pt tap talk teknologi blog
memahami omnichannel

Di era yang serba digital, banyak bisnis telah menggunakan pemasaran multi channel karena mereka mau menjangkau pelanggan dan mengirimkan informasi kepada mereka. Namun, mereka yang menggunakan Multichannel sering mengalami masalah seperti ini:

Anda yang mempunyai bisnis mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi masalah ini dengan strategi pemasaran yang Anda miliki. Bagaimanapun, ketidakkonsistenan gaya dapat mempengaruhi brand Anda, miskomunikasi dapat mempengaruhi karyawan Anda, dan pelanggan yang frustasi dapat menyebabkan Anda kehilangan uang dan retensi.

Untuk mengatasi masalah ini, Omnichannel menjadi pilihan yang tepat. Omnichannel memungkinkan bisnis menyimpan semua channel mereka di satu tempat sambil menyatukan informasi mereka. Sekarang, mari kita simak lebih dalam mengenai Omnichannel

Apa itu Omnichannel?

Omnichannel adalah penyatuan beberapa channel dan sebuah strategi komunikasi sehingga mereka saling melengkapi untuk memberi pelanggan apa yang mereka butuhkan. Omnichannel berasal dari kata Omnis yang artinya semua atau universal.

Omnichannel adalah pendekatan penjualan multi channel yang berupaya memberikan pengalaman yang mulus kepada pelanggan, baik mereka berkomunikasi online dari desktop atau perangkat seluler, melalui berbagai aplikasi komunikasi (seperti WhatsApp, Telegram, Facebook, dan lainnya).

Kesimpulannya adalah apapun channel yang digunakan pelanggan untuk terhubung dengan brand, channel itu akan memberikan pesan yang disesuaikan untuk pelanggan tersebut. Masing-masing channel ini bekerja berdampingan untuk memperbarui data pelanggan saat pelanggan tersebut bergerak melalui perjalanan pembelian mereka. Ini akan menciptakan suara, pesan, dan pengalaman terpadu untuk pelanggan Anda dengan brand Anda.

Omnichannel dan Multichannel

OMNICHANNEL DAN MULTICHANNEL

Orang mungkin melihat kata “Omnichannel” dan “Multichannel” akan berasumsi bahwa keduanya memiliki arti yang sama. Bagaimanapun, mereka berdua memiliki banyak channel yang digunakan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Namun, mereka memiliki perbedaan penting yang memberinya fungsi yang berbeda-beda.

Perbedaan utamanya adalah ada di integrasi. Pelanggan memiliki cara yang berbeda untuk mengakses informasi melalui channel, tetapi pengguna Multichannel tidak membuatnya bekerja sama secara terpadu. Ini karena setiap channel menyediakan layanan yang berbeda dan berjalan secara terpisah dari yang lain.

Pengguna Omnichannel memiliki pelanggan sebagai pusatnya. Mereka fokus pada kebutuhan pelanggan, memberi mereka pesan yang dipersonalisasi dalam pengalaman terpadu yang mulus. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah mengakses informasi dari salah satu channel karena channel tersebut terhubung satu sama lain.

Untuk perbandingannya, coba bayangkan Multichannel sebagai gurita besar. Kepala adalah brand, dan tentakelnya adalah beberapa channel berbeda untuk menyampaikan pesan. Namun, tentakel ini hanya berkomunikasi dengan pelanggan. Brand tahu apa yang dilakukan masing-masing tentakel, tetapi satu tentakel yang menangani Facebook, misalnya, tidak tahu apa yang dilakukan tentakel lain yang menangani WhatsApp.

Berbeda dengan Omnichannel marketing yang lebih jaring laba-laba. Setiap channel merespons dan mengetahui pelanggan yang terlibat dengan satu channel, dan sisanya beradaptasi dengan sesuai dengan hal itu.

Meskipun Omnichannel dan Multichannel tampak serupa di permukaan, keduanya memiliki perbedaan besar yang memengaruhi cara pelanggan memandang perusahaan Anda. Dalam hal ini, Omnichannel lebih unggul karena berfokus pada detail-detail kecil untuk menyatukan channel. 

Retail Omnichannel dan Keuntungannya

FITUR OMNICHANNEL

Retail Omnichannel adalah pendekatan dengan menggunakan beberapa channel untuk penjualan yang berfokus dalam memberikan pengalaman pelanggan, baik pelanggan yang berbelanja online dari perangkat seluler, laptop, atau di toko fisik.

Menurut Harvard Business Review, 73% dari pelanggan menggunakan banyak channel selama proses belanja mereka. Pelanggan akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber untuk mendukung keputusan pembelian mereka. Perusahaan yang menggunakan Omnichannel sebagai strategi customer engagement akan mempertahankan rata-rata 89% pelanggan mereka.

Sekarang, mari kita lihat manfaat dari strategi retail omnichannel untuk bisnis Anda.

1. Mendapatkan Keunggulan Kompetitif

Pelanggan Anda sudah menjadi omnichannel, meskipun brand Anda belum. 4 dari 5 pelanggan yang berbelanja di toko fisik menjelajahi internet sebelum atau selama keputusan pembelian mereka untuk membandingkan berbagai produk dan penawaran. Sebaliknya, pelanggan yang menyelesaikan pembelian secara online mengunjungi toko fisik untuk merasakan produk dan kesesuaiannya.

Hadir di semua channel yang menjadi tempat pelanggan Anda memberikan Anda keunggulan kompetitif dan memastikan bahwa Anda tidak kehilangan peluang penjualan karena pelanggan Anda melihat penawaran pesaing di platform tempat brand Anda tidak ada.

2. Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik Berarti Retensi Pelanggan Yang Lebih Tinggi

Menurut survei, 9 dari 10 pelanggan global menginginkan layanan omnichannel dan mengharapkan perusahaan mengetahui preferensi masa lalu mereka terlepas dari channel komunikasinya. Selain itu, mereka ingin pengalaman tersebut nyaman dan konsisten di semua channel.

Dan pengalaman pelanggan yang baik menjadi semakin penting. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan yang mengakhiri hubungan mereka dengan merek yang mereka cintai hanya dengan satu pengalaman buruk meningkat menjadi 33%. 

Pengalaman buruk yang sering dikatakan pelanggan adalah 'tidak cukup dipersonalisasi' dan 'tidak nyaman'. Ingatlah bahwa mempertahankan pelanggan yang sudah ada jauh lebih menguntungkan daripada mendapatkan pelanggan baru. Setiap persentase peningkatan retensi pelanggan berkorelasi dengan peningkatan laba x5 kali lipat.

3. Meningkatkan Penjualan dan Engagement

Dengan menggunakan banyak channel, brand Anda akan sering dilihat oleh pengguna yang juga memiliki banyak channel.

Sebuah studi dari Harvard Business Review terhadap 46.000 pembeli menunjukkan bahwa pembeli yang memiliki banyak channel 4% lebih banyak berbelanja di toko dan 10% lebih banyak secara online dibandingkan pembeli yang hanya memiliki satu channel.

4. Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Mengurangi Biaya

Beralih ke strategi retail omnichannel akan membuat bisnis Anda beroperasi lebih efisien dengan biaya operasional yang lebih rendah.

Survei dari PwC menunjukkan bahwa 65% pelanggan menganggap pengalaman positif yang mereka miliki terhadap sebuah brand lebih berpengaruh daripada iklan yang bagus. Ketika brand Anda sepenuhnya terhubung dengan pelanggan, pengalaman akan menjadi iklan Anda dari mulut ke mulut pelanggan Anda. Deloitte melaporkan bahwa operasi omnichannel secara langsung menghasilkan peningkatan efektivitas dan menurunkan biaya pemasaran.

Mengizinkan penggunaan data bersama di semua channel berarti Anda hanya perlu mengumpulkan dan memproses data pelanggan sekali saja, secara signifikan menurunkan biaya pengumpulan dan pemrosesan data dibandingkan dengan satu per satu melihat channel.

Dengan menghubungkan semua channel Anda yang berbeda di bawah pusat operasi omnichannel, Anda akan meningkatkan efisiensi operasi kantor pusat Anda.

5. Pengumpulan Data yang Lebih Baik

Brand yang menggunakan omnichannel memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengumpulkan data dan memanfaatkan data tersebut kembali ke pelanggan dengan memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih dipersonalisasi.

Data yang lebih baik tentang pelanggan Anda memungkinkan Anda mendapatkan wawasan tentang:

Fitur yang dimiliki Omnichannel Onetalk

fitur omnichannel
Fitur yang dimiliki Omnichannel

Omnichannel memiliki beberapa fitur yang mendukung keuntungan yang telah disebutkan sebelumnya. Di Indonesia, terdapat layanan omnichannel yang bisa Anda gunakan, yaitu OneTalk. OneTalk adalah produk omnichannel dari TapTalk.io yang dapat menggabungkan beberapa channel. Social messenger channel yang didukung OneTalk adalah WhatsApp, Telegram, Facebook Messenger, Twitter, dan Line.

