pt tap talk teknologi blog

Telegram menjadi semakin populer dalam 5 tahun terakhir karena keamanannya, dukungan untuk setiap sistem operasi utama, dan kemudahannya untuk digunakan sebagai aplikasi seluler. Fitur seperti direct private messaging, keamanan yang ketat, dan bahkan secret chats menyebabkan gelombang pertama adopsi Telegram.​​

Pada Januari 2021, platform ini telah melampaui 500 juta pengguna aktif bulanan, meningkat 150% dalam 21 bulan terakhir. Jumlah ini naik dari 200 juta pada Maret 2018, dan 60 juta pada September 2015. Telegram dengan cepat bergabung dengan jajaran tujuan sosial utama, dan merek di beberapa negara mulai memperhatikan, termasuk Bloomberg, Starbucks, Ted Talks, dan Financial Times.

Selain basis pengguna yang berkembang pesat di Amerika Serikat dan banyak negara di Eropa, Telegram sudah memiliki kantong penetrasi tinggi di banyak negara termasuk Ethiopia, Iran, Korea Selatan, Brasil, Hong Kong, India, Rusia, dan Uzbekistan.

Solusi Ampuh Tingkatkan Bisnis Menggunakan Telegram

Dengan lonjakan pengguna Telegram yang mencari platform komunikasi yang aman, pemilik bisnis mulai memperhatikan aplikasi ini. Para profesional mulai menyadari manfaat aplikasi Telegram bahkan mungkin lebih dari WhatsApp. 

Telegram menjadi solusi utama untuk meningkatkan bisnis Anda. Dengan berbagai fitur yang bisa kita gunakan di Telegram, engagement bersama pelanggan menjadi lebih mudah, begitu pula melakukan digital marketing.

Sebelum kita mulai membahas solusi ampuh untuk tingkatkan bisnis menggunakan Telegram, mari kita mengenal aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Apa itu Telegram?

Telegram adalah aplikasi perpesanan gratis yang berfokus pada kecepatan dan keamanan. Interface-nya sederhana dan tidak berantakan. Tidak seperti aplikasi WhatsApp Business, Anda dapat mengunduh Telegram di beberapa perangkat dan pesan akan disinkronkan dengan mulus di seluruh perangkat seluler.

Meskipun Telegram adalah salah satu aplikasi messenger dengan fitur paling kaya di luar sana, Telegram tidak “mendorong” fitur-fitur ini ke depan Anda. Hanya ada satu interface pusat. Sementara itu, menu tarik-turun di sebelah kiri memberikan akses ke kontak serta kemampuan untuk membuat grup rahasia, obrolan, dan channel baru.

Apa Saja Yang Bisa Anda Lakukan di Telegram?

Apa Saja Yang Bisa Anda Lakukan di Telegram?

1. Grup Telegram

Grup Telegram berfungsi seperti grup di aplikasi perpesanan lainnya. Perbedaan utamanya adalah grup di Telegram dapat memiliki hingga 200.000 anggota. 

Grup Telegram  menjadi peluang bagus untuk membangun komunitas bagi bisnis. Anda dapat menambahkan anggota satu per satu atau memposting tautan grup secara publik. Grup juga dapat dibuat publik dan dapat dicari di Telegram.

Grup Telegram

2. Channel Telegram

Channel Telegram memiliki semua fitur yang sama dengan grup kecuali hanya admin yang dapat mengirim pesan. Mereka juga tidak memiliki batasan pengguna yang membuatnya mudah untuk menyebarkan informasi.

Pengguna dapat men-subscribe sebuah channel dengan melakukan pencarian dalam aplikasi atau menggunakan link invite dari platform lain. 

Channel dengan lebih dari 1.000 pelanggan menampilkan analitik channel dan posting. Kita akan membahas mengenai channel secara lebih dalam di bawah ini.

Channel Telegram

3. Telegram Passport

Karena Telegram adalah messenger berbasis cloud yang menggunakan end-to-end encryption, lembaga keuangan dapat mengakses data dari satu lokasi pusat. Contohnya saja ePayments.com yang merupakan sistem pembayaran elektronik pertama yang mendukung pendaftaran dan verifikasi dengan menggunakan Telegram Passport.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tren Digital Marketing di Tahun 2022

Apa itu Channel Telegram?

