Semakin banyak orang menggunakan Instagram sebagai sarana untuk berjejaring dan membagikan foto dan video lewat media sosial satu ini. Instagram menyatakan bahwa 90% pengguna Instagram mengikuti setidaknya 1 akun bisnis dan 50% orang lebih tertarik ketika melihat iklan di Instagram. Tidak hanya itu, 70% shopping enthusiasts beralih ke Instagram untuk mencari produk dan 87% orang mengatakan bahwa influencer mendorong keinginan mereka untuk membeli.
Dalam tiga tahun pada 2014 hingga 2017, Instagram mengalami peningkatan pengguna sebesar 357%. Angka ini terus meningkat hingga pada Januari 2020, Instagram menjangkau 1 miliar pengguna di seluruh dunia! Sebagai salah satu media sosial yang banyak digunakan di seluruh dunia, Instagram kini sudah berubah menjadi sebuah tren.
Jumlah pengguna yang terus meningkat menjadikan Instagram tempat yang tepat untuk mencari calon pembeli. Alih-alih melihat akun resmi sebuah produk atau bisnis, pengguna sekarang memperhatikan perilaku influencer favorit mereka. 72 persen pengguna Instagram mengklaim bahwa mereka pernah membeli produk yang mereka temukan saat browsing atau pencarian di aplikasi. Ini menjadi alasan kuat untuk menjadikan Instagram sebagai salah satu sarana marketing bisnis anda saat ini.
Digital Marketing dengan Instagram
Kini, Instagram menjadi lebih berkembang setelah bergabung dengan Facebook. Kedua platform media sosial ini memiliki jumlah pengguna aktif yang terus meningkat setiap bulannya. Ada lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan, dengan lebih dari 95 juta gambar dan video dibagikan setiap hari. Foto serta video tersebut memperoleh lebih dari 4,2 miliar "likes".
Menurut survei dari WeAreSocial, Instagram dilaporkan dapat menjangkau 1,08 miliar orang dengan iklan pada platform mereka. Tidak hanya itu, 18% populasi yang dijangkau oleh iklan Instagram berusia diatas 13 tahun. Ini berarti, ketika pelanggan menjalin hubungan yang baik dengan brand Anda maka peluang lebih tinggi untuk menjangkau pelanggan baru dan mendapatkan perhatian calon pelanggan.
Apa itu Instagram Marketing?
Instagram Marketing adalah metode marketing yang Anda lakukan melalui Instagram untuk tujuan promosi dan edukasi guna meningkatkan penjualan produk dan bisnis Anda. Instagram memiliki karakter, cara kerja, dan fitur yang berbeda dari media lain, jadi Anda perlu mempelajari cara kerja platform ini.
Ada banyak sarana yang dapat Anda gunakan dalam Instagram Marketing. Anda bisa mengoptimalkan feed, IG story, dan dengan menggunakan akun Instagram Business, Anda bisa menikmati banyak fitur lain yang disediakan khusus untuk mempermudah strategi pemasaran. Siapa pun dapat menggunakan Instagram untuk mengiklankan brand, produk, aplikasi, atau layanan mereka. Menggunakan bantuan influencer atau dengan taktik marketing lainnya untuk menarik pelanggan.
Baca juga: 7 Instagram Marketing Tools yang berguna untuk Bisnis
Mari Bangun Algoritma Instagram Anda!
Algoritma adalah "otak" di balik Instagram yang penting untuk dipelajari bagi optimalisasi bisnis Anda.Ada 3 kunci Algoritma Instagram yang perlu Anda pahami, yaitu:
1. Engagement
Semakin banyak orang berinteraksi dengan unggahan Instagram (IG) dengan berkomentar, likes, atau share, maka semakin baik peringkat unggahan Anda di beranda IG. Kita tahu bahwa algoritma memprioritaskan konten yang menerima interaksi paling banyak untuk ditampilkan lebih awal pada feed.
Jadi apa jenis interaksi yang paling penting? Post, save, dan share untuk video adalah engagement paling penting untuk peringkat feed Instagram. Tips ini harus Anda perhatikan saat melakukan produksi konten pada akun Anda.
2. Kecepatan Engagement
Semakin banyak interaksi atau engagement yang terjadi, semakin cepat interaksi terjadi. Hal ini dilihat dari jumlah share, like atau komentar yang semakin baik. Instagram akan menampilkan unggahan yang memiliki potensi interaksi yang baik di halaman utamanya.
3. Waktu Mengunggah Konten
Unggahan terbaru dianggap lebih baik dan mudah dilihat di mata algoritma Instagram. Algoritma tidak hanya mempertimbangkan berapa banyak engagement yang didapat dari post Instagram, tetapi juga mempertimbangkan kapan itu dibagikan.
Anda dapat menggunakan algoritma untuk memperluas jangkauan pembeli Anda dan mendapatkan lebih banyak viewers dan followers dengan menentukan waktu terbaik Anda untuk berbagi konten di Instagram. Anda akan memiliki peluang lebih tinggi unggahan anda dilihat orang lain jika Anda mengunggah pada saat audiens Anda sedang online dan aktif. Dengan mengetahui algoritma ini maka anda akan mengetahui apa saja yang harus menjadi prioritas dan harus dilakukan dalam sebuah strategi marketing Instagram.
Bagaimana Cara Melakukan Marketing di Instagram
Setelah memahami algoritma Instagram, kini saatnya untuk memulai Instagram Marketing. Ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat memanfaatkan Instagram Anda sebagai platform marketing. Dengan prinsