Back to Home

Insight

Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri dan Contohnya

BY
Jessica Jacob

Jessica Jacob

VP Business Development
Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Manfaat ekonomi kreatif saat ini sangat besar bagi perkembangan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia.

Menurut penjelasan dari situs resmi United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), “ekonomi kreatif” tidak memiliki definisi tunggal. Ekonomi kreatif adalah sesuatu yang terus berkembang yang dibangun di atas interaksi antara kreativitas dan ide manusia dengan kekayaan intelektual, pengetahuan, dan teknologi.

Untuk memahami ekonomi kreatif lebih dalam, di bawah ini akan diuraikan secara lengkap definisi, jenis, dan manfaatnya yang luar biasa bagi perekonomian.

Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri dan Contohnya

Key Takeaways

  • Ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang meliputi produksi dan distribusi barang dan jasa, yang mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia.
  • Contoh dari ekonomi kreatif adalah kerajinan, kuliner, fashion, film, periklanan, seni pertunjukkan, dan masih banyak lagi.

Pengertian Ekonomi Kreatif

Secara umum, ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang meliputi produksi dan distribusi barang dan jasa di dalamnya, yang membutuhkan ide-ide kreatif dan kekayaan intelektual untuk membangunnya.

Ekonomi kreatif juga dapat diartikan sebagai kelanjutan dari konsep ekonomi, tetapi dengan tambahan kreativitas yang meliputi kegiatan produksi dan cara penggunaan bahan baku serta inovasi teknologi di dalamnya.

Singkatnya, ekonomi kreatif merupakan bidang yang erat kaitannya dengan kreativitas, ide, dan sumber daya manusia, yang kemudian dipadukan dengan digitalisasi era modern.

Pengertian Ekonomi Kreatif Menurut Ahli

1. John Howkins

Menurut Howkins, ekonomi kreatif meliputi periklanan, arsitektur, seni, dan kerajinan, desain, fashion, film, musik, seni pertunjukan, penerbitan, penelitian dan pengembangan (litbang), software, mainan dan games, televisi dan radio, serta video game.

Ekonomi kreatif terdiri dari transaksi dalam produk kreatif. Setiap transaksi mungkin memiliki nilai-nilai yang saling melengkapi, nilai kekayaan intelektual yang tidak berwujud dan nilai pembawa fisik atau platform (jika ada). 

2. Institute For Development Economy and Finance (INDEF)

Menurut INDEF, ekonomi kreatif adalah proses peningkatan nilai tambah yang dihasilkan dari eksplorasi intelektual, yang meliputi kreativitas, keahlian, dan bakat individu menjadi suatu produk yang dapat dijual.

3. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai industri yang bersumber dari kreativitas, keterampilan, dan bakat untuk menciptakan kesejahteraan dan kesempatan kerja melalui penciptaan dan pemanfaatan upaya inovatif dan kreatif individu.

4. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)

Pengertian ekonomi kreatif menurut UNCTAD adalah konsep ekonomi berkembang yang mengacu pada aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Apa Saja Ciri-ciri Ekonomi Kreatif?

Beberapa ciri yang dapat menggambarkan sektor ekonomi kreatif, yaitu sebagai berikut:

1. Memiliki Ciptaan Intelektual

Yang dimaksud dengan penciptaan intelektual di sini adalah perlunya kreativitas dan keterampilan di setiap jenis sektor.

Oleh karena itu, pengembangan ekonomi kreatif sangat bergantung pada ide kreatif dan inovasi sumber daya manusia.

2. Mudah Diganti atau Diubah 

Suatu jenis inovasi dalam ekonomi kreatif harus terus menerus dikembangkan oleh kegiatan ekonomi. Dengan demikian, kreasi dan inovasi yang ada diharapkan dapat dengan mudah diganti untuk beradaptasi dengan pasar dan diterima dengan baik oleh konsumen.

3. Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

Perusahaan di ekonomi kreatif dapat mendistribusikan produknya secara langsung atau tidak langsung. Sehingga produk yang beredar sampai ke tangan konsumen dengan baik. Selanjutnya, proses distribusi juga disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Hal tersebut didasarkan pada kebijakan yang ada dalam perusahaan.

4. Memerlukan Kerjasama

Dalam setiap bidang pekerjaan, kerjasama merupakan hal penting yang selalu ada. Di sektor ekonomi kreatif misalnya, kerjasama antara pengusaha dan pemerintah yang mengatur kebijakan sangat penting untuk kelancaran proses yang sedang berlangsung.

Mengembangkan ekonomi kreatif membutuhkan kerjasama agar usaha yang dibangun bisa maksimal. Karena bekerja sama memunculkan banyak ide kreatif dan produk yang dihasilkan selalu menarik perhatian konsumen.

5. Berdasarkan Ide

Dalam ekonomi kreatif, ide juga menjadi hal utama yang harus disiapkan. Adapun ide dari masing-masing kepala tentunya akan berbeda-beda, sehingga ide tersebut harus dikembangkan untuk menciptakan inovasi dan kreativitas di bidang ekonomi kreatif.

6. Tidak Mempunyai Batas

Ide kreatif dan inovatif akan selalu ada dan tidak pernah mati. Itu tergantung pada apakah Anda ingin mengasahnya atau tidak. Oleh karena itu, pengembangan ekonomi kreatif tidak mengenal batas dan dapat menghasilkan produk yang istimewa.

Jadi, inovasi dan kreativitas setiap orang yang terlibat dalam menciptakan suatu produk di bidang yang bersangkutan.

Baca juga: 5 Dampak Resesi Ekonomi bagi Bisnis dan Tips Menghadapinya

Contoh Ekonomi Kreatif di Indonesia

Bidang ekonomi kreatif yang dijalankan saat ini terdiri dari beberapa jenis sektor pekerjaan. Berikut daftar industri kreatif di Indonesia.

1. Kerajinan Tangan

Secara umum kerajinan tangan mencakup segala sesuatu yang terbuat dari kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil yang dapat dijual sebagai souvenir. Ketersediaan bahan baku yang melimpah dan kreativitas pelaku industri menjadi faktor utama kemajuan industri kreatif ini.

Indonesia memiliki banyak pengrajin yang kreatif dan paham bisnis dengan produk yang beragam. Banyak dari mereka berhasil memasarkan produknya ke pasar internasional.

2. Kuliner

Industri kreatif kuliner memberikan kontribusi yang signifikan, yakni 30% dari total pendapatan dari sektor ekonomi kreatif. Industri kuliner memiliki potensi yang sangat kuat untuk berkembang. 

Beberapa contoh ekonomi kreatif masakan tradisional di Indonesia adalah ayam betutu Bali (ayam kukus atau bakar bumbu), kerak telor dari Jakarta (telur orak-arik dengan ketan dan kelapa), gudeg Yogyakarta (nangka rebus dengan santan), dan masih banyak lagi.

3. Fashion

Fashion dalam hal ini meliputi seluruh kreasi produksi pakaian, alas kaki, dan beberapa aksesoris fashion lainnya. Sektor fashion dalam ekonomi kreatif tidak hanya memproduksi, tetapi juga mencakup konsultasi dan distribusi produk.

Jenis ekonomi kreatif ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tapi trennya terus berkembang, pengusaha/desainernya semakin banyak, sehingga persaingan global semakin ketat.

4. Musik

Besarnya minat dan antusiasme para musisi muda untuk terjun ke bidang ini menunjukkan bahwa musik memiliki potensi untuk menjadi industri yang lebih besar. 

Dalam industri musik, berbagai aktivitas dan proses terlibat dalam pembuatan, reproduksi, dan distribusi rekaman suara dan lagu.

Industri ini terdiri dari tokoh-tokoh musik dunia, mulai dari penyanyi dan penulis lagu, hingga komposer.

