Back to Home

OneTalk

Tujuan & Cara Menyusun Strategi Komunikasi Pemasaran

BY
Jessica Jacob

Jessica Jacob

VP Business Development
Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Untuk mendapatkan penjualan, Anda harus terlebih dahulu bisa menarik perhatian pelanggan. Dengan adanya ratusan pesaing, bagaimana Anda bisa mendapatkan pelanggan sekaligus mengalahkan kompetitor? Solusinya adalah dengan menggunakan komunikasi pemasaran.

Strategi komunikasi pemasaran adalah kesempatan Anda untuk menguraikan bagaimana Anda berencana untuk menarik perhatian konsumen dan menarik mereka untuk berinteraksi dengan bisnis.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuan, fungsi, serta bagaimana cara untuk mengembangkan strategi komunikasi pemasaran.

Tujuan & Cara Menyusun Strategi Komunikasi Pemasaran

Apa itu Komunikasi Pemasaran?

Komunikasi pemasaran (marketing communication atau marcom) adalah channel dan alat yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan pesan yang diperlukan kepada target audience

Hal ini mencakup PR, branding, periklanan, pengemasan, media sosial, dan lainnya. Marcom memungkinkan pelanggan untuk memahami perusahaan, brand, dan produk yang ditawarkannya.

Komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai penggunaan berbagai channel komunikasi seperti media cetak, radio, televisi, email, event, atau brosur untuk memenuhi tujuan pemasaran.

Tujuan Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran memiliki tiga tujuan utama, yaitu:

1. Untuk Berkomunikasi

Tujuan utama komunikasi pemasaran adalah untuk berbagi ide, pemikiran, dan pandangan dengan audiens target Anda.

Perusahaan melakukan ini melalui public relation, promosi, penjualan pribadi, dan periklanan. Namun, tujuan komunikasi pemasaran yang efektif adalah untuk menyelesaikan suatu masalah yang dialami pelanggan.

Saat menyusun pesan pemasaran Anda, pastikan pesan itu benar, akurat, dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

2. Untuk Bersaing

Tujuan selanjutnya dari komunikasi pemasaran adalah untuk bersaing di pasar dan memberikan banyak peluang pemasaran.

Pesaing mungkin menawarkan produk yang sama dengan harga yang sama di toko yang sama (misalnya di e-commerce). Namun, komunikasi pemasaran dapat membedakan produk/layanan Anda untuk menarik pelanggan sasaran dan meningkatkan loyalitas merek.

Jika sebuah perusahaan tidak mengikuti strategi marcom, itu akan tampak tidak menarik bagi pelanggan.

3. Untuk Meyakinkan

Membujuk pelanggan juga merupakan tujuan utama dari komunikasi pemasaran. Jika Anda meyakinkan mereka dengan baik, itu akan mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan sesuai yang diinginkan. 

Oleh karena itu, pemasar harus berkomunikasi dengan cara yang menarik. Anda mungkin perlu meyakinkan pelanggan yang sama karena mereka tidak akan membeli produk/layanan Anda lebih dari sekali.

Baca juga: 7 Strategi Pemasaran yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualan

Mengapa Bisnis Anda Membutuhkan Strategi Komunikasi Pemasaran?

Komunikasi pemasaran penting untuk mengoptimalkan kesadaran merek, lead generation, dan penjualan.

Ini digunakan oleh bisnis dari semua ukuran, dari perusahaan multinasional hingga pedagang lokal, untuk menawarkan produk dan layanan mereka.

Melalui kata-kata penyemangat mengenai produk/jasa, komunikasi pemasaran memberikan fakta baru.

Komunikasi pemasaran membantu dalam pergerakan produk, layanan, dan ide dari produsen ke pelanggan, serta pengembangan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan, prospek, dan pemangku kepentingan lainnya.