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, Telegram Channel tidak memiliki batasan pengguna. Jadi, fitur ini adalah platform yang bagus untuk membangun komunitas dan meningkatkan pemasaran digital Anda. Bagaimana kita mengelola channel ini? Langkah pertama dan terpenting adalah membuat channel publik untuk bisnis atau brand Anda. Dengan menjadikan channel Anda publik, pengguna akan dapat menemukan channel Anda dengan mencari nama brand Anda.

Channel Telegram adalah media broadcast. Tidak seperti saluran di Slack, Discord, atau platform perpesanan lainnya, channel publik ini digunakan untuk komunikasi satu arah. Siapa pun dapat bergabung dengan saluran publik Anda, tetapi hanya Anda yang dapat memutuskan siapa yang dapat memposting konten.

Di channel Anda, mulailah memposting tautan ke situs web/produk atau artikel Anda untuk melibatkan komunitas dalam pekerjaan Anda. Peluang baik bagi Anda untuk melakukan update dan promosi produk, launching produk, dan lainnya. Anda dapat menganggap Telegram sebagai format media besar seperti daftar email, Twitter, atau halaman Facebook.

Engagement di Telegram Channel

Telegram adalah platform yang sangat interaktif. Menurut sebuah penelitian, Telegram memiliki tingkat penayangan 20%, sementara Instagram memiliki 3 persen dan Facebook memiliki 4 persen.

Ayrshare menganalisis beberapa data dan menemukan bahwa Telegram memiliki tingkat keterlibatan yang cukup tinggi.

Financial Times menerbitkan satu posting per hari di salurannya. Selama 90 hari terakhir, mereka telah berhasil secara konsisten mendapatkan 35%-45% pengguna untuk melihat posting ini setiap hari. Pada periode yang sama, jumlah pengguna meningkat dari 19.000 menjadi 22.600 pengguna, meningkat 19% hanya dalam 90 hari.

Saluran yang dibuat oleh penggemar Netflix juga menerbitkan sekali sehari dan mendapatkan lebih dari 20% pelanggan mereka untuk menonton posting mereka.

Meskipun tidak setiap saluran dapat memiliki jumlah keterlibatan yang tinggi, data ini menunjukkan bahwa ada banyak pengguna Telegram yang berdedikasi, dan nilai serta keterlibatan pelanggan Telegram mungkin lebih tinggi daripada tujuan sosial lainnya.

Baca juga: 5 Strategi Digital Engagement Tingkatkan Hubungan Pelanggan

Bagaimana Menggunakan Telegram Untuk Meningkatkan Bisnis?

Menggunakan akun Telegram Anda untuk bisnis berbeda dengan email atau SMS. Telegram adalah perusahaan swasta yang mengontrol apa yang mungkin dalam aplikasi. Telegram berfokus pada penyediaan pesan gratis, cepat, dan aman, dan fitur-fiturnya dibangun dengan tujuan ini.

Karena tidak ada batasan pengguna di Telegram, ketika sebuah iklan dirilis di Telegram, kemungkinan akan menjangkau lebih banyak orang. Tidak seperti WhatsApp yang membatasi pengguna hingga 200 pengguna maksimum. Memanfaatkan Channel Telegram dapat meningkatkan jangkauan brand dan iklan ke pelanggan Anda.

Mengoptimalkan aplikasi messenger untuk membangun komunitas adalah cara untuk meningkatkan pemasaran Anda. Ini akan membuat hubungan yang baik untuk Anda dan pelanggan Anda. Seiring dengan peningkatan keterlibatan di akun Telegram Anda dengan pelanggan Anda, penjualan Anda juga akan meningkat.

Lalu, bagaimana Anda bisa memanfaatkan Telegram dengan efisien untuk meningkatkan bisnis Anda? Simak cara-caranya di bawah ini.

1. Temukan Pelanggan di Akun Telegram Anda

Meskipun pengguna mendaftar ke Telegram dengan nomor telepon, tanda pengenal utama setiap pengguna adalah ID Telegram mereka. Namun, Telegram tidak memberikan nomor telepon atau ID melalui Telegram Bot API ke CRM perpesanan, hanya ID saja.

