan.

3. Menjaga dan Memahami Komunikasi Bisnis

Setelah menghubungi pelanggan, kini saatnya bagi Anda untuk menjaga hubungan itu untuk menjadi hubungan baik. Jagalah hubungan baik dengan pelanggan dengan menjaga komunikasi yang baik dengan mereka.

Hubungi pelanggan secara berkala untuk menjaga hubungan yang harmonis. Anda bisa mulai dengan menanyakan saran atau review pelanggan terhadap produk yang mereka beli. Menjaga komunikasi adalah peran yang dipegang oleh customer service yang disediakan oleh perusahaan.

4. Berikan Informasi Produk kepada Pelanggan

Selain menjaga komunikasi yang baik, customer service suatu perusahaan juga memiliki peran dalam memberikan informasi produk kepada pelanggan. Memberikan informasi produk kepada pelanggan adalah salah satu strategi after sales service yang penting agar pelanggan dapat selalu up to date dengan produk yang dijual bisnis.

5. Memberikan Garansi

Salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan after sales service adalah garansi. Dengan memberikan garansi, perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa produk yang mereka terima dalam keadaan baik dan bebas dari kerusakan atau ketidaktelitian apapun.

6. Menawarkan Pemeliharaan atau Perbaikan

Tips after sales service lain yang tidak kalah penting adalah memberikan pelayanan pemeliharaan dan perbaikan.

Pemeliharaan diperlukan untuk memastikan produk bisa selalu berfungsi dengan baik. Selain itu, Anda juga dapat menyediakan perbaikan untuk kerusakan yang mungkin terjadi pada produk selama penggunaan.

Tips ini akan sangat penting bagi produk yang memiliki waktu penggunaan yang lama dan memerlukan perawatan yang teratur.

7. Menyediakan Suku Cadang atau Spare Part

Selain garansi, Anda juga dapat menyediakan spare part (suku cadang) yang penting untuk mencegah kerusakan produk. Suku cadang dapat memastikan produk dapat digunakan kembali oleh pembeli meskipun produk sempat rusak.

Dengan begitu, pelanggan akan merasa puas terhadap produk yang dibeli dan perusahaan dapat mempertahankan loyalitas pelanggan.

8. Sediakan Fasilitas dan Perlengkapan Produk

Fasilitas dan perlengkapan produk adalah salah satu sarana yang penting dalam kegiatan after sales service. Tips ini mampu menentukan kelancaran pelayanan para petugas dalam menjalankan pemeliharaan dan perbaikan produk.

Baca juga: Semua Tentang Sales Force Automation (SFA) yang Harus Kamu Ketahui

Jaga Komunikasi Efektif dengan Pelanggan Bersama OneTalk by TapTalk.io

Salah satu cara untuk dapat melakukan after sales service yang efektif adalah dengan menjaga hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan. Untuk itu, perusahaan perlu memiliki cara strategis untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan.

Customer support atau customer service memegang peran penting dalam menjaga komunikasi antara perusahaan dan pelanggan. Dalam melaksanakan tugas mereka, customer service memerlukan strategi yang tepat. Menerapkan sistem omnichannel adalah salah satunya.

Sistem omnichannel memungkinkan perusahaan untuk bertemu dengan pelanggan dimanapun mereka berada dan menyediakan komunikasi yang terhubung dan konsisten di seluruh saluran.

OneTalk by TapTalk.io merupakan salah satu penyedia layanan omnichannel dengan berbagai fitur bermanfaat untuk perusahaan. Bersama OneTalk, Anda dapat meningkatkan layanan pelanggan melalui integrasi berbagai channel media sosial, live chat, dan lain-lain.

Fitur Chatbot yang disediakan OneTalk memungkinkan Anda untuk menanggapi pelanggan Anda dengan cepat dan siap sedia selama 24/7. Tingkatkan sistem customer service Anda dengan bantuan OneTalk, di mana Anda dapat mengumpulkan feedback dari pengalaman pelanggan dengan perusahaan Anda.

Siap untuk meningkatkan pelayanan Anda untuk pelanggan bersama OneTalk? Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut!

Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan adalah kunci kesuksesan bagi setiap perusahaan. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus mengerahkan berbagai strategi demi keberlangsungan bisnis. Salah satunya yang sedang populer saat ini adalah peran Customer Service Representative (CSR).