Strategi komunikasi pemasaran digunakan untuk:

1. Mendapatkan kepercayaan brand

Dari sudut pandang konsumen, brand yang berkomunikasi secara konsisten kepada mereka lebih mudah dipercaya. Untuk meningkatkan kepercayaan di antara audience Anda, ingatlah bahwa semua channel yang menyampaikan pesan brand harus konsisten.

2. Mengoptimalkan segmentasi dan penargetan

Dengan komunikasi pemasaran, jumlah pelanggan yang dapat ditemui bisa meningkat. Jika sebuah perusahaan melakukan kampanye publisitas hanya pada poster, masyarakat yang hanya di rumah mendengarkan radio akan ketinggalan informasi.

Oleh karena itu, bisnis perlu membuat rencana pemasaran omnichannel untuk audiens yang lebih besar.

Bisnis dengan pendekatan omnichannel dan marcom yang kuat akan 89% lebih mungkin untuk mempertahankan pelanggan mereka dengan ROI yang terus meningkat dibandingkan bisnis yang tidak terhubung dan terlibat dengan pelanggan mereka. 

3. Dapatkan ROI Tinggi

Biasanya, tujuan akhir komunikasi pemasaran bukanlah interaksi, melainkan penjualan. Ketika tim PR mengembangkan strategi untuk kampanye penjualan tertentu, tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan. 

Setelah pesan brand Anda telah disampaikan ke target demografis yang tepat pada saluran yang benar, hasil yang menguntungkan akan terlihat. 

Jenis Komunikasi Pemasaran

Marcom menyiratkan cara yang berbeda untuk menjangkau pelanggan. Berikut beberapa jenis komunikasi pemasaran yang paling sering digunakan bisnis untuk menarik perhatian audience target mereka.

Jenis Komunikasi Pemasaran

1. Pemasaran Digital (DIgital Marketing)

Dalam tipe ini, brand menggunakan internet untuk memasarkan dan mempromosikan produk, terhubung dengan pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli. 

Anda dapat mendekati prospek dan pelanggan melalui pemasaran email, messenger, media sosial, web push notification, dan lainnya. 

Buat versi desktop dan mobile website Anda untuk memungkinkan pengguna merasa nyaman saat menggunakan layanan Anda. 

2. Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah bentuk komunikasi pemasaran yang sangat kuat dan efektif. Ini memungkinkan Anda menjangkau target audience yang lebih luas dalam hal pengiriman pesan.

Namun, ini adalah jenis strategi pemasaran yang cukup mahal dan Anda harus mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin. 

3. Public Relation

Public relation juga termasuk dalam kategori komunikasi pemasaran dan ini membantu Anda menyebarkan brand awareness dengan cara yang halus. Begitulah bedanya dengan iklan. 

Namun, metode periklanan mengikuti pendekatan subjektif, melayani diri sendiri, dan agresif, sedangkan PR mengikuti pendekatan objektif dan lebih lembut. Dalam segi biaya, ia menawarkan komunikasi yang gratis.

4. Media Sosial

Menurut Asset Digital Communications, 71% startup kecil dan menengah mempertimbangkan platform media sosial untuk mempromosikan produk mereka. 

Dengan banyaknya orang yang menggunakan media sosial, ini menjadikannya sebagai channel paling populer untuk promosi. 

Dengan biaya rendah, brand dapat menjangkau masyarakat hingga skala internasional. Ada berbagai channel yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan produk Anda seperti Facebook, Instagram, YouTube, memasang iklan di situs dan blog, dan meminta influencer untuk promosi.

5. Rekomendasi Pelanggan 

Pelanggan dapat menjadi promotor brand secara gratis. Pemasaran dari mulut ke mulut adalah alat yang efektif karena kebanyakan orang mempercayai rekomendasi dari orang-orang dekat. 

Pelanggan yang senang yang menyukai suatu produk dapat mempromosikannya lebih baik daripada iklan berkualitas apa pun. 

