Back to Home

OneTalk

Apa Itu 4P dalam Pemasaran? Kenali Pengertian dan Cara Menggunakannya di Sini!

BY
Jessica Jacob

Jessica Jacob

VP Business Development
Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Tiap perusahaan pastinya membutuhkan strategi untuk memasarkan produk atau jasanya untuk membangun brand awareness dan mengarahkan pelanggan untuk membeli atau menggunakan produk dan jasanya. Namun, jika belum memiliki pengalaman dalam dunia bisnis, mungkin membuat strategi pemasaran adalah hal yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. 

Strategi pemasaran yang baik akan memperhatikan setiap aspek dari alur pemasaran, mulai dari pemahaman mengenai persona audiens hingga anggaran pemasaran yang jelas. Terdapat banyak hal yang harus dipikirkan dalam menyusun strategi pemasaran.

Salah satu strategi pemasaran perusahan yang terkenal adalah 4P. Untuk itu, kami akan memaparkannya secara lebih lanjut pada bahasan di bawah ini. Yuk, simak sampai tuntas!

Key Takeaways:

  • Strategi pemasaran adalah suatu tujuan dan sasaran pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang disatukan sehingga membentuk rencana yang tertata.
  • Strategi pemasaran 4P adalah kerangka kerja yang digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran. 4P di sini adalah product, price, place, dan promotion.
  • Cara menggunakan 4P dalam pemasaran bisa dimulai dari identifikasi produknya, menentukan target pasar, mengevaluasi hasil pekerjaan serta rutin meninjaunya.

Apa Itu Strategi Pemasaran?

Sebelum membahas tentang strategi pemasaran 4P, alangkah baiknya jika kita sudah mengerti terlebih dahulu tentang apa itu strategi pemasaran. Dilansir dari Simplidots.com (2021), yang dimaksud dengan strategi pemasaran adalah suatu tujuan dan juga sasaran pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang disatukan sehingga membentuk rencana yang komprehensif.

Setelah melakukan riset pasar, nantinya para eksekutif bisnis akan melakukan penarikan strategi pemasaran. Aktivitas tersebut tentunya hanya berfokus di bauran produk yang tepat sehingga perusahaan pun akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Adanya strategi pemasaran sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Selain bisa mengidentifikasi pelanggan potensial, perusahaan juga bisa lebih memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen. 

Agar perusahaan bisa terus berkembang, diperlukan adanya strategi pemasaran yang efektif. Salah satu strategi pemasaran yang menyeluruh adalah strategi pemasaran “4P”, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai 4 P dalam pemasaran.

Pengertian Strategi Pemasaran 4P

Tujuan utama dari kegiatan pemasaran adalah agar pelanggan menyadari produk yang ditawarkan dan memutuskan untuk membelinya. Menurut Simplidots.com (2021), pemasaran bauran atau marketing mix adalah kumpulan dari berbagai faktor yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk membuat konsumen membeli produknya. Sesuai dengan namanya, metode pemasaran ini memang campuran dari berbagai  alat pemasaran taktis. Pemasaran buaran ini biasanya mengacu pada elemen 4P, lalu apa yang dimaksud dengan 4P tersebut?

Mengutip dari laman Bliss.id (2024), strategi pemasaran 4P adalah kerangka kerja yang digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran. Sesuai dengan namanya, terdapat empat elemen utama dari strategi pemasaran ini. Berikut adalah penjelasannya satu per satu.

  1. Product (produk)

Elemen yang pertama adalah produk. Produk ini mengacu pada barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar. Dalam strategi pemasaran 4P, perusahaan harus bisa mempertimbangkan berbagai aspek dalam produk, misalnya seperti fitur, kualitas, desain, brand, hingga kemasan.

Strategi produk ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang menjadi pembeda dengan produk kompetitor lainnya.

  1. Price (harga) 

Selanjutnya ada elemen price atau harga. Dalam hal ini, harga mengacu pada penetapan harga produk atau jasa yang perusahaan tawarkan. Penetapan harga yang tepat sangat berperan penting dalam menentukan persepsi terhadap nilai produk di pasar. 

Dalam strategi ini, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai aspek, misalnya seperti biaya produksi, margin keuntungan yang akan diambil, harga produk kompetitor, permintaan pasar, juga strategi diferensiasi harga.

