Back to Home

TapTalk.io

Memahami Omnichannel Lebih Dalam

BY
Jessica Jacob

Jessica Jacob

VP Business Development
Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.
memahami omnichannel

Di era yang serba digital, banyak bisnis telah menggunakan pemasaran multi channel karena mereka mau menjangkau pelanggan dan mengirimkan informasi kepada mereka. Namun, mereka yang menggunakan Multichannel sering mengalami masalah seperti ini:

  • Ketidakkonsistenan gaya antar channel.
  • Miskomunikasi antar channel.
  • Membuat frustasi pelanggan karena mereka perlu menggunakan banyak channel.

Anda yang mempunyai bisnis mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi masalah ini dengan strategi pemasaran yang Anda miliki. Bagaimanapun, ketidakkonsistenan gaya dapat mempengaruhi brand Anda, miskomunikasi dapat mempengaruhi karyawan Anda, dan pelanggan yang frustasi dapat menyebabkan Anda kehilangan uang dan retensi.

Untuk mengatasi masalah ini, Omnichannel menjadi pilihan yang tepat. Omnichannel memungkinkan bisnis menyimpan semua channel mereka di satu tempat sambil menyatukan informasi mereka. Sekarang, mari kita simak lebih dalam mengenai Omnichannel

Apa itu Omnichannel?

Omnichannel adalah penyatuan beberapa channel dan sebuah strategi komunikasi sehingga mereka saling melengkapi untuk memberi pelanggan apa yang mereka butuhkan. Omnichannel berasal dari kata Omnis yang artinya semua atau universal.

Omnichannel adalah pendekatan penjualan multi channel yang berupaya memberikan pengalaman yang mulus kepada pelanggan, baik mereka berkomunikasi online dari desktop atau perangkat seluler, melalui berbagai aplikasi komunikasi (seperti WhatsApp, Telegram, Facebook, dan lainnya).

Kesimpulannya adalah apapun channel yang digunakan pelanggan untuk terhubung dengan brand, channel itu akan memberikan pesan yang disesuaikan untuk pelanggan tersebut. Masing-masing channel ini bekerja berdampingan untuk memperbarui data pelanggan saat pelanggan tersebut bergerak melalui perjalanan pembelian mereka. Ini akan menciptakan suara, pesan, dan pengalaman terpadu untuk pelanggan Anda dengan brand Anda.

Omnichannel dan Multichannel

OMNICHANNEL DAN MULTICHANNEL

Orang mungkin melihat kata “Omnichannel” dan “Multichannel” akan berasumsi bahwa keduanya memiliki arti yang sama. Bagaimanapun, mereka berdua memiliki banyak channel yang digunakan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Namun, mereka memiliki perbedaan penting yang memberinya fungsi yang berbeda-beda.

Perbedaan utamanya adalah ada di integrasi. Pelanggan memiliki cara yang berbeda untuk mengakses informasi melalui channel, tetapi pengguna Multichannel tidak membuatnya bekerja sama secara terpadu. Ini karena setiap channel menyediakan layanan yang berbeda dan berjalan secara terpisah dari yang lain.

Pengguna Omnichannel memiliki pelanggan sebagai pusatnya. Mereka fokus pada kebutuhan pelanggan, memberi mereka pesan yang dipersonalisasi dalam pengalaman terpadu yang mulus. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah mengakses informasi dari salah satu channel karena channel tersebut terhubung satu sama lain.

Untuk perbandingannya, coba bayangkan Multichannel sebagai gurita besar. Kepala adalah brand, dan tentakelnya adalah beberapa channel berbeda untuk menyampaikan pesan. Namun, tentakel ini hanya berkomunikasi dengan pelanggan. Brand tahu apa yang dilakukan masing-masing tentakel, tetapi satu tentakel yang menangani Facebook, misalnya, tidak tahu apa yang dilakukan tentakel lain yang menangani WhatsApp.

