Back to Home

OneTalk

Brand Communication: Pengertian, Aspek, Bentuk, dan Tipsnya

BY
Jessica Jacob

Jessica Jacob

VP Business Development
Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Dalam era informasi yang terus berkembang pesat, merek (brand) bukan lagi sekadar produk atau layanan, tetapi juga sebuah cerita yang mampu menghadirkan pengalaman yang mendalam bagi konsumen. Di tengah persaingan yang semakin sengit, brand communication menjadi kunci untuk membedakan merek Anda dari pesaing, menginspirasi kepercayaan, dan membangun hubungan yang berarti dengan konsumen.

Brand communication bukanlah sekadar pesan iklan yang disiarkan melalui berbagai saluran media. Namun brand communication adalah cara Anda berbicara, tampil, dan berinteraksi dengan dunia. Dapat dianalogikan brand communication merupakan seni membangun dan mengkomunikasikan identitas, nilai-nilai, serta tujuan yang Anda wakili. Dengan menggunakan setiap elemen visual, kata, dan tindakan, Anda membangun fondasi yang menggambarkan siapa Anda di mata konsumen.

Artikel ini akan membawa Anda ke dalam dunia brand communication. Anda akan menjelajahi makna dan aspek-aspek secara mendalam di balik konsep ini, mengungkap pentingnya dalam membangun merek yang relevan, serta memberikan wawasan tentang strategi dan praktik terbaik dalam mengkomunikasikan merek Anda kepada audiens. Karena hanya dengan merangkul brand communication dengan baik, Anda dapat menciptakan merek yang tidak hanya dilihat dan diingat, tetapi juga dihubungkan dan dicintai oleh konsumen.

Brand Communication: Pengertian, Aspek, Bentuk, dan Tipsnya

Key Takeaways:

  • Brand communication adalah proses komunikasi yang melibatkan pengiriman pesan dan nilai-nilai yang terkait dengan merek suatu perusahaan atau produk kepada target audiens atau konsumen.
  • Terdapat tiga aspek penting yang perlu di perhatikan dalam brand communication, yaitu Brand Visualization, Brand Activation, dan Brand Awareness. Semua aspek ini bekerja bersama untuk membentuk kesan keseluruhan tentang merek di benak konsumen.
  • Brand communication bukan hanya sekadar aktivitas pemasaran, tetapi juga merupakan fondasi penting dalam membangun, mempertahankan, dan mengembangkan merek. Di dalamnya, terdapat berbagai bentuk brand communication yang sering digunakan oleh berbagai perusahaan.
  • Demi menciptakan brand communication yang baik, Anda perlu menyusun strategi-strategi yang komprehensif dan efektif untuk mengkomunikasikan pesan, nilai-nilai, dan identitas merek kepada target audiens.

Apa Itu Brand Communication?

Brand communication adalah proses komunikasi yang melibatkan pengiriman pesan dan nilai-nilai yang terkait dengan merek (brand) suatu perusahaan atau produk kepada target audiens atau konsumen. Tujuan utama dari brand communication adalah membangun citra merek yang kuat, mengembangkan hubungan emosional dengan konsumen, dan membedakan merek dari pesaing di pasar.

Dalam praktiknya, brand communication melibatkan berbagai elemen, termasuk pesan merek, visual identitas, gaya komunikasi, dan interaksi dengan konsumen melalui berbagai saluran komunikasi seperti iklan, situs web, media sosial, kampanye pemasaran, acara promosi, dan masih banyak lagi. Semua elemen ini bekerja bersama untuk menciptakan kesan keseluruhan tentang merek di benak konsumen.

Brand communication juga mencakup komunikasi internal di dalam perusahaan, di mana nilai-nilai dan identitas merek harus dipahami dan diterapkan oleh seluruh anggota tim agar konsistensi dapat terjaga dalam semua interaksi eksternal dan internal.

Dengan memahami dan mengelola brand communication secara efektif, perusahaan dapat membangun kesadaran merek yang kuat, menciptakan loyalitas pelanggan, dan mencapai posisi unik di pasar yang penuh persaingan.

Aspek-Aspek Brand communication

Aspek-Aspek Brand communication

1. Brand Visualization

Brand visualization adalah konsep yang melibatkan penggunaan elemen visual, seperti warna, desain, logo, dan gambar, untuk membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali. Ini adalah bagian penting dari strategi brand communication yang membantu merek menyampaikan pesan, nilai-nilai, dan identitas kepada konsumen dengan cara yang visual dan menarik. Oleh karena itu, brand visualization dapat dikatakan sebagai upaya menciptakan identitas merek yang unik dan mengesankan dalam benak konsumen.

Beberapa elemen utama dalam brand visualization meliputi:

a. Logo

Logo merek adalah simbol yang secara visual mewakili identitas merek. Ini mencakup elemen-elemen seperti warna, bentuk, dan tata letak yang unik untuk merek tersebut.

b. Warna

Pilihan warna merek memainkan peran penting dalam brand visualization. Setiap warna dapat mengirimkan pesan dan emosi tertentu kepada konsumen. Pemilihan warna dapat diterapkan pada kemasan, iklan cetak maupun digital, hingga warna produk itu sendiri. Misalnya, warna merah mungkin melambangkan keberanian atau gairah, sementara biru mungkin menggambarkan kepercayaan dan profesionalisme.

c. Tone of Voice (Gaya Komunikasi)

Gaya komunikasi merek mencakup cara merek berbicara kepada konsumen. Tone of voice mencakup elemen-elemen, seperti pilihan kata, nada, dan gaya bahasa yang cocok dengan kepribadian dan nilai-nilai merek.