5. Film, Animasi, dan Video

Contoh ekonomi kreatif film, animasi, dan video berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, karena banyak film Indonesia yang telah mendapat pengakuan internasional. Sebagian besar perusahaan film juga menjalin kerja sama dengan layanan streaming global Netflix untuk mendistribusikan film mereka ke seluruh dunia.

Berbagai proses di dalamnya juga meliputi penulisan naskah film, voiceover, sinematografi, dan pameran film.

6. Game

Bidang ini meliputi membuat, memproduksi, dan mendistribusikan beberapa video game dengan berbagai tema.

Tujuan pembuatan video game ini terutama sebagai media hiburan dan pendidikan.

Banyak peluang yang bisa dieksplorasi, baik sebagai developer maupun atlet e-sport profesional, mengingat demografi Indonesia semakin memiliki segmen yang lebih produktif dan jumlah kelas menengah yang tinggi.

7. Penerbitan dan Percetakan

Contoh ekonomi kreatif ini memiliki keterkaitan yang erat dengan dunia perbukuan. Proses penerbitan dan pencetakan biasanya meliputi penerbitan buku, jurnal, koran, tabloid, kegiatan kantor berita, dan pencari berita.

Tidak terbatas pada buku, beberapa sub bidang di bidang ini juga bisa berupa penerbitan foto, ukiran, kartu pos, percetakan lukisan, uang kertas, paspor, dan tiket pesawat.

8. Periklanan

Dalam ekonomi kreatif, periklanan adalah kegiatan yang mencakup semua layanan periklanan/komunikasi satu arah yang memanfaatkan beberapa media.

Bidang ini bertanggung jawab untuk membuat, memproduksi, dan mendistribusikan iklan yang dihasilkan.

Iklan ini akan ditampilkan dalam berbagai bentuk media. Iklan dalam bentuk media cetak misalnya dapat berupa surat kabar, majalah, pamflet, hingga brosur.

Sedangkan dalam bentuk media elektronik, contoh ekonomi kreatif ini dapat berbentuk audio visual yang ditayangkan di televisi dan radio.

9. Penyiaran Radio dan Televisi

Dalam ekosistem ekonomi kreatif, bidang penyiaran radio dan televisi ini mencakup pembuatan dan produksi beberapa program televisi, seperti acara permainan, kuis, variety show, dan infotainment.

Selain itu juga mencakup kegiatan stasiun televisi dan radio pada umumnya.

10. Seni Pertunjukan

Bidang ekonomi kreatif ini mencakup berbagai kegiatan dalam seni pertunjukan drama.

Orang-orang yang terlibat dalam bidang ini meliputi pengembang konten, produser pertunjukan (drama, musik tradisional, teater, opera, dan sebagainya), serta desainer panggung, kostum, dan pencahayaan.

Manfaat dari Ekonomi Kreatif

Manfaat dari Ekonomi Kreatif

Berprinsip bahwa industri berusaha memenuhi kebutuhan pasar dengan mengutamakan kreativitas dan kemampuan intelektual, ekonomi kreatif memiliki beberapa manfaat.

1. Membuka Lapangan Pekerjaan Baru

Ekonomi kreatif juga bisa membuka lapangan kerja baru, salah satu manfaatnya.

Lebih banyak produk baru akan dihasilkan dengan lebih banyak inovasi dan kreativitas dari orang-orang yang membuka usaha.

Hal ini akan membuat semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses pembuatannya.

2. Menekan Tingkat Pengangguran

Kehadiran ekonomi kreatif juga dapat menekan angka pengangguran. Pasalnya, sektor industri keuangan kreatif akan terus berkembang dari waktu ke waktu dan menyerap lebih banyak sumber daya manusia.

Nah, hal itulah yang akan mampu menekan alias mengurangi pengangguran.

3. Pengembangan Inovasi

Inovasi merupakan kunci utama berkembangnya suatu bisnis atau perekonomian suatu negara. Salah satu manfaat ekonomi kreatif di sini adalah terbukanya berbagai ide baru untuk bersaing secara kompetitif antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Dalam hal ini, setiap bisnis harus mampu membaca trend pasar dengan cermat untuk beradaptasi menggunakan inovasi.