Anda dapat mendorong lebih banyak klien yang puas untuk mempromosikan brand Anda. Misalnya, Anda dapat mengembangkan program referal, memberikan diskon dan penawaran khusus kepada konsumen, dan mengundang mereka untuk bergabung dalam program loyalitas. 

Hasilnya, Anda akan mendapatkan kepercayaan, kredibilitas, dan kesadaran.

6. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Bentuk komunikasi ini menyiratkan perusahaan menyiapkan konten dan menyesuaikan pesan untuk pelanggan yang telah dipilih sebelumnya. 

Sebuah brand sudah mengenal konsumennya dan penawaran yang mereka butuhkan pada periode tertentu. Perusahaan bisa mengirim kupon, barang diskon, penawaran khusus, dan sebagainya.

7. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Mayoritas orang memilih untuk menerima pembaruan informasi tentang brand, terutama soal penjualan, diskon, kupon, hadiah, program loyalitas, program rujukan, dan pengiriman gratis. 

Pendekatan ini dapat membantu perusahaan pemula mendapatkan daya tarik dan meningkatkan penjualan produk.

Promosi penjualan juga merupakan ide bagus untuk perusahaan yang sudah mapan. Ini membantu menjual produk lama dan memberi ruang untuk yang baru.

8. Media Massa

Media massa yang terdiri dari media elektronik dan cetak memungkinkan Anda menjangkau khalayak yang besar dengan harga yang terjangkau.

Namun, ini adalah teknik komunikasi pemasaran satu arah, sehingga Anda hanya bisa mengirim pesan pemasaran tanpa umpan balik. Karena itu, Anda mungkin tidak yakin apakah orang yang tepat telah menerima pesan Anda.

Baca juga: Interactive Marketing: Strategi Ampuh Digital Marketing

Bagaimana Cara Membuat Strategi Komunikasi Pemasaran?

Anda dapat membangun strategi komunikasi Anda dalam 5 langkah sederhana berikut.

1. Identifikasi Target Audience Anda 

Menawarkan produk Anda kepada semua orang tidak akan berhasil. Anda perlu menargetkan segmen audiens tertentu yang membutuhkan produk Anda untuk membantu memecahkan masalah mereka. 

Itulah mengapa Anda perlu mengidentifikasi target Anda, lokasi mereka, usia, jenis kelamin, minat, preferensi, kebutuhan, pekerjaan, dan sebagainya. Ini akan membantu Anda menyusun pesan yang dipersonalisasi dan marketing campaign.

Selain itu, Anda akan tahu channel mana yang lebih baik untuk menjangkau pelanggan ideal Anda. 

2. Tentukan Unique Selling Proposition (USP) Anda

USP membuat perusahaan Anda menonjol dan mengungguli pesaing Anda. 

Sangat penting untuk memiliki satu USP untuk menunjukkannya kepada audiens Anda dan membuktikan bahwa Anda lebih unggul dari brand lain karena sejumlah alasan. 

Unique selling point adalah solusi yang dibutuhkan pelanggan Anda. Jika Anda berhasil membantu pelanggan Anda, mereka akan menghargai Anda dengan pendapatan yang baik, promosi dari mulut ke mulut, basis pelanggan yang lebih besar, posisi yang baik di pasar, dan banyak lagi. 

3. Memberi Solusi untuk Masalah Pelanggan 

Hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mencocokkan poin keluhan pelanggan dengan solusi yang Anda tawarkan. 

Buat tabel dengan masalah pelanggan dan solusi produk. Anda harus menandai penawaran yang memenuhi masalah pelanggan. Bagikan tabel ini dengan tim Anda untuk membuat pesan yang membahas masalah klien dan memberikan solusi. 

Setelah itu, sampaikan pesan di semua saluran pemasaran yang Anda gunakan untuk komunikasi.

4. Pilih Channel untuk Menyampaikan Pesan Anda

Channel yang Anda gunakan bergantung pada tujuan yang ingin Anda capai dan preferensi pelanggan. 

