Jika bisnis ingin berkomunikasi dengan pelanggan, salah cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui email.
Berdasarkan riset yang dilakukan Optinmonster, 99% pengguna email memeriksa inbox-nya setiap hari, dan beberapa di antaranya memeriksa 20 kali sehari. Oleh karena itu, email menjadi salah satu cara tercepat untuk mengumumkan berbagai informasi mengenai bisnis Anda.
Apa Fungsi Email dalam Strategi Marketing?
Dalam pemasaran, email dapat digunakan untuk menghasilkan penjualan, meningkatkan customer engagement, memperoleh pelanggan, menciptakan brand awareness, dan menghargai loyalitas pelanggan.
Namun, ketika ingin mengirim email ke pelanggan, Anda harus memperhatikan frekuensi pengiriman, waktu, segmentasi, konten, dan jenis email apa yang ingin dikirim.
Kita mungkin sudah familiar dengan email yang mengirimkan promosi. Tetapi, apakah Anda pernah mendengar email transaksional?
Apa Perbedaan Email Promosional Vs Email Transaksional?
Sebelum membahas lebih dalam mengenai perbedaan dua tipe email tersebut, berikut tabel yang membahas secara singkat perbedaannya.
KriteriaEmail PromosionalEmail Transaksional Pesan yang disampaikanEmail promosi digunakan untuk mempromosikan penawaran, hadiah, dan pengumuman kepada pelanggan Email transaksional adalah informasi yang diperlukan untuk memperbarui pelanggan seperti laporan mutasi bank, detail pengiriman, dll.KegunaanEmail promosi berguna ketika ada kampanye, penawaran eksklusif, penjualan, dan lainnya untuk menginformasikan pelanggan dan pengguna. Email transaksional digunakan untuk memberitahu pengguna tentang detail akun seperti tanda terima, pengaturan ulang kata sandi, dll.Interaksi atau Call To Action (CTA)Email promosi berisi opsi klik-on, geser, dan ketahui lebih banyak, menjadikannya lebih interaktif bagi pengguna. Email transaksional umumnya tidak mengandung iklan, tetapi mereka dapat memiliki tautan untuk feedback dan download.PemicuEmail promosi terpicu ketika ada penawaran yang akan menarik perhatian konsumen. Email transaksional dipicu dan diprogram sebelumnya untuk dikirim ketika ada keterlibatan pelanggan dengan brand atau situs web Anda (contohnya: sign up)
Apa itu Email Promosional?
Email promosional adalah email yang berisi iklan untuk memberitahu klien potensial dan klien yang sudah ada tentang penawaran, pengumuman, kampanye baru, dan lainnya.
Email promosi juga bisa disebut email broadcast. Artinya, email ini dikirim ke banyak orang, berisi konten yang sama persis, dan tidak dipicu oleh suatu peristiwa.
Apa itu Email Transaksional?
Email transaksional adalah email formal yang dikirim untuk memberikan informasi penting kepada pelanggan tentang kebutuhan mereka.
Email ini berfungsi untuk berbagi pembaruan aktivitas yang sedang berlangsung antara pelanggan dan brand Anda. Biasanya, email transaksional dibuat secara otomatis sebagai tanggapan terhadap tindakan klien.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tren Digital Marketing di Tahun 2022
Variasi Email Promosional Vs Email Transaksional
Berikut jenis-jenis email promosional dan transaksional yang umum digunakan.
Macam-Macam Email Promosional
Email ini umumnya mengirimkan promosi, baik yang terikat waktu atau pun tidak. Berikut beberapa email yang mungkin sering Anda dapatkan.
1. Penawaran Seasonal
Email promosi dapat berisi detail untuk kampanye yang bergantung pada waktu seperti Natal, Ramadan, Imlek, dan lainnya. Email ini juga dapat menyertakan kampanye yang akan ditayangkan pada waktu tertentu dan untuk jumlah hari tertentu. Misalnya saat tanggal kembar, ulang tahun brand, dan semacamnya.
2. Penawaran dan Promo yang Menarik
Pelanggan akan selalu tertarik dengan promo dan diskon. Sebab itu, Anda dapat mengirimkan email tentang promo yang sedang berlangsung, durasinya, dan benefit apa saja yang akan didapatkan pelanggan.