Ini berarti bahwa data pengguna tidak dapat diimpor melalui CSV ke CRM sebagai kontak. Untuk menjadikan pelanggan Anda kontak Telegram, mereka harus mengirimi Anda pesan terlebih dahulu. Ini adalah batasan yang digunakan oleh Telegram dan akun bisnis aplikasi perpesanan lainnya untuk mengurangi spam.

Untungnya, ada fitur yang dirancang untuk membuat pelanggan mengirimkan pesan kepada brand terlebih dahulu. Tautan obrolan dan kode QR dapat dikirim ke pelanggan yang sudah ada untuk terhubung dengan brand di Telegram. Meskipun pengguna setia bisa langsung menemukan brand dengan melakukan pencarian di dalam aplikasi Telegram. 

2. Tautan Obrolan & Kode QR

Ketika seseorang mengklik tautan obrolan atau memindai kode QR, mereka akan dibawa langsung ke obrolan brand Anda. Setiap Bot Telegram dilengkapi dengan tautan obrolan menggunakan format t.me/nama pengguna. Jadi, nama pengguna bot Anda harus mencerminkan brand Anda.

Tautan obrolan berfungsi dengan baik di situs web, profil media sosial, atau bahkan dalam email yang dikirim ke pelanggan. Pengguna seluler akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi Telegram jika mereka mengklik tautan tersebut. Jika mereka mengklik tautan di desktop, pengguna akan dibawa ke halaman di mana mereka dapat membuka Telegram Web, tetapi ini hanya berfungsi ketika pengguna telah mengunjungi halaman tersebut sebelumnya.

Seperti kode Facebook Messenger, kode QR adalah opsi lain untuk mengarahkan traffic ke akun Anda. Tidak seperti tautan, kode QR hanya akan berfungsi dengan aplikasi yang diinstal, jadi tambahkan logo Telegram di atas kode QR.

3. Pencarian Dalam Aplikasi

Tidak seperti akun bisnis lain untuk aplikasi perpesanan, Anda tidak memerlukan bot Telegram resmi bagi pelanggan untuk mencari brand Anda di dalam aplikasi. Setelah bot Anda dibuat, setiap pengguna harus dapat mencari dan menemukan Telegram serta mengirim pesan.

Meskipun penelusuran dalam aplikasi mungkin tidak menghasilkan sebagian besar lalu lintas Anda, ini adalah cara yang paling mungkin bagi pengguna untuk menemukan brand Anda. Sekarang setelah Anda mengetahui semua tentang mendapatkan pelanggan sebagai kontak Telegram, mari jelajahi pengiriman pesan dengan mereka.

4. Messaging client

Mengirim pesan ke pelanggan di Telegram relatif mudah. Sementara akun bisnis dari messenger lain membatasi waktu dan isi konten, Telegram tidak memberikan batasan apapun kepada brand.

5. 1:1 Messaging

Karena Telegram tidak memiliki messaging window seperti aplikasi perpesanan lainnya, Anda dapat mengirim pesan kepada pelanggan Anda kapan saja setelah mereka terdaftar di kontak Anda. Anda dapat mengirimkan pesan kepada pengguna yang telah terdaftar di kontak Anda secara personal dan membuat komunikasi menjadi lebih eksklusif.

6. Broadcast Messages

Anda dapat mengirim berbagai macam media seperti foto, video, dokumen, dan teks ke jumlah kontak yang tidak terbatas di Telegram secara bersamaan. Tetapi ingat, bahwa Anda harus membuat mereka mengirimi Anda pesan terlebih dahulu untuk menjadi kontak.

Ingatlah, kontak dapat memblokir bot Anda jika mereka tidak menyukai apa yang Anda kirim. Setelah mereka memblokir Anda, Anda tidak dapat melakukan apa-apa. Bahkan jika Anda mencoba mengirimi mereka pesan baru, Anda akan mendapatkan pemberitahuan yang memberitahu bahwa Anda telah diblokir oleh pengguna.