4. Membuka Peluang Bisnis Bagi Semua Orang

Ekonomi kreatif juga dapat membuka jalan bagi perubahan baru bagi mereka yang ingin memulai bisnis tanpa mengantongi modal dana yang signifikan.

Berbeda dengan segmentasi bisnis konvensional yang membutuhkan dana besar, industri dengan basis ekonomi kreatif biasanya akan lebih minim dalam hal permodalan.

Inilah mengapa banyak pengusaha muda dengan ide cemerlang, tapi niatnya tertahan karena tidak memiliki aliran modal yang cukup dapat menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pilihan terbaik.

Cara TapTalk.io Mendukung Ekonomi Kreatif

Dalam menjalankan bisnis ekonomi kreatif, pelaku ekonomi juga membutuhkan platform chatting untuk mempermudah komunikasi dengan pelanggan.

Customer umumnya lebih suka menggunakan chat untuk menghindari telepon atau balasan yang lama dengan email. 

Pemilik bisnis ekonomi kreatif dapat menugaskan perwakilan customer support melalui software chatting sehingga pelanggan dapat mengajukan pertanyaan dan mengobrol dengan agent selama jam operasional tertentu.

Dengan TapTalk.io, Anda bisa membuat platform chatting sendiri untuk bisnis Anda. Dengan interface yang dapat disesuaikan, Anda dapat menyampaikan karakteristik brand Anda kepada pelanggan.

Tidak hanya itu, TapTalk.io juga bisa menyiapkan social commerce untuk bisnis Anda. Ini memberi pelanggan Anda pengalaman berbelanja yang ideal dan dipersonalisasi dengan manajemen yang mudah.

Tertarik dengan produk lainnya yang dimiliki TapTalk.io? Anda dapat menghubungi agent kami untuk informasi lebih lanjut atau mencoba produk kami secara langsung.

Share this article

Jessica Jacob

VP Business Development

Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Manfaat ekonomi kreatif saat ini sangat besar bagi perkembangan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia.

Menurut penjelasan dari situs resmi United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), “ekonomi kreatif” tidak memiliki definisi tunggal. Ekonomi kreatif adalah sesuatu yang terus berkembang yang dibangun di atas interaksi antara kreativitas dan ide manusia dengan kekayaan intelektual, pengetahuan, dan teknologi.

Untuk memahami ekonomi kreatif lebih dalam, di bawah ini akan diuraikan secara lengkap definisi, jenis, dan manfaatnya yang luar biasa bagi perekonomian.

Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri dan Contohnya

Key Takeaways

  • Ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang meliputi produksi dan distribusi barang dan jasa, yang mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia.
  • Contoh dari ekonomi kreatif adalah kerajinan, kuliner, fashion, film, periklanan, seni pertunjukkan, dan masih banyak lagi.

Pengertian Ekonomi Kreatif

Secara umum, ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang meliputi produksi dan distribusi barang dan jasa di dalamnya, yang membutuhkan ide-ide kreatif dan kekayaan intelektual untuk membangunnya.

Ekonomi kreatif juga dapat diartikan sebagai kelanjutan dari konsep ekonomi, tetapi dengan tambahan kreativitas yang meliputi kegiatan produksi dan cara penggunaan bahan baku serta inovasi teknologi di dalamnya.

Singkatnya, ekonomi kreatif merupakan bidang yang erat kaitannya dengan kreativitas, ide, dan sumber daya manusia, yang kemudian dipadukan dengan digitalisasi era modern.

Pengertian Ekonomi Kreatif Menurut Ahli

1. John Howkins

Menurut Howkins, ekonomi kreatif meliputi periklanan, arsitektur, seni, dan kerajinan, desain, fashion, film, musik, seni pertunjukan, penerbitan, penelitian dan pengembangan (litbang), software, mainan dan games, televisi dan radio, serta video game.