d. Slogan atau Tagline

Slogan atau tagline adalah frasa singkat yang menangkap esensi perusahaan/merek dan pesan utama yang ingin disampaikan kepada konsumen. Penggunaan slogan sering dimaksudkan untuk memberikan memori-memori tertentu pada konsumen, sehingga dapat lebih mudah diingat.

e. Konten Berkualitas

Konten yang relevan dan berkualitas tinggi, seperti artikel, video, dan infografis, dapat membantu perusahaan membangun otoritas di industri mereka dan memperkuat komunikasi merek/produk. Konten suatu merek atau produk haruslah sesuai dengan value yang ingin dibangun atau ditunjukkan perusahaan kepada para konsumen. Karena itu, selain menciptakan konten dengan tujuan memasarkan suatu merek atau produk, Anda juga dapat menciptakan konten (brand storytelling) yang berisi cerita tentang asal-usul, nilai-nilai, dan visi perusahaan ataupun produk dapat membantu konsumen merasa lebih terhubung secara emosional dengan merek tersebut.

f. Kampanye Pemasaran

Setelah berhasil menciptakan konten yang berkualitas, Anda perlu menciptakan kampanye pemasaran. Kampanye pemasaran merupakan serangkaian tindakan komunikasi yang terintegrasi untuk mengirimkan pesan tertentu kepada audiens dalam periode waktu tertentu. Kampanye pemasaran juga dapat dilakukan dengan berkolaborasi dengan influencer dapat membantu merek menjangkau audiens yang lebih luas dan mendapatkan eksposur yang lebih besar.

g. Visual Guidelines and Consistency

Panduan visual merek yang berisi pedoman tentang cara menggunakan semua elemen visual dengan konsisten di berbagai platform dan media. Dari visual guidelines ini, akan terbentuk suatu visual consistency yang dapat menjaga konsistensi brand communication dalam penggunaan elemen visual di semua saluran komunikasi. Ini membantu menciptakan kesan yang kohesif dan mudah dikenali di mata konsumen.

2. Brand Activation

Brand activation adalah serangkaian strategi dan tindakan yang dirancang untuk mendorong interaksi aktif antara merek dan konsumen serta membangun keterlibatan yang lebih dalam dengan merek tersebut. Penting untuk menciptakan aktivitas yang sesuai dengan identitas dan tujuan merek serta relevan dengan audiens target.

Brand activation membantu merek untuk keluar dari lingkungan kompetitif dan menciptakan hubungan yang lebih mendalam dan berarti dengan konsumen. Contoh brand activation termasuk acara peluncuran produk, kampanye kontes di media sosial, pameran merek, acara promosi di lokasi ritel, dan pengalaman merek interaktif.

Dalam konteks brand activation, aktivitas-aktivitas kreatif dan interaktif diarahkan untuk:

a. Menghidupkan Merek

Merek atau produk yang aktif dihidupkan melalui kampanye pemasaran dan acara-acara menarik, akan lebih banyak menyita perhatian dan membuatnya lebih relevan bagi konsumen. Selain itu, aktivitas brand activation ini juga dapat dilakukan dengan mendorong konsumen untuk berpartisipasi langsung, baik melalui kontes, tantangan, atau interaksi media sosial, sehingga menciptakan ikatan yang lebih kuat antara merek dan konsumen.

b. Menciptakan Pengalaman/Review yang baik

Brand activation seringkali melibatkan pengalaman-pengalaman yang telah dialami atau diterima oleh para konsumen. Dari pengalaman-pengalaman yang baik inilah para konsumen kembali menggunakan produk tersebut, bahkan para konsumen itu seringkali mengajak orang lain untuk juga menggunakan produk tersebut.

c. Mendorong Pembelian

Brand activation dapat dirancang untuk merangsang pembelian langsung atau mendorong konsumen untuk mencoba produk atau layanan yang ditawarkan oleh merek.

d. Mengkomunikasikan Pesan Merek

Melalui aktivitas-aktivitas kreatif, merek dapat dengan jelas mengkomunikasikan pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada konsumen.

e. Membangun Kesadaran

Aktivitas brand activation dapat membantu meningkatkan kesadaran merek melalui eksposur yang lebih besar dan dampak yang lebih kuat.

f. Menggugah Emosi dan Ikatan Emosional

Melalui pengalaman dan interaksi yang mendalam, brand activation dapat membangun ikatan emosional antara konsumen dan merek.

g. Mengukur Kinerja

Sebagian besar aktivitas brand activation dapat diukur untuk menilai keberhasilan kampanye dan memahami bagaimana konsumen berinteraksi dengan merek.

3. Brand Awareness

Brand awareness adalah tingkat pengenalan atau kesadaran yang dimiliki oleh target audiens terhadap suatu merek atau perusahaan. Ini mengukur sejauh mana konsumen dapat mengenali atau mengingat merek ketika mereka melihat logo, nama, atau elemen visual lain yang terkait dengan merek tersebut. Brand awareness adalah langkah awal dalam pembentukan citra merek dan menjadi dasar bagi interaksi lebih lanjut antara merek dan konsumen.

Tingkat brand awareness dapat bervariasi, dari konsumen yang sama sekali tidak mengenal merek hingga konsumen yang memiliki pengenalan yang kuat dan mungkin bahkan memiliki ikatan emosional dengan merek tersebut.