OneTalk memiliki beberapa fitur yang dapat membantu Anda

1. Inbox

Dengan fitur ini, semua channel yang Anda miliki akan digabungkan dalam satu inbox. OneTalk juga bermitra dengan WhatsApp Official Business API, yang nantinya akan membuat channel WhatsApp Anda lebih kredibel dibandingkan WhatsApp Business biasa.

Melalui fitur ini, Anda bisa menungaskan agent Anda sesuai dengan keahlian mereka. Anda juga bisa mengidentifikasi perilaku pelanggan dengan melihat Detail Kasus. Dengan ini Anda dapat memahami pelanggan Anda lebih jauh dengan melihat berapa lama mereka telah menunggu, history case mereka, channel yang mereka gunakan, dan banyak hal lainnya.

Selain itu, fitur ini memungkinkan Anda untuk menelusuri case pelanggan Anda untuk mengetahui bagaimana agent Anda menjawab mereka dan bagaimana permasalahan pelanggan Anda diselesaikan. Anda juga bisa memantau aktivitas agent Anda.

2. Disposition

Dengan fitur ini Anda bisa mempelajari data pelanggan yang Anda miliki. Anda bisa membuat dan rangkum disposisi dari setiap case yang masuk untuk mendapatkan insight business dari pelanggan Anda.

Dengan insight business yang Anda miliki, Anda bisa mengurangi case yang mirip di masa yang akan datang dan memunculkan ide bisnis baru.

3. User Session Sync

Anda bisa mempermudah pelanggan Anda ketika mereka akan menghubungi Anda dengan menghubungkan login session mereka, sehingga pelanggan Anda tidak perlu memasukkan informasi mereka kembali.

Dengan demikian, Anda tidak akan mendapatkan data pelanggan yang double, dapat dengan mudah mengakses history mereka, serta mempermudah dan mempercepat flow engagement dengan pelanggan Anda

4. Working Hour dan Automatic Messaging

Anda bisa memberi keterangan jam kerja untuk pelanggan Anda agar mereka tidak perlu menunggu saat menghubungi di luar jam kerja. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan custom template message untuk pelanggan Anda sebelum agent membalas pesan mereka.

5. Topics

Dengan fitur ini, Anda dapat mengatur case yang masuk dengan disesuaikan dengan agent yang tepat berdasarkan departemen mereka masing-masing. Sehingga, pelanggan Anda dapat dengan cepat dilayani oleh orang yang tepat.

6. Customer Ratings

Pelanggan Anda dapat memberikan rating untuk agent Anda sehingga memudahkan Anda untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan Anda. Dengan ini, Anda bisa mengevaluasi kembali kinerja agent Anda dan meningkatkan customer service Anda.

Kesimpulan Omnichannel

Pelanggan dipandang sebagai orang yang penting, mereka yang memberi tahu bisnis apa yang mereka butuhkan daripada diberitahu oleh bisnis yang mereka butuhkan. Dengan dinamika baru ini, Omnichannel chat platform berperan dengan mempersonalisasi setiap pengalaman pelanggan dan menjaga retensi pelanggan tetap tinggi.

Pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi sangat ideal untuk perusahaan besar yang tidak memiliki waktu untuk berinteraksi dengan setiap pelanggan secara satu per satu. Omnichannel memungkinkan hal ini dengan membiarkan beberapa channel yang sudah ada bekerja satu sama lain untuk membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Ketika kepuasan pelanggan meningkat, bisnis Anda akan menyebar dengan cepat di antara teman, keluarga, dan media sosial mereka, mendorong orang lain yang tidak pernah mengetahui bisnis Anda menjadi tahu dan mau menghubungi Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Anda bisa langsung  menggunakan Omnichannel dan mengetahuinya lebih banyak di sini.

ide berbisnis
10 Ide Berbisnis dan Usaha Menguntungkan di Kala Pandemi

Banyak perubahan telah dipicu dalam kehidupan sehari-hari oleh pandemi COVID-19. Di awal tahun 2020, wirausahawan tidak dapat membayangkan dampak COVID-19 terhadap dunia bisnis. Sementara norma jarak sosial dan pekerjaan jarak jauh saat ini telah mengubah bisnis tradisional secara langsung seperti restoran, ritel fisik dan layanan acara terbalik, hal itu juga telah membuka dunia peluang bagi pemilik bisnis untuk bertemu konsumen baru dan kebutuhan yang berkembang. Tidak sedikit yang mulai berbisnis selama pandemi. Salah satu dampak pandemi ini adalah banyak yang kehilangan pekerjaan. Saatnya memulai usaha selama pandemi jika Anda merasakannya juga.

Menjalani usaha saat pandemi juga dapat dilakukan, tidak hanya sebagai mata pencaharian utama, tetapi menambah pundi-pundi uang ekstra. Misalnya saja, ketika Anda telah menyelesaikan pekerjaan Anda. Tetapi bagi sebagian orang, kelebihan waktu senggang telah memicu gagasan tentang hobi produktif baru yang dapat mendukung mereka secara finansial.

Anda tidak perlu pusing memikirkan toko seperti apa yang sebaiknya Anda buat. Anda dapat menggunakan berbagai marketplace sesuai keinginan. Anda bisa melakukan promosi dengan mudah menggunakan media sosial.

Berikut ide-ide bisnis yang dapat dijalankan saat pandemi:

bisnis pakaian
IDE BERBISNIS pakaian

1. Pakaian

Sebelum pandemi, bisnis online sempat menjadi pilihan banyak orang karena sistemnya yang sangat fleksibel: transaksi lewat m-banking, berjualan di rumah, dan barang siap kirim. Bisnis online tidak hanya menjual barang saja, tapi kita juga bisa menawarkan jasa, misalnya menyediakan kelas belajar online. Pandemi menumbuhkan banyak toko-toko online baru yang diakibatkan oleh perubahan behaviour dari masyarakat. masyarakat kini menghindari transaksi tatap muka dan lebih menyukai online shopping sebagai gantinya. Untuk itu, peluang berbisnis dalam bidang fashion, khususnya pakaian, akan memberikan potensi baik bagi Anda.

Mereka yang tertarik dengan pakaian dan / atau penjualan mungkin ingin mempertimbangkan untuk memulai bisnis online. Meskipun membutuhkan banyak waktu dan dedikasi - dan perhatian terhadap mode - ini adalah ide bagus yang dapat Anda mulai sebagai bisnis sampingan dan berubah menjadi bisnis penjualan kembali penuh waktu. Anda dapat mulai dengan menggunakan situs toko online seperti Shopee atu juga Lazada untuk menjual produk.

Selama pandemi ini, produk pakaian relatif masih aman untuk produk rumahan. Kini orang yang menghabiskan waktu di rumah juga ingin tampil trendi dan modis.

bisnis kuliner
IDE BERBISNIS kuliner

2. Kuliner

Mengisolasi diri di rumah artinya tidak boleh keluar rumah kecuali untuk kedekatan kedekatan. Situasi ini bisa menjadi peluang usaha bagi Anda untuk memulai bisnis makanan yang tahan lama dan praktis, karena banyak keluarga udah menyimpan makanan agar intensitas keluar rumah bisa dikurangi.  Kesempatan ini dapat Anda manfaatkan untuk memulai bisnis di bidang kuliner. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, mulai dari menyediakan masakan rumahan hingga kue atau minuman ringan.

Anda dapat menjual makanan beku yang dikemas sehingga akan bertahan lama atau juga makanan ringan yang bisa dicicipi sebagai cemilan di rumah.

Untuk semua foodies berbakat di luar sana, Anda juga bisa memulai bisnis katering rumahan. Langkah pertama adalah meneliti perusahaan katering rumahan lainnya untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang ditawarkan pesaing Anda dan siapa target pelanggan mereka. Anda kemudian akan berbicara dengan orang yang Anda kenal dan menanyakan jenis layanan dan menu apa yang akan mereka pesan dari katering. Juga, pertimbangkan bagian yang ingin Anda tekuni. Terakhir, teliti peraturan negara bagian Anda tentang bisnis katering rumahan.

Jika Anda ingin lebih melayani dengan lebih optimal lagi, sediakan layanan pesan antar. Banyak restoran tutup atau hanya buka dengan setengah kapasitas operasional, yang bisa berarti antrean panjang. Anda dapat membantu dengan mengantarkan makanan lezat ke rumah pelanggan langsung. 

bisnis kecantikan
IDE BERBISNIS beauty

3. Beauty

Tentu Anda tetap ingin tampil cantik meskipun hanya di rumah saja dalam menjalani aktivitas sehari-hari, bukan? Saat salon rambut dan tempat perawatan ditutup, orang-orang menyesuaikan diri untuk menciptakan rutinitas kecantikan mereka sendiri saat pandemi. Konsumen mungkin lebih cenderung mencoba produk kecantikan baru karena mereka memanjakan diri dalam kenyamanan rumah sendiri.