Berbeda dengan Omnichannel marketing yang lebih jaring laba-laba. Setiap channel merespons dan mengetahui pelanggan yang terlibat dengan satu channel, dan sisanya beradaptasi dengan sesuai dengan hal itu.

Meskipun Omnichannel dan Multichannel tampak serupa di permukaan, keduanya memiliki perbedaan besar yang memengaruhi cara pelanggan memandang perusahaan Anda. Dalam hal ini, Omnichannel lebih unggul karena berfokus pada detail-detail kecil untuk menyatukan channel. 

Retail Omnichannel dan Keuntungannya

FITUR OMNICHANNEL

Retail Omnichannel adalah pendekatan dengan menggunakan beberapa channel untuk penjualan yang berfokus dalam memberikan pengalaman pelanggan, baik pelanggan yang berbelanja online dari perangkat seluler, laptop, atau di toko fisik.

Menurut Harvard Business Review, 73% dari pelanggan menggunakan banyak channel selama proses belanja mereka. Pelanggan akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber untuk mendukung keputusan pembelian mereka. Perusahaan yang menggunakan Omnichannel sebagai strategi customer engagement akan mempertahankan rata-rata 89% pelanggan mereka.

Sekarang, mari kita lihat manfaat dari strategi retail omnichannel untuk bisnis Anda.

1. Mendapatkan Keunggulan Kompetitif

Pelanggan Anda sudah menjadi omnichannel, meskipun brand Anda belum. 4 dari 5 pelanggan yang berbelanja di toko fisik menjelajahi internet sebelum atau selama keputusan pembelian mereka untuk membandingkan berbagai produk dan penawaran. Sebaliknya, pelanggan yang menyelesaikan pembelian secara online mengunjungi toko fisik untuk merasakan produk dan kesesuaiannya.

Hadir di semua channel yang menjadi tempat pelanggan Anda memberikan Anda keunggulan kompetitif dan memastikan bahwa Anda tidak kehilangan peluang penjualan karena pelanggan Anda melihat penawaran pesaing di platform tempat brand Anda tidak ada.

2. Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik Berarti Retensi Pelanggan Yang Lebih Tinggi

Menurut survei, 9 dari 10 pelanggan global menginginkan layanan omnichannel dan mengharapkan perusahaan mengetahui preferensi masa lalu mereka terlepas dari channel komunikasinya. Selain itu, mereka ingin pengalaman tersebut nyaman dan konsisten di semua channel.

Dan pengalaman pelanggan yang baik menjadi semakin penting. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan yang mengakhiri hubungan mereka dengan merek yang mereka cintai hanya dengan satu pengalaman buruk meningkat menjadi 33%. 

Pengalaman buruk yang sering dikatakan pelanggan adalah 'tidak cukup dipersonalisasi' dan 'tidak nyaman'. Ingatlah bahwa mempertahankan pelanggan yang sudah ada jauh lebih menguntungkan daripada mendapatkan pelanggan baru. Setiap persentase peningkatan retensi pelanggan berkorelasi dengan peningkatan laba x5 kali lipat.

3. Meningkatkan Penjualan dan Engagement

Dengan menggunakan banyak channel, brand Anda akan sering dilihat oleh pengguna yang juga memiliki banyak channel.

Sebuah studi dari Harvard Business Review terhadap 46.000 pembeli menunjukkan bahwa pembeli yang memiliki banyak channel 4% lebih banyak berbelanja di toko dan 10% lebih banyak secara online dibandingkan pembeli yang hanya memiliki satu channel.

4. Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Mengurangi Biaya

Beralih ke strategi retail omnichannel akan membuat bisnis Anda beroperasi lebih efisien dengan biaya operasional yang lebih rendah.