Di hadapan pelanggan, seorang Customer Service Representative memegang peran sebagai wakil perusahaan yang harus bisa menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Oleh karena itu, seorang CSR memiliki peran yang besar untuk berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan.

Ada berbagai peran dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang Customer Service Representative. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu Customer Service Representative, simak artikel berikut untuk penjelasannya.

Ketahui Tugas dan Peran Customer Service Representative

Key Takeaways:

Mengenal Customer Service Representative

Customer Service Representative atau CSR merupakan pihak yang bertugas membangun dan menjaga hubungan yang baik antara perusahaan dan pelanggan.

Tugas Customer Service Representative biasanya berpusat pada menjual produk atau menawarkan layanan yang ditawarkan perusahaan. Agen CSR bertanggung jawab untuk memberikan bantuan, dukungan, dan solusi atas pertanyaan, kekhawatiran, dan permasalahan yang dihadapi pelanggan.

Customer Service Representative adalah perwakilan garis terdepan sebuah perusahaan. Kinerja mereka berdampak langsung pada pengalaman pelanggan dan persepsi terhadap merek. CSR memegang peran penting dalam menjaga kepuasan pelanggan dan membina hubungan positif dengan klien.

Pegawai Customer Service Representative akan menjawab pertanyaan pelanggan seputar produk, menangani keluhan yang ditujukan pelanggan, dan menyelesaikan masalah terkait pesanan. Mereka berusaha untuk memastikan kepuasan pelanggan, menyediakan solusi yang cepat dan efisien, dan memberikan layanan pelanggan yang luar biasa yang sejalan dengan standar dan kebijakan customer.

Di samping itu, CSR juga berperan dalam mengumpulkan umpan balik pelanggan, mengidentifikasi tren, atau pola pertanyaan atau keluhan pelanggan, dan menyampaikan informasi tersebut ke tim yang tepat dalam organisasi untuk mendorong perbaikan produk atau layanan.

Dalam melaksanakan tugasnya, CSR dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan, baik melalui telepon atau live chat. Seorang CSR yang menjangkau pelanggan melalui jaringan telepon biasa disebut juga dengan call center.

Baca juga: Penting untuk Bisnis! Ini Tips Customer Relation yang Sukses

6 Peran Customer Service Representative

Sebagai perwakilan perusahaan di depan pelanggan, Customer Service Representative memegang peranan yang sangat penting. Berikut adalah 5 peran utama yang dimiliki seorang CSR.

6 Peran Customer Service Representative

1. Membantu dan Mendukung Pelanggan

Customer Service Representative memiliki tanggung jawab untuk membantu pelanggan dengan pertanyaan, kekhawatiran, atau permasalahan yang mereka hadapi. Tanggung jawab seorang agen call center yang paling utama adalah menjawab kebutuhan pelanggan.

Hal ini mencakup penyediaan informasi yang akurat dan bermanfaat mengenai produk atau layanan, menjawab pertanyaan pembayaran, menyelesaikan keluhan, dan menawarkan solusi terhadap masalah.

Dalam menyelesaikan keluhan atau masalah pelanggan, CSR harus dapat menyusun strategi yang efektif. Proses ini melibatkan penyelidikan masalah, menganalisis informasi, dan mengidentifikasi solusi yang tepat.

CSR bertugas untuk memberikan resolusi memuaskan yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan mempertahankan pengalaman pelanggan yang positif.

2. Meningkatkan Penjualan

Customer Service Representative dapat meningkatkan peluang terjadinya penjualan perusahaan. Saat menangani panggilan masuk atau pertanyaan langsung dari calon konsumen, agen Customer Service Representative dapat memperkenalkan produk baru perusahaan.

Dengan melaksanakan pekerjaannya saja, seorang Customer Service Representative dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen, sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penjualan.

Di samping meningkatkan penjualan, sistem call center juga dapat membantu perusahaan melakukan follow up kepada calon konsumen mengenai produk baru.

3. Meningkatkan Nilai dan Citra Perusahaan

Sebagai wakil perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen, penting bagi sebuah perusahaan untuk memiliki CSR yang ramah. Dengan adanya CSR yang baik, disiplin, ramah, dan responsif, perusahaan dapat meningkatkan nilai dan citra di mata konsumen.

Agen CSR yang berhasil menangani kendala pelanggan juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Pelanggan yang merasa puas mungkin akan merekomendasikan produk dan perusahaanmu kepada orang lain.