Identifikasi platform dan pengirim pesan yang paling disukai target audience Anda. Target audience Anda memiliki channel favorit yang berbeda-beda? Tenang, Anda bisa menggunakan layanan omnichannel agar bisa mencapai semua audience di segala channel.

5. Ukur Hasil Akhirnya

Setelah Anda menerapkan semuanya, track hasilnya. Lihat apakah bisnis Anda bergerak menuju pencapaian tujuan Anda. 

Metrik akan memberi Anda petunjuk tentang kinerja perusahaan.

Baca juga: Bisnis Lagi Sepi? Ini 6 Tanda Bisnis Butuh Omnichannel

OneTalk: Jalankan Strategi Komunikasi Pemasaran dengan Omnichannel

Komunikasi pemasaran adalah elemen penting dalam setiap bisnis yang sukses. Ini membantu perusahaan menyebarkan informasi tentang produk atau layanan mereka kepada konsumen potensial untuk meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian. 

Tanpa komunikasi pemasaran yang efektif, perusahaan tidak akan dapat memperoleh keuntungan atau meningkatkan pendapatan.

Anda bisa memulai strategi komunikasi pemasaran dengan menggunakan layanan omnichannel.

Omnichannel adalah strategi marketing yang mengintegrasikan berbagai channel dalam satu dashboard. Ini tentunya akan memudahkan Anda agar tetap terhubung dengan target audience.

Salah satu layanan omnichannel yang bisa Anda gunakan adalah OneTalk by TapTalk.io. OneTalk memungkinkan Anda membuat komunikasi pemasaran yang efektif dan menjangkau prospek dan pelanggan dalam waktu singkat. 

Anda dapat mengomunikasikan pesan yang diperlukan ke target audience Anda dengan chatbots, notifikasi, WhatsApp, Facebook, Instagram, dan banyak lagi.

Yuk, hubungi agent kami untuk berkolaborasi dan wujudkan komunikasi pemasaran yang efektif! Kunjungi website aplikasi pesan instan TapTalk untuk solusi chat lainnya.

Share this article

Jessica Jacob

VP Business Development

Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Untuk mendapatkan penjualan, Anda harus terlebih dahulu bisa menarik perhatian pelanggan. Dengan adanya ratusan pesaing, bagaimana Anda bisa mendapatkan pelanggan sekaligus mengalahkan kompetitor? Solusinya adalah dengan menggunakan komunikasi pemasaran.

Strategi komunikasi pemasaran adalah kesempatan Anda untuk menguraikan bagaimana Anda berencana untuk menarik perhatian konsumen dan menarik mereka untuk berinteraksi dengan bisnis.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuan, fungsi, serta bagaimana cara untuk mengembangkan strategi komunikasi pemasaran.

Tujuan & Cara Menyusun Strategi Komunikasi Pemasaran

Apa itu Komunikasi Pemasaran?

Komunikasi pemasaran (marketing communication atau marcom) adalah channel dan alat yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan pesan yang diperlukan kepada target audience

Hal ini mencakup PR, branding, periklanan, pengemasan, media sosial, dan lainnya. Marcom memungkinkan pelanggan untuk memahami perusahaan, brand, dan produk yang ditawarkannya.

Komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai penggunaan berbagai channel komunikasi seperti media cetak, radio, televisi, email, event, atau brosur untuk memenuhi tujuan pemasaran.

Tujuan Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran memiliki tiga tujuan utama, yaitu:

1. Untuk Berkomunikasi

Tujuan utama komunikasi pemasaran adalah untuk berbagi ide, pemikiran, dan pandangan dengan audiens target Anda.

Perusahaan melakukan ini melalui public relation, promosi, penjualan pribadi, dan periklanan. Namun, tujuan komunikasi pemasaran yang efektif adalah untuk menyelesaikan suatu masalah yang dialami pelanggan.