Survei dari PwC menunjukkan bahwa 65% pelanggan menganggap pengalaman positif yang mereka miliki terhadap sebuah brand lebih berpengaruh daripada iklan yang bagus. Ketika brand Anda sepenuhnya terhubung dengan pelanggan, pengalaman akan menjadi iklan Anda dari mulut ke mulut pelanggan Anda. Deloitte melaporkan bahwa operasi omnichannel secara langsung menghasilkan peningkatan efektivitas dan menurunkan biaya pemasaran.

Mengizinkan penggunaan data bersama di semua channel berarti Anda hanya perlu mengumpulkan dan memproses data pelanggan sekali saja, secara signifikan menurunkan biaya pengumpulan dan pemrosesan data dibandingkan dengan satu per satu melihat channel.

Dengan menghubungkan semua channel Anda yang berbeda di bawah pusat operasi omnichannel, Anda akan meningkatkan efisiensi operasi kantor pusat Anda.

5. Pengumpulan Data yang Lebih Baik

Brand yang menggunakan omnichannel memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengumpulkan data dan memanfaatkan data tersebut kembali ke pelanggan dengan memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih dipersonalisasi.

Data yang lebih baik tentang pelanggan Anda memungkinkan Anda mendapatkan wawasan tentang:

  • Mengetahui produk apa yang lebih disukai pelanggan Anda
  • Menghasilkan penawaran yang lebih disukai oleh pelanggan Anda, seperti promo dan lainnya
  • Mengetahui segmen pelanggan Anda yang berbeda, channel mana yang mereka sukai dan perilaku belanja terperinci mereka untuk menginformasikan strategi layanan pelanggan Anda

Fitur yang dimiliki Omnichannel Onetalk

fitur omnichannel
Fitur yang dimiliki Omnichannel

Omnichannel memiliki beberapa fitur yang mendukung keuntungan yang telah disebutkan sebelumnya. Di Indonesia, terdapat layanan omnichannel yang bisa Anda gunakan, yaitu OneTalk. OneTalk adalah produk omnichannel dari TapTalk.io yang dapat menggabungkan beberapa channel. Social messenger channel yang didukung OneTalk adalah WhatsApp, Telegram, Facebook Messenger, Twitter, dan Line.

OneTalk memiliki beberapa fitur yang dapat membantu Anda

1. Inbox

Dengan fitur ini, semua channel yang Anda miliki akan digabungkan dalam satu inbox. OneTalk juga bermitra dengan WhatsApp Official Business API, yang nantinya akan membuat channel WhatsApp Anda lebih kredibel dibandingkan WhatsApp Business biasa.

Melalui fitur ini, Anda bisa menungaskan agent Anda sesuai dengan keahlian mereka. Anda juga bisa mengidentifikasi perilaku pelanggan dengan melihat Detail Kasus. Dengan ini Anda dapat memahami pelanggan Anda lebih jauh dengan melihat berapa lama mereka telah menunggu, history case mereka, channel yang mereka gunakan, dan banyak hal lainnya.

Selain itu, fitur ini memungkinkan Anda untuk menelusuri case pelanggan Anda untuk mengetahui bagaimana agent Anda menjawab mereka dan bagaimana permasalahan pelanggan Anda diselesaikan. Anda juga bisa memantau aktivitas agent Anda.

2. Disposition

Dengan fitur ini Anda bisa mempelajari data pelanggan yang Anda miliki. Anda bisa membuat dan rangkum disposisi dari setiap case yang masuk untuk mendapatkan insight business dari pelanggan Anda.

Dengan insight business yang Anda miliki, Anda bisa mengurangi case yang mirip di masa yang akan datang dan memunculkan ide bisnis baru.

3. User Session Sync

Anda bisa mempermudah pelanggan Anda ketika mereka akan menghubungi Anda dengan menghubungkan login session mereka, sehingga pelanggan Anda tidak perlu memasukkan informasi mereka kembali.