4. Menjaga Retensi Pelanggan

Bagi bisnis, retensi pelanggan sangatlah penting demi kelangsungan bisnis. Retensi pelanggan merujuk pada bagaimana Anda memastikan pelanggan menjadi pembeli setia produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Ada berbagai keuntungan dengan mempertahankan pelanggan lama. Tidak hanya dari pembelian berulang, mempertahankan pelanggan lama lebih mudah dan hemat biaya jika dibandingkan dengan mencari pelanggan baru. Hal ini karena untuk mencari pelanggan baru diperlukan promosi dan iklan yang pastinya memakan biaya yang tidak sedikit.

Customer Service Representative yang baik dapat membantu Anda mempertahankan retensi pelanggan, sehingga Anda dapat memiliki banyak pelanggan setia untuk membantu pertumbuhan bisnis. Di samping itu, Anda juga dapat menghemat biaya promosi dan iklan.

5. Menjadi Tenaga Pemasaran

Customer Service Representative bukanlah bagian dari tenaga pemasaran. Namun, ada saatnya agen CSR memainkan peran dan memiliki keterampilan tenaga pemasaran.

Peran ini dapat mereka lakukan karena salah satu peran mereka adalah membantu menyebarluaskan informasi mengenai produk baru dan mengajak pelanggan untuk membeli produk.

Beberapa agen CSR juga terkadang memiliki target mereka masing-masing. Meskipun tidak memiliki target penjualan yang diberikan secara langsung, agen CSR juga memegang peran yang sangat penting dalam penjualan produk.

6. Mencatat Data Pelanggan

Melalui interaksi yang dimiliki oleh Customer Service Representative dengan pelanggan, agen CSR dapat memperoleh informasi pribadi pelanggan dan mencatat data tersebut untuk arsip perusahaan.

Misalnya, ketika seorang pelanggan datang ke bank dan menemui agen CSR untuk menanyakan solusi terhadap kendala yang pelanggan alami. Untuk itu, agen CSR akan meminta pelanggan untuk mengisi formulir sesuai permintaan yang mereka perlukan.

Saat pelanggan menyampaikan masalah yang mereka hadapi dan mengisi formulir, agen CSR berperan dalam mencatat dan menyimpan data pelanggan. Data pelanggan ini nantinya dapat digunakan untuk melakukan promosi, baik melalui telepon dan email.

Dalam prosesnya, seorang CSR akan memperbarui profil pelanggan, mendokumentasikan informasi yang relevan, dan menggunakan sistem atau database Customer Relationship Management untuk melacak riwayat dan preferensi pelanggan.

Baca juga: Kiat Sukses Membangun Bisnis: Cara Mempertahankan Pelanggan Lama

Tanggung Jawab Customer Service Representative

Selain berbagai peran yang dipegang oleh seorang CSR, berikut adalah beberapa tanggung jawab lain yang dimilikinya, antara lain:

Baca juga: Top 10 Aplikasi Customer Service Terbaik di Tahun 2023

Permudah Tugas Customer Service Representative Bersama OneTalk by TapTalk.io

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Customer Service Representative biasanya berinteraksi dan berbicara dengan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi seperti telepon, email, live chat, atau platform media sosial.

Untuk dapat melakukan tugas mereka dengan baik, Customer Service Representative mengandalkan berbagai alat untuk dapat mengakses informasi dan melacak interaksi pelanggan agar dapat memberikan dukungan yang efisien dan efektif bagi customer.

Salah satu perangkat yang paling dibutuhkan seorang Customer Service Representative adalah Customer Relationship Management (CRM). CRM sendiri merupakan sistem pengelolaan pelanggan yang membantu perusahaan untuk memahami dan berinteraksi dengan pelanggan.

Penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan bagaimana operasi dan proses penjualan akan berjalan dengan menentukan omnichannel mana yang akan digunakan. Aplikasi omnichannel kini semakin maju sejak adanya artificial intelligence (AI) dan layanan seperti chatbot.

Misalnya, omnichannel, chatbot, dan bisa terintegrasi dengan CRM yang efektif dapat mempertahankan kurang lebih 89% customer, dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan strategi omnichannel yang lemah, hanya dapat mempertahankan 33% pelanggan mereka. Untuk menjalankan tugas Customer Service Representative yang efektif, Anda harus memilih perangkat omnichannel yang efektif pula. OneTalk by TapTalk.io dapat menjadi solusi bagi Anda.