  1. Place (tempat)

P yang ketiga merupakan place atau tempat. Tempat di mana perusahaan berdiri akan sangat berkaitan dengan distribusi produk atau jasa kepada pelanggan. Pada hal ini, fokusnya adalah bagaimana produk perusahaan dapat sampai ke tangan konsumen hingga akhir. Di dalamnya akan melibatkan pemilihan cara distribusi yang sesuai, strategi penempatan produk di lokasi yang tepat, manajemen rantai pasokan, hingga strategi stok dan inventarisasi.

  1. Promotion (promosi)

Yang terakhir adalah promosi. Promosi ini akan melibatkan berbagai kegiatan yang digunakan untuk mempromosikan atau memasarkan produk dan jasa perusahaan kepada target pasar. Kegiatan promosi mencakup berbagai metode, misalnya seperti iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, pemasaran konten, dan kegiatan promosi yang dilakukan secara online.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness, mempengaruhi konsumen untuk membeli produk, dan tentunya meningkatkan penjualan. 

Strategi pemasaran 4P ini akan sangat membantu perusahaan dalam merencanakan dan mengelola berbagai aspek pemasaran secara keseluruhan, sehingga memungkinkan pebisnis untuk mencapai tujuan bisnis secara lebih efektif dan efisien.

Bagaimana Cara Menggunakan 4P dalam Membuat Strategi Pemasaran?

Setelah mengetahui definisi dari masing-masing elemen, maka kita bisa mulai membuat strategi pemasaran yang efektif bagi perusahaan. Dilansir dari Kledo.com (2022), berikut adalah cara penerapan strategi pemasaran 4P dalam membuat strategi pemasaran yang komprehensif.

  1. Identifikasi Produk dan Layanan Perusahaan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah identifikasi terlebih dahulu produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan. Strategi pemasaran tidak akan terbentuk bila tim pemasaran yang bertanggung jawab tidak memahami dengan maksimal produk yang akan dijualnya.

Pemasar juga perlu memiliki pemahaman mengenai cara kerja produk atau layanan dan kebutuhan yang diisinya dalam industri, bahkan jika bisnis tersebut belum menciptakan sesuatu yang berbeda.

Singkatnya, seluruh tim pemasaran harus bisa menggambarkan apa yang dilakukan oleh produk atau layanan, apa saja fitur-fiturnya, dan apa manfaat yang bisa diberikan kepada konsumen.

  1. Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar adalah hal yang penting karena perusahaan bisa menentukan siapa saja pembeli potensial yang akan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Mengidentifikasi basis konsumen yang ideal adalah salah satu aspek pemasaran yang penting karena menentukan warna dan gaya dalam pemasaran masa depan serta media sosial tempat perusahaan akan melakukan pemasaran.

Dengan menggunakan data pemasaran saat ini, testimoni pelanggan, dan studi kasus akan mempermudah pengembangan persona pembeli yang membantu perusahaan dalam mencapai tujuan ini.

  1. Buat Daftar Pertanyaan

Perusahaan dapat menggunakan 4P dalam bauran pemasaran untuk membuat daftar pertanyaan dalam menentukan strategi dan tujuan pemasaran. Buatlah pertanyaan menggunakan “Apa”, “Di Mana”, “Kapan”, “Mengapa”, dan “Bagaimana”. Dengan daftar pertanyaan tersebut, perusahaan bisa mengembangkan pertanyaan lebih lanjut untuk menyesuaikan upaya pemasaran yang relevan kepada konsumen.

Semakin banyak pertanyaan yang dibuat untuk 4P, maka akan semakin efektif pula strategi pemasaran yang dibuat. Contoh pertanyaan yang bisa dibuat adalah sebagai berikut:

“Apa yang pelanggan ingin dapatkan dari produk atau layanan?”

“Di mana perusahaan harus mempromosikan produk agar menjangkau konsumen lebih banyak?”

“Kapan waktu yang terbaik untuk melakukan promosi?” 

  1. Tentukan dan Catat Bauran Pemasaran Perusahaan

Setelah membuat pertanyaan berdasarkan 4P tersebut, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencatat elemen-elemen tersebut dan taktik pemasaran yang akan digunakan selanjutnya. Tim pemasaran akan mencoba banyak strategi pemasaran untuk mengetahui metode mana yang paling efektif.