Dengan demikian, Anda tidak akan mendapatkan data pelanggan yang double, dapat dengan mudah mengakses history mereka, serta mempermudah dan mempercepat flow engagement dengan pelanggan Anda

4. Working Hour dan Automatic Messaging

Anda bisa memberi keterangan jam kerja untuk pelanggan Anda agar mereka tidak perlu menunggu saat menghubungi di luar jam kerja. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan custom template message untuk pelanggan Anda sebelum agent membalas pesan mereka.

5. Topics

Dengan fitur ini, Anda dapat mengatur case yang masuk dengan disesuaikan dengan agent yang tepat berdasarkan departemen mereka masing-masing. Sehingga, pelanggan Anda dapat dengan cepat dilayani oleh orang yang tepat.

6. Customer Ratings

Pelanggan Anda dapat memberikan rating untuk agent Anda sehingga memudahkan Anda untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan Anda. Dengan ini, Anda bisa mengevaluasi kembali kinerja agent Anda dan meningkatkan customer service Anda.

Kesimpulan Omnichannel

Pelanggan dipandang sebagai orang yang penting, mereka yang memberi tahu bisnis apa yang mereka butuhkan daripada diberitahu oleh bisnis yang mereka butuhkan. Dengan dinamika baru ini, Omnichannel chat platform berperan dengan mempersonalisasi setiap pengalaman pelanggan dan menjaga retensi pelanggan tetap tinggi.

Pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi sangat ideal untuk perusahaan besar yang tidak memiliki waktu untuk berinteraksi dengan setiap pelanggan secara satu per satu. Omnichannel memungkinkan hal ini dengan membiarkan beberapa channel yang sudah ada bekerja satu sama lain untuk membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Ketika kepuasan pelanggan meningkat, bisnis Anda akan menyebar dengan cepat di antara teman, keluarga, dan media sosial mereka, mendorong orang lain yang tidak pernah mengetahui bisnis Anda menjadi tahu dan mau menghubungi Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Anda bisa langsung  menggunakan Omnichannel dan mengetahuinya lebih banyak di sini.

Share this article

Jessica Jacob

VP Business Development

Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

memahami omnichannel

Di era yang serba digital, banyak bisnis telah menggunakan pemasaran multi channel karena mereka mau menjangkau pelanggan dan mengirimkan informasi kepada mereka. Namun, mereka yang menggunakan Multichannel sering mengalami masalah seperti ini:

  • Ketidakkonsistenan gaya antar channel.
  • Miskomunikasi antar channel.
  • Membuat frustasi pelanggan karena mereka perlu menggunakan banyak channel.

Anda yang mempunyai bisnis mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi masalah ini dengan strategi pemasaran yang Anda miliki. Bagaimanapun, ketidakkonsistenan gaya dapat mempengaruhi brand Anda, miskomunikasi dapat mempengaruhi karyawan Anda, dan pelanggan yang frustasi dapat menyebabkan Anda kehilangan uang dan retensi.

Untuk mengatasi masalah ini, Omnichannel menjadi pilihan yang tepat. Omnichannel memungkinkan bisnis menyimpan semua channel mereka di satu tempat sambil menyatukan informasi mereka. Sekarang, mari kita simak lebih dalam mengenai Omnichannel

Apa itu Omnichannel?

Omnichannel adalah penyatuan beberapa channel dan sebuah strategi komunikasi sehingga mereka saling melengkapi untuk memberi pelanggan apa yang mereka butuhkan. Omnichannel berasal dari kata Omnis yang artinya semua atau universal.

Omnichannel adalah pendekatan penjualan multi channel yang berupaya memberikan pengalaman yang mulus kepada pelanggan, baik mereka berkomunikasi online dari desktop atau perangkat seluler, melalui berbagai aplikasi komunikasi (seperti WhatsApp, Telegram, Facebook, dan lainnya).