Produk dan perlengkapan kecantikan rumah DIY adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan tren ini. Pakar industri mengatakan produk yang berfokus pada kesehatan holistik dan perawatan diri, seperti produk wajah, minyak esensial, dan aromaterapi, diharapkan mendapatkan permintaan yang konsisten di masa mendatang. 

handmade products
IDE BERBISNIS handmade products

4. Handmade products

E-commerce sudah booming sebelum pandemi, tetapi dengan sebagian besar toko fisik yang beroperasi dengan kapasitas terbatas, menjual secara online adalah cara untuk mencari pelanggan. Perajin dan pengrajin dengan waktu luang yang baru ditemukan sekarang memiliki kesempatan unik untuk mengubah keterampilan mereka menjadi bisnis yang berkembang di situs misalnya saja seperti Etsy, yang membuka toko baru dua kali lebih banyak pada April 2020 daripada yang mereka lakukan pada April 2019. Hobi seperti pertukangan kayu, desain perhiasan atau merajut dapat diterjemahkan dengan baik ke dalam etalase toko online. Hal ini akan menjadi ide bisnis yang baik yang ditargetkan kepada orang-orang yang menginginkan produk unik dan tidak pasaran.

vitamin dan obat herbal
IDE BERBISNIS vitamin/obat herbal

5. Vitamin/Obat Herbal

Hingga saat ini belum ada obat untuk virus corona ataupun vaksin, tetapi kita dapat mencegah penularan ke tubuh kita dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh dan selalu menjaga kesehatan. Penjualan vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh akan memiliki pasar yang luas di kala pandemi. Orang-orang akan dengan semangat dan telaten meningkatkan daya tahan mereka untuk bertahan dari segala macam virus.

Di tengah pandemi, ramuan herbal alami yang mengandung ramuan seperti kencur, kunyit, jahe, jahe, dan serai dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, usaha jamu atau jamu dapat menjadi usaha yang menjanjikan karena kebutuhan untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan sangat tinggi dalam keadaan saat ini. 

essential oils
IDE BERBISNIS essential oils

6. Essential oils

Enam puluh sembilan persen dari semua pengusaha memulai bisnis mereka dari rumah. Terlepas dari fakta bahwa apakah mereka menawarkan layanan konsultasi, memasarkan barang bisnis mereka secara online atau menjual langsung ke bisnis, mereka semua harus mulai menjadi kreatif. 

Minat terhadap essential oils terus meningkat dan permintaan akan minyak ini tidak pernah setinggi ini. Essential oils adalah produk yang dibuat dengan penyulingan atau pemrosesan mekanis (pengepresan dingin) tanaman. Setelah proses distilasi selesai, minyak esensial tanaman secara fisik dipisahkan dari air atau uap yang digunakan selama distilasi. Ini menghasilkan essential oils murni, digunakan untuk berbagai alasan, termasuk aromaterapi dan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan permintaan yang begitu tinggi untuk essential oils, mereka yang tertarik untuk membuat produk mereka sendiri akan menemukan berbagai minyak yang mudah diekstrak dari tanaman atau sumber kulitnya. Memproduksi essential oils dapat menjadi bisnis yang menguntungkan, tetapi bisnis ini akan bergantung pada kualitas pembotolan dan pemasaran produk. Karena bisnis essential oils telah menjadi sangat kompetitif, sangat penting untuk memiliki kemasan yang tepat untuk menarik perhatian konsumen.

hand sanitizer
IDE BERBISNIS hand sanitizer

7. Hand sanitizer

Setelah wabah Covid-19 melanda Indonesia, permintaan konsumen akan hand sanitizer dan masker berubah dengan cepat. Penjualannya begitu besar karena terdapat banyak sekali kabar bahwa hand sanitizer bisa menghancurkan virus. Hal ini mendorong banyak orang untuk mencari pembersih tangan dan menyebabkan kekurangan stok produk. Karena tingginya permintaan akan hand sanitizer, hal ini bisa menjadi peluang bagi Anda untuk memulai bisnis.

Cara membuat hand sanitizer sendiri sangat mudah, Anda bisa membuatnya sendiri. Anda harus menyiapkan alkohol 70 persen untuk membuat pembersih tangan sesuai dengan persyaratan WHO.

bisnis mainan
IDE BERBISNIS permainan dan alat edukasi

8. Permainan dan alat edukasi

Dengan banyak sekolah yang ditutup dan memiliki jadwal kelas online yang terbatas, siswa dan orang tua sama-sama menemukan cara alternatif untuk mengembangkan pemikiran analitis dan stimulasi kreatif. Di sinilah wirausahawan kreatif dengan keinginan untuk belajar dapat masuk dan mengisi celah dengan alat dan permainan edukatif.

Karena anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar daripada sebelumnya, orang tua menunjukkan preferensi yang kuat untuk lebih banyak pilihan edukatif dalam hal hiburan anak-anak mereka. Membuat dan menjual mainan fisik atau permainan dan aplikasi digital yang memungkinkan anak-anak belajar sambil bersenang-senang akan menjadi kunci sukses di pasar ini.

bisnis masker
IDE BERBISNIS masker kain unik

9. Masker kain unik

Meski beredar rumor bahwa masker harus memiliki standar, tetapi bisnis masker kain masih berpotensi membuka peluang usaha yang cukup luas. Karena di tengah pandemi seperti ini, siapa yang tidak membutuhkan masker? Mulai anak-anak hingga orang dewasa semua membutuhkannya.

Jika Anda mahir menggunakan mesin jahit, masker wajah kain adalah salah satu cara potensial untuk dikembangkan. Masker kain cukup berguna untuk meminimalkan paparan tetesan virus corona dalam aktivitas sehari-hari di luar ruangan, meskipun tidak seefektif masker N95 atau masker lain yang tersedia di apotek. Ketika social distancing tidak memungkinkan, sebagian besar negara bagian memiliki undang-undang untuk penutup wajah wajib, sehingga pasar untuk masker masih sangat tinggi. 

Karena orang ingin memadukan pakaian mereka dengan masker yang sempurna, masker kain juga menjadi semacam fashion statement. Dengan sedikit pengetahuan dan minat terhadap mode, Anda dapat membuat masker yang dapat disesuaikan bagi mereka yang ingin menonjolkan kepribadian mereka saat mereka mengikuti protokol keselamatan.

mengajar lewat online
IDE BERBISNIS online learning

10. Online learning

Orang tua dan siswa khawatir karena lockdown dan pandemi Setiap orang ingin sekali menemukan tutor online yang bagus untuk menutupi kerugian tersebut. Orang-orang menerima metode home-schooling yang tidak konvensional.

Tutor online sangat diminati. Bahkan setelah fase pandemi ini, orang tua, wali akan mencari bimbingan online untuk mereka. Permintaan akan pendidikan online telah membuka kemungkinan yang luas bagi para wirausahawan untuk memulai usaha sendiri. Karena ini adalah ide bisnis online, Anda dapat memilih subjek apa pun yang Anda kuasai dan ajarkan kursus di mana pun lokasi Anda. 

Anda dapat memulai bisnis sebagai instruktur online selama pandemi untuk memenuhi kebutuhan siswa untuk belajar pemahaman. Pembelajaran online yang Anda berikan dapat disesuaikan dengan keterampilan atau bidang yang Anda minati. Tidak hanya mendidik siswa, Anda juga dapat mentransfer keterampilan melalui pembelajaran online kepada karyawan kantoran yang ingin mengembangkan keterampilannya.

Dalam bisnis, melayani customer melalui sistem customer service di saat pandemi ini sangatlah penting. Tetapi, lebih dari itu, butuh marketing yang optimal untuk membuat bisnis diminati banyak orang. Untuk itu, Anda dapat menggunakan jasa omnichannel sebagai solusi sales, marketing, dan support yang optimal. OneTalk menyediakan omnichannel yang mempermudah Anda menjalani bisnis, sekaligus mendukung sales, marketing, dan support dengan fitur-fitur pada satu Dashboard saja.

Itu dia ide bisnis yang dapat Anda jalankan untuk meraih keuntungan di masa pandemi, sudah tentukan mana yang paling tepat dengan minat Anda?

technology and innovation
Technology Innovation vs Process Innovation - What's the difference?

In order to keep up with customer needs, most businesses realize they need to innovate. Companies must evolve in order to remain competitive and not be left behind, with technological advancements disrupting all industries.

In order to generate new ideas, about 61% of PwC Innovation Benchmark survey respondents embrace open innovation. Adopting an open approach to innovation to generate new ideas is definitely something that any organization recognizes as beneficial. You will be able to include a wider community in solving your current business challenges with open innovation.

Innovation Benefits

Innovation refers to creating processes, products, and ideas that are more efficient. It could mean introducing fresh ideas for an organization, enhancing services, or developing dynamic goods. Innovation will help you to achieve success by giving you some benefits, like:

1. Easily solve problems

To solve certain issues in your company, you need to come up with a solution. Many times you'll face challenges that don't seem to go anywhere. But, you need to look beyond the box by seeking an innovative approach to making your organization better.

2. Raising your productivity

It's time for you to become more productive if you ever feel that you are sidetracked with work and struggling to get everything done. Start to find a new process solution in order to do this.

3. Market your innovation

To make your company stand out from the crowd, you can use diverse creative ideas and innovation. You’ll need innovative ideas in order to make people remember your company.

4. Beating your rivals

When you think innovatively, beating your competitors becomes very easy. You just have a little creativity to put in and you can easily come up with better ways to design products and connect with customers. In addition to this, creativity will help you find the right marketing techniques to help grow your business.