Baca juga: Pentingnya Omnichannel untuk Sosial Media Customer Service

Akhir kata

Seperti yang dapat disimpulkan, Telegram sekarang dianggap sebagai aplikasi seluler dengan keterlibatan tinggi, lebih dari WhatsApp. Telegram juga dapat memperkuat platform media sosial, penjualan, dan pemasaran digital Anda yang lain. Mengingat Telegram menyediakan komunitas untuk orang-orang dengan objektif yang sama berpikiran sama, Anda dapat membangun komunitas dengan pelanggan dengan mudah.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan Telegram sebagai alat pemasaran Anda, Anda dapat membuatnya lebih mudah dengan menggunakan omnichannel untuk saluran komunikasi Anda. Mengintegrasikan beberapa aplikasi perpesanan dengan omnichannel akan meningkatkan tingkat keterlibatan Anda secara menyeluruh. OneTalk by TapTalk.io siap memandu Anda untuk meningkatkan strategi pemasaran digital Anda dengan mengoptimalkan semua aplikasi perpesanan dalam satu dasbor.

Mari mengenal OneTalk lebih jauh dan berbincang dengan agent kami di sini.

Dive Your Marketing Deeper with Telegram Business

Telegram has gained huge popularity over the past five years due to its security, support for every major operating system, and how easy it is to use as a mobile app. Features like direct private messaging, heavy security, and even secret chats led to the first wave of adoption of Telegram.

As of January 2021, the platform has exceeded 500 million active monthly users, a 150% increase in the last 21 months. That's up from 200 million in March 2018, and 60 million in September 2015. Telegram is quickly joining the ranks of major social destinations, and brands in several countries are starting to take notice, including Bloomberg, Starbucks, Ted Talks, and Financial Times.

telegram business

In addition to the rapidly growing user bases in the United States. And many European countries, Telegram already has high penetration pockets in many countries including Ethiopia, Iran, South Korea, Brazil, Hong Kong, India, Russia, and Uzbekistan.

With the surge of Telegram users who seeks a secure communication platform, business owners starts to take notice of this app. Professionals are starting to realize the benefits of the Telegram app maybe even more than WhatsApp. That’s why we will discuss the reasons to consider using Telegram as one of your marketing tools in this article. But first, let’s get to know Telegram.

What is Telegram

Telegram is a free messaging app that focuses on speed and security. The interface is simple and uncluttered. Unlike the WhatsApp Business app, you can download Telegram on several devices and messages will sync seamlessly across mobile device.

While Telegram is one of the most feature-rich messenger apps out there, it doesn't push these features in your face. There is only one central interface, the message board. Meanwhile, the drop-down menu on the left gives access to contacts as well as the ability to create new secret groups, chats, and channels.

All the things you can do in Telegram App

1. Telegram Group

Telegram groups work like groups on other messaging apps. The main difference is that groups on Telegram can have up to 200,000 members. Managing such groups may seem impossible, but Telegram provides granular controls to make it easier.

Telegram groups are great for building a community. You can add members individually or post the group link publicly. Groups can also be made public and searchable on Telegram.

2. Telegram Channels

Telegram channels have all the same features as groups except that only admins can send messages. They also have no user restrictions which makes it easy to stream information.

Users subscribe to channels by searching within the app or by using channel links listed on websites and other places. Channels with more than 1,000 subscribers display channel analytics and posts. We will discuss more Telegram Channel below.

3. Telegram Passport

The idea is to stop uploading identity documents to several different places. Because Telegram is a cloud-based messenger using end-to-end encryption, financial institutions can access data from one central location. Is this safer? It's up to you to decide.

Telegram initially created a deviant following in some parts of the financial services industry. Since then, the company has managed to expand its user base beyond this particular niche. 

What is Telegram Channel

As we discussed before, Telegram Channel did not have user restrictions. So it is a great platform to build your community and boost your digital marketing. How do we manage them? The first and most important step is to create a public channel for your business or brand. By making your channel public, users will be able to find your channel by searching for your name.

Telegram channels are broadcast media. Unlike channels on Slack, Discord, or other messaging platforms, these public channels are used for one-way communication. Anyone can join your public channel, but only you can decide who can post content.

On your channel, start posting links to your website/products or articles to engage your community in your work. You can think of Telegram as a massive media format like an email list, Twitter, or Facebook page.

Engagement in Telegram Channel

Telegram is a very interactive platform. According to a study, Telegram has a 20% of view rate, while Instagram has 3 percent and Facebook has 4 percent.

Ayrshare analyzed some data and found that Telegram has quite a high engagement rate.