Suatu perusahaan tidak bisa hanya menggunakan satu metode pemasaran untuk semua produk, oleh karena itu perlu personalisasi terhadap konsumen untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

  1. Evaluasi Pekerjaan

Dalam mengevaluasi taktik pemasaran yang telah dilakukan, perusahaan bisa mempertanyakan hal-hal seperti “Bagaimana produk ini memenuhi kebutuhan saya?” atau “Di mana saya bisa menemukan produk tersebut?”.

Dengan memanfaatkan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh konsumen dan mendapat feedback dari pelanggan akan membantu perusahaan untuk menciptakan strategi pemasaran yang kuat dan bersifat personal karena disesuaikan dengan umpan balik dari konsumen yang membeli produk.

Seiring berjalannya waktu, maka akan ada semakin banyak pertanyaan dan data yang tersedia yang bisa digunakan untuk membantu perusahaan untuk terus mengevaluasi dan menyempurnakan strategi pemasaran.

  1. Tinjau Hasil Secara Berkala

Tidak akan ada rencana bisnis yang sama pada saat bisnis tersebut baru dimulai, begitu juga dengan strategi pemasaran. 

Kita bisa mulai meluangkan waktu untuk meninjau keberhasilan strategi pemasaran untuk membuat perubahan yang diperlukan supaya dapat meningkatkan strategi pemasaran secara keseluruhan.

Tim pemasaran harus menilai hasil perusahaan setidaknya setiap 6 bulan sekali untuk mengukur kemajuan promosi yang dilakukan, dan segera melakukan perubahan strategi apabila diperlukan.

Pentingnya Strategi Pemasaran 4P Penting untuk Perusahaan

Sebenarnya strategi pemasaran 4P ini penting tidak, ya, untuk perusahaan? Jika melihat dari pemaparan sebelumnya, jawabannya sudah jelas sangat penting bagi perusahaan. Elemen-elemen dari 4P ini akan menyusun sebuah strategi pemasaran yang efektif dan akhirnya dapat bermanfaat bagi perusahaan. Berdasarkan Simplidots.com (2021), berikut adalah alasan mengapa strategi pemasaran 4P penting bagi perusahaan.

  1. Menciptakan Sinergi

Strategi pemasaran 4P (product, price, place, promotion) ini jika dikombinasikan dengan baik maka bisa menciptakan sebuah koordinasi yang memberikan promosi tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. 

  1. Loyalitas dan Nilai Merek

Alasan yang kedua mengapa strategi 4P ini penting adalah pendekatan yang berfokus kepada kebutuhan pelanggan dan kepuasan pelanggan pula. Produk yang ditawarkan harus dipastikan menghasilkan loyalitas dan meningkatkan brand awareness yang baik di mata pelanggan supaya strategi pemasaran ini dianggap berhasil.

  1. Berfungsi untuk Dapat Mendekatkan Pelanggan

Elemen seperti produk, harga, dan tempat berusaha untuk bisa memperhitungkan harapan dari pelanggan. Kemudian aspek promosi bisa memberikan pelanggan apa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga posisi produk pun semakin baik. Secara bertahap, hubungan perusahaan dengan pelanggan akan terjalin dengan baik dan erat.

  1. Memungkinkan Integrasi yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah memungkinkan integrasi yang tepat. Adanya perencanaan strategi pemasaran dengan 4P akan membutuhkan pemikiran yang kritis dan kaya akan persepsi. Jika keduanya digabungkan dengan benar, maka produk dari perusahaan akan tersimpan dalam benak pelanggan.

  1. Panduan dalam Mengambil Keputusan yang Tepat

Keputusan yang tepat bisa perusahaan raih dengan ketergantungan dan sifat yang menyeluruh dari adanya salah satu elemen dari produk, harga, tempat, atau promosi.

  1. Volume Penjualan Lebih Tinggi

Yang terakhir adalah hasil dari semua usaha tersebut akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang tinggi, penjualan produk meningkat, dan pangsa pasar juga akan tinggi.