Saat menyusun pesan pemasaran Anda, pastikan pesan itu benar, akurat, dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

2. Untuk Bersaing

Tujuan selanjutnya dari komunikasi pemasaran adalah untuk bersaing di pasar dan memberikan banyak peluang pemasaran.

Pesaing mungkin menawarkan produk yang sama dengan harga yang sama di toko yang sama (misalnya di e-commerce). Namun, komunikasi pemasaran dapat membedakan produk/layanan Anda untuk menarik pelanggan sasaran dan meningkatkan loyalitas merek.

Jika sebuah perusahaan tidak mengikuti strategi marcom, itu akan tampak tidak menarik bagi pelanggan.

3. Untuk Meyakinkan

Membujuk pelanggan juga merupakan tujuan utama dari komunikasi pemasaran. Jika Anda meyakinkan mereka dengan baik, itu akan mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan sesuai yang diinginkan. 

Oleh karena itu, pemasar harus berkomunikasi dengan cara yang menarik. Anda mungkin perlu meyakinkan pelanggan yang sama karena mereka tidak akan membeli produk/layanan Anda lebih dari sekali.

Baca juga: 7 Strategi Pemasaran yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualan

Mengapa Bisnis Anda Membutuhkan Strategi Komunikasi Pemasaran?

Komunikasi pemasaran penting untuk mengoptimalkan kesadaran merek, lead generation, dan penjualan.

Ini digunakan oleh bisnis dari semua ukuran, dari perusahaan multinasional hingga pedagang lokal, untuk menawarkan produk dan layanan mereka.

Melalui kata-kata penyemangat mengenai produk/jasa, komunikasi pemasaran memberikan fakta baru.

Komunikasi pemasaran membantu dalam pergerakan produk, layanan, dan ide dari produsen ke pelanggan, serta pengembangan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan, prospek, dan pemangku kepentingan lainnya.

Strategi komunikasi pemasaran digunakan untuk:

1. Mendapatkan kepercayaan brand

Dari sudut pandang konsumen, brand yang berkomunikasi secara konsisten kepada mereka lebih mudah dipercaya. Untuk meningkatkan kepercayaan di antara audience Anda, ingatlah bahwa semua channel yang menyampaikan pesan brand harus konsisten.

2. Mengoptimalkan segmentasi dan penargetan

Dengan komunikasi pemasaran, jumlah pelanggan yang dapat ditemui bisa meningkat. Jika sebuah perusahaan melakukan kampanye publisitas hanya pada poster, masyarakat yang hanya di rumah mendengarkan radio akan ketinggalan informasi.

Oleh karena itu, bisnis perlu membuat rencana pemasaran omnichannel untuk audiens yang lebih besar.

Bisnis dengan pendekatan omnichannel dan marcom yang kuat akan 89% lebih mungkin untuk mempertahankan pelanggan mereka dengan ROI yang terus meningkat dibandingkan bisnis yang tidak terhubung dan terlibat dengan pelanggan mereka. 

3. Dapatkan ROI Tinggi

Biasanya, tujuan akhir komunikasi pemasaran bukanlah interaksi, melainkan penjualan. Ketika tim PR mengembangkan strategi untuk kampanye penjualan tertentu, tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan. 

Setelah pesan brand Anda telah disampaikan ke target demografis yang tepat pada saluran yang benar, hasil yang menguntungkan akan terlihat. 

Jenis Komunikasi Pemasaran

Marcom menyiratkan cara yang berbeda untuk menjangkau pelanggan. Berikut beberapa jenis komunikasi pemasaran yang paling sering digunakan bisnis untuk menarik perhatian audience target mereka.

Jenis Komunikasi Pemasaran

1. Pemasaran Digital (DIgital Marketing)

Dalam tipe ini, brand menggunakan internet untuk memasarkan dan mempromosikan produk, terhubung dengan pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli. 

Anda dapat mendekati prospek dan pelanggan melalui pemasaran email, messenger, media sosial, web push notification, dan lainnya. 