The Financial Times publishes one post per day on its channel. Over the past 90 days, they have managed to consistently get 35%-45% of users to view this post every day. In the same period, the number of user increased from 19,000 to 22,600 users, an increase of 19% in just 90 days.

Channels created by Netflix fans also publish once a day and get more than 20% of their subscribers to watch their posts.

Although not every channel can have high engagement numbers, this data shows that there are many dedicated Telegram users, and the value and engagement of Telegram subscribers may be higher than that of other social destinations.

Instead of WhatsApp, Why Use Telegram for Your Marketing Tools?

Because there is no user restriction on Telegram, when an ad is released on Telegram, it is likely to reach more people. Unlike WhatsApp who restrict user up to 200 maximum user. Leveraging Telegram Channel can increase the reach of your brand and ads to your customers.

Optimizing messenger app for building community is a way to boost your marketing. This will make a great relationship for your and your customer. Along with increased engagement in your Telegram account with your customers, your sales will also increase

Telegram Business Accounts

There is no obvious way to create a Telegram Business account. However, there are two ways to use Telegram for business. You can create groups and channels of course. However, it is also great to create a Telegram Bot for business.

The Telegram Bots or Telegram Business API is free and can be used to create bots for social services, games, productivity, and e-commerce. However, Telegram Bots can also be used for human support by connecting them to a CRM or messaging platform.

How to create a telegram business account

Even though telegram calls it Telegram Bot, it is basically a Telegram Business account. Unlike the WhatsApp Business app, there is no dedicated Telegram Business app. However, using the Telegram Bot allows you to create a branded Telegram account for your business.

1. Chat with BotFather. Find BotFather by searching for it and press Start.

2. Use the /newbot command. This will start the creation process.

You have to choose a display name and then a username. You can change the name of the bot later, but you have to think about the username carefully.

3. Done. You will receive a token for associating your Telegram bot with your Messaging CRM software.

You will notice that by design, there is no place to reply to messages sent to the Telegram Bot. You can start replying to messages right away by creating a free response.io account and connecting your Telegram Bot.

Telegram Business Best Practices

Using your Telegram account for business is different from email or SMS. Telegram is a private company that controls what is possible in the application. Telegram focuses on providing free, fast, and secure messaging, and its features are built with this goal in mind.

Find Your Customers on Your Telegram Account

Even though users signs up for Telegram with a phone number, each user's primary identifier is their Telegram ID. However, Telegram does not pass phone numbers or IDs via the Telegram Bot API to the messaging CRM. Only the name.

This means that users data cannot be imported via CSV into CRM as contacts. To make your subscribers a Telegram contact, they have to message you first. This is a limitation used by Telegram and other messaging app business accounts to reduce spam.

Fortunately, there are features designed to get customers to submit brands first. Chat links and QR codes can be sent to existing customers to associate with brands on Telegram. Although the most loyal Telegram users will likely find it by searching within the app.

Chat Links & QR Codes

When someone clicks on a chat link or scans a QR code, they will be taken directly to a chat with your brand. Every Telegram Bot comes with a chat link using the t.me/username format. So, your bot username must reflect your brand.

Chat links work great on websites, social media profiles, or even in emails sent to customers. For inspiration, check out our contact page. Despite the limitations, the t.me link only works properly when the Telegram app is installed on the device.

Mobile users will be directed to download the Telegram app if they click on the link. If they click on the link on the desktop, the user will be taken to a page where they can open Telegram Web, but this only works when the user has previously visited the page.

Like Facebook Messenger codes, QR codes are another option for driving traffic to your account. Unlike links, links can be used on offline sites such as physical stores. Like chat links, QR codes will only work with installed apps, so add the Telegram logo above the QR code.

While Telegram doesn't provide QR codes out of the box, they can be generated with any QR code generator using the t.me link. Alternatively, we can generate a QR code for you if you connect your Telegram Bot to our business messaging platform.

In-App Search

Unlike other business accounts for messaging apps, you don't need an official Telegram bot for your customer to search for your brand within the app. Once your bot is created, every user should be able to search and find Telegram and send messages.

While in-app search may not generate most of your traffic, it is the most likely way for the users to find your brand. Now that you know all about getting subscribers as Telegram contacts, let's explore messaging with them.

Messaging client

Sending messages to subscribers on Telegram is relatively easy. While other business accounts of the messaging app limit when you can send messages and what you can send, Telegram doesn't restrict any brands.