Tingkatkan Strategi Pemasaran dengan 7P

Untuk memperluas marketing mix, perusahaan tidak hanya menggunakan 4P. Biasanya, terdapat 3P tambahan lainnya yang dapat dilakukan untuk lebih menentukan strategi pemasaran. Menurut Kledo.com (2022), berikut adalah 3P lainnya yang diperlukan:

  1. Physical Evidence (Bukti Fisik)

P yang pertama adalah physical evidence atau bukti fisik. Poin ini mencakup aspek nyata dari produk, misalnya seperti kemasan dan kualitas, serta lingkungan fisik di mana produk itu dibuat atau dijual, termasuk bagaimana kondisi pabrik, tata letak toko, dan papan nama.

Hal ini bisa menjadi sangat penting dalam menentukan manfaat produk seperti suplemen kesehatan, yang mana lingkungan dan kemasan memegang peran utama dalam persepsi dan kepercayaan publik.

  1. People (orang)

Selanjutnya adalah people. Aspek ini melibatkan karyawan yang bekerja di perusahaan dan berbagai proses yang digunakan untuk mempekerjakan mereka. 

Pada perusahaan yang berbasis layanan, memahami rekrutmen dan pelatihan serta menerbitkan testimoni pelanggan akan membuat perbedaan besar dalam tingkat konversi.

  1. Proses

Pihak perusahaan mungkin ingin menjelaskan proses di balik pembuatan, penanganan, dan pengiriman produk. Hal ini dapat meningkatkan transparansi dalam perusahaan dan memberikan wawasan yang lebih luas kepada konsumen tentang bagaimana produk perusahaan dibuat dan didistribusikan.

Contoh Strategi Pemasaran 4P

Strategi pemasaran 4P adalah salah satu metode pemasaran yang sangat terkenal dalam ilmu marketing. Contoh strategi pemasaran 4P ini bisa diterapkan di dalam bisnis, berikut adalah contohnya berdasarkan Tirto.id (2023).

  1. Contoh Strategi Product

Suatu bisnis dapat menentukan jenis minuman yang akan dijual sesuai dengan minat pasar. Misalnya, di kota A masyarakatnya cenderung suka minuman manis seperti es teh, tetapi sulit untuk menemukan es teh yang higienis dan rasanya tidak kemanisan.

Untuk itu, yang bisa dilakukan perusahaan adalah membuat produk es the di dalam kemasan steril yang terjamin kebersihannya dengan menggunakan bahan berkualitas dan rendah gula.

  1. Contoh Strategi Price

Setelah berhasil menemukan keunggulan produk es teh dibanding dengan kompetitor lain, perusahaan dapat mengenalkan harga es teh tersebut kepada calon pelanggan. Pastikan harga yang ditentukan sepadan dengan kualitas produk. 

Suatu bisnis juga bisa menerapkan harga diskon dalam kurun waktu tertentu untuk menarik perhatian konsumen. Tetapkan harga diskon yang masih masuk akal sehingga bisnis tersebut tetap mendapat keuntungan.

  1. Contoh Strategi Place

Bisnis bisa mengirim produk es tehnya untuk dipasarkan di toko-toko yang mudah dijangkau di sekitar kota A. selain itu, bisnis juga bisa ikut berpartisipasi dalam event besar seperti festival, acara ulang tahun kota A, atau sentra kuliner untuk memasarkan produknya.

  1. Contoh Strategi Promotion

Untuk mempromosikan produk yang dijual, perusahaan bisa melakukan promosi melalui digital dengan memanfaatkan fitur dari berbagai sosial media. Contohnya seperti Instagram Ads, Facebook Ads, X, dan TikTok. Jika memungkinkan, bisnis tersebut juga bisa menyewa jasa influencer untuk memasarkan produknya supaya bisa dijangkau oleh lebih banyak orang.

Kembangkan Strategi Pemasaran 4P untuk Bisnis Bersama OneTalk

Setelah membahas mengenai satu per satu dari elemen 4P, maka ini saatnya untuk menerapkannya secara langsung pada bisnis. Jika perusahaan telah menetapkan produk dan harga, mungkin akan timbul sedikit kebingungan untuk mulai berjualan di mana dan channel promosi seperti apa yang tepat.

Tidak perlu khawatir, OneTalk by TapTalk.io hadir sebagai aplikasi pesan instan terbaik dan bisa menjadi solusi atas kebingungan tersebut. OneTalk menyediakan berbagai channel yang terintegrasi dalam satu dasbor sehingga membuat komunikasi dalam bisnis efektif dan efisien. 

Jika Anda tertarik, yuk segera hubungi kami di sini untuk mengembangkan bisnis Anda dengan strategi pemasaran 4P.

Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan

Share this article

Jessica Jacob

VP Business Development

Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Tiap perusahaan pastinya membutuhkan strategi untuk memasarkan produk atau jasanya untuk membangun brand awareness dan mengarahkan pelanggan untuk membeli atau menggunakan produk dan jasanya. Namun, jika belum memiliki pengalaman dalam dunia bisnis, mungkin membuat strategi pemasaran adalah hal yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. 

Strategi pemasaran yang baik akan memperhatikan setiap aspek dari alur pemasaran, mulai dari pemahaman mengenai persona audiens hingga anggaran pemasaran yang jelas. Terdapat banyak hal yang harus dipikirkan dalam menyusun strategi pemasaran.

Salah satu strategi pemasaran perusahan yang terkenal adalah 4P. Untuk itu, kami akan memaparkannya secara lebih lanjut pada bahasan di bawah ini. Yuk, simak sampai tuntas!

Key Takeaways:

  • Strategi pemasaran adalah suatu tujuan dan sasaran pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang disatukan sehingga membentuk rencana yang tertata.
  • Strategi pemasaran 4P adalah kerangka kerja yang digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran. 4P di sini adalah product, price, place, dan promotion.
  • Cara menggunakan 4P dalam pemasaran bisa dimulai dari identifikasi produknya, menentukan target pasar, mengevaluasi hasil pekerjaan serta rutin meninjaunya.

Apa Itu Strategi Pemasaran?

Sebelum membahas tentang strategi pemasaran 4P, alangkah baiknya jika kita sudah mengerti terlebih dahulu tentang apa itu strategi pemasaran. Dilansir dari Simplidots.com (2021), yang dimaksud dengan strategi pemasaran adalah suatu tujuan dan juga sasaran pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang disatukan sehingga membentuk rencana yang komprehensif.

Setelah melakukan riset pasar, nantinya para eksekutif bisnis akan melakukan penarikan strategi pemasaran. Aktivitas tersebut tentunya hanya berfokus di bauran produk yang tepat sehingga perusahaan pun akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Adanya strategi pemasaran sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Selain bisa mengidentifikasi pelanggan potensial, perusahaan juga bisa lebih memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen. 

Agar perusahaan bisa terus berkembang, diperlukan adanya strategi pemasaran yang efektif. Salah satu strategi pemasaran yang menyeluruh adalah strategi pemasaran “4P”, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai 4 P dalam pemasaran.

Pengertian Strategi Pemasaran 4P

Tujuan utama dari kegiatan pemasaran adalah agar pelanggan menyadari produk yang ditawarkan dan memutuskan untuk membelinya. Menurut Simplidots.com (2021), pemasaran bauran atau marketing mix adalah kumpulan dari berbagai faktor yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk membuat konsumen membeli produknya. Sesuai dengan namanya, metode pemasaran ini memang campuran dari berbagai  alat pemasaran taktis. Pemasaran buaran ini biasanya mengacu pada elemen 4P, lalu apa yang dimaksud dengan 4P tersebut?

Mengutip dari laman Bliss.id (2024), strategi pemasaran 4P adalah kerangka kerja yang digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran. Sesuai dengan namanya, terdapat empat elemen utama dari strategi pemasaran ini. Berikut adalah penjelasannya satu per satu.

  1. Product (produk)

Elemen yang pertama adalah produk. Produk ini mengacu pada barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar. Dalam strategi pemasaran 4P, perusahaan harus bisa mempertimbangkan berbagai aspek dalam produk, misalnya seperti fitur, kualitas, desain, brand, hingga kemasan.

Strategi produk ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang menjadi pembeda dengan produk kompetitor lainnya.

  1. Price (harga) 

Selanjutnya ada elemen price atau harga. Dalam hal ini, harga mengacu pada penetapan harga produk atau jasa yang perusahaan tawarkan. Penetapan harga yang tepat sangat berperan penting dalam menentukan persepsi terhadap nilai produk di pasar. 

Dalam strategi ini, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai aspek, misalnya seperti biaya produksi, margin keuntungan yang akan diambil, harga produk kompetitor, permintaan pasar, juga strategi diferensiasi harga.