Ada dua jenis utama dari brand awareness:

1. Unaided Awareness

Unaided Awareness mengukur sejauh mana konsumen dapat mengingat atau menyebutkan merek tanpa bantuan atau petunjuk. Ini mengindikasikan sejauh mana merek telah menancap dalam benak konsumen.

2. Aided Awareness

Aided Awareness mengukur sejauh mana konsumen mengenali merek ketika diberikan nama merek atau petunjuk visual. Konsumen dapat mengingat merek setelah diberikan konteks atau petunjuk.

Brand awareness penting karena:

  • Mengarahkan Pemilihan Konsumen: Konsumen cenderung memilih merek yang sudah mereka kenal dan ingat dibandingkan dengan yang tidak mereka kenal.
  • Membangun Kredibilitas: Merek yang dikenal memiliki kemungkinan lebih besar untuk dianggap kredibel dan terpercaya.
  • Mendorong Pertimbangan: Merek yang dikenal lebih mungkin diperhitungkan dalam proses pembelian.
  • Basis untuk Loyalitas: Tingkat kesadaran merek berhubungan dengan loyalitas konsumen. Konsumen yang memiliki hubungan yang kuat dengan merek lebih cenderung menjadi pelanggan setia.

12 Fungsi Brand Communication

Brand communication memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola citra dan persepsi merek di mata konsumen serta menciptakan hubungan yang kuat antara merek dan audiensnya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa brand communication sangat penting:

  1. Membangun Kesadaran Merek: Brand communication membantu dalam membangun kesadaran merek di benak konsumen. Tanpa kesadaran, konsumen tidak akan bisa mempertimbangkan atau memilih merek Anda.
  2. Diferensiasi dari Pesaing: Melalui komunikasi merek yang unik dan konsisten, Anda dapat membedakan diri Anda dari pesaing dan memberikan alasan bagi konsumen untuk memilih Anda.
  3. Membangun Citra Merek yang Positif: Dengan mengirimkan pesan dan nilai-nilai yang konsisten, Anda dapat membentuk citra merek yang positif di mata konsumen.
  4. Meningkatkan Loyalitas Konsumen: Brand communication yang efektif membantu menciptakan ikatan emosional dan pengalaman positif dengan konsumen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat loyalitas dan retensi.
  5. Pengaruh Keputusan Pembelian: Komunikasi merek yang kuat dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Konsumen cenderung memilih merek yang mereka kenal dan percayai.
  6. Membangun Kredibilitas: Komunikasi merek yang konsisten dan terpercaya membantu membangun kredibilitas di mata konsumen dan industri.
  7. Mengartikulasikan Nilai-Nilai Merek: Melalui brand communication, Anda dapat mengkomunikasikan nilai-nilai, misi, dan visi merek Anda kepada konsumen.
  8. Mendorong Keterlibatan Konsumen: Strategi komunikasi yang interaktif dan menarik dapat mendorong konsumen untuk berpartisipasi dan berinteraksi dengan merek Anda.
  9. Reputasi dan Krisis Management: Melalui komunikasi merek yang efektif, Anda dapat mengelola reputasi merek Anda dengan baik dan merespons dengan bijak dalam situasi krisis.
  10. Membantu dalam Pertumbuhan Bisnis: Brand communication yang sukses dapat membantu meningkatkan penjualan, pangsa pasar, dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
  11. Kontrol Pesan Merek: Dengan strategi brand communication yang terarah, Anda dapat lebih mengontrol bagaimana merek Anda dipahami dan diterima oleh konsumen.
  12. Memperkuat Hubungan Internal: Komunikasi merek yang kuat juga memainkan peran penting dalam memperkuat budaya perusahaan dan memastikan bahwa seluruh tim memahami dan menghayati nilai-nilai merek.

Baca juga: Tujuan & Cara Menyusun Strategi Komunikasi Pemasaran

14 Bentuk Brand Communication

Brand communication dapat mengambil berbagai bentuk, baik dalam media tradisional maupun digital. 

Berikut adalah beberapa bentuk umum dari brand communication:

  1. Iklan Cetak: Iklan dalam media cetak dapat berupa majalah, surat kabar, brosur, dan selebaran.
  2. Iklan Televisi dan Radio: Iklan berbasis audio dan visual yang disiarkan di stasiun televisi dan radio.
  3. Iklan Luar Ruang: Iklan di billboard, papan reklame, kendaraan komersial, dan tempat-tempat strategis di luar ruang.
  4. Iklan Digital: Iklan yang disiarkan melalui platform digital seperti situs web, aplikasi, dan media sosial.
  5. Media Sosial: Menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya untuk berinteraksi dengan konsumen, membagikan konten, dan membangun keterlibatan merek.
  6. Kampanye Kontes dan Giveaway: Mengadakan kontes atau giveaway di media sosial atau situs web untuk melibatkan dan membangun keterlibatan dengan konsumen.
  7. Acara dan Pameran: Berpartisipasi dalam pameran industri, konferensi, atau acara promosi untuk berinteraksi langsung dengan audiens dan memperkenalkan produk atau layanan.
  8. Kemitraan dan Sponsorship: Bermitra dengan acara atau organisasi tertentu untuk mendapatkan eksposur dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens tertentu.
  9. Konten Blog dan Artikel: Menerbitkan artikel dan konten informatif di blog atau situs web yang mencakup topik yang relevan dengan merek Anda.
  10. Video Konten: Membuat video promosi, video tutorial, podcast, atau vlog yang dapat diakses di platform seperti YouTube.
  11. Pengalaman Merek: Menciptakan pengalaman merek yang unik dan interaktif melalui acara, workshop, atau demonstrasi produk.
  12. Periklanan Pencarian: Iklan berbayar yang muncul di hasil pencarian mesin pencari seperti Google.
  13. Marketing Influencer: Menggandeng influencer atau tokoh terkenal di media sosial untuk mempromosikan merek Anda kepada audiens mereka.
  14. Public Relations (PR): Menerbitkan berita dan rilis pers untuk mendapatkan pemberitaan positif di media massa.