Kesimpulannya adalah apapun channel yang digunakan pelanggan untuk terhubung dengan brand, channel itu akan memberikan pesan yang disesuaikan untuk pelanggan tersebut. Masing-masing channel ini bekerja berdampingan untuk memperbarui data pelanggan saat pelanggan tersebut bergerak melalui perjalanan pembelian mereka. Ini akan menciptakan suara, pesan, dan pengalaman terpadu untuk pelanggan Anda dengan brand Anda.

Omnichannel dan Multichannel

OMNICHANNEL DAN MULTICHANNEL

Orang mungkin melihat kata “Omnichannel” dan “Multichannel” akan berasumsi bahwa keduanya memiliki arti yang sama. Bagaimanapun, mereka berdua memiliki banyak channel yang digunakan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Namun, mereka memiliki perbedaan penting yang memberinya fungsi yang berbeda-beda.

Perbedaan utamanya adalah ada di integrasi. Pelanggan memiliki cara yang berbeda untuk mengakses informasi melalui channel, tetapi pengguna Multichannel tidak membuatnya bekerja sama secara terpadu. Ini karena setiap channel menyediakan layanan yang berbeda dan berjalan secara terpisah dari yang lain.

Pengguna Omnichannel memiliki pelanggan sebagai pusatnya. Mereka fokus pada kebutuhan pelanggan, memberi mereka pesan yang dipersonalisasi dalam pengalaman terpadu yang mulus. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah mengakses informasi dari salah satu channel karena channel tersebut terhubung satu sama lain.

Untuk perbandingannya, coba bayangkan Multichannel sebagai gurita besar. Kepala adalah brand, dan tentakelnya adalah beberapa channel berbeda untuk menyampaikan pesan. Namun, tentakel ini hanya berkomunikasi dengan pelanggan. Brand tahu apa yang dilakukan masing-masing tentakel, tetapi satu tentakel yang menangani Facebook, misalnya, tidak tahu apa yang dilakukan tentakel lain yang menangani WhatsApp.

Berbeda dengan Omnichannel marketing yang lebih jaring laba-laba. Setiap channel merespons dan mengetahui pelanggan yang terlibat dengan satu channel, dan sisanya beradaptasi dengan sesuai dengan hal itu.

Meskipun Omnichannel dan Multichannel tampak serupa di permukaan, keduanya memiliki perbedaan besar yang memengaruhi cara pelanggan memandang perusahaan Anda. Dalam hal ini, Omnichannel lebih unggul karena berfokus pada detail-detail kecil untuk menyatukan channel. 

Retail Omnichannel dan Keuntungannya

FITUR OMNICHANNEL

Retail Omnichannel adalah pendekatan dengan menggunakan beberapa channel untuk penjualan yang berfokus dalam memberikan pengalaman pelanggan, baik pelanggan yang berbelanja online dari perangkat seluler, laptop, atau di toko fisik.

Menurut Harvard Business Review, 73% dari pelanggan menggunakan banyak channel selama proses belanja mereka. Pelanggan akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber untuk mendukung keputusan pembelian mereka. Perusahaan yang menggunakan Omnichannel sebagai strategi customer engagement akan mempertahankan rata-rata 89% pelanggan mereka.

Sekarang, mari kita lihat manfaat dari strategi retail omnichannel untuk bisnis Anda.

1. Mendapatkan Keunggulan Kompetitif

Pelanggan Anda sudah menjadi omnichannel, meskipun brand Anda belum. 4 dari 5 pelanggan yang berbelanja di toko fisik menjelajahi internet sebelum atau selama keputusan pembelian mereka untuk membandingkan berbagai produk dan penawaran. Sebaliknya, pelanggan yang menyelesaikan pembelian secara online mengunjungi toko fisik untuk merasakan produk dan kesesuaiannya.

Hadir di semua channel yang menjadi tempat pelanggan Anda memberikan Anda keunggulan kompetitif dan memastikan bahwa Anda tidak kehilangan peluang penjualan karena pelanggan Anda melihat penawaran pesaing di platform tempat brand Anda tidak ada.

2. Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik Berarti Retensi Pelanggan Yang Lebih Tinggi

Menurut survei, 9 dari 10 pelanggan global menginginkan layanan omnichannel dan mengharapkan perusahaan mengetahui preferensi masa lalu mereka terlepas dari channel komunikasinya. Selain itu, mereka ingin pengalaman tersebut nyaman dan konsisten di semua channel.

Dan pengalaman pelanggan yang baik menjadi semakin penting. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan yang mengakhiri hubungan mereka dengan merek yang mereka cintai hanya dengan satu pengalaman buruk meningkat menjadi 33%. 

Pengalaman buruk yang sering dikatakan pelanggan adalah 'tidak cukup dipersonalisasi' dan 'tidak nyaman'. Ingatlah bahwa mempertahankan pelanggan yang sudah ada jauh lebih menguntungkan daripada mendapatkan pelanggan baru. Setiap persentase peningkatan retensi pelanggan berkorelasi dengan peningkatan laba x5 kali lipat.

3. Meningkatkan Penjualan dan Engagement

Dengan menggunakan banyak channel, brand Anda akan sering dilihat oleh pengguna yang juga memiliki banyak channel.

Sebuah studi dari Harvard Business Review terhadap 46.000 pembeli menunjukkan bahwa pembeli yang memiliki banyak channel 4% lebih banyak berbelanja di toko dan 10% lebih banyak secara online dibandingkan pembeli yang hanya memiliki satu channel.

4. Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Mengurangi Biaya

Beralih ke strategi retail omnichannel akan membuat bisnis Anda beroperasi lebih efisien dengan biaya operasional yang lebih rendah.

Survei dari PwC menunjukkan bahwa 65% pelanggan menganggap pengalaman positif yang mereka miliki terhadap sebuah brand lebih berpengaruh daripada iklan yang bagus. Ketika brand Anda sepenuhnya terhubung dengan pelanggan, pengalaman akan menjadi iklan Anda dari mulut ke mulut pelanggan Anda. Deloitte melaporkan bahwa operasi omnichannel secara langsung menghasilkan peningkatan efektivitas dan menurunkan biaya pemasaran.

Mengizinkan penggunaan data bersama di semua channel berarti Anda hanya perlu mengumpulkan dan memproses data pelanggan sekali saja, secara signifikan menurunkan biaya pengumpulan dan pemrosesan data dibandingkan dengan satu per satu melihat channel.

Dengan menghubungkan semua channel Anda yang berbeda di bawah pusat operasi omnichannel, Anda akan meningkatkan efisiensi operasi kantor pusat Anda.

5. Pengumpulan Data yang Lebih Baik

Brand yang menggunakan omnichannel memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengumpulkan data dan memanfaatkan data tersebut kembali ke pelanggan dengan memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih dipersonalisasi.

Data yang lebih baik tentang pelanggan Anda memungkinkan Anda mendapatkan wawasan tentang:

  • Mengetahui produk apa yang lebih disukai pelanggan Anda
  • Menghasilkan penawaran yang lebih disukai oleh pelanggan Anda, seperti promo dan lainnya
  • Mengetahui segmen pelanggan Anda yang berbeda, channel mana yang mereka sukai dan perilaku belanja terperinci mereka untuk menginformasikan strategi layanan pelanggan Anda

Fitur yang dimiliki Omnichannel Onetalk

fitur omnichannel
Fitur yang dimiliki Omnichannel

Omnichannel memiliki beberapa fitur yang mendukung keuntungan yang telah disebutkan sebelumnya. Di Indonesia, terdapat layanan omnichannel yang bisa Anda gunakan, yaitu OneTalk. OneTalk adalah produk omnichannel dari TapTalk.io yang dapat menggabungkan beberapa channel. Social messenger channel yang didukung OneTalk adalah WhatsApp, Telegram, Facebook Messenger, Twitter, dan Line.