Ekonomi kreatif terdiri dari transaksi dalam produk kreatif. Setiap transaksi mungkin memiliki nilai-nilai yang saling melengkapi, nilai kekayaan intelektual yang tidak berwujud dan nilai pembawa fisik atau platform (jika ada). 

2. Institute For Development Economy and Finance (INDEF)

Menurut INDEF, ekonomi kreatif adalah proses peningkatan nilai tambah yang dihasilkan dari eksplorasi intelektual, yang meliputi kreativitas, keahlian, dan bakat individu menjadi suatu produk yang dapat dijual.

3. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai industri yang bersumber dari kreativitas, keterampilan, dan bakat untuk menciptakan kesejahteraan dan kesempatan kerja melalui penciptaan dan pemanfaatan upaya inovatif dan kreatif individu.

4. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)

Pengertian ekonomi kreatif menurut UNCTAD adalah konsep ekonomi berkembang yang mengacu pada aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Apa Saja Ciri-ciri Ekonomi Kreatif?

Beberapa ciri yang dapat menggambarkan sektor ekonomi kreatif, yaitu sebagai berikut:

1. Memiliki Ciptaan Intelektual

Yang dimaksud dengan penciptaan intelektual di sini adalah perlunya kreativitas dan keterampilan di setiap jenis sektor.

Oleh karena itu, pengembangan ekonomi kreatif sangat bergantung pada ide kreatif dan inovasi sumber daya manusia.

2. Mudah Diganti atau Diubah 

Suatu jenis inovasi dalam ekonomi kreatif harus terus menerus dikembangkan oleh kegiatan ekonomi. Dengan demikian, kreasi dan inovasi yang ada diharapkan dapat dengan mudah diganti untuk beradaptasi dengan pasar dan diterima dengan baik oleh konsumen.

3. Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

Perusahaan di ekonomi kreatif dapat mendistribusikan produknya secara langsung atau tidak langsung. Sehingga produk yang beredar sampai ke tangan konsumen dengan baik. Selanjutnya, proses distribusi juga disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Hal tersebut didasarkan pada kebijakan yang ada dalam perusahaan.

4. Memerlukan Kerjasama

Dalam setiap bidang pekerjaan, kerjasama merupakan hal penting yang selalu ada. Di sektor ekonomi kreatif misalnya, kerjasama antara pengusaha dan pemerintah yang mengatur kebijakan sangat penting untuk kelancaran proses yang sedang berlangsung.

Mengembangkan ekonomi kreatif membutuhkan kerjasama agar usaha yang dibangun bisa maksimal. Karena bekerja sama memunculkan banyak ide kreatif dan produk yang dihasilkan selalu menarik perhatian konsumen.

5. Berdasarkan Ide

Dalam ekonomi kreatif, ide juga menjadi hal utama yang harus disiapkan. Adapun ide dari masing-masing kepala tentunya akan berbeda-beda, sehingga ide tersebut harus dikembangkan untuk menciptakan inovasi dan kreativitas di bidang ekonomi kreatif.

6. Tidak Mempunyai Batas

Ide kreatif dan inovatif akan selalu ada dan tidak pernah mati. Itu tergantung pada apakah Anda ingin mengasahnya atau tidak. Oleh karena itu, pengembangan ekonomi kreatif tidak mengenal batas dan dapat menghasilkan produk yang istimewa.

Jadi, inovasi dan kreativitas setiap orang yang terlibat dalam menciptakan suatu produk di bidang yang bersangkutan.

Baca juga: 5 Dampak Resesi Ekonomi bagi Bisnis dan Tips Menghadapinya

Contoh Ekonomi Kreatif di Indonesia

Bidang ekonomi kreatif yang dijalankan saat ini terdiri dari beberapa jenis sektor pekerjaan. Berikut daftar industri kreatif di Indonesia.