10 Tips Meningkatkan Brand Communication

Perlu kita pahami kembali, bahwa brand communication adalah rencana komprehensif yang dirancang untuk mengkomunikasikan pesan, nilai-nilai, dan identitas merek kepada target audiens dengan cara yang konsisten dan efektif. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui strategi-strategi yang harus dipersiapkan dan dilakukan untuk meraih tujuan utama.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda dalam merancang brand communication yang sukses:

  1. Definisikan Tujuan dan Pesan Utama: Tentukan tujuan komunikasi Anda. Apa yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen? Pastikan pesan tersebut sesuai dengan identitas dan nilai-nilai merek.
  2. Kenali Target Audiens: Pahami siapa target audiens Anda. Siapa yang Anda ingin ajak bicara? Memahami karakteristik, preferensi, dan kebutuhan audiens akan membantu Anda menyampaikan pesan dengan lebih efektif.
  3. Konsisten: Penting untuk menjaga konsistensi dalam semua aspek komunikasi, mulai dari visual hingga pesan. Ini membantu membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali.
  4. Pilih Saluran Komunikasi yang Tepat: Identifikasi saluran komunikasi yang paling sesuai dengan audiens Anda. Ini bisa meliputi iklan, media sosial, kampanye email, situs web, acara promosi, dan lainnya.
  5. Ciptakan Konten Berkualitas: Hasilkan konten yang bermanfaat dan relevan bagi audiens Anda. Ini bisa berupa artikel, video, infografis, atau konten visual lainnya.
  6. Gunakan Visual Identity yang Mudah Diingat: Gunakan elemen visual merek seperti logo, warna, dan desain untuk membangun identitas visual yang konsisten dan mudah diingat.
  7. Menggunakan Influencer dan Brand Ambassadors: Kolaborasi dengan influencer atau tokoh yang memiliki audiens yang cocok dengan target Anda dapat membantu memperluas jangkauan komunikasi merek.
  8. Partisipasi dalam Acara: Terlibat dalam acara industri, pameran, atau acara lokal yang relevan dengan merek Anda dapat meningkatkan eksposur dan membantu membangun hubungan langsung dengan konsumen.
  9. Pantau dan Evaluasi: Selalu monitor kinerja strategi komunikasi Anda. Gunakan data dan umpan balik untuk mengevaluasi apa yang berhasil dan di mana ada ruang untuk perbaikan.
  10. Adaptasi Terhadap Tren: Tetap mengikuti tren terbaru dalam komunikasi dan teknologi. Fleksibilitas dan adaptasi penting untuk tetap relevan di pasar yang terus berubah.

Baca juga: Ekspansi Target Pasar dengan Influencer Marketing

OneTalk by TapTalk.io: Kunci Kesuksesan Brand Communication Perusahaan Anda!

Apa gunanya suatu brand bila tidak dikenal oleh khalayak luas? Padahal suatu brand atau produk diciptakan untuk dikenal dan digunakan oleh masyarakat yang luas. Tentunya Anda sebagai pengusaha pasti paham, bila dikenalnya suatu brand merupakan kunci kesuksesan dan keberlangsungan suatu perusahaan.

Namun, hanya sedikit di antara pengusaha-pengusaha yang ada di dunia yang benar-benar paham bagaimana membawa citra dan value suatu perusahaan maupun produk kepada masyarakat luas. Lalu berujung pada kebangkrutan yang tragis. Tentunya Anda tidak menginginkan hal itu terjadi pada perusahaan dan produk Anda, bukan?

Supaya hal tersebut benar-benar tidak terjadi, Anda bisa memulai komunikasi tersebut dengan menggunakan berbagai platform media sosial secara masif.

Layanan OneTalk dari aplikasi pesan instan TapTalk.io adalah layanan omnichannel messaging yang mampu membantu sebagai perantara mengkomunikasikan value dan citra perusahaan maupun produk Anda kepada masyarakat luas. OneTalk akan membantu Anda menyampaikan segala pesan secara utuh dan masif sehingga tak ada satu pun yang terlewat!

Mengapa begitu? OneTalk mampu membuat perusahaan Anda lebih terjangkau konsumen karena telah terintegrasi dengan platform-platform media sosial yang sudah banyak digunakan masyarakat, seperti Instagram, WhatsApp, dll yang bisa diatur ke dalam satu dashboard. Ditambah lagi, OneTalk telah menggunakan teknologi AI dalam operasinya, sehingga Anda juga dapat stay on 24/7 untuk membalas dan mengatur pesan yang ingin dikirim.

Selain itu, Anda dapat melancarkan tujuan bisnis Anda di Google dengan mengaktifkan Google Business Messages dan menghubungkannya ke dalam dasbor OneTalk untuk meningkatkan efisiensi, responsivitas dan kepuasan pelanggan di Google. Bahkan OneTalk juga telah terintegrasi dengan Google Business Review sehingga dapat lebih mudah untuk memiliki kepercayaan dari masyarakat terhadap produk maupun perusahaan Anda.

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi situs ini dan ciptakan brand communication yang efektif dan efisien dalam perusahaan Anda. Bersama OneTalk by TapTalk.io, produk dan layanan Anda akan lebih berkarakter!