  1. Place (tempat)

P yang ketiga merupakan place atau tempat. Tempat di mana perusahaan berdiri akan sangat berkaitan dengan distribusi produk atau jasa kepada pelanggan. Pada hal ini, fokusnya adalah bagaimana produk perusahaan dapat sampai ke tangan konsumen hingga akhir. Di dalamnya akan melibatkan pemilihan cara distribusi yang sesuai, strategi penempatan produk di lokasi yang tepat, manajemen rantai pasokan, hingga strategi stok dan inventarisasi.

  1. Promotion (promosi)

Yang terakhir adalah promosi. Promosi ini akan melibatkan berbagai kegiatan yang digunakan untuk mempromosikan atau memasarkan produk dan jasa perusahaan kepada target pasar. Kegiatan promosi mencakup berbagai metode, misalnya seperti iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, pemasaran konten, dan kegiatan promosi yang dilakukan secara online.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness, mempengaruhi konsumen untuk membeli produk, dan tentunya meningkatkan penjualan. 

Strategi pemasaran 4P ini akan sangat membantu perusahaan dalam merencanakan dan mengelola berbagai aspek pemasaran secara keseluruhan, sehingga memungkinkan pebisnis untuk mencapai tujuan bisnis secara lebih efektif dan efisien.

Bagaimana Cara Menggunakan 4P dalam Membuat Strategi Pemasaran?

Setelah mengetahui definisi dari masing-masing elemen, maka kita bisa mulai membuat strategi pemasaran yang efektif bagi perusahaan. Dilansir dari Kledo.com (2022), berikut adalah cara penerapan strategi pemasaran 4P dalam membuat strategi pemasaran yang komprehensif.

  1. Identifikasi Produk dan Layanan Perusahaan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah identifikasi terlebih dahulu produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan. Strategi pemasaran tidak akan terbentuk bila tim pemasaran yang bertanggung jawab tidak memahami dengan maksimal produk yang akan dijualnya.

Pemasar juga perlu memiliki pemahaman mengenai cara kerja produk atau layanan dan kebutuhan yang diisinya dalam industri, bahkan jika bisnis tersebut belum menciptakan sesuatu yang berbeda.

Singkatnya, seluruh tim pemasaran harus bisa menggambarkan apa yang dilakukan oleh produk atau layanan, apa saja fitur-fiturnya, dan apa manfaat yang bisa diberikan kepada konsumen.

  1. Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar adalah hal yang penting karena perusahaan bisa menentukan siapa saja pembeli potensial yang akan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Mengidentifikasi basis konsumen yang ideal adalah salah satu aspek pemasaran yang penting karena menentukan warna dan gaya dalam pemasaran masa depan serta media sosial tempat perusahaan akan melakukan pemasaran.

Dengan menggunakan data pemasaran saat ini, testimoni pelanggan, dan studi kasus akan mempermudah pengembangan persona pembeli yang membantu perusahaan dalam mencapai tujuan ini.

  1. Buat Daftar Pertanyaan

Perusahaan dapat menggunakan 4P dalam bauran pemasaran untuk membuat daftar pertanyaan dalam menentukan strategi dan tujuan pemasaran. Buatlah pertanyaan menggunakan “Apa”, “Di Mana”, “Kapan”, “Mengapa”, dan “Bagaimana”. Dengan daftar pertanyaan tersebut, perusahaan bisa mengembangkan pertanyaan lebih lanjut untuk menyesuaikan upaya pemasaran yang relevan kepada konsumen.

Semakin banyak pertanyaan yang dibuat untuk 4P, maka akan semakin efektif pula strategi pemasaran yang dibuat. Contoh pertanyaan yang bisa dibuat adalah sebagai berikut:

“Apa yang pelanggan ingin dapatkan dari produk atau layanan?”

“Di mana perusahaan harus mempromosikan produk agar menjangkau konsumen lebih banyak?”

“Kapan waktu yang terbaik untuk melakukan promosi?” 

  1. Tentukan dan Catat Bauran Pemasaran Perusahaan

Setelah membuat pertanyaan berdasarkan 4P tersebut, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencatat elemen-elemen tersebut dan taktik pemasaran yang akan digunakan selanjutnya. Tim pemasaran akan mencoba banyak strategi pemasaran untuk mengetahui metode mana yang paling efektif.