OneTalk by TapTalk.io adalah layanan omnichannel messaging yang dikembangkan oleh TapTalk.io yang dapat membantu meningkatkan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan.

OneTalk dapat membantu Anda melihat permintaan barang atau layanan yang datang ke perusahaan Anda. Dengan bantuan OneTalk, Anda dapat mengintegrasikan berbagai media sosial populer, seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Telegram, dan lain-lain.

Selain itu, untuk memudahkan pekerjaan Customer Service Representative, OneTalk juga menyediakan fitur User Remarks. Fitur ini dapat membantu agent Anda untuk membuat catatan mengenai customer yang menghubungi perusahaan Anda. Sehingga, jika customer yang sama menghubungi Anda di masa depan dan ditangani agent yang berbeda, maka mereka dapat menanganinya dengan mudah karena telah memiliki informasi mengenai customer tersebut.

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut? Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai kemudahan yang ditawarkan OneTalk.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa berbagai inovasi ke dalam kehidupan manusia. Akhir-akhir ini, dunia kecerdasan buatan digemparkan oleh model chat berbasis GPT (Generative Pre-trained Transformer).

ChatGPT merupakan sebuah platform chatbot bertenaga artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang dapat diakses melalui browser. Anda dapat menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada ChatGPT, yang kemudian akan memberikan Anda jawaban dengan cepat, serta dilengkapi dengan interaksi yang terasa alami layaknya percakapan dengan seseorang di dunia nyata.

Tertarik menggunakan langsung fitur-fitur yang disediakan ChatGPT? Simak artikel ini untuk mengetahui cara daftar ChatGPT dengan mudah dan gratis.

Ketahui Cara Daftar ChatGPT yang Mudah dan Gratis

Key Takeaways: 

Sekilas Mengenai ChatGPT

ChatGPT adalah sebuah platform chatbot AI yang canggih dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Platform ini dikembangkan oleh OpenAI, yaitu sebuah perusahaan kecerdasan buatan yang berpusat di Amerika Serikat.

Melalui ChatGPT, Anda bisa mengajukan berbagai macam pertanyaan yang kemudian akan dijawab secara otomatis oleh software tersebut dalam waktu singkat. GPT sendiri merupakan singkatan dari Generative Pre-trained Transformer. Hal ini menunjukkan bahwa chatbot ini sudah melalui proses training dengan large language model demi dapat memproses berbagai pertanyaan yang diajukan pengguna.

Kelebihannya ini membuat ChatGPT berbeda dengan chatbot lainnya, di mana ChatGPT dapat menjawab berbagai pertanyaan pengguna dengan bahasa yang mudah dipahami dan didukung dengan berbagai bahasa.

Dalam dunia bisnis, ChatGPT dapat digunakan untuk membuat copywriting, surat penawaran, caption di media sosial, artikel produk, dan lain-lain.

Baca juga: Apa Itu ChatGPT, Chatbot Buatan OpenAI yang Ramai Digunakan

7 Fitur ChatGPT OpenAI

Ada berbagai fitur unggulan yang dimiliki software ChatGPT untuk memudahkan pekerjaan Anda, yaitu sebagai berikut.

1. Memberikan Jawaban secara Otomatis

ChatGPT merupakan sistem AI yang canggih yang dilatih dengan data besar. Sistem AI ini dilatih untuk dapat memberikan pengguna jawaban secara otomatis dengan akurat dan relevan dengan pertanyaan yang diajukan.

2. Membicarakan Berbagai Topik

Luasnya data yang dipelajari oleh ChatGPT membuatnya dapat membicarakan berbagai topik. Mulai dari topik yang ringan hingga topik yang kompleks, Anda dapat menanyakan segala hal kepada ChatGPT.

3. Responsif

Salah satu fitur unggulan ChatGPT adalah responsivitas software terhadap pertanyaan pengguna. ChatGPT dapat menyediakan respons pertanyaan pengguna secara relevan dengan cepat dan responsif. Dengan begitu, pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memperoleh jawaban.

4. Multi-Bahasa

Anda tidak perlu takut akan kemungkinan bahasa Anda tidak dipahami oleh ChatGPT. ChatGPT mendukung sejumlah bahasa, sehingga Anda bisa berkomunikasi dengan ChatGPT dalam bahasa yang Anda kehendaki.

5. Conversational AI

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ChatGPT dapat menjawab berbagai pertanyaan pengguna dengan bahasa yang mudah dipahami. Hal ini karena software ini dilengkapi dengan teknologi conversational AI, yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan ChatGPT layaknya berkomunikasi dengan manusia.