Share this article

Jessica Jacob

VP Business Development

Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Dalam era informasi yang terus berkembang pesat, merek (brand) bukan lagi sekadar produk atau layanan, tetapi juga sebuah cerita yang mampu menghadirkan pengalaman yang mendalam bagi konsumen. Di tengah persaingan yang semakin sengit, brand communication menjadi kunci untuk membedakan merek Anda dari pesaing, menginspirasi kepercayaan, dan membangun hubungan yang berarti dengan konsumen.

Brand communication bukanlah sekadar pesan iklan yang disiarkan melalui berbagai saluran media. Namun brand communication adalah cara Anda berbicara, tampil, dan berinteraksi dengan dunia. Dapat dianalogikan brand communication merupakan seni membangun dan mengkomunikasikan identitas, nilai-nilai, serta tujuan yang Anda wakili. Dengan menggunakan setiap elemen visual, kata, dan tindakan, Anda membangun fondasi yang menggambarkan siapa Anda di mata konsumen.

Artikel ini akan membawa Anda ke dalam dunia brand communication. Anda akan menjelajahi makna dan aspek-aspek secara mendalam di balik konsep ini, mengungkap pentingnya dalam membangun merek yang relevan, serta memberikan wawasan tentang strategi dan praktik terbaik dalam mengkomunikasikan merek Anda kepada audiens. Karena hanya dengan merangkul brand communication dengan baik, Anda dapat menciptakan merek yang tidak hanya dilihat dan diingat, tetapi juga dihubungkan dan dicintai oleh konsumen.

Brand Communication: Pengertian, Aspek, Bentuk, dan Tipsnya

Key Takeaways:

  • Brand communication adalah proses komunikasi yang melibatkan pengiriman pesan dan nilai-nilai yang terkait dengan merek suatu perusahaan atau produk kepada target audiens atau konsumen.
  • Terdapat tiga aspek penting yang perlu di perhatikan dalam brand communication, yaitu Brand Visualization, Brand Activation, dan Brand Awareness. Semua aspek ini bekerja bersama untuk membentuk kesan keseluruhan tentang merek di benak konsumen.
  • Brand communication bukan hanya sekadar aktivitas pemasaran, tetapi juga merupakan fondasi penting dalam membangun, mempertahankan, dan mengembangkan merek. Di dalamnya, terdapat berbagai bentuk brand communication yang sering digunakan oleh berbagai perusahaan.
  • Demi menciptakan brand communication yang baik, Anda perlu menyusun strategi-strategi yang komprehensif dan efektif untuk mengkomunikasikan pesan, nilai-nilai, dan identitas merek kepada target audiens.

Apa Itu Brand Communication?

Brand communication adalah proses komunikasi yang melibatkan pengiriman pesan dan nilai-nilai yang terkait dengan merek (brand) suatu perusahaan atau produk kepada target audiens atau konsumen. Tujuan utama dari brand communication adalah membangun citra merek yang kuat, mengembangkan hubungan emosional dengan konsumen, dan membedakan merek dari pesaing di pasar.

Dalam praktiknya, brand communication melibatkan berbagai elemen, termasuk pesan merek, visual identitas, gaya komunikasi, dan interaksi dengan konsumen melalui berbagai saluran komunikasi seperti iklan, situs web, media sosial, kampanye pemasaran, acara promosi, dan masih banyak lagi. Semua elemen ini bekerja bersama untuk menciptakan kesan keseluruhan tentang merek di benak konsumen.

Brand communication juga mencakup komunikasi internal di dalam perusahaan, di mana nilai-nilai dan identitas merek harus dipahami dan diterapkan oleh seluruh anggota tim agar konsistensi dapat terjaga dalam semua interaksi eksternal dan internal.

Dengan memahami dan mengelola brand communication secara efektif, perusahaan dapat membangun kesadaran merek yang kuat, menciptakan loyalitas pelanggan, dan mencapai posisi unik di pasar yang penuh persaingan.

Aspek-Aspek Brand communication

Aspek-Aspek Brand communication

1. Brand Visualization

Brand visualization adalah konsep yang melibatkan penggunaan elemen visual, seperti warna, desain, logo, dan gambar, untuk membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali. Ini adalah bagian penting dari strategi brand communication yang membantu merek menyampaikan pesan, nilai-nilai, dan identitas kepada konsumen dengan cara yang visual dan menarik. Oleh karena itu, brand visualization dapat dikatakan sebagai upaya menciptakan identitas merek yang unik dan mengesankan dalam benak konsumen.

Beberapa elemen utama dalam brand visualization meliputi:

a. Logo

Logo merek adalah simbol yang secara visual mewakili identitas merek. Ini mencakup elemen-elemen seperti warna, bentuk, dan tata letak yang unik untuk merek tersebut.

b. Warna

Pilihan warna merek memainkan peran penting dalam brand visualization. Setiap warna dapat mengirimkan pesan dan emosi tertentu kepada konsumen. Pemilihan warna dapat diterapkan pada kemasan, iklan cetak maupun digital, hingga warna produk itu sendiri. Misalnya, warna merah mungkin melambangkan keberanian atau gairah, sementara biru mungkin menggambarkan kepercayaan dan profesionalisme.

c. Tone of Voice (Gaya Komunikasi)

Gaya komunikasi merek mencakup cara merek berbicara kepada konsumen. Tone of voice mencakup elemen-elemen, seperti pilihan kata, nada, dan gaya bahasa yang cocok dengan kepribadian dan nilai-nilai merek.