1:1 messaging

Since Telegram doesn't have a messaging window like other messaging apps, you can message your subscribers at any time once they become a contact. The basic things to know about messaging subscribers on Telegram are about send/read receipts.

Since Telegram provides delivery, delivery, and reading status on personal accounts, it is expected that Telegram business accounts will have the same functionality. However, Telegram does not provide status updates of messages via the Telegram Bot API.

This means any business messaging platform that you connect your Telegram Bot to will not be able to show whether your Telegram contacts have read your messages. To add fuel to the fire, there is an additional issue that you should be aware of.

When a Telegram user sends a message to the Telegram Bot, every message they send will be automatically marked as read. So it may give the impression that you have read the message but have not responded.

Broadcasting Messages

Like 1:1 messaging, Telegram does not restrict broadcasting. You can send rich media such as photos, videos, files, and texts to an unlimited number of contacts. But remember that you have to get them to message you first to become a contact.

Keep in mind, contacts can block your bot if they don't like what you're sending. Once they block you, you cannot do anything. Even if you try to send them a new message, you will get a notification saying Banned: The bot has been blocked by the user.

Last but not least, like 1:1 messaging, you have to connect your bot to a business messaging platform to send broadcasts. So make sure that the software you choose has streaming capabilities.

Final Thoughts

As we can conclude, Telegram is now considered a high-engagement mobile app, more so than WhatsApp. Telegram also can amplify your other social media platforms, sales, and digital marketing. Considering Telegram provides a community for like-minded people, you can build community with your customer easily.

If you are interested to use Telegram as your marketing tool, you can make it even easier by using an omnichannel approach for your communication channel. Integrating multiple messaging apps with omnichannel will boost your engagement rate through the roof. OneTalk by TapTalk.io is ready to guide you to upgrade your digital marketing strategy by optimizing all messaging app in one dashboard. 

Let's get to know OneTalk more and talk with our agent here.

alternatif whatsapp
Rekomendasi Alternatif Messenger Selain WhatsApp. TapTalk.io. signal telegram. spike.

Mulai dari mengatur rencana makan malam, mengirim pesan kepada teman-teman di negara lain, atau membuat pengaturan dengan rekan kerja: WhatsApp adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari bagi banyak pengguna gawai. Faktanya, pada 2020, pengguna WhatsApp sudah mencapai 2 milyar pengguna di seluruh dunia. Menunjukkan betapa banyaknya khalayak yang mengandalkan WhatsApp sebagai aplikasi messenger sehari-hari.

Dengan aturan kebijakan privasi yang baru-baru keluar ini, membuat para pengguna untuk menghapus akun jika tidak menyetujui kebijakan tersebut. Namun jika Anda ingin berhenti memberikan informasi kepada Facebook, Anda juga harus berhenti menggunakan layanan mereka yang lain, seperti WhatsApp dan Instagram. Jadi, alternatif apa yang dapat dipilih oleh pengguna yang ingin mencari aplikasi pengganti WhatsApp?

1. TapTalk

taptalk
TAPTALK MESSENGER AVAILABLE ON PLAY STORE & APP STORE

TapTalk adalah aplikasi messenger yang sedang naik daun yang dirilis oleh anak bangsa. Yep, benar, aplikasi buatan Indonesia ini dapat mempermudah kegiatan messenger kita sehari-hari. Tersedia di Play Store maupun App Store, aplikasi ini cukup ringan dan dapat digunakan pada Android maupun iOS. 

TapTalk adalah messenger obrolan lengkap yang bertujuan untuk menghubungkan orang-orang melalui obrolan dengan pengalaman yang lancar dan menyediakan obrolan dan perpesanan berfitur lengkap dalam sekejap. Meskipun tidak bisa melakukan panggilan suara dan video, Anda bisa menyesuaikan chat obrolan Anda sendiri sesuai dengan keinginan Anda.