6. Kontekstual

Dengan banyaknya data yang dipelajari ChatGPT, software ini dilatih untuk dapat memahami konteks yang diajukan pengguna. ChatGPT kemudian dapat memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan atau topik yang disampaikan pengguna.

7. Personalisasi

Fitur unggulan terakhir dari ChatGPT adalah ChatGPT dapat mempelajari preferensi dan kebiasaan pengguna. ChatGPT dapat memberikan pengguna pengalaman yang dipersonalisasi, di mana mereka dapat memberikan jawaban yang lebih personal yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Baca juga: ChatGPT 4.0: Level Baru Interaksi Digital Bisnis

Cara Daftar ChatGPT dengan Mudah

Ingin mencoba berbagai fitur andalan ChatGPT? Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mencoba fitur-fitur keren ini tanpa biaya apa pun atau secara gratis.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar menjadi pengguna ChatGPT.

  1. Akses pendaftaran melalui link: https://chat.openai.com, lalu klik 'Sign Up'.
  2. Masukkan alamat email yang akan Anda gunakan untuk pembuatan akun, kemudian klik 'Continue'.
  3. Buat password yang kuat untuk akun ChatGPT Anda. Pastikan password memenuhi unsur huruf kapital, angka, dan karakter. Lalu, klik 'Continue'.
  4. Klik 'Open Gmail' untuk memverifikasi email.
  5. Buka email dari OpenAI, lalu klik 'Verify email address'. Klik 'Resend Email' jika Anda belum menerima email verifikasi.
  6. Masukkan nama depan, nama belakang, dan tanggal lahir. Klik 'Continue; untuk melanjutkan proses pendaftaran.
  7. Masukkan nomor telepon Anda dan klik informasi WhatsApp. Kode verifikasi atau OTP akan dikirimkan melalui WhatsApp jika nomor yang Anda daftarkan terhubung dengan WhatsApp. Sedangkan untuk nomor yang tidak terhubung dengan WhatsApp, maka kode OTP akan dikirim melalui SMS.
  8. Selanjutnya, masukkan kode OPT yang Anda terima.
  9. Anda sudah siap untuk menjelajahi fitur dan layanan ChatGPT begitu proses pendaftaran selesai.

Di kemudian hari, Anda hanya perlu log in menggunakan akun ChatGPT yang telah Anda buat tadi.

Selain akun ChatGPT yang gratis ini, OpenAI kini sudah mengeluarkan paket langganan baru, yaitu ChatGPT Plus. Pengguna akan dikenakan biaya sebesar US$ 20 untuk berlangganan paket ini. Layanan ChatGPT Plus menawarkan waktu respons yang lebih cepat dan prioritas dalam pembaruan (update) fitur.

Integrasikan ChatGPT dengan Chatbot & Omnichannel Terbaik

Integrasikan ChatGPT dengan Chatbot & Omnichannel Terbaik

Semakin luasnya penggunaan Chat GPT di Indonesia membuat berbagai bisnis mulai mengaplikasikan ChatGPT ke dalam operasinya. Penggunaan ChatGPT bahkan sudah meluas ke industri layanan pelanggan, pemasaran, dan lain-lain. Bahkan kini, ChatGPT sudah terintegrasi dengan omnichannel.

ChatGPT kini banyak digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan dan dukungan untuk mendukung chat engine omnichannel. Integrasi ini dapat membantu mengurangi waktu respons dan memberikan pengalaman interaktif kepada pelanggan.

Jika Anda tertarik ingin merasakan langsung kemudahan integrasi antara ChatGPT dan aplikasi omnichannel, maka OneTalk by TapTalk.io adalah solusi terbaik untuk Anda.

OneTalk by TapTalk.io adalah layanan omnichannel terbaik yang dapat mengelola tugas seorang agen customer service secara lengkap. Ada berbagai fitur yang ditawarkan oleh OneTalk yang dapat memudahkan sarana komunikasi bisnis.

Kini, Chatbot OneTalk by TapTalk.io bahkan sudah terintegrasi dengan ChatGPT. Dengan mengintegrasikan Chatbot dengan ChatGPT, Anda tidak perlu repot-repot mengatur ataupun maintenance server. Di samping itu, OneTalk juga dapat diintegrasikan dengan beberapa aplikasi chat populer seperti WhatsApp, Instagram, Telegram, Facebook Messenger, dan aplikasi-aplikasi lainnya dalam dasbor pusat.