3. Penawaran Khusus Anggota
Biasanya, perusahaan akan memberikan benefit tambahan kepada anggota terdaftar seperti pengiriman gratis, pengiriman lebih awal, dll. Oleh karena itu, email promosi ini hanya akan dikirim kepada mereka yang memiliki keanggotaan atau bagian dari komunitas brand Anda.
4. Peluncuran Produk Baru
Ketika pelanggan sudah loyal kepada brand, biasanya mereka sangat ingin tahu tentang produk baru dari merek tersebut. Email promosi dapat dikirim untuk memberikan informasi singkat tentang produk yang baru saja diluncurkan brand.
5. Restock Produk
Selain informasi produk baru, pelanggan juga akan menantikan produk untuk restock. Email promosi yang mengingatkan mereka bahwa produk telah kembali ada akan membantu meningkatkan penjualan.
Macam-Macam Email Transaksional
Email transaksional datang dalam berbagai bentuk. Berikut beberapa email yang mungkin sering Anda dapatkan.
1. Pendaftaran Baru
Email konfirmasi yang dikirim untuk memverifikasi pendaftaran baru, subscribe atau lainnya. Email transaksi ini berguna sebagai untuk klarifikasi dan menyambut pelanggan baru ke dalam brand Anda.
2. Konfirmasi Pesanan
Setelah pelanggan mengonfirmasi pembelian, Anda dapat mengirimkan email terperinci dengan detail produk, tanggal dan waktu pembelian, serta informasi relevan lainnya harus diberikan. Ini berfungsi sebagai bukti plus email tindak lanjut apabila pelanggan menemukan ketidaksesuaian produk.
3. Pembaruan Transaksi
Ini adalah jenis email transaksional penting yang berisi rincian pembayaran. Termasuk tanda terima yang dibayarkan untuk pembelian atau detail tentang proses pembayaran.
4. Rincian Pengiriman
Pelanggan ingin mengetahui rincian pengiriman dan tanggal tentatif untuk menerima paket. Banyak perusahaan besar sudah mulai menyediakan link di email itu sendiri untuk melacak pesanan mereka secara real-time.
5. Email Feedback
Salah satu cara untuk menjalin hubungan yang baik dengan audiens adalah dengan menerima feedback mereka tentang layanan, produk, dan masalah lainnya. Nantinya ini akan meningkatkan kredibilitas brand ke pelanggan baru, ketika Anda membagikan review-review dari customer.
Baca juga: 6 Template Email Transaksional untuk Meningkatkan Penjualan
Best Practice dalam Membuat Email Promosional dan Transaksional
Untuk email promosi dan transaksional, mengikuti praktik terbaik tertentu dapat membantu merek meningkatkan peluang mereka untuk menjangkau inbox penerima.
Best Practice untuk Email Promosi:
- Pada email jenis 'penawaran khusus', sampaikan penawaran dengan jelas dan pastikan relevan dengan penerimanya.
- Sajikan value di kolom subjek dengan cara yang menarik, tetapi ramah.
- Buat copy yang singkat dan tidak bertele-tele.
- Gunakan konten dinamis (gambar, foto, infografis, dll) untuk menarik dan mempertahankan perhatian penerima Anda.
- Tambahkan CTA yang jelas yang selaras dengan keseluruhan narasi email
- Perhatikan elemen branding seperti logo, desain, dan tata letak, dan gunakan secara konsisten.
- Buat email mobile friendly.
Best Practice untuk Email Transaksional:
- Sertakan informasi kontak sehingga pelanggan dapat menghubungi Anda jika diperlukan.
- Identifikasi dengan jelas alasan penerima mendapatkan email, sertakan di kolom subjeknya.
- Jadikan email mobile friendly.
- Pastikan email selaras dengan brand Anda untuk menghilangkan ketidakpastian tentang asal email itu.
- Sertakan personalisasi dinamis untuk membuat penerima merasa dihargai.
- Buat copy Anda tetap antusias tetapi bermanfaat, informatif, dan singkat.