1. Kerajinan Tangan

Secara umum kerajinan tangan mencakup segala sesuatu yang terbuat dari kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil yang dapat dijual sebagai souvenir. Ketersediaan bahan baku yang melimpah dan kreativitas pelaku industri menjadi faktor utama kemajuan industri kreatif ini.

Indonesia memiliki banyak pengrajin yang kreatif dan paham bisnis dengan produk yang beragam. Banyak dari mereka berhasil memasarkan produknya ke pasar internasional.

2. Kuliner

Industri kreatif kuliner memberikan kontribusi yang signifikan, yakni 30% dari total pendapatan dari sektor ekonomi kreatif. Industri kuliner memiliki potensi yang sangat kuat untuk berkembang. 

Beberapa contoh ekonomi kreatif masakan tradisional di Indonesia adalah ayam betutu Bali (ayam kukus atau bakar bumbu), kerak telor dari Jakarta (telur orak-arik dengan ketan dan kelapa), gudeg Yogyakarta (nangka rebus dengan santan), dan masih banyak lagi.

3. Fashion

Fashion dalam hal ini meliputi seluruh kreasi produksi pakaian, alas kaki, dan beberapa aksesoris fashion lainnya. Sektor fashion dalam ekonomi kreatif tidak hanya memproduksi, tetapi juga mencakup konsultasi dan distribusi produk.

Jenis ekonomi kreatif ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tapi trennya terus berkembang, pengusaha/desainernya semakin banyak, sehingga persaingan global semakin ketat.

4. Musik

Besarnya minat dan antusiasme para musisi muda untuk terjun ke bidang ini menunjukkan bahwa musik memiliki potensi untuk menjadi industri yang lebih besar. 

Dalam industri musik, berbagai aktivitas dan proses terlibat dalam pembuatan, reproduksi, dan distribusi rekaman suara dan lagu.

Industri ini terdiri dari tokoh-tokoh musik dunia, mulai dari penyanyi dan penulis lagu, hingga komposer.

5. Film, Animasi, dan Video

Contoh ekonomi kreatif film, animasi, dan video berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, karena banyak film Indonesia yang telah mendapat pengakuan internasional. Sebagian besar perusahaan film juga menjalin kerja sama dengan layanan streaming global Netflix untuk mendistribusikan film mereka ke seluruh dunia.

Berbagai proses di dalamnya juga meliputi penulisan naskah film, voiceover, sinematografi, dan pameran film.

6. Game

Bidang ini meliputi membuat, memproduksi, dan mendistribusikan beberapa video game dengan berbagai tema.

Tujuan pembuatan video game ini terutama sebagai media hiburan dan pendidikan.

Banyak peluang yang bisa dieksplorasi, baik sebagai developer maupun atlet e-sport profesional, mengingat demografi Indonesia semakin memiliki segmen yang lebih produktif dan jumlah kelas menengah yang tinggi.

7. Penerbitan dan Percetakan

Contoh ekonomi kreatif ini memiliki keterkaitan yang erat dengan dunia perbukuan. Proses penerbitan dan pencetakan biasanya meliputi penerbitan buku, jurnal, koran, tabloid, kegiatan kantor berita, dan pencari berita.

Tidak terbatas pada buku, beberapa sub bidang di bidang ini juga bisa berupa penerbitan foto, ukiran, kartu pos, percetakan lukisan, uang kertas, paspor, dan tiket pesawat.

8. Periklanan

Dalam ekonomi kreatif, periklanan adalah kegiatan yang mencakup semua layanan periklanan/komunikasi satu arah yang memanfaatkan beberapa media.

Bidang ini bertanggung jawab untuk membuat, memproduksi, dan mendistribusikan iklan yang dihasilkan.

Iklan ini akan ditampilkan dalam berbagai bentuk media. Iklan dalam bentuk media cetak misalnya dapat berupa surat kabar, majalah, pamflet, hingga brosur.

Sedangkan dalam bentuk media elektronik, contoh ekonomi kreatif ini dapat berbentuk audio visual yang ditayangkan di televisi dan radio.