Suatu perusahaan tidak bisa hanya menggunakan satu metode pemasaran untuk semua produk, oleh karena itu perlu personalisasi terhadap konsumen untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

  1. Evaluasi Pekerjaan

Dalam mengevaluasi taktik pemasaran yang telah dilakukan, perusahaan bisa mempertanyakan hal-hal seperti “Bagaimana produk ini memenuhi kebutuhan saya?” atau “Di mana saya bisa menemukan produk tersebut?”.

Dengan memanfaatkan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh konsumen dan mendapat feedback dari pelanggan akan membantu perusahaan untuk menciptakan strategi pemasaran yang kuat dan bersifat personal karena disesuaikan dengan umpan balik dari konsumen yang membeli produk.

Seiring berjalannya waktu, maka akan ada semakin banyak pertanyaan dan data yang tersedia yang bisa digunakan untuk membantu perusahaan untuk terus mengevaluasi dan menyempurnakan strategi pemasaran.

  1. Tinjau Hasil Secara Berkala

Tidak akan ada rencana bisnis yang sama pada saat bisnis tersebut baru dimulai, begitu juga dengan strategi pemasaran. 

Kita bisa mulai meluangkan waktu untuk meninjau keberhasilan strategi pemasaran untuk membuat perubahan yang diperlukan supaya dapat meningkatkan strategi pemasaran secara keseluruhan.

Tim pemasaran harus menilai hasil perusahaan setidaknya setiap 6 bulan sekali untuk mengukur kemajuan promosi yang dilakukan, dan segera melakukan perubahan strategi apabila diperlukan.

Pentingnya Strategi Pemasaran 4P Penting untuk Perusahaan

Sebenarnya strategi pemasaran 4P ini penting tidak, ya, untuk perusahaan? Jika melihat dari pemaparan sebelumnya, jawabannya sudah jelas sangat penting bagi perusahaan. Elemen-elemen dari 4P ini akan menyusun sebuah strategi pemasaran yang efektif dan akhirnya dapat bermanfaat bagi perusahaan. Berdasarkan Simplidots.com (2021), berikut adalah alasan mengapa strategi pemasaran 4P penting bagi perusahaan.

  1. Menciptakan Sinergi

Strategi pemasaran 4P (product, price, place, promotion) ini jika dikombinasikan dengan baik maka bisa menciptakan sebuah koordinasi yang memberikan promosi tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. 

  1. Loyalitas dan Nilai Merek

Alasan yang kedua mengapa strategi 4P ini penting adalah pendekatan yang berfokus kepada kebutuhan pelanggan dan kepuasan pelanggan pula. Produk yang ditawarkan harus dipastikan menghasilkan loyalitas dan meningkatkan brand awareness yang baik di mata pelanggan supaya strategi pemasaran ini dianggap berhasil.

  1. Berfungsi untuk Dapat Mendekatkan Pelanggan

Elemen seperti produk, harga, dan tempat berusaha untuk bisa memperhitungkan harapan dari pelanggan. Kemudian aspek promosi bisa memberikan pelanggan apa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga posisi produk pun semakin baik. Secara bertahap, hubungan perusahaan dengan pelanggan akan terjalin dengan baik dan erat.

  1. Memungkinkan Integrasi yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah memungkinkan integrasi yang tepat. Adanya perencanaan strategi pemasaran dengan 4P akan membutuhkan pemikiran yang kritis dan kaya akan persepsi. Jika keduanya digabungkan dengan benar, maka produk dari perusahaan akan tersimpan dalam benak pelanggan.

  1. Panduan dalam Mengambil Keputusan yang Tepat

Keputusan yang tepat bisa perusahaan raih dengan ketergantungan dan sifat yang menyeluruh dari adanya salah satu elemen dari produk, harga, tempat, atau promosi.

  1. Volume Penjualan Lebih Tinggi

Yang terakhir adalah hasil dari semua usaha tersebut akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang tinggi, penjualan produk meningkat, dan pangsa pasar juga akan tinggi.

Tingkatkan Strategi Pemasaran dengan 7P

Untuk memperluas marketing mix, perusahaan tidak hanya menggunakan 4P. Biasanya, terdapat 3P tambahan lainnya yang dapat dilakukan untuk lebih menentukan strategi pemasaran. Menurut Kledo.com (2022), berikut adalah 3P lainnya yang diperlukan:

  1. Physical Evidence (Bukti Fisik)

P yang pertama adalah physical evidence atau bukti fisik. Poin ini mencakup aspek nyata dari produk, misalnya seperti kemasan dan kualitas, serta lingkungan fisik di mana produk itu dibuat atau dijual, termasuk bagaimana kondisi pabrik, tata letak toko, dan papan nama.