Buat versi desktop dan mobile website Anda untuk memungkinkan pengguna merasa nyaman saat menggunakan layanan Anda. 

2. Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah bentuk komunikasi pemasaran yang sangat kuat dan efektif. Ini memungkinkan Anda menjangkau target audience yang lebih luas dalam hal pengiriman pesan.

Namun, ini adalah jenis strategi pemasaran yang cukup mahal dan Anda harus mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin. 

3. Public Relation

Public relation juga termasuk dalam kategori komunikasi pemasaran dan ini membantu Anda menyebarkan brand awareness dengan cara yang halus. Begitulah bedanya dengan iklan. 

Namun, metode periklanan mengikuti pendekatan subjektif, melayani diri sendiri, dan agresif, sedangkan PR mengikuti pendekatan objektif dan lebih lembut. Dalam segi biaya, ia menawarkan komunikasi yang gratis.

4. Media Sosial

Menurut Asset Digital Communications, 71% startup kecil dan menengah mempertimbangkan platform media sosial untuk mempromosikan produk mereka. 

Dengan banyaknya orang yang menggunakan media sosial, ini menjadikannya sebagai channel paling populer untuk promosi. 

Dengan biaya rendah, brand dapat menjangkau masyarakat hingga skala internasional. Ada berbagai channel yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan produk Anda seperti Facebook, Instagram, YouTube, memasang iklan di situs dan blog, dan meminta influencer untuk promosi.

5. Rekomendasi Pelanggan 

Pelanggan dapat menjadi promotor brand secara gratis. Pemasaran dari mulut ke mulut adalah alat yang efektif karena kebanyakan orang mempercayai rekomendasi dari orang-orang dekat. 

Pelanggan yang senang yang menyukai suatu produk dapat mempromosikannya lebih baik daripada iklan berkualitas apa pun. 

Anda dapat mendorong lebih banyak klien yang puas untuk mempromosikan brand Anda. Misalnya, Anda dapat mengembangkan program referal, memberikan diskon dan penawaran khusus kepada konsumen, dan mengundang mereka untuk bergabung dalam program loyalitas. 

Hasilnya, Anda akan mendapatkan kepercayaan, kredibilitas, dan kesadaran.

6. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Bentuk komunikasi ini menyiratkan perusahaan menyiapkan konten dan menyesuaikan pesan untuk pelanggan yang telah dipilih sebelumnya. 

Sebuah brand sudah mengenal konsumennya dan penawaran yang mereka butuhkan pada periode tertentu. Perusahaan bisa mengirim kupon, barang diskon, penawaran khusus, dan sebagainya.

7. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Mayoritas orang memilih untuk menerima pembaruan informasi tentang brand, terutama soal penjualan, diskon, kupon, hadiah, program loyalitas, program rujukan, dan pengiriman gratis. 

Pendekatan ini dapat membantu perusahaan pemula mendapatkan daya tarik dan meningkatkan penjualan produk.

Promosi penjualan juga merupakan ide bagus untuk perusahaan yang sudah mapan. Ini membantu menjual produk lama dan memberi ruang untuk yang baru.

8. Media Massa

Media massa yang terdiri dari media elektronik dan cetak memungkinkan Anda menjangkau khalayak yang besar dengan harga yang terjangkau.

Namun, ini adalah teknik komunikasi pemasaran satu arah, sehingga Anda hanya bisa mengirim pesan pemasaran tanpa umpan balik. Karena itu, Anda mungkin tidak yakin apakah orang yang tepat telah menerima pesan Anda.

Baca juga: Interactive Marketing: Strategi Ampuh Digital Marketing

Bagaimana Cara Membuat Strategi Komunikasi Pemasaran?

Anda dapat membangun strategi komunikasi Anda dalam 5 langkah sederhana berikut.

1. Identifikasi Target Audience Anda 

Menawarkan produk Anda kepada semua orang tidak akan berhasil. Anda perlu menargetkan segmen audiens tertentu yang membutuhkan produk Anda untuk membantu memecahkan masalah mereka. 