9. Penyiaran Radio dan Televisi

Dalam ekosistem ekonomi kreatif, bidang penyiaran radio dan televisi ini mencakup pembuatan dan produksi beberapa program televisi, seperti acara permainan, kuis, variety show, dan infotainment.

Selain itu juga mencakup kegiatan stasiun televisi dan radio pada umumnya.

10. Seni Pertunjukan

Bidang ekonomi kreatif ini mencakup berbagai kegiatan dalam seni pertunjukan drama.

Orang-orang yang terlibat dalam bidang ini meliputi pengembang konten, produser pertunjukan (drama, musik tradisional, teater, opera, dan sebagainya), serta desainer panggung, kostum, dan pencahayaan.

Manfaat dari Ekonomi Kreatif

Manfaat dari Ekonomi Kreatif

Berprinsip bahwa industri berusaha memenuhi kebutuhan pasar dengan mengutamakan kreativitas dan kemampuan intelektual, ekonomi kreatif memiliki beberapa manfaat.

1. Membuka Lapangan Pekerjaan Baru

Ekonomi kreatif juga bisa membuka lapangan kerja baru, salah satu manfaatnya.

Lebih banyak produk baru akan dihasilkan dengan lebih banyak inovasi dan kreativitas dari orang-orang yang membuka usaha.

Hal ini akan membuat semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses pembuatannya.

2. Menekan Tingkat Pengangguran

Kehadiran ekonomi kreatif juga dapat menekan angka pengangguran. Pasalnya, sektor industri keuangan kreatif akan terus berkembang dari waktu ke waktu dan menyerap lebih banyak sumber daya manusia.

Nah, hal itulah yang akan mampu menekan alias mengurangi pengangguran.

3. Pengembangan Inovasi

Inovasi merupakan kunci utama berkembangnya suatu bisnis atau perekonomian suatu negara. Salah satu manfaat ekonomi kreatif di sini adalah terbukanya berbagai ide baru untuk bersaing secara kompetitif antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Dalam hal ini, setiap bisnis harus mampu membaca trend pasar dengan cermat untuk beradaptasi menggunakan inovasi.

4. Membuka Peluang Bisnis Bagi Semua Orang

Ekonomi kreatif juga dapat membuka jalan bagi perubahan baru bagi mereka yang ingin memulai bisnis tanpa mengantongi modal dana yang signifikan.

Berbeda dengan segmentasi bisnis konvensional yang membutuhkan dana besar, industri dengan basis ekonomi kreatif biasanya akan lebih minim dalam hal permodalan.

Inilah mengapa banyak pengusaha muda dengan ide cemerlang, tapi niatnya tertahan karena tidak memiliki aliran modal yang cukup dapat menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pilihan terbaik.

Cara TapTalk.io Mendukung Ekonomi Kreatif

Dalam menjalankan bisnis ekonomi kreatif, pelaku ekonomi juga membutuhkan platform chatting untuk mempermudah komunikasi dengan pelanggan.

Customer umumnya lebih suka menggunakan chat untuk menghindari telepon atau balasan yang lama dengan email. 

Pemilik bisnis ekonomi kreatif dapat menugaskan perwakilan customer support melalui software chatting sehingga pelanggan dapat mengajukan pertanyaan dan mengobrol dengan agent selama jam operasional tertentu.

Dengan TapTalk.io, Anda bisa membuat platform chatting sendiri untuk bisnis Anda. Dengan interface yang dapat disesuaikan, Anda dapat menyampaikan karakteristik brand Anda kepada pelanggan.

Tidak hanya itu, TapTalk.io juga bisa menyiapkan social commerce untuk bisnis Anda. Ini memberi pelanggan Anda pengalaman berbelanja yang ideal dan dipersonalisasi dengan manajemen yang mudah.

Tertarik dengan produk lainnya yang dimiliki TapTalk.io? Anda dapat menghubungi agent kami untuk informasi lebih lanjut atau mencoba produk kami secara langsung.

Related Posts