According to the GE Global Innovation Barometer, business executives say that 40% of innovations over the last five years have had a positive impact on the bottom line of their company.

2 Kinds of Innovation

In the industry, there are many types of innovations. But, not all of them are equally relevant. Some are more significant than others at different stages of business evolution. Here are two examples of innovations:

1. Product Innovation

Innovation in products refers to a shift in the product. Product innovation is crucial because it can help you build new markets. You will find an audience and meet customer desires in a way that is unique and exciting by finding what they want.

When you develop an existing product or introduce a new feature to an existing product, this form of innovation may occur. One example of product innovation is the dual cameras on iPhone 7, which did not exist on previous iPhones.

2. Process Innovation of procedures

Innovation in processes focuses on the innovation in equipment, expertise, and technology used to manufacture and deliver goods and services. In contrast to product innovation, the effects on consumers are not as noticeable. For example, Amazon uses robots for labor in its warehouse.

This type of innovation can also be applied to processes connected with workers and human resources. 

Between those two, product innovation is the best way of reducing technological and market uncertainty in the early stages. As a result, product innovation is useful in the early stages. 

But, later on, companies focus on efficiency as technological and market uncertainty decreases. Therefore, process innovation becomes important in that stage.

To guarantee success, creating an innovative product is not enough. It is important for achieving operational success to have the right variables in order. By incorporating the people, process, and technology framework, you’ll create a balanced process that’ll allow your business to thrive.

This framework applies to the methodology in which the balance between humans, systems, and technologies drives action: to streamline and optimize processes, individuals conduct a certain style of job within an enterprise using technology. 

Many businesses only rely on technologies and process, while almost missing the people involved. But, you need to involve with people you're working within decision-making processes for better quality development.

Few businesses make the mistake of relying too much on the processes and forgetting the people. One individual using successful processes can be as successful as a dozen individuals using weak and ineffective processes.

Also, take a serious look at the technology that you already have and ensure that you use it to its fullest potential. You may find that your current solutions offer a utility that you haven't even tapped into yet.

You need to learn how to adapt to a change. In the corporate world, a failure to innovate will leave you behind your rivals who are flying because they have opted to upgrade their strategy.

aturan whatsapp
Aturan WhatsApp Terbaru Yang Harus Kamu Ketahui

Kalian sudah mendengar mengenai aturan WhatsApp yang baru? Aturan WhatsApp baru yang akan segera diaplikasikan membuat pengguna harus merelakan datanya digunakan oleh grup Facebook, termasuk Instagram dan lainnya. 

Kebijakan privasi yang diperbarui mengharuskan pengguna untuk "setuju" untuk membagikan data yang dikumpulkannya tentang Anda - seperti nomor telepon dan lokasi Anda - dengan Facebook sebelum 8 Februari atau kehilangan akses ke akun mereka.

Data ini akan dibagikan dengan jaringan Facebook yang lebih luas, seperti Instagram dan Messenger, dan berlaku terlepas dari apakah Anda memiliki akun atau profil di sana. Opsi untuk berbagi data dengan Facebook telah ada di aplikasi selama bertahun-tahun, tetapi hingga saat ini, itu hanya sebuah opsi.

Istilah tersebut sekarang dengan jelas menyatakan bahwa “WhatsApp menerima informasi dari, dan berbagi informasi dengan, perusahaan Facebook lainnya. Kami dapat menggunakan informasi yang kami terima dari mereka, dan mereka dapat menggunakan informasi yang kami bagikan dengan mereka, untuk membantu mengoperasikan ”dan memasarkan layanan.

Pengguna yang tidak menyetujui pembaruan aturan kebijakan privasi baru Whatsapp tidak akan dapat lagi menggunakan layanan ini mulai 8 Februari 2021. Pengguna yang tidak memiliki akses dapat memilih untuk menghapus akun mereka. Namun, meski akun tersebut dihapus, Whatsapp masih menyimpan beberapa data pengguna.

privacy policy

Data yang disimpan adalah informasi yang berkaitan dengan grup yang dibuat oleh pengguna atau informasi lain yang dimiliki pengguna, seperti salinan pesan yang dikirim oleh pengguna.

Hal ini dapat menjadi hal biasa bagi netizen yang tidak begitu peduli mengenai datanya berlalu lalang di internet. Namun, bagaimana dengan mereka yang butuh keamanan dan privasi pada semua data-data pentingnya?

Masalah Aturan Whatsapp tahun 2021

Pada artikel ini, kita akan membahas masalah-masalah apa yang ada pada aturan WhatsApp terbaru.

1. Data yang dibagikan ke Facebook dan grupnya

Aplikasi messenger ini akan secara resmi mengaplikasikan kebijakan privasi terbaru mereka pada 8 Februari 2021. Terdapat beberapa opsi terkait kebijakan ini, yaitu menyetujui, menunda, atau tidak setuju. Jika Anda memilih setuju maka Anda telah memberikan hak penuh kepada WhatsApp untuk membagikan data pribadi Anda ke Facebook. Jika Anda memilih untuk tidak setuju, maka Anda tidak akan dapat menggunakan WhatsApp lagi.

Pada bagian FAQ, WhatsApp menjelaskan bahwa mereka akan meneruskan informasi pribadi pengguna seperti:

-Lokasi pengguna
-Alamat IP perangkat (telepon / laptop)
-Daftar kontak.

Selain itu, mereka juga dapat meneruskan data yang terkait dengan perangkat pengguna seperti:

Menurut kebijakan baru WhatsApp, WhatsApp dapat melacak lokasi pengguna tanpa mengaktifkan fitur lokasi / GPS di perangkat. Ini karena WhatsApp mengumpulkan alamat IP Anda dan informasi lain seperti kode area dan nomor telepon untuk memperkirakan deskripsi umum lokasi Anda. WhatsApp paling tidak, bisa mengetahui kota atau negara tempat Anda berada.

2. Data dari akun yang dihapus tetap disimpan oleh WhatsApp

Jika Anda memilih untuk menghapus akun WhatsApp Anda, WhatsApp masih akan memiliki data-data Anda yang selama ini sudah disimpan oleh WhatsApp. Hal ini berarti, sekalipun Anda keluar dari aplikasi messenger ini, Anda tidak bisa menghapus data yang selama ini Anda miliki. Pengguna harus mempelajari lebih lanjut bagaimana cara menghapus data sebelum keluar dari aplikasi messenger ini.

3. Interaksi dengan WhatsApp Business menjadi tidak aman

Aturan WhatsApp menekankan bahwa ketika pengguna mengirim pesan ke akun WhatsApp Business, konten yang mereka kirim dapat ditampilkan ke banyak orang dalam bisnis tersebut. Artinya, pengguna tidak memiliki kendali atas data pribadi mereka dan dapat membagikannya dengan layanan pihak ketiga lainnya.

4. Penentang kebijakan ini diminta menghapus akunnya

Yep. Anda membacanya dengan benar. Anda akan diminta untuk menghapus akun Anda jika tidak menyetujui kebijakan privasi WhatsApp yang baru tersebut. Facebook sendiri merupakan perusahaan induk dari WhatsApp.

All You Need to Know About WhatsApp (and More!)

Banyak netizen yang mengaku khawatir dengan kebijakan baru WhatsApp. Pasalnya, Facebook telah berulang kali diketahui mengabaikan perlindungan data pribadi penggunanya. WhatsApp menjelaskan bahwa informasi yang dikirimkan ke Facebook akan digunakan untuk meningkatkan layanannya.

Daya pikat utama aplikasi - percakapan dan panggilan end-to-end encryption - masih ada. Baik WhatsApp sendiri maupun Facebook dan entitasnya tidak dapat mengaksesnya, artinya tidak ada seorang pun, termasuk WhatsApp, yang tahu apa yang dikatakan pengguna satu sama lain.

WhatsApp mengatakan tidak akan berbagi kontak dengan Facebook, atau Facebook melihat pengguna berbagi lokasi. Pesan masih dapat diatur untuk menghilang dan grup masih tetap pribadi, perusahaan tersebut mengklarifikasi di Twitter minggu ini.

Jenis informasi yang dibagikan dengan Facebook adalah perbedaan utama. Menurut kebijakan tersebut, informasi lain yang akan dibagikan dengan Facebook termasuk informasi browser pengguna, bahasa, zona waktu, alamat IP, dan jaringan seluler.

Pada 6 Januari, hari WhatsApp memperingatkan tentang persyaratan privasi yang diperbarui, pengguna mulai meninggalkan pengiriman. Banyak yang memilih untuk membawa percakapan terenkripsi mereka ke aplikasi perpesanan serupa Signal dan Telegram.

Sekitar 810.000 pengguna secara global menginstal Signal pada hari Minggu, hampir 18 kali lipat dibandingkan dengan jumlah unduhan pada 6 Januari, menurut data dari perusahaan riset Apptopia.