Tampilan TapTalk cukup sederhana dan minimalis sehingga memudahkan pengguna untuk memanuver fitur-fiturnya. Fitur-fitur yang dimiliki oleh TapTalk adalah membuat grup, menambahkan teman menggunakan scan QR code. Anda juga dapat mengirimkan file-file berupa dokumen, foto dari galeri maupun kamera, juga membagikan lokasi Anda. TapTalk memiliki enskripsi per chat bubble untuk menambah keamanan pesan Anda. Anda juga dapat melihat status baca pesan yang dikirim ke pengguna lain dan melacak waktu terakhir aktif pengguna lain. Selain itu, TapTalk juga memungkinkan pengguna untuk membuat grup chat hingga 500 pengguna.

Fitur lain dari TapTalk yang perlu Anda ketahui adalah fitur mention dan reply pada chat. Fitur ini sama seperti fitur WhatsApp yang selama ini Anda gunakan. Selain itu, TapTalk memiliki fitur Auto Sync Contact yang mempermudah Anda, karena pengguna TapTalk.io yang ada di kontak Anda secara otomatis ditambahkan di halaman kontak TapTalk.

TAPTALK MESSENGER FEATURES

2. Signal

signal messenger
signal messenger

Signal, seperti banyak alternatif WhatsApp lainnya, relatif masih tidak dikenal, dan terlebih lagi pengembangnya. Open Whisper Systems dari pembuat Signal telah mengirimkan perangkat lunak enkripsi end-to-end dengan kode sumber terbuka dan telah digunakan oleh WhatsApp, Telegram, dan lainnya, untuk mengembangkan enkripsi mereka sendiri. 

Seperti yang diharapkan dari para pengembang teknologi enkripsi paling terkenal yang tersedia untuk para pengirim pesan, keamanan menjadi prioritas dari semua yang dilakukan Signal. Baik obrolan pribadi maupun grup diamankan dengan end-to-end encryption, dan nomor telepon dikirim secara anonim ("di-hash") ke server.

Namun, disisi lain, pengguna diharuskan untuk membagikan daftar kontak mereka dengan Signal selama proses pendaftaran. Ini opsional di WhatsApp, meskipun penting untuk dicatat bahwa WhatsApp menjadi sangat sulit digunakan tanpa membagikan daftar kontak Anda dengannya, karena Anda tidak dapat menambahkan nomor telepon menggunakan keypad. Signal menyimpan sangat sedikit data meta, dan tidak ada informasi tentang siapa yang berkomunikasi dengan siapa. Satu-satunya hal yang disimpan oleh aplikasi adalah apakah seseorang menggunakan layanan tersebut atau tidak.

Signal hanya menawarkan fungsi ekspor untuk Android. Artinya, Anda dapat mencadangkan konten secara manual ke perangkat lain, tetapi ini membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dan membutuhkan lebih banyak upaya daripada pencadangan biasa. Keuntungannya adalah kemungkinan pendaratan cadangan di tangan yang salah jauh lebih kecil.

signal features
signal features

3. Telegram

telegram
Telegram

Alternatif WhatsApp mereka berkembang lebih jauh: layanan ini berbasis cloud, yang berarti bahwa pengguna Telegram dapat mengakses pesan dan konten mereka di berbagai perangkat seluler serta di komputer mereka. Keuntungan lebih lanjut adalah berbagi file skala besar tanpa batas. WhatsApp, di sisi lain, membatasi jumlah data dan ukuran file yang dapat Anda terima dan kirim, berdasarkan kapasitas perangkat Anda - biasanya smartphone.

Telegram dianggap sebagai aplikasi yang sangat aman. Pengembang menawarkan dua bentuk enkripsi yang berbeda untuk pengguna: untuk semua obrolan pribadi dan grup, ada enkripsi klien-server, yang mengenkripsi pesan dalam perjalanan dari pengirim ke server dan dari server ke penerima. Tetapi Telegram sendiri memang memiliki akses ke konten obrolan di server, sehingga secara teoritis dapat meneruskan informasi ini ke sumber eksternal. Dalam apa yang dikenal sebagai obrolan rahasia (secret chats), Telegram menawarkan end-to-end encryption, yang memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca pesan. Telegram sendiri tidak memiliki akses ke konten ini, yang berarti juga tidak mungkin data tersebut diteruskan atau diakses oleh pihak ketiga atau layanan keamanan.