d. Slogan atau Tagline

Slogan atau tagline adalah frasa singkat yang menangkap esensi perusahaan/merek dan pesan utama yang ingin disampaikan kepada konsumen. Penggunaan slogan sering dimaksudkan untuk memberikan memori-memori tertentu pada konsumen, sehingga dapat lebih mudah diingat.

e. Konten Berkualitas

Konten yang relevan dan berkualitas tinggi, seperti artikel, video, dan infografis, dapat membantu perusahaan membangun otoritas di industri mereka dan memperkuat komunikasi merek/produk. Konten suatu merek atau produk haruslah sesuai dengan value yang ingin dibangun atau ditunjukkan perusahaan kepada para konsumen. Karena itu, selain menciptakan konten dengan tujuan memasarkan suatu merek atau produk, Anda juga dapat menciptakan konten (brand storytelling) yang berisi cerita tentang asal-usul, nilai-nilai, dan visi perusahaan ataupun produk dapat membantu konsumen merasa lebih terhubung secara emosional dengan merek tersebut.

f. Kampanye Pemasaran

Setelah berhasil menciptakan konten yang berkualitas, Anda perlu menciptakan kampanye pemasaran. Kampanye pemasaran merupakan serangkaian tindakan komunikasi yang terintegrasi untuk mengirimkan pesan tertentu kepada audiens dalam periode waktu tertentu. Kampanye pemasaran juga dapat dilakukan dengan berkolaborasi dengan influencer dapat membantu merek menjangkau audiens yang lebih luas dan mendapatkan eksposur yang lebih besar.

g. Visual Guidelines and Consistency

Panduan visual merek yang berisi pedoman tentang cara menggunakan semua elemen visual dengan konsisten di berbagai platform dan media. Dari visual guidelines ini, akan terbentuk suatu visual consistency yang dapat menjaga konsistensi brand communication dalam penggunaan elemen visual di semua saluran komunikasi. Ini membantu menciptakan kesan yang kohesif dan mudah dikenali di mata konsumen.

2. Brand Activation

Brand activation adalah serangkaian strategi dan tindakan yang dirancang untuk mendorong interaksi aktif antara merek dan konsumen serta membangun keterlibatan yang lebih dalam dengan merek tersebut. Penting untuk menciptakan aktivitas yang sesuai dengan identitas dan tujuan merek serta relevan dengan audiens target.

Brand activation membantu merek untuk keluar dari lingkungan kompetitif dan menciptakan hubungan yang lebih mendalam dan berarti dengan konsumen. Contoh brand activation termasuk acara peluncuran produk, kampanye kontes di media sosial, pameran merek, acara promosi di lokasi ritel, dan pengalaman merek interaktif.

Dalam konteks brand activation, aktivitas-aktivitas kreatif dan interaktif diarahkan untuk:

a. Menghidupkan Merek

Merek atau produk yang aktif dihidupkan melalui kampanye pemasaran dan acara-acara menarik, akan lebih banyak menyita perhatian dan membuatnya lebih relevan bagi konsumen. Selain itu, aktivitas brand activation ini juga dapat dilakukan dengan mendorong konsumen untuk berpartisipasi langsung, baik melalui kontes, tantangan, atau interaksi media sosial, sehingga menciptakan ikatan yang lebih kuat antara merek dan konsumen.

b. Menciptakan Pengalaman/Review yang baik

Brand activation seringkali melibatkan pengalaman-pengalaman yang telah dialami atau diterima oleh para konsumen. Dari pengalaman-pengalaman yang baik inilah para konsumen kembali menggunakan produk tersebut, bahkan para konsumen itu seringkali mengajak orang lain untuk juga menggunakan produk tersebut.

c. Mendorong Pembelian

Brand activation dapat dirancang untuk merangsang pembelian langsung atau mendorong konsumen untuk mencoba produk atau layanan yang ditawarkan oleh merek.

d. Mengkomunikasikan Pesan Merek

Melalui aktivitas-aktivitas kreatif, merek dapat dengan jelas mengkomunikasikan pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada konsumen.

e. Membangun Kesadaran

Aktivitas brand activation dapat membantu meningkatkan kesadaran merek melalui eksposur yang lebih besar dan dampak yang lebih kuat.

f. Menggugah Emosi dan Ikatan Emosional

Melalui pengalaman dan interaksi yang mendalam, brand activation dapat membangun ikatan emosional antara konsumen dan merek.

g. Mengukur Kinerja

Sebagian besar aktivitas brand activation dapat diukur untuk menilai keberhasilan kampanye dan memahami bagaimana konsumen berinteraksi dengan merek.

3. Brand Awareness

Brand awareness adalah tingkat pengenalan atau kesadaran yang dimiliki oleh target audiens terhadap suatu merek atau perusahaan. Ini mengukur sejauh mana konsumen dapat mengenali atau mengingat merek ketika mereka melihat logo, nama, atau elemen visual lain yang terkait dengan merek tersebut. Brand awareness adalah langkah awal dalam pembentukan citra merek dan menjadi dasar bagi interaksi lebih lanjut antara merek dan konsumen.

Tingkat brand awareness dapat bervariasi, dari konsumen yang sama sekali tidak mengenal merek hingga konsumen yang memiliki pengenalan yang kuat dan mungkin bahkan memiliki ikatan emosional dengan merek tersebut.

Ada dua jenis utama dari brand awareness:

1. Unaided Awareness

Unaided Awareness mengukur sejauh mana konsumen dapat mengingat atau menyebutkan merek tanpa bantuan atau petunjuk. Ini mengindikasikan sejauh mana merek telah menancap dalam benak konsumen.