Terlepas dari pembelaan WhatsApp mengenai kebijakan privasi terbaru ini, berpindah aplikasi messenger atau tidak merupakan pilihan masing-masing pengguna. Semua pengguna harus dapat mempertimbangkan keuntungan dan menganalisa kembali risiko yang akan dihadapi dengan menyetujui kebijakan ini.

privacy policy
5 Alasan Pentingnya Privacy Policy (Kebijakan Privasi)

Dengan kebijakan privasi WhatsApp yang berubah, banyak pihak yang memiliki kekhawatiran akan data dan privasi yang mereka miliki di aplikasi messenger tersebut. Namun, terdapat juga pihak yang merasa acuh tak acuh dengan kebijakan baru tersebut karena merasa tidak ada masalah yang mengganggu aktivitasnya. Anda keliru! Kebijakan privasi adalah hal yang penting yang harus dijaga oleh setiap platform yang dibuat untuk pengguna. Jika Anda merupakan salah seorang pelopor platform yang mengolah data pribadi pengguna, Anda harus memperhatikan betapa pentingnya kebijakan privasi atau privacy policy.

Pada artikel ini akan dijelaskan 5 alasan mengapa kebijakan privasi atau privacy policy itu penting.

1. Membangun kepercayaan. 

Pengguna lebih mempercayai sebuah aplikasi pesan ketika Anda memiliki Kebijakan Privasi / privacy policy. Menjadi transparan bagi pengguna mungkin merupakan alasan moral yang paling penting. Memberi klien dan pengguna gambaran yang jelas tentang mengapa dan bagaimana Anda memproses data pribadi mereka membuat klien merasa aman.

Selain memiliki Kebijakan Privasi / privacy policy yang jelas, ringkas, transparan, dan dapat diakses, membangun kepercayaan dapat diperkuat dengan "segel kepercayaan keamanan privasi". Representasi visual semacam itu, selain menekankan fakta bahwa sebuah aplikasi memiliki Kebijakan Privasi / privacy policy terkini, cepat meningkatkan tingkat kepercayaan antara aplikasi tersebut, pemilik bisnis, dan pengunjung serta pengguna.

Terakhir, mereka yang membaca dengan teliti dokumen hukum utama akan merasa lebih aman, lebih nyaman, akan menggunakan situs web atau aplikasi seluler Anda lebih lama dan lebih cenderung merujuk teman atau merekomendasikan produk Anda. Karenanya, berikan ketenangan pikiran kepada pengguna Anda!

2. Itu diatur dalam hukum! 

Hampir semua negara di dunia memiliki undang-undang privasi data. Mereka mengharuskan sebuah perusahaan atau dalam hal ini aplikasi pesan, melindungi dan memproses informasi pribadi dengan hati-hati. 

Contoh dari hukum kebijakan privasi misalnya di negara bagian AS. Undang-Undang Perlindungan Privasi Online California (CalOPPA) mengharuskan Anda untuk "secara jelas mengeposkan kebijakan privasi di situs web Anda".

Hukum perlindungan data Uni Eropa mengaturnya dalam Pedoman Perlindungan Data (DPD), Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR), dan Pedoman e-Privasi mengharuskan Anda untuk menempatkan "pemberitahuan privasi", yang berisi sejumlah elemen di situs web atau aplikasi seluler Anda. Dan jika Anda tidak mematuhi hukum - dendanya sangat besar, dapat berjumlah hingga  € 20.000.000,00 atau lebih dari Rp 340 Miliar. 

Di Indonesia, kebijakan privasi mengenai data pribadi diatur dalam Pasal 28G ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.” Selain itu, lebih jelas juga dijelaskan dalam Pasal 28G ayat (1) UUD 1945, Pasal 2 UU Adminduk yang salah poinnya mengatur mengenai setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas data pribadi.

3. Karena banyak pihak ketiga membutuhkannya. 

Yep, Anda membacanya dengan tepat. Pihak ketiga, dalam hal ini semua platform yang mengolah data pribadi penggunanya diharuskan memiliki Kebijakan Privasi tidak hanya oleh hukum, tetapi juga oleh perusahaan seperti Google dan Apple. Ini berlaku untuk aplikasi seluler untuk dikirim ke Google Play atau App Store, tetapi juga jika menggunakan layanan pihak ketiga seperti Google Adsense atau Google Analytics untuk menampilkan iklan atau mengumpulkan data situs web.

Bagian 7 dari Persyaratan Layanan Google Analytics menyatakan:

… Anda akan memiliki dan mematuhi Kebijakan Privasi yang sesuai dan… harus memposting Kebijakan Privasi…

Selain itu, meskipun aplikasi tersebut mungkin diminta untuk menambahkan Kebijakan Privasi selama proses pengiriman aplikasi seluler (atau menerima daftar penolakan), jika pengguna tidak dapat dengan mudah menemukan Kebijakan Privasi, aplikasi seluler dapat ditangguhkan atau bahkan lebih buruk - dilarang untuk beredar.

4. Untuk menghindari pertempuran hukum memakan waktu dan biaya

Tidak memiliki Kebijakan Privasi dapat mengakibatkan denda besar dan tindakan hukum terhadap Anda. Ada beberapa contoh tuntutan hukum yang diajukan terhadap Kebijakan Privasi yang dipertanyakan. SnapChat, Delta Airlines, dan Google hanyalah beberapa di antara banyak aplikasi yang memiliki masalah karena mereka memiliki beberapa kesalahan dalam Kebijakan Privasi mereka. Baik aplikasi memiliki situs web, blog, atau aplikasi seluler online, mereka harus melindungi diri dari kemungkinan tuntutan hukum dan denda.

5. Dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan

Dengan tetap berada di sisi yang aman dan memberikan pengguna apa yang akan membuat mereka merasa aman dan terlindungi, sebuah aplikasi secara otomatis meningkatkan aset. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa jika Anda jujur ​​dan terbuka dengan pengguna atau pelanggan, lebih banyak dari mereka akan melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan. Ini berarti kemungkinan besar Anda akan menghasilkan lebih banyak uang dengan, daripada tanpa, Kebijakan Privasi. 

Dengan perseteruan mengenai kebijakan privasi WhatsApp Terbaru, mungkin sudah waktunya Anda mencari alternatif lain sebagai aplikasi messenger yang menyediakan keamanan. TapTalk.io adalah aplikasi messenger yang sedang naik daun yang dirilis oleh anak bangsa.  TapTalk.io merupakan aplikasi karya anak bangsa yang menjamin keamanan data pribadi Anda. Aplikasi ini menyediakan platform berbagi media dan pesan dengan orang-orang terdekat Anda hanya dengan menggunakan nomor telepon dan email. Dengan desain minimalis dan sederhana, Anda akan dapat menggunakan aplikasi ini dengan nyaman tanpa mengkhawatirkan data pribadi Anda yang akan tersebar luas.

Yep, benar, aplikasi buatan Indonesia ini dapat mempermudah kegiatan messenger kita sehari-hari. Tersedia di Play Store maupun App Store, aplikasi ini cukup ringan dan dapat digunakan pada Android maupun iOs!

alternatif whatsapp
Rekomendasi Alternatif Messenger Selain WhatsApp. TapTalk.io. signal telegram. spike.

Mulai dari mengatur rencana makan malam, mengirim pesan kepada teman-teman di negara lain, atau membuat pengaturan dengan rekan kerja: WhatsApp adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari bagi banyak pengguna gawai. Faktanya, pada 2020, pengguna WhatsApp sudah mencapai 2 milyar pengguna di seluruh dunia. Menunjukkan betapa banyaknya khalayak yang mengandalkan WhatsApp sebagai aplikasi messenger sehari-hari.

Dengan aturan kebijakan privasi yang baru-baru keluar ini, membuat para pengguna untuk menghapus akun jika tidak menyetujui kebijakan tersebut. Namun jika Anda ingin berhenti memberikan informasi kepada Facebook, Anda juga harus berhenti menggunakan layanan mereka yang lain, seperti WhatsApp dan Instagram. Jadi, alternatif apa yang dapat dipilih oleh pengguna yang ingin mencari aplikasi pengganti WhatsApp?

1. TapTalk

taptalk
TAPTALK MESSENGER AVAILABLE ON PLAY STORE & APP STORE

TapTalk adalah aplikasi messenger yang sedang naik daun yang dirilis oleh anak bangsa. Yep, benar, aplikasi buatan Indonesia ini dapat mempermudah kegiatan messenger kita sehari-hari. Tersedia di Play Store maupun App Store, aplikasi ini cukup ringan dan dapat digunakan pada Android maupun iOS. 

TapTalk adalah messenger obrolan lengkap yang bertujuan untuk menghubungkan orang-orang melalui obrolan dengan pengalaman yang lancar dan menyediakan obrolan dan perpesanan berfitur lengkap dalam sekejap. Meskipun tidak bisa melakukan panggilan suara dan video, Anda bisa menyesuaikan chat obrolan Anda sendiri sesuai dengan keinginan Anda.

Tampilan TapTalk cukup sederhana dan minimalis sehingga memudahkan pengguna untuk memanuver fitur-fiturnya. Fitur-fitur yang dimiliki oleh TapTalk adalah membuat grup, menambahkan teman menggunakan scan QR code. Anda juga dapat mengirimkan file-file berupa dokumen, foto dari galeri maupun kamera, juga membagikan lokasi Anda. TapTalk memiliki enskripsi per chat bubble untuk menambah keamanan pesan Anda. Anda juga dapat melihat status baca pesan yang dikirim ke pengguna lain dan melacak waktu terakhir aktif pengguna lain. Selain itu, TapTalk juga memungkinkan pengguna untuk membuat grup chat hingga 500 pengguna.