Pesan yang dikirim dengan end-to-end encryption tidak disimpan di cloud Telegram sehingga hanya dapat dibuka dan dibaca di perangkat tempat awalnya dikirim atau diterima pertama kali. Ada juga setelan untuk mode obrolan rahasia yang memastikan pesan akan terhapus sendiri setelah waktu tertentu. Pesan dan / atau konten yang dikirim juga tidak dapat disalin dari chat atau diteruskan ke orang lain, dan jika pengirim memilih untuk menghapusnya, pesan tersebut juga akan dihapus dari perangkat penerima.

Perlu diketahui bahwa versi terbaru WhatsApp sekarang juga menawarkan end-to-end encryption untuk semua pesan. Karena jenis enkripsi ini tidak memungkinkan untuk konten berbasis cloud, Telegram melakukan kompromi di sini dalam perlindungan data untuk lebih ramah pengguna. Tetapi banyak pengguna yang telah beralih ke Telegram dalam beberapa bulan terakhir tidak melakukannya mencari tingkat enkripsi yang lebih tinggi: mereka melakukannya karena Telegram tidak ada hubungannya dengan Facebook.

Namun, Telegram juga tidak menjanjikan bahwa perusahaan akan selalu beroperasi di bawah pedoman perlindungan data yang sama atau tidak akan pernah dijual. Ini telah menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang kurangnya kejelasan atas struktur perusahaan dari alternatif WhatsApp ini. Untuk pengguna yang menghargai perlindungan data di atas kenyamanan, ada baiknya mencari alternatif lain untuk WhatsApp.

telegram features

4. Spike

spike
spike

Spike adalah aplikasi email berbasis dialog, dirancang terutama sebagai alat kolaborasi tetapi juga berfungsi dengan baik sebagai alternatif WhatsApp berkualitas tinggi, berkat fitur obrolan berorientasi grupnya. Dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak Israel, kotak masuk email klasik diubah menjadi platform dialog modern yang tidak memerlukan elemen email yang rumit seperti baris subjek atau tanda tangan. Akun email Anda sendiri tetap menjadi titik tetap utama, itulah sebabnya mendaftar dengan Spike tidak mengharuskan Anda memberikan nomor telepon pribadi, tidak seperti banyak alternatif WhatsApp lainnya.

Obrolan grup di Spike sangat mirip dengan obrolan grup WhatsApp. Mereka dapat dibuat secara instan, dan pengguna Spike lainnya dapat ditambahkan ke grup. Sekali lagi, satu-satunya persyaratan untuk digunakan adalah memberikan alamat email. Setelah bergabung dengan grup, semua anggota dapat bertukar pesan waktu nyata yang dapat dibaca oleh semua orang. Anda dapat membuat grup sebanyak yang Anda inginkan, namun ada batasan sepuluh grup dalam versi basic yang gratis. Tidak seperti kebanyakan klien email, alternatif WhatsApp ini menunjukkan tiga titik kecil berturut-turut ketika pengguna lain mengetik pesan - sesuatu yang pasti lebih umum dengan layanan messenger lainnya.

Tentu saja, Anda juga dapat bertukar pesan pribadi satu-satu dengan Spike baik dalam bentuk teks atau sebagai pesan suara. Selain itu, Spike dapat digunakan untuk melakukan panggilan video. Tim Spike sangat memprioritaskan perlindungan data, itulah sebabnya semua data secara otomatis dienkripsi sebelum transmisi menggunakan AES-256 dan disimpan dengan terenkripsi di server. Setiap pesan menerima kunci uniknya sendiri. Salah satu keuntungan terbesar yang dimiliki Spike adalah alat komunikasi dapat digunakan, tidak hanya melalui aplikasi web lintas platform, tetapi juga melalui aplikasi asli untuk iOS, Android, Windows, dan mac OS. Setelah akun disiapkan, percakapan pribadi dan grup dapat dengan mudah dilacak dan ditahan dari perangkat apa pun. Semua versi Spike gratis untuk penggunaan pribadi - siapa pun yang ingin menggunakan Spike secara komersial harus berlangganan langganan bulanan berbayar

spike features
spike features

TapTalk
PowerTalk
OneTalk
SendTalk
whatsappfacebooktwitterinstagramlinkedin

Reach us by phone at (021) 27939266

Business Park Kebon Jeruk blok C2-3, Jl. Meruya Ilir Raya no.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11620

© 2020 - 2023 TapTalk.io (PT Tap Talk Teknologi)

tap talk logo for footer