2. Aided Awareness

Aided Awareness mengukur sejauh mana konsumen mengenali merek ketika diberikan nama merek atau petunjuk visual. Konsumen dapat mengingat merek setelah diberikan konteks atau petunjuk.

Brand awareness penting karena:

  • Mengarahkan Pemilihan Konsumen: Konsumen cenderung memilih merek yang sudah mereka kenal dan ingat dibandingkan dengan yang tidak mereka kenal.
  • Membangun Kredibilitas: Merek yang dikenal memiliki kemungkinan lebih besar untuk dianggap kredibel dan terpercaya.
  • Mendorong Pertimbangan: Merek yang dikenal lebih mungkin diperhitungkan dalam proses pembelian.
  • Basis untuk Loyalitas: Tingkat kesadaran merek berhubungan dengan loyalitas konsumen. Konsumen yang memiliki hubungan yang kuat dengan merek lebih cenderung menjadi pelanggan setia.

12 Fungsi Brand Communication

Brand communication memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola citra dan persepsi merek di mata konsumen serta menciptakan hubungan yang kuat antara merek dan audiensnya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa brand communication sangat penting:

  1. Membangun Kesadaran Merek: Brand communication membantu dalam membangun kesadaran merek di benak konsumen. Tanpa kesadaran, konsumen tidak akan bisa mempertimbangkan atau memilih merek Anda.
  2. Diferensiasi dari Pesaing: Melalui komunikasi merek yang unik dan konsisten, Anda dapat membedakan diri Anda dari pesaing dan memberikan alasan bagi konsumen untuk memilih Anda.
  3. Membangun Citra Merek yang Positif: Dengan mengirimkan pesan dan nilai-nilai yang konsisten, Anda dapat membentuk citra merek yang positif di mata konsumen.
  4. Meningkatkan Loyalitas Konsumen: Brand communication yang efektif membantu menciptakan ikatan emosional dan pengalaman positif dengan konsumen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat loyalitas dan retensi.
  5. Pengaruh Keputusan Pembelian: Komunikasi merek yang kuat dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Konsumen cenderung memilih merek yang mereka kenal dan percayai.
  6. Membangun Kredibilitas: Komunikasi merek yang konsisten dan terpercaya membantu membangun kredibilitas di mata konsumen dan industri.
  7. Mengartikulasikan Nilai-Nilai Merek: Melalui brand communication, Anda dapat mengkomunikasikan nilai-nilai, misi, dan visi merek Anda kepada konsumen.
  8. Mendorong Keterlibatan Konsumen: Strategi komunikasi yang interaktif dan menarik dapat mendorong konsumen untuk berpartisipasi dan berinteraksi dengan merek Anda.
  9. Reputasi dan Krisis Management: Melalui komunikasi merek yang efektif, Anda dapat mengelola reputasi merek Anda dengan baik dan merespons dengan bijak dalam situasi krisis.
  10. Membantu dalam Pertumbuhan Bisnis: Brand communication yang sukses dapat membantu meningkatkan penjualan, pangsa pasar, dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
  11. Kontrol Pesan Merek: Dengan strategi brand communication yang terarah, Anda dapat lebih mengontrol bagaimana merek Anda dipahami dan diterima oleh konsumen.
  12. Memperkuat Hubungan Internal: Komunikasi merek yang kuat juga memainkan peran penting dalam memperkuat budaya perusahaan dan memastikan bahwa seluruh tim memahami dan menghayati nilai-nilai merek.

Baca juga: Tujuan & Cara Menyusun Strategi Komunikasi Pemasaran

14 Bentuk Brand Communication

Brand communication dapat mengambil berbagai bentuk, baik dalam media tradisional maupun digital. 

Berikut adalah beberapa bentuk umum dari brand communication:

  1. Iklan Cetak: Iklan dalam media cetak dapat berupa majalah, surat kabar, brosur, dan selebaran.
  2. Iklan Televisi dan Radio: Iklan berbasis audio dan visual yang disiarkan di stasiun televisi dan radio.
  3. Iklan Luar Ruang: Iklan di billboard, papan reklame, kendaraan komersial, dan tempat-tempat strategis di luar ruang.
  4. Iklan Digital: Iklan yang disiarkan melalui platform digital seperti situs web, aplikasi, dan media sosial.
  5. Media Sosial: Menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya untuk berinteraksi dengan konsumen, membagikan konten, dan membangun keterlibatan merek.
  6. Kampanye Kontes dan Giveaway: Mengadakan kontes atau giveaway di media sosial atau situs web untuk melibatkan dan membangun keterlibatan dengan konsumen.
  7. Acara dan Pameran: Berpartisipasi dalam pameran industri, konferensi, atau acara promosi untuk berinteraksi langsung dengan audiens dan memperkenalkan produk atau layanan.
  8. Kemitraan dan Sponsorship: Bermitra dengan acara atau organisasi tertentu untuk mendapatkan eksposur dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens tertentu.
  9. Konten Blog dan Artikel: Menerbitkan artikel dan konten informatif di blog atau situs web yang mencakup topik yang relevan dengan merek Anda.
  10. Video Konten: Membuat video promosi, video tutorial, podcast, atau vlog yang dapat diakses di platform seperti YouTube.
  11. Pengalaman Merek: Menciptakan pengalaman merek yang unik dan interaktif melalui acara, workshop, atau demonstrasi produk.
  12. Periklanan Pencarian: Iklan berbayar yang muncul di hasil pencarian mesin pencari seperti Google.
  13. Marketing Influencer: Menggandeng influencer atau tokoh terkenal di media sosial untuk mempromosikan merek Anda kepada audiens mereka.
  14. Public Relations (PR): Menerbitkan berita dan rilis pers untuk mendapatkan pemberitaan positif di media massa.