Fitur lain dari TapTalk yang perlu Anda ketahui adalah fitur mention dan reply pada chat. Fitur ini sama seperti fitur WhatsApp yang selama ini Anda gunakan. Selain itu, TapTalk memiliki fitur Auto Sync Contact yang mempermudah Anda, karena pengguna TapTalk.io yang ada di kontak Anda secara otomatis ditambahkan di halaman kontak TapTalk.

TAPTALK MESSENGER FEATURES

2. Signal

signal messenger
signal messenger

Signal, seperti banyak alternatif WhatsApp lainnya, relatif masih tidak dikenal, dan terlebih lagi pengembangnya. Open Whisper Systems dari pembuat Signal telah mengirimkan perangkat lunak enkripsi end-to-end dengan kode sumber terbuka dan telah digunakan oleh WhatsApp, Telegram, dan lainnya, untuk mengembangkan enkripsi mereka sendiri. 

Seperti yang diharapkan dari para pengembang teknologi enkripsi paling terkenal yang tersedia untuk para pengirim pesan, keamanan menjadi prioritas dari semua yang dilakukan Signal. Baik obrolan pribadi maupun grup diamankan dengan end-to-end encryption, dan nomor telepon dikirim secara anonim ("di-hash") ke server.

Namun, disisi lain, pengguna diharuskan untuk membagikan daftar kontak mereka dengan Signal selama proses pendaftaran. Ini opsional di WhatsApp, meskipun penting untuk dicatat bahwa WhatsApp menjadi sangat sulit digunakan tanpa membagikan daftar kontak Anda dengannya, karena Anda tidak dapat menambahkan nomor telepon menggunakan keypad. Signal menyimpan sangat sedikit data meta, dan tidak ada informasi tentang siapa yang berkomunikasi dengan siapa. Satu-satunya hal yang disimpan oleh aplikasi adalah apakah seseorang menggunakan layanan tersebut atau tidak.

Signal hanya menawarkan fungsi ekspor untuk Android. Artinya, Anda dapat mencadangkan konten secara manual ke perangkat lain, tetapi ini membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dan membutuhkan lebih banyak upaya daripada pencadangan biasa. Keuntungannya adalah kemungkinan pendaratan cadangan di tangan yang salah jauh lebih kecil.

signal features
signal features

3. Telegram

telegram
Telegram

Alternatif WhatsApp mereka berkembang lebih jauh: layanan ini berbasis cloud, yang berarti bahwa pengguna Telegram dapat mengakses pesan dan konten mereka di berbagai perangkat seluler serta di komputer mereka. Keuntungan lebih lanjut adalah berbagi file skala besar tanpa batas. WhatsApp, di sisi lain, membatasi jumlah data dan ukuran file yang dapat Anda terima dan kirim, berdasarkan kapasitas perangkat Anda - biasanya smartphone.

Telegram dianggap sebagai aplikasi yang sangat aman. Pengembang menawarkan dua bentuk enkripsi yang berbeda untuk pengguna: untuk semua obrolan pribadi dan grup, ada enkripsi klien-server, yang mengenkripsi pesan dalam perjalanan dari pengirim ke server dan dari server ke penerima. Tetapi Telegram sendiri memang memiliki akses ke konten obrolan di server, sehingga secara teoritis dapat meneruskan informasi ini ke sumber eksternal. Dalam apa yang dikenal sebagai obrolan rahasia (secret chats), Telegram menawarkan end-to-end encryption, yang memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca pesan. Telegram sendiri tidak memiliki akses ke konten ini, yang berarti juga tidak mungkin data tersebut diteruskan atau diakses oleh pihak ketiga atau layanan keamanan.

Pesan yang dikirim dengan end-to-end encryption tidak disimpan di cloud Telegram sehingga hanya dapat dibuka dan dibaca di perangkat tempat awalnya dikirim atau diterima pertama kali. Ada juga setelan untuk mode obrolan rahasia yang memastikan pesan akan terhapus sendiri setelah waktu tertentu. Pesan dan / atau konten yang dikirim juga tidak dapat disalin dari chat atau diteruskan ke orang lain, dan jika pengirim memilih untuk menghapusnya, pesan tersebut juga akan dihapus dari perangkat penerima.

Perlu diketahui bahwa versi terbaru WhatsApp sekarang juga menawarkan end-to-end encryption untuk semua pesan. Karena jenis enkripsi ini tidak memungkinkan untuk konten berbasis cloud, Telegram melakukan kompromi di sini dalam perlindungan data untuk lebih ramah pengguna. Tetapi banyak pengguna yang telah beralih ke Telegram dalam beberapa bulan terakhir tidak melakukannya mencari tingkat enkripsi yang lebih tinggi: mereka melakukannya karena Telegram tidak ada hubungannya dengan Facebook.

Namun, Telegram juga tidak menjanjikan bahwa perusahaan akan selalu beroperasi di bawah pedoman perlindungan data yang sama atau tidak akan pernah dijual. Ini telah menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang kurangnya kejelasan atas struktur perusahaan dari alternatif WhatsApp ini. Untuk pengguna yang menghargai perlindungan data di atas kenyamanan, ada baiknya mencari alternatif lain untuk WhatsApp.

telegram features

4. Spike

spike
spike

Spike adalah aplikasi email berbasis dialog, dirancang terutama sebagai alat kolaborasi tetapi juga berfungsi dengan baik sebagai alternatif WhatsApp berkualitas tinggi, berkat fitur obrolan berorientasi grupnya. Dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak Israel, kotak masuk email klasik diubah menjadi platform dialog modern yang tidak memerlukan elemen email yang rumit seperti baris subjek atau tanda tangan. Akun email Anda sendiri tetap menjadi titik tetap utama, itulah sebabnya mendaftar dengan Spike tidak mengharuskan Anda memberikan nomor telepon pribadi, tidak seperti banyak alternatif WhatsApp lainnya.

Obrolan grup di Spike sangat mirip dengan obrolan grup WhatsApp. Mereka dapat dibuat secara instan, dan pengguna Spike lainnya dapat ditambahkan ke grup. Sekali lagi, satu-satunya persyaratan untuk digunakan adalah memberikan alamat email. Setelah bergabung dengan grup, semua anggota dapat bertukar pesan waktu nyata yang dapat dibaca oleh semua orang. Anda dapat membuat grup sebanyak yang Anda inginkan, namun ada batasan sepuluh grup dalam versi basic yang gratis. Tidak seperti kebanyakan klien email, alternatif WhatsApp ini menunjukkan tiga titik kecil berturut-turut ketika pengguna lain mengetik pesan - sesuatu yang pasti lebih umum dengan layanan messenger lainnya.

Tentu saja, Anda juga dapat bertukar pesan pribadi satu-satu dengan Spike baik dalam bentuk teks atau sebagai pesan suara. Selain itu, Spike dapat digunakan untuk melakukan panggilan video. Tim Spike sangat memprioritaskan perlindungan data, itulah sebabnya semua data secara otomatis dienkripsi sebelum transmisi menggunakan AES-256 dan disimpan dengan terenkripsi di server. Setiap pesan menerima kunci uniknya sendiri. Salah satu keuntungan terbesar yang dimiliki Spike adalah alat komunikasi dapat digunakan, tidak hanya melalui aplikasi web lintas platform, tetapi juga melalui aplikasi asli untuk iOS, Android, Windows, dan mac OS. Setelah akun disiapkan, percakapan pribadi dan grup dapat dengan mudah dilacak dan ditahan dari perangkat apa pun. Semua versi Spike gratis untuk penggunaan pribadi - siapa pun yang ingin menggunakan Spike secara komersial harus berlangganan langganan bulanan berbayar

spike features
spike features

5 trik marketing
5 Trik Marketing Unik yang Dapat Ditiru. costco. rolex. nike. top hat.

Strategi pemasaran terdiri dari banyak elemen: pembuatan dan distribusi konten, media sosial, pengoptimalan mesin telusur, dll. Dipilih dengan bijak, ini dapat membantu perusahaan Anda menjadi sangat populer atau, sebaliknya, membuatnya tidak relevan dan bahkan dijauhi. Seseorang dapat menjadi kreatif dengan upaya pemasaran mereka hari ini hanya untuk kehilangan semuanya besok.

Pada artikel ini, kita akan membahas 5 trik marketing unik yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkenal yang berhasil mencapai profit margin yang tinggi.

trik marketing
Trik marketing costco

1. Trik marketing Costco

Costco menggunakan teknik seperti diskon besar-besaran sebagai bagian dari promosi penjualan untuk menarik konsumen ke tokonya. Mereka menjual barang dengan harga murah untuk meningkatkan basis pelanggan. Apalagi Costco menggunakan pemasaran langsung dengan menggunakan email dan nomor kontak konsumennya sehingga mereka mempromosikan informasi merek melalui aplikasi.

Mereka juga melakukan personal selling dengan membujuk pelanggan untuk membeli produk melalui tenaga penjualannya. Costco berfokus pada membangun hubungan masyarakat untuk meningkatkan citra mereknya. Costco tidak beriklan karena fokus pada harga produk mereka yang rendah.

Perusahaan berfokus pada kemungkinan penawaran harga terendah dibandingkan dengan pesaingnya di pasar ritel. 

Dalam konteks strategi pemasaran Costco, Costco memiliki berbagai macam produk untuk ditawarkan kepada pelanggannya. Produk dan layanan utama yang ditawarkan oleh ban mobil, peralatan, komputer & printer, bayi & anak-anak, furnitur, elektronik, grosir, kecantikan & kesehatan, dan beberapa produk lainnya.

Costco dikenal dengan menjual ayam siap saji yang sangat murah seharga 5 USD. Penjualan ini tentu tidak menghasilkan keuntungan dan malah merugi. Ayam yang dijual Costco malah menghasilkan rugi sekitar 30-40 juta USD. Lalu, mengapa mereka melakukan hal tersebut? Hal itu disebut dengan LOSS LEADER. Mereka sengaja memasang harga dengan sangat rendah untuk mendapatkan pelanggan agar mereka masuk ke dalam toko mereka. Ayam siap saji ini diletakkan di bagian belakang toko, sehingga pelanggan harus melewati barang-barang lain yang dijual Costco dan berakhir membeli barang lain di Costco.

Selain itu, Costco menggunakan trik lain, yaitu meletakkan barang dengan harga yang sangat mahal di depan toko. Hal ini untuk membuat pelanggan merasa seakan-akan semua barang yang lain yang dijual di Costco memiliki harga yang sangat murah.

Dengan harga yang murah, tentu Costco tidak mendapat keuntungan yang besar bukan? Namun, Costco menghasilkan keuntungan yang sangat besar melalui biaya keanggotaan. Biaya keanggotaan Costco merupakan 91% dari total profit yang dihasilkan Costco.

Trik marketing nike

2. Trik marketing Nike

Nike memanfaatkan Twitter sebagai media customer service yang responsif. Karena, untuk mengambil hati pelanggan, kita harus melayani mereka dengan sepenuh hati bukan? Jika Anda menelusuri akun Twitter Nike, @NikeSupport, Anda akan melihat bahwa mereka sangat cepat menanggapi pertanyaan atau pernyataan dari pelanggan mereka. @NikeSupport berupaya untuk selalu menghargai, membantu, dan membangun interaksi positif antara perusahaan dan pelanggan, meskipun karakter yang disajikan hanya 140 kata.

Nike memisahkan akun customer service dengan akun resmi toko mereka untuk merespon berbagai hal berbeda. Hal ini dilakukan agar setiap akun memiliki fokus dan konten yang tidak terlalu lebar. Nike juga mengusung tagline "give us a shout if you need help" yang membuat perusahaan ini dikenal dengan keramahannya yang hangat.

Membuat akun terpisah untuk toko dan layanan pelanggan dapat secara signifikan meningkatkan kepuasan pelanggan. Anda juga dapat belajar banyak dari bahasa yang digunakan oleh admin dibalik akun @NikeSupport, @Nike, atau @NikeStore ketika mereka berbicara dengan orang lain: interaktif, menyenangkan, dan ramah. Dengan menyediakan bahasa dan percakapan yang hangat antara perusahaan dan pelanggan, pelanggan Anda akan merasa diapresiasi dan dihargai oleh Anda. Hal ini tentu akan berpengaruh dengan citra brand Anda.

Trik marketing rolex

3. Trik marketing Rolex

Siapa yang tidak kenal jam tangan Rolex? Jam tangan yang dikenal dengan kualitas dan harga yang sangat fantastis ini merupakan salah satu brand yang mampu mempertahankan citranya untuk menyajikan jam tangan klasik di tengah perkembangan hal-hal modern. Dikutip dari Content marketing Institute, citra klasik Rolex sebenarnya menghadirkan tantangan baru yang unik bagi perusahaan: Bagaimana sebuah perusahaan dapat menerapkan strategi pemasaran konten yang segar dan inovatif jika produk yang ditargetkan adalah merek jadul?

Ternyata jawabannya ya. Rolex menangkap citra klasiknya dari sudut pandang tertentu yang menghasilkan gambar yang indah. Mereka kemudian mengunggah gambar tersebut di media sosial untuk menarik perhatian penonton. Karena menjunjung tinggi pencitraan klasik, konten gambar yang diunggah harus sesuai jalur. Mereka berusaha agar fotografi, video dan karya editorial mereka tetap sederhana dan minimalis. Rolex menghindari kesan gaya hidup yang terlalu canggih karena jauh dari citra yang dimiliki oleh pelanggan Rolex pada umumnya.

Rolex memang seperti itu, detail seperti di atas menunjukkan bahwa ia memperhatikan pemasaran kontennya sebanyak ia juga memperhatikan kualitas jam tangannya. Selain itu, Rolex selalu berkomitmen untuk memprioritaskan kualitas daripada kuantitas. Jadi, daripada mengunggah banyak gambar atau video sekaligus, Rolex lebih memilih untuk fokus pada konten berkualitas dan hanya mengunggah sesekali. Contoh pemasaran konten Rolex menunjukkan bahwa terkadang kami tidak perlu sering memperbarui, tetapi kami harus berkualitas tinggi.

Selain trik-trik di atas, kalian juga bisa mempraktikkan satu trik lainnya, yaitu menggunakan omnichannel untuk meningkatkan sales, marketing, dan support. Menggunakan omnichannel yang mengintegrasi berbagai platform pesan akan membuat Anda lebih dekat dengan customer dan secara signifikan meningkatkan kualitas hubungan dengan customer Anda. Dengan meningkatkan kualitas hubungan ini, kegiatan marketing dan sales perusahaan Anda tentu akan memberikan hasil yang lebih memuaskan. 

Kunjungi OneTalk, penyedia jasa omnichannel nomor #1 di Indonesia dan tingkatkan trik marketing yang Anda miliki!

all about whatsapp

In this ever-evolving era, who doesn’t even know about WhatsApp? But, there must be a lot of you who don't completely know all about WhatsApp. In this article, we will discover all the facts about one of the top three social media of 2020. Ready, set, go!

What is WhatsApp

WhatsApp is a free multi-platform messaging app that allows you to make video and audio calls, text messages, and more with just a Wi-Fi connection. 

Launched in 2019, WhatsApp is now one of the most used texts and voice messaging apps. It’s a free app, you can send messages, host video calls, and make voice calls both on desktop and mobile devices.

With over 2 billion users all around the world, this app is especially popular to family and friends who need to stay in touch despite the huge distances. WhatsApp's worldwide popularity is due to its cross-platform features, accessibility, and simple and straightforward functionality.

WhatsApp is not only easy to use, but also offers more features and customization than traditional SMS messaging, all for free. If you are familiar with the app, you will be interested in our favorite WhatsApp tips and tricks.

However, if you are a beginner, you will definitely want to check out the guide below. From how to register to the best features of WhatsApp, here's everything you need to know to get started.

So how does WhatsApp work?

The biggest advantage of WhatsApp is that you can send and receive calls and messages using only your internet connection. Despite this, it is almost free to use and is ideal for international calls. There are no subscription fees and no data plan payments to worry about.

WhatsApp uses your phone's cellular or Wi-Fi connection to facilitate messaging and voice calls to almost anyone on the planet, alone or in groups, and is perfect for families and small collaboration groups. With this application you can make phone calls, send and receive messages, documents, photos and videos. WhatsApp is completely free. There are no charges or subscriptions. This is because you use your phone's 5G, 4G, 3G, 2G, EDGE, or Wi-Fi connection instead of your phone plan's voice or text plan. When connected via Wi-Fi, it doesn't consume your data plan. Its popularity is backed by support for free calls around the world, even if the person you are chatting with is not in the same country.

WhatsApp is similar to other messaging services like iMessage or Google Messages, but it still offers some key benefits. Most importantly, it is cross-platform functionality (for example between Android and iOS).

At first glance, WhatsApp may seem like a text messaging app, but WhatsApp can do a lot more. Here is a brief summary of the main features of WhatsApp.

How to use WhatsApp

Below are the guides for you to use WhatsApp.

Getting started

WhatsApp is available on all popular app stores on all major platforms including iOS, Android, Windows Phone, Mac and PC. This application is completely free. Just install and run it like any other smartphone application. You'll be asked a series of setup questions, such as a phone number, country code, and availability notifications.

If you have used WhatsApp before, you may be asked if you want to restore your chat history. This is your only chance. If you are using the app for the first time, you can skip recovery. Then enter your name and profile picture. Next, allow WhatsApp to access your contacts.

Just enter your phone number and the app will send you an SMS message confirming your phone number and country code. If you make a mistake, you can renumber it.

Unlike other platforms, WhatsApp does not use a custom username. In contrast, WhatsApp identifies people by number. This means that everyone using WhatsApp is automatically added to your contact list, making setup easy.