Itulah mengapa Anda perlu mengidentifikasi target Anda, lokasi mereka, usia, jenis kelamin, minat, preferensi, kebutuhan, pekerjaan, dan sebagainya. Ini akan membantu Anda menyusun pesan yang dipersonalisasi dan marketing campaign.

Selain itu, Anda akan tahu channel mana yang lebih baik untuk menjangkau pelanggan ideal Anda. 

2. Tentukan Unique Selling Proposition (USP) Anda

USP membuat perusahaan Anda menonjol dan mengungguli pesaing Anda. 

Sangat penting untuk memiliki satu USP untuk menunjukkannya kepada audiens Anda dan membuktikan bahwa Anda lebih unggul dari brand lain karena sejumlah alasan. 

Unique selling point adalah solusi yang dibutuhkan pelanggan Anda. Jika Anda berhasil membantu pelanggan Anda, mereka akan menghargai Anda dengan pendapatan yang baik, promosi dari mulut ke mulut, basis pelanggan yang lebih besar, posisi yang baik di pasar, dan banyak lagi. 

3. Memberi Solusi untuk Masalah Pelanggan 

Hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mencocokkan poin keluhan pelanggan dengan solusi yang Anda tawarkan. 

Buat tabel dengan masalah pelanggan dan solusi produk. Anda harus menandai penawaran yang memenuhi masalah pelanggan. Bagikan tabel ini dengan tim Anda untuk membuat pesan yang membahas masalah klien dan memberikan solusi. 

Setelah itu, sampaikan pesan di semua saluran pemasaran yang Anda gunakan untuk komunikasi.

4. Pilih Channel untuk Menyampaikan Pesan Anda

Channel yang Anda gunakan bergantung pada tujuan yang ingin Anda capai dan preferensi pelanggan. 

Identifikasi platform dan pengirim pesan yang paling disukai target audience Anda. Target audience Anda memiliki channel favorit yang berbeda-beda? Tenang, Anda bisa menggunakan layanan omnichannel agar bisa mencapai semua audience di segala channel.

5. Ukur Hasil Akhirnya

Setelah Anda menerapkan semuanya, track hasilnya. Lihat apakah bisnis Anda bergerak menuju pencapaian tujuan Anda. 

Metrik akan memberi Anda petunjuk tentang kinerja perusahaan.

Baca juga: Bisnis Lagi Sepi? Ini 6 Tanda Bisnis Butuh Omnichannel

OneTalk: Jalankan Strategi Komunikasi Pemasaran dengan Omnichannel

Komunikasi pemasaran adalah elemen penting dalam setiap bisnis yang sukses. Ini membantu perusahaan menyebarkan informasi tentang produk atau layanan mereka kepada konsumen potensial untuk meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian. 

Tanpa komunikasi pemasaran yang efektif, perusahaan tidak akan dapat memperoleh keuntungan atau meningkatkan pendapatan.

Anda bisa memulai strategi komunikasi pemasaran dengan menggunakan layanan omnichannel.

Omnichannel adalah strategi marketing yang mengintegrasikan berbagai channel dalam satu dashboard. Ini tentunya akan memudahkan Anda agar tetap terhubung dengan target audience.

Salah satu layanan omnichannel yang bisa Anda gunakan adalah OneTalk by TapTalk.io. OneTalk memungkinkan Anda membuat komunikasi pemasaran yang efektif dan menjangkau prospek dan pelanggan dalam waktu singkat. 

Anda dapat mengomunikasikan pesan yang diperlukan ke target audience Anda dengan chatbots, notifikasi, WhatsApp, Facebook, Instagram, dan banyak lagi.

Yuk, hubungi agent kami untuk berkolaborasi dan wujudkan komunikasi pemasaran yang efektif! Kunjungi website aplikasi pesan instan TapTalk untuk solusi chat lainnya.

Related Posts