10 Tips Meningkatkan Brand Communication

Perlu kita pahami kembali, bahwa brand communication adalah rencana komprehensif yang dirancang untuk mengkomunikasikan pesan, nilai-nilai, dan identitas merek kepada target audiens dengan cara yang konsisten dan efektif. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui strategi-strategi yang harus dipersiapkan dan dilakukan untuk meraih tujuan utama.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda dalam merancang brand communication yang sukses:

  1. Definisikan Tujuan dan Pesan Utama: Tentukan tujuan komunikasi Anda. Apa yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen? Pastikan pesan tersebut sesuai dengan identitas dan nilai-nilai merek.
  2. Kenali Target Audiens: Pahami siapa target audiens Anda. Siapa yang Anda ingin ajak bicara? Memahami karakteristik, preferensi, dan kebutuhan audiens akan membantu Anda menyampaikan pesan dengan lebih efektif.
  3. Konsisten: Penting untuk menjaga konsistensi dalam semua aspek komunikasi, mulai dari visual hingga pesan. Ini membantu membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali.
  4. Pilih Saluran Komunikasi yang Tepat: Identifikasi saluran komunikasi yang paling sesuai dengan audiens Anda. Ini bisa meliputi iklan, media sosial, kampanye email, situs web, acara promosi, dan lainnya.
  5. Ciptakan Konten Berkualitas: Hasilkan konten yang bermanfaat dan relevan bagi audiens Anda. Ini bisa berupa artikel, video, infografis, atau konten visual lainnya.
  6. Gunakan Visual Identity yang Mudah Diingat: Gunakan elemen visual merek seperti logo, warna, dan desain untuk membangun identitas visual yang konsisten dan mudah diingat.
  7. Menggunakan Influencer dan Brand Ambassadors: Kolaborasi dengan influencer atau tokoh yang memiliki audiens yang cocok dengan target Anda dapat membantu memperluas jangkauan komunikasi merek.
  8. Partisipasi dalam Acara: Terlibat dalam acara industri, pameran, atau acara lokal yang relevan dengan merek Anda dapat meningkatkan eksposur dan membantu membangun hubungan langsung dengan konsumen.
  9. Pantau dan Evaluasi: Selalu monitor kinerja strategi komunikasi Anda. Gunakan data dan umpan balik untuk mengevaluasi apa yang berhasil dan di mana ada ruang untuk perbaikan.
  10. Adaptasi Terhadap Tren: Tetap mengikuti tren terbaru dalam komunikasi dan teknologi. Fleksibilitas dan adaptasi penting untuk tetap relevan di pasar yang terus berubah.

Baca juga: Ekspansi Target Pasar dengan Influencer Marketing

OneTalk by TapTalk.io: Kunci Kesuksesan Brand Communication Perusahaan Anda!

Apa gunanya suatu brand bila tidak dikenal oleh khalayak luas? Padahal suatu brand atau produk diciptakan untuk dikenal dan digunakan oleh masyarakat yang luas. Tentunya Anda sebagai pengusaha pasti paham, bila dikenalnya suatu brand merupakan kunci kesuksesan dan keberlangsungan suatu perusahaan.

Namun, hanya sedikit di antara pengusaha-pengusaha yang ada di dunia yang benar-benar paham bagaimana membawa citra dan value suatu perusahaan maupun produk kepada masyarakat luas. Lalu berujung pada kebangkrutan yang tragis. Tentunya Anda tidak menginginkan hal itu terjadi pada perusahaan dan produk Anda, bukan?

Supaya hal tersebut benar-benar tidak terjadi, Anda bisa memulai komunikasi tersebut dengan menggunakan berbagai platform media sosial secara masif.

Layanan OneTalk dari aplikasi pesan instan TapTalk.io adalah layanan omnichannel messaging yang mampu membantu sebagai perantara mengkomunikasikan value dan citra perusahaan maupun produk Anda kepada masyarakat luas. OneTalk akan membantu Anda menyampaikan segala pesan secara utuh dan masif sehingga tak ada satu pun yang terlewat!

Mengapa begitu? OneTalk mampu membuat perusahaan Anda lebih terjangkau konsumen karena telah terintegrasi dengan platform-platform media sosial yang sudah banyak digunakan masyarakat, seperti Instagram, WhatsApp, dll yang bisa diatur ke dalam satu dashboard. Ditambah lagi, OneTalk telah menggunakan teknologi AI dalam operasinya, sehingga Anda juga dapat stay on 24/7 untuk membalas dan mengatur pesan yang ingin dikirim.

Selain itu, Anda dapat melancarkan tujuan bisnis Anda di Google dengan mengaktifkan Google Business Messages dan menghubungkannya ke dalam dasbor OneTalk untuk meningkatkan efisiensi, responsivitas dan kepuasan pelanggan di Google. Bahkan OneTalk juga telah terintegrasi dengan Google Business Review sehingga dapat lebih mudah untuk memiliki kepercayaan dari masyarakat terhadap produk maupun perusahaan Anda.

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi situs ini dan ciptakan brand communication yang efektif dan efisien dalam perusahaan Anda. Bersama OneTalk by TapTalk.io, produk dan layanan Anda akan lebih berkarakter!

Related Posts