Once you're up and running, you'll want to familiarize yourself with what you can do with WhatsApp, from making international calls to sending voice messages. 

Sending messages and joining groups

Setting up a WhatsApp account allows you to send messages to any contact or group via the platform.

Starting a chat is easy. In the app, select the "chat" icon from the menu at the bottom of the screen and then select the "new chat" icon in the upper right corner. Just select a contact from there.

To start a group chat, you can accommodate up to 256 participants. 

Making voice and video calls

Aside from text messages, you can also use voice and video calls using WhatsApp. There are many ways to make calls from WhatsApp, but you can only make calls from the mobile app version of WhatsApp, not the desktop version. You can make private or group calls with audio or video for free on WhatsApp.

Making free international calls

As mentioned, free calls around the world for family and friends are WhatsApp's most popular feature. As explained in our guide to using WhatsApp internationally, you don't have to worry about international restrictions or fees if you have Wi-Fi access.

Even if you use WhatsApp without a Wi-Fi connection, you will only use data instead of accumulating SMS or cellular charges. There are so many cellular plans today that offer unlimited data so you don't have to worry about finding Wi-Fi access.

Sharing photos and other media

WhatsApp is a convenient and free way to send all kinds of media to your friends and family. Photos and videos can be sent via private or group chat, and images retain their original resolution quality because WhatsApp uses the Internet rather than a mobile data network.

Here are the files you can send from WhatsApp:

Sending voice messages

You can send voice messages in private or group chats on WhatsApp. This is a useful feature if you can't type text or want to record your voice to make the point.

To send a voice message, open WhatsApp Chats and long press the microphone icon to the right of the Type text box. While recording, you can see the timer starting to go up. When you lift your finger from the button, the message will be sent immediately.

Managing your WhatsApp contacts and messages

Now that you have mastered the basics, WhatsApp offers tons of features for managing your contacts and conversations. For example, you may see a check mark or two next to a message on WhatsApp. The number and color on the check mark indicate whether the message was sent, delivered, or read.

WhatsApp Data Usage

WhatsApp's reputation is that it uses an internet connection to send and receive messages, but if you don't have Wi-Fi, you have the option to use your cellular data.

This is the time to keep an eye on your arrangements. Fortunately, WhatsApp makes it easy to control your data usage.

If you have a limited amount of data and don't want to be charged for excess data, you can turn off WhatsApp's Mobile Data Usage feature so you can only access it when you have internet access.

To check the amount of data used by an application, go to the application's "Settings" menu and select "Data & Storage Usage". Here you can change the "Media Auto Download" setting so that media such as photos, videos, audios, and documents are only downloaded when connected to Wi-Fi.

You can also choose to use WhatsApp in a "low data" setting by switching the "low data usage" button to "on". For a detailed analysis of your data usage, click "Network Usage" to see how much data is used by category, such as messages sent and received, bytes sent or received via chat, etc.

Privacy and security

One of the reasons WhatsApp is so popular is that unlike SMS, WhatsApp uses end-to-end encryption, so that only the recipient of the message cannot see the message. 

WhatsApp has several advanced security features. It has end-to-end encryption very similar to iMessage and Apple's Signal. All messages passing through the platform are secure, so only the sender and recipient can see it. This means WhatsApp won't be able to read your messages even if you want them to. The app does not store any personal information and can only send messages to people who have approved it as a contact. With the increasing number of internet services like Google and Facebook, WhatsApp uses two-factor authentication, so you need to enter a second password sent to your phone via text message to access your account. Group messages may conflict with some privacy settings, but if you have blocked someone, group messages may still appear in the group messages you can see.

If you need additional security, you can set up two-factor authentication in WhatsApp's Settings menu. Here you can choose to add a PIN or personal identification number to prevent anyone from malicious access to your account.

Whether you are trying to meet a friend or want someone to know exactly where you are, you can also share your location on WhatsApp. To share your location on WhatsApp, simply tap on the "+" icon to the left of the input text box in the chat and select "Location".

Bottom line

WhatsApp has helped shape the latest communications as we know it, and we are constantly rolling out updates to improve your experience. As Facebook's second largest asset with billions of dedicated users, WhatsApp is unlikely to be going anywhere anytime soon.

Some Extras

Aside from all those guides and functions above that explain the main purpose of WhatsApp, there are still some advantages you could get from WhatsApp. Not only for family and friends, you could use your WhatsApp for business.

If you are a small-scale business with no budget for upgrades on your customer service, fine. Use regular features of WhatsApp. But, if you have some more budget to make your customer service top-notch, you can use WhatsApp Business API. 

You can actually use WhatsApp Business API for free. But when your business has grown larger and needs to invest more time into customer service for a lot of customer messages, you can use WhatsApp with the help of a third party to optimize it.

Omnichannel messaging platforms will optimize your WhatsApp as a business platform, be it as a sales, marketing, or support aspect. One of the most trusted omnichannel messaging platforms is OneTalk. Using OneTalk as your third party help will boost your sales marketing and support using WhatsApp. 

Even still, you can even use other messaging platforms also other than WhatsApp. With this, you can integrate multiple messaging platforms into a single dashboard that can be accessed with multiple agents. 

With this “extras” you could optimize your WhatsApp accounts for your customers.

SCALING THE UNSCALABLE: SALES AND MARKETING. SCALE. MONEY. CASH.
SCALING THE UNSCALABLE: SALES AND MARKETING. SCALE. MONEY. CASH.

When people start businesses and make a run for sales and marketing, there are often a few missed things that they should have paid attention to. People start to give up one-on-one scaling because it is too time consuming, tiring, and simply, too much work. People use social media as a distribution channel rather than as a conversational device.

There are a few points that people miss:

The benefits of a one-to-one paradigm are not linear. It is exponential. If you focus on adding value personally to people, you will be loyal and able to share your experiences publicly through social media or support you on a reputation platform (e.g. LinkedIn).

The message of the broadcast paradigm is less and less effective. The number of content people shares every year is doubling. This means more and more content is competing for the same attention. One-on-one messages 

One-on-one interaction creates deep relationships. Social psychology research shows that the key to a deep relationship is the partner's perceived response, which consists of understanding, testing, and caring for what others are saying. All of this is best communicated through a one-to-one interaction.

Now, you know where you went amiss. But how should we start to fix it? The answer is, try to scale the unscalable!

How Do You Scale The Unscalable For Sales and Marketing?

1. There are messy jobs and scalable jobs. Scalable operation means that the machine is performing non-scalable operations. However, non-scalable work means that you can show yourself what sets you apart from others. What’s the catch?

2. Better, when you are able to do it, passion and all the other factors why you deserve it. If you really wanted to, you'd be spending 9 hours each day on it. And slowly but surely, the distance between you and your competitors will widen.

3. For your startup product to reach a tipping point where you've done enough menial work to thrive, you need to choose menial jobs with extreme care.

4. You have to choose a job that is further away from the dangers or the scale/automation that is going to happen - otherwise you will be doing it for 6 months or 2 years and in the meantime, competitors will find something that will blow you (or the product).

Here is some example:
-One-on-one discussion about startups
-Go to events and preach about your startup product
-Reach out to those who have problems your startup solves
-Create content
-Give a demo

One of the most common pieces of advice offered by Y Combinator is to do things that don't scale. Many ambitious founders believe that startups can succeed. If you make something, make it usable, make better mousetraps, people find the door as promised. Otherwise, the market cannot exist in this case. 

In fact, startups are taking off because the founders are taking off. There may be several things that grow on their own, but in general, they need some kind of encouragement to get them to work. 

Pros and Cons of Doing The Unscalable For Sales and Marketing

Should we start on the cons first? As you may have guessed, the cons of this work is the “grunt” work. Doing unscalable work for a lot of individuals while practicing one-on-one marketing might be a bit gruesome. 

BUT, if you don’t, then a lot of your competitors will do just the same as you and your differences will shorten and disappear in no time. This of course refers to the pros of doing the unscalable, which is, you can show your customer that you are better than your competitors.

Example

An unscalable trick sometimes is to intentionally focus on a narrow market. It's like suppressing a fire at first to get really hot before adding more logs.

That's what Facebook does. Initially, only for Harvard students. In that form, there were only a few thousand potential markets, but most of them signed up because they thought it was really for themselves. Facebook has been around for quite some time, not for Harvard students, but for students at certain universities. According to Mark Zuckerberg, there is a lot of work listing courses at each school, but doing so makes the site feel like its natural home for students.

Any startup that can be described as a marketplace usually has to start in a specific part of the market, but it can also work for other startups. It is always useful to ask if there is a market section that can quickly gain a large number of users. 

Most startups that use a sealed shooting strategy are doing it unconsciously. They made something for themselves and their friends who were early adopters, and only later realized they could offer it to a wider market. This strategy works best when done unconsciously.

TapTalk
PowerTalk
OneTalk
SendTalk
whatsappfacebooktwitterinstagramlinkedin

Reach us by phone at (021) 27939266

Business Park Kebon Jeruk blok C2-3, Jl. Meruya Ilir Raya no.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11620

© 2020 - 2023 TapTalk.io (PT Tap Talk Teknologi)

tap talk logo for footer