Tertarik untuk mengetahui bagaimana fitur-fitur yang ditawarkan OneTalk dapat memudahkan operasi bisnis Anda? Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut.

Baca juga: ChatGPT VS Chatbot: Mana yang Lebih Baik?

Dalam era digital ini, bisnis B2B (business to business) menjadi semakin penting dalam perekonomian global. Model bisnis B2B tidak hanya menjalankan operasional tradisional, tetapi juga mengadopsi teknologi dan strategi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keunggulan bersaing. 

Dalam blog ini, Anda akan memahami lebih dalam tentang perusahaan B2B, karakteristiknya, apa bedanya dengan B2C, dan bagaimana mengembangkan B2B.

Perusahaan B2B: Karakteristik, Strategi, dan Bedanya dengan B2C

Key Takeaway:

Pengertian Perusahaan B2B

B2B adalah singkatan dari Business to Business yang berarti transaksi bisnis yang dilakukan antar perusahaan. Dalam transaksi B2B, pihak yang terlibat adalah sesama perusahaan, baik produsen, distributor, grosir, maupun retailer.

Transaksi B2B dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti:

Karakteristik Usaha B2B

Perusahaan B2B memiliki beberapa karakteristik khas yang membedakannya dari model bisnis lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik B2B:

1. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian B2B biasanya melibatkan lebih banyak orang dan lebih kompleks. Hal ini karena pembelian B2B biasanya melibatkan lebih banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya, kualitas, dan kinerja.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan pembelian B2B meliputi:

2. Pembelian Lebih Besar/Pembeli Lebih Sedikit

Pembelian B2B biasanya lebih besar dan memiliki jumlah pembeli yang lebih sedikit daripada pembelian B2C. Hal ini karena pembelian B2B biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, bukan untuk keperluan pribadi. Selain itu, setiap perusahaan biasanya hanya membutuhkan produk atau jasa B2B dari beberapa perusahaan saja.

3. Permintaan Turunan

Permintaan B2B biasanya turunan dari permintaan konsumen. Hal ini berarti bahwa permintaan terhadap produk atau jasa B2B akan meningkat jika permintaan konsumen meningkat. Misalnya, permintaan terhadap bahan mentah akan meningkat jika permintaan terhadap produk jadi meningkat.

4. Siklus Keputusan Pembelian yang Lebih Panjang dan Kompleks

Siklus keputusan pembelian B2B biasanya lebih panjang dan kompleks karena pembeli biasanya perlu melakukan lebih banyak penelitian dan pertimbangan sebelum membuat keputusan pembelian. Misalnya, perusahaan manufaktur biasanya perlu melakukan riset pasar untuk menentukan produk atau jasa apa yang dibutuhkan oleh konsumennya.

Apa Perbedaan B2B dan B2C?

Perbedaan utama antara model bisnis B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Consumer) terletak pada sasaran pasar dan dinamika transaksi. Sederhananya, berikut adalah beberapa perbedaan B2B dan B2C:

KarakteristikB2BB2C
Target pasarBisnis lainKonsumen akhir
Keputusan pembelianLebih kompleks, melibatkan lebih banyak orangLebih sederhana, melibatkan satu orang
PembelianLebih besar, lebih jarangLebih kecil, lebih sering
PermintaanTurunan dari permintaan konsumenLangsung dari konsumen
Siklus keputusan pembelianLebih panjang, lebih kompleksLebih pendek, lebih sederhana
Hubungan pelangganLebih penting, jangka panjangKurang penting, jangka pendek
PemasaranLebih tertargetLebih massal

Baca juga: B2B dan B2C: Definisi, Perbedaan, Tantangan, dan Contohnya

Berbagai Contoh Perusahaan B2B

Model bisnis B2B dapat ditemukan di berbagai industri dan sektor. Berikut beberapa contoh perusahaan B2B yang mewakili berbagai bidang.

1. Perusahaan Manufaktur 

Perusahaan manufaktur menjual produknya kepada perusahaan lain, seperti grosir, pengecer, atau perusahaan manufaktur lainnya. Misalnya, perusahaan pembuat mobil menjual mobilnya kepada perusahaan distributor atau perusahaan rental mobil.

Contoh usaha B2B di bidang manufaktur B2B meliputi Honda dan General Motors.

