Back to Home

Insight

Remarketing: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Konversi Bisnis Anda

BY
Regita Larasati

Dalam era digital yang semakin kompetitif, strategi pemasaran konvensional tidak lagi cukup untuk menarik perhatian konsumen. Keberhasilan bisnis saat ini tidak hanya bergantung pada kemampuan menarik perhatian calon pelanggan baru, tetapi juga pada strategi mempertahankan dan memaksimalkan potensi audiens yang pernah berinteraksi dengan merek Anda. Kunci kesuksesan terletak pada remarketing, pendekatan efektif yang mengoptimalkan peluang konversi.

Dengan menggunakan remarketing, perusahaan dapat mengulang kontak dengan audiens yang sebelumnya menunjukkan minat, mengingatkan mereka akan nilai yang ditawarkan, dan mendorong mereka untuk bertindak. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran, tetapi juga memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Artikel ini akan secara rinci menjelaskan pengertian remarketing, manfaat bagi bisnis, pentingnya dalam strategi pemasaran modern, serta berbagai teknik remarketing yang dapat diterapkan untuk meningkatkan konversi bisnis Anda. Dengan pemahaman yang mendalam, Anda dapat menggunakan remarketing sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing bisnis Anda di pasar.

Key Takeaways:

  • Keberhasilan bisnis saat ini tidak hanya bergantung pada kemampuan menarik perhatian calon pelanggan baru, tetapi juga pada strategi mempertahankan dan memaksimalkan potensi audiens yang pernah berinteraksi dengan merek Anda.
  • Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran, tetapi juga memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
  • Menurut Indeed, sebuah platform pencarian kerja online, pendekatan strategis yang dikenal sebagai remarketing memiliki tujuan untuk berkomunikasi kembali dengan audiens yang sebelumnya terlibat dengan merek Anda.

Penjelasan Terkait Remarketing

Menurut Indeed, sebuah platform pencarian kerja online, pendekatan strategis yang dikenal sebagai remarketing memiliki tujuan untuk berkomunikasi kembali dengan audiens yang sebelumnya terlibat dengan merek Anda. Pendekatan ini dibuat untuk mendorong audiens tersebut agar melakukan tindakan yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda, seperti menyelesaikan pembelian, mendaftar layanan, atau menjadi anggota (Indeed, 2024).

Teknik ini sangat efektif dalam menarik kembali perhatian calon pelanggan yang, meskipun telah menjelajahi produk atau layanan Anda, meninggalkan situs tanpa menyelesaikan transaksi. Proses remarketing dimulai dengan pengumpulan data melalui cookie, yang disimpan setelah pengguna memberikan izin saat mengakses situs web Anda.

Dengan adanya cookie ini, Anda dapat melacak perilaku pengunjung selama berinteraksi dengan situs Anda. Data yang terkumpul kemudian dimanfaatkan untuk meningkatkan relevansi iklan di berbagai platform digital. Sebagai contoh, seseorang yang sebelumnya mencari sepatu di situs Anda mungkin akan melihat iklan produk tersebut saat mereka mengunjungi situs lain.

Tujuan dari strategi ini adalah untuk memotivasi mereka agar kembali ke situs Anda dan melanjutkan proses pembelian. Selain iklan berbasis penargetan ulang, remarketing juga mencakup pendekatan lain seperti pengiriman email pengingat. Email ini dapat berisi informasi tentang produk yang ditinggalkan di keranjang belanja, promosi eksklusif, atau penawaran khusus yang bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan.

Remarketing tidak hanya fokus pada peningkatan penjualan, tetapi juga berupaya untuk mengarahkan pelanggan pada tindakan lain, seperti mengikuti akun media sosial bisnis Anda atau berlangganan buletin berkala. Dengan demikian, strategi remarketing dapat membantu membangun kembali keterlibatan pelanggan dan mendorong interaksi yang lebih lanjut.