OneTalk memiliki beberapa fitur yang dapat membantu Anda

1. Inbox

Dengan fitur ini, semua channel yang Anda miliki akan digabungkan dalam satu inbox. OneTalk juga bermitra dengan WhatsApp Official Business API, yang nantinya akan membuat channel WhatsApp Anda lebih kredibel dibandingkan WhatsApp Business biasa.

Melalui fitur ini, Anda bisa menungaskan agent Anda sesuai dengan keahlian mereka. Anda juga bisa mengidentifikasi perilaku pelanggan dengan melihat Detail Kasus. Dengan ini Anda dapat memahami pelanggan Anda lebih jauh dengan melihat berapa lama mereka telah menunggu, history case mereka, channel yang mereka gunakan, dan banyak hal lainnya.

Selain itu, fitur ini memungkinkan Anda untuk menelusuri case pelanggan Anda untuk mengetahui bagaimana agent Anda menjawab mereka dan bagaimana permasalahan pelanggan Anda diselesaikan. Anda juga bisa memantau aktivitas agent Anda.

2. Disposition

Dengan fitur ini Anda bisa mempelajari data pelanggan yang Anda miliki. Anda bisa membuat dan rangkum disposisi dari setiap case yang masuk untuk mendapatkan insight business dari pelanggan Anda.

Dengan insight business yang Anda miliki, Anda bisa mengurangi case yang mirip di masa yang akan datang dan memunculkan ide bisnis baru.

3. User Session Sync

Anda bisa mempermudah pelanggan Anda ketika mereka akan menghubungi Anda dengan menghubungkan login session mereka, sehingga pelanggan Anda tidak perlu memasukkan informasi mereka kembali.

Dengan demikian, Anda tidak akan mendapatkan data pelanggan yang double, dapat dengan mudah mengakses history mereka, serta mempermudah dan mempercepat flow engagement dengan pelanggan Anda

4. Working Hour dan Automatic Messaging

Anda bisa memberi keterangan jam kerja untuk pelanggan Anda agar mereka tidak perlu menunggu saat menghubungi di luar jam kerja. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan custom template message untuk pelanggan Anda sebelum agent membalas pesan mereka.

5. Topics

Dengan fitur ini, Anda dapat mengatur case yang masuk dengan disesuaikan dengan agent yang tepat berdasarkan departemen mereka masing-masing. Sehingga, pelanggan Anda dapat dengan cepat dilayani oleh orang yang tepat.

6. Customer Ratings

Pelanggan Anda dapat memberikan rating untuk agent Anda sehingga memudahkan Anda untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan Anda. Dengan ini, Anda bisa mengevaluasi kembali kinerja agent Anda dan meningkatkan customer service Anda.

Kesimpulan Omnichannel

Pelanggan dipandang sebagai orang yang penting, mereka yang memberi tahu bisnis apa yang mereka butuhkan daripada diberitahu oleh bisnis yang mereka butuhkan. Dengan dinamika baru ini, Omnichannel chat platform berperan dengan mempersonalisasi setiap pengalaman pelanggan dan menjaga retensi pelanggan tetap tinggi.

Pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi sangat ideal untuk perusahaan besar yang tidak memiliki waktu untuk berinteraksi dengan setiap pelanggan secara satu per satu. Omnichannel memungkinkan hal ini dengan membiarkan beberapa channel yang sudah ada bekerja satu sama lain untuk membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Ketika kepuasan pelanggan meningkat, bisnis Anda akan menyebar dengan cepat di antara teman, keluarga, dan media sosial mereka, mendorong orang lain yang tidak pernah mengetahui bisnis Anda menjadi tahu dan mau menghubungi Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Anda bisa langsung  menggunakan Omnichannel dan mengetahuinya lebih banyak di sini.

Related Posts