2. Perusahaan Distributor 

Perusahaan distributor menjual produk dari produsen kepada perusahaan lain, seperti pengecer atau perusahaan manufaktur lainnya. Misalnya, perusahaan distributor alat berat menjual alat beratnya kepada perusahaan konstruksi atau perusahaan tambang.

Contoh usaha B2B di bidang distributor adalah Wilmar International dan Cargill.

3. Perusahaan Jasa 

Perusahaan jasa menjual jasanya kepada perusahaan lain, seperti jasa konsultansi, jasa keuangan, atau jasa transportasi. Misalnya, perusahaan konsultansi manajemen menjual jasanya kepada perusahaan manufaktur untuk membantu mereka meningkatkan efisiensi operasional.

Contoh usaha B2B di bidang jasa adalah Deloitte dan McKinsey & Company.

4. Perusahaan Teknologi 

Perusahaan teknologi menjual produk atau jasa teknologi kepada perusahaan lain, seperti perangkat lunak, perangkat keras, atau layanan cloud. Misalnya, perusahaan perangkat lunak ERP menjual perangkat lunak ERP-nya kepada perusahaan manufaktur untuk membantu mereka mengelola proses bisnisnya. 

Contoh usaha B2B di bidang teknologi meliputi Microsoft dan IBM.

Strategi dan Tips Mengembangkan Perusahaan B2B

Mengembangkan usaha B2B memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar, hubungan pelanggan, dan kebutuhan bisnis. Berikut adalah beberapa strategi dan tips yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis B2B.

Strategi dan Tips Mengembangkan Perusahaan B2B

1. Pahami Pasar dan Target Pelanggan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami pasar dan target pelanggan. Hal ini meliputi memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta persaingan di pasar. 

Dengan memahami pasar dan target pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan dapat bersaing dengan pesaing.

Untuk memahami pasar dan target pelanggan, B2B dapat melakukan berbagai penelitian, seperti:

2. Membangun Hubungan yang Kuat dengan Pelanggan

Hubungan yang kuat dengan pelanggan adalah kunci untuk kesuksesan bisnis B2B. Perusahaan B2B perlu menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, baik secara personal maupun profesional. 

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan layanan pelanggan yang berkualitas, memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan membangun kepercayaan dengan pelanggan.

Untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, bisnis B2B dapat melakukan berbagai hal, seperti:

3. Mengembangkan Barang atau Jasa yang Inovatif

Perusahaan B2B perlu terus berinovasi untuk mengembangkan barang atau jasa yang inovatif. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah. Bisnis B2B dapat berinovasi dengan mengembangkan barang atau jasa baru, atau dengan meningkatkan kualitas barang atau jasa yang sudah ada.

Untuk berinovasi, bisnis B2B dapat melakukan berbagai hal, seperti:

4. Mengembangkan Tim yang Solid

Tim yang solid adalah salah satu faktor penting untuk kesuksesan bisnis B2B. Perusahaan B2B perlu mengembangkan tim yang solid dengan karyawan yang kompeten dan berdedikasi. Tim yang solid akan dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bisnis.

Untuk membangun tim yang solid, perusahaan Anda dapat melakukan berbagai hal, seperti:

Selain strategi dan tips yang disebutkan di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengembangkan B2B:

Dengan menerapkan strategi dan tips yang tepat, perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Kembangkan Perusahaan B2B Anda Bersama OneTalk

Dalam mengembangkan bisnis B2B, Anda dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis. B2B dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan proses penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan manajemen bisnis.

OneTalk by TapTalk.io adalah platform komunikasi bisnis yang dapat membantu B2B untuk mengembangkan bisnisnya. OneTalk menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu B2B untuk meningkatkan efisiensi, serta membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Layanan omnichannel ini menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu perusahaan B2B untuk mengembangkan bisnisnya, termasuk:

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana OneTalk dapat membantu perusahaan B2B Anda untuk berkembang, Anda dapat mengunjungi website OneTalk atau menghubungi kami untuk informasi lainnya.

TapTalk
PowerTalk
OneTalk
SendTalk
whatsappfacebooktwitterinstagramlinkedin

Reach us by phone at (021) 27939266

Business Park Kebon Jeruk blok C2-3, Jl. Meruya Ilir Raya no.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11620

© 2020 - 2023 TapTalk.io (PT Tap Talk Teknologi)

tap talk logo for footer