Peran Strategis Remarketing dalam Digital Marketing

Dalam strategi pemasaran digital modern, remarketing memiliki peran yang krusial mengingat adanya proses pengambilan keputusan konsumen yang seringkali tidak bersifat instan. Mengutip dari Amazon, sebuah perusahaan e-commerce terbesar di dunia yang berbasis di Amerika Serikat, perjalanan pelanggan, yang meliputi fase pengenalan merek, evaluasi produk, hingga pembelian, jarang terjadi dalam satu kesempatan. Konsumen umumnya mencari alternatif beragam, membaca ulasan, dan mengumpulkan informasi tambahan sebelum membuat keputusan akhir (Amazon, n.d.).

Dalam konteks ini, remarketing berkembang menjadi sebuah strategi yang sangat efektif untuk menjaga kesadaran merek Anda tetap relevan di benak konsumen saat mereka berada dalam tahap pertimbangan. Melalui kampanye iklan yang terfokus dan sesuai, merek Anda bisa hadir di berbagai platform digital yang sering diakses oleh audiens, seperti situs web atau aplikasi.

Pesan yang disampaikan melalui iklan bisa direncanakan untuk menyoroti keunggulan produk, menawarkan promosi eksklusif, atau memberikan insentif menarik untuk mendorong konsumen agar kembali mempertimbangkan penawaran Anda.

Tidak hanya membantu dalam meningkatkan penjualan langsung, tetapi remarketing juga membantu memperkuat kesadaran merek, membangun hubungan yang lebih mendalam, dan menciptakan loyalitas pelanggan. Misalnya, ketika seseorang mengunjungi situs web Anda untuk membaca artikel edukatif tentang proyek DIY, mereka mungkin belum siap untuk membeli produk yang Anda tawarkan.

Namun, dengan menyediakan konten informatif dan bernilai, Anda bisa membentuk kesan positif terhadap merek Anda. Iklan remarketing yang muncul di media sosial, aplikasi, atau platform lainnya dapat memperkuat interaksi ini, menarik mereka kembali ke situs Anda saat momentum yang lebih sesuai.

Walau konsumen tersebut mungkin belum sampai pada tahap konversi, pendekatan ini tetap menjadi elemen krusial untuk memperluas jangkauan audiens dan membangun hubungan jangka panjang dengan calon pelanggan. Dengan demikian, remarketing tidak sekadar tentang menaikkan transaksi, melainkan juga tentang menciptakan ekosistem pemasaran berkelanjutan yang fokus pada pertumbuhan.

Perbedaan Antara Remarketing dan Retargeting

Dalam domain pemasaran digital, remarketing dan retargeting sering dianggap serupa karena keduanya bertujuan untuk mengulang jangkauan mereka yang sebelumnya terlibat dengan merek atau situs web Anda. Namun, perbedaan mendasar ada dalam cara keduanya beroperasi, serta keunggulan yang dimiliki masing-masing, yang dapat membantu Anda menentukan strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Beberapa dari perbedaan tersebut seperti yang dikutip dari RTB House, sebuah perusahaan teknologi global yang fokus pada layanan periklanan berbasis programmatic advertising (RTB House, 2023).

1. Definisi dan Pendekatan Utama

Remarketing adalah praktik yang menekankan pentingnya berkomunikasi kembali dengan pelanggan melalui saluran yang dimiliki perusahaan, seperti email, notifikasi aplikasi, atau SMS. Biasanya, strategi ini ditujukan kepada pelanggan yang sudah terdaftar atau pernah memberikan informasi kontak, contohnya setelah melakukan pembelian atau mendaftar keanggotaan.

Sementara itu, retargeting menitikberatkan pada penempatan iklan online di platform pihak ketiga, seperti jaringan periklanan digital atau media sosial. Strategi ini bertujuan untuk menjangkau pengguna yang mungkin belum memberikan data pribadi tetapi telah mengunjungi situs web atau berinteraksi dengan merek. Untuk melacak aktivitas penjelajahan pengguna dan menampilkan iklan yang relevan, digunakan data anonim seperti cookie atau identifikasi berbasis privasi.