- Hindari menggunakan alamat 'noreply@'
Pengiriman Email promosional dan Transaksional
Gmail secara resmi menyarankan untuk memisahkan email promosional dan transaksional yang berkaitan dengan organisasi Anda.
Memisahkan jenis email berarti Anda memastikan email siaran Anda berasal dari satu sumber dan transaksional Anda dari yang lain. Sederhananya, Anda bisa mengirim kedua email tersebut dari alamat email yang berbeda.
Mengapa Harus Memisahkan Pengiriman Email Promosi & Transaksional
Mengubah workflow dan penyiapan pengiriman dapat terasa merepotkan, tetapi inilah yang akan Anda peroleh setelah Anda memisahkan email promosi dari transaksional.
1. Pengiriman yang Lebih Baik
Deliverability sangatlah penting terutama ketika Anda berurusan dengan email sensitif waktu, seperti pengaturan ulang kata sandi. Namun, email yang berisi pesan broadcast juga harus sampai ke kotak masuk pelanggan Anda.
Tidak selalu mudah bagi penyedia email untuk mengkategorikan pesan. Dengan memisahkan email transaksional dan promosi, Anda menghapus kemungkinan yang tidak diinginkan dan memudahkan penyedia inbox untuk menyortir email.
Jika Anda menggunakan server dan alamat email yang sama untuk mengirim email broadcast dan transaksional, sistem yang memfilter email seperti Gmail dapat mengklasifikasikan semuanya sebagai email yang sama atau bahkan spam.
2. Meningkatkan Kepercayaan Brand dan Mengurangi Request Support
Email transaksional yang hilang atau tertunda akan menyebabkan lebih banyak pesan request support, seperti "Saya mencoba mengatur ulang kata sandi saya, tetapi tidak pernah menerima email". Ketika ini terus berulang, beban pekerjaan tim Anda akan bertambah dan hubungan pelanggan akan berpotensi memburuk.
Dengan memisahkan email promosi dan transaksional, Anda dapat mengurangi request support, memberikan lebih banyak waktu kepada tim Anda, dan meningkatkan kepercayaan brand. Ini adalah win-win solution.
3. Membantu Anda untuk Berkembang
Dengan memisahkan email transaksional dari promosi, peluang pelanggan untuk membuka email request feedback akan meningkat. Dengan begitu, Anda berkemungkinan untuk mengumpulkan feedback pelanggan dan mencoba untuk meningkatkan layanan dan kualitas bisnis.
Bagaimana Cara Memisahkan Email Promosi dan Transaksional?
Seperti yang sudah dijelaskan, bisnis perlu memisahkan email promosional dan transaksional. Namun, bagaimana cara melakukannya?
Tujuan dari email transaksional adalah pengiriman yang cepat setiap saat. Untuk memastikan hal ini, email customer harus bisa membedakannya dengan mudah. Berikut ini terdapat beberapa cara untuk memisahkan email promosional dan transaksional.
- Alamat email “Dari/From” yang berbeda untuk email transaksional dan pemasaran. Misalnya, email transaksional dikirim dari info@domainanda.com dan email pemasaran dari email@domainanda.com.
- Alamat IP khusus untuk email transaksional sehingga aliran pesan dapat membangun reputasinya sendiri.
- Subdomain yang berbeda. Misalnya, email transaksional dikirim dari info@account.yourdomain.com dan email pemasaran dari email@newsletter.yourdomain.com.
Baca juga: Template Email Marketing yang Efektif untuk Bisnis Anda
Konklusi
Setelah mengetahui perbedaan antara email transaksional dan promosional, Anda dapat dengan mudah mengatur email yang sesuai dengan target audiens Anda.
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh pelanggan mulai dari mendaftar hingga membeli, memerlukan email transaksional yang tepat sehingga pelanggan Anda dapat memiliki informasi yang diperlukan dan transparansi. Hal demikian juga berlaku untuk email promosional.
Meski kedua email memiliki tujuan yang berbeda, perlu diingat bahwa mereka tetap harus memiliki nada branding yang sama.
Jangan ragu menggunakan OneTalk by Taptalk untuk meningkatkan engagement Anda dengan customer. Klik di sini untuk mengobrol dengan agent kami.