Hal ini bisa menjadi sangat penting dalam menentukan manfaat produk seperti suplemen kesehatan, yang mana lingkungan dan kemasan memegang peran utama dalam persepsi dan kepercayaan publik.

  1. People (orang)

Selanjutnya adalah people. Aspek ini melibatkan karyawan yang bekerja di perusahaan dan berbagai proses yang digunakan untuk mempekerjakan mereka. 

Pada perusahaan yang berbasis layanan, memahami rekrutmen dan pelatihan serta menerbitkan testimoni pelanggan akan membuat perbedaan besar dalam tingkat konversi.

  1. Proses

Pihak perusahaan mungkin ingin menjelaskan proses di balik pembuatan, penanganan, dan pengiriman produk. Hal ini dapat meningkatkan transparansi dalam perusahaan dan memberikan wawasan yang lebih luas kepada konsumen tentang bagaimana produk perusahaan dibuat dan didistribusikan.

Contoh Strategi Pemasaran 4P

Strategi pemasaran 4P adalah salah satu metode pemasaran yang sangat terkenal dalam ilmu marketing. Contoh strategi pemasaran 4P ini bisa diterapkan di dalam bisnis, berikut adalah contohnya berdasarkan Tirto.id (2023).

  1. Contoh Strategi Product

Suatu bisnis dapat menentukan jenis minuman yang akan dijual sesuai dengan minat pasar. Misalnya, di kota A masyarakatnya cenderung suka minuman manis seperti es teh, tetapi sulit untuk menemukan es teh yang higienis dan rasanya tidak kemanisan.

Untuk itu, yang bisa dilakukan perusahaan adalah membuat produk es the di dalam kemasan steril yang terjamin kebersihannya dengan menggunakan bahan berkualitas dan rendah gula.

  1. Contoh Strategi Price

Setelah berhasil menemukan keunggulan produk es teh dibanding dengan kompetitor lain, perusahaan dapat mengenalkan harga es teh tersebut kepada calon pelanggan. Pastikan harga yang ditentukan sepadan dengan kualitas produk. 

Suatu bisnis juga bisa menerapkan harga diskon dalam kurun waktu tertentu untuk menarik perhatian konsumen. Tetapkan harga diskon yang masih masuk akal sehingga bisnis tersebut tetap mendapat keuntungan.

  1. Contoh Strategi Place

Bisnis bisa mengirim produk es tehnya untuk dipasarkan di toko-toko yang mudah dijangkau di sekitar kota A. selain itu, bisnis juga bisa ikut berpartisipasi dalam event besar seperti festival, acara ulang tahun kota A, atau sentra kuliner untuk memasarkan produknya.

  1. Contoh Strategi Promotion

Untuk mempromosikan produk yang dijual, perusahaan bisa melakukan promosi melalui digital dengan memanfaatkan fitur dari berbagai sosial media. Contohnya seperti Instagram Ads, Facebook Ads, X, dan TikTok. Jika memungkinkan, bisnis tersebut juga bisa menyewa jasa influencer untuk memasarkan produknya supaya bisa dijangkau oleh lebih banyak orang.

Kembangkan Strategi Pemasaran 4P untuk Bisnis Bersama OneTalk

Setelah membahas mengenai satu per satu dari elemen 4P, maka ini saatnya untuk menerapkannya secara langsung pada bisnis. Jika perusahaan telah menetapkan produk dan harga, mungkin akan timbul sedikit kebingungan untuk mulai berjualan di mana dan channel promosi seperti apa yang tepat.

Tidak perlu khawatir, OneTalk by TapTalk.io hadir sebagai aplikasi pesan instan terbaik dan bisa menjadi solusi atas kebingungan tersebut. OneTalk menyediakan berbagai channel yang terintegrasi dalam satu dasbor sehingga membuat komunikasi dalam bisnis efektif dan efisien. 

Jika Anda tertarik, yuk segera hubungi kami di sini untuk mengembangkan bisnis Anda dengan strategi pemasaran 4P.

Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan

Related Posts