2. Sumber Data yang Digunakan

Dalam praktik pemasaran digital, strategi remarketing menggunakan informasi eksplisit yang diperoleh secara langsung dari pelanggan, seperti alamat email atau nomor telepon. Di sisi lain, retargeting berfokus pada data anonim seperti cookie, yang mencatat aktivitas pengguna secara online tanpa memerlukan identitas pribadi.

3. Tujuan Utama

Remarketing bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan yang sudah ada. Sedangkan, retargeting bertujuan untuk menarik kembali perhatian pengguna baru atau potensial yang pernah berinteraksi dengan situs atau merek.

4. Keunggulan

Beberapa keunggulan yang dapat diperoleh perusahaan dari menerapkan strategi remarketing, adalah:

  • Personalisasi Tinggi: Remarketing memungkinkan Anda menyampaikan pesan yang sangat spesifik karena data pelanggan yang tersedia lebih mendetail.
  • Efektivitas Biaya: Komunikasi melalui email atau notifikasi aplikasi sering kali lebih hemat biaya dibandingkan iklan berbayar.
  • Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Strategi ini dirancang untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada, sehingga membantu meningkatkan retensi.

Sedangkan berikut adalah beberapa keunggulan dari strategi digital marketing retargeting.

  • Menjangkau Audiens yang Lebih Luas: Dengan memanfaatkan platform pihak ketiga, retargeting dapat menjangkau pengguna yang belum terdaftar sebagai pelanggan.
  • Memaksimalkan Penggunaan Data Anonim: Teknologi cookie dan solusi berbasis privasi memungkinkan Anda menargetkan pengguna berdasarkan perilaku mereka secara online.
  • Meningkatkan Kesadaran Merek: Iklan yang relevan dan terus muncul di berbagai platform membantu merek tetap diingat oleh pengguna.

Pentingnya Menampilkan Iklan yang Relevan untuk Kesuksesan Bisnis

Pemilihan antara remarketing dan retargeting tergantung pada tujuan pemasaran Anda. Jika fokus Anda adalah memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan meningkatkan loyalitas, remarketing adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika tujuan Anda adalah menarik kembali perhatian pengguna yang telah meninggalkan situs tanpa melakukan tindakan, retargeting menawarkan pendekatan yang lebih efektif. Hal ini penting untuk dipertimbangkan agar strategi pemasaran Anda dapat mencapai hasil yang diharapkan.

Jika Anda mencari peningkatan dalam efektivitas strategi remarketing bisnis Anda, OneTalk by TapTalk.io dapat menjadi solusi yang tepat! Melalui fitur omnichannel messaging, Anda dapat mengintegrasikan berbagai platform komunikasi seperti WhatsApp, Instagram, dan e-mail ke dalam satu dashboard yang mudah digunakan. Dengan demikian, pastikan pelanggan Anda merasakan pengalaman yang mulus dan mendapatkan respons cepat dari bisnis Anda.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana OneTalk dapat membantu perusahaan Anda? Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut dan rasakan manfaat dari OneTalk secara langsung!

Regita Larasati

Content Strategic Associate

Regita adalah seorang Content Strategist dan Copywriter yang memulai karirnya sebagai Marketing Intern di TapTalk.io pada tahun 2021 dan secara konsisten menunjukkan dedikasinya hingga mencapai posisinya sekarang. Dengan memanfaatkan latar belakang pendidikan Sastra Jerman dari Universitas Indonesia yang memberinya kemampuan analitis dan kreatif dalam mengembangkan strategi konten yang efektif serta menulis copy yang menarik, menjadikannya aset berharga dalam membangun image dan komunikasi brand di berbagai platform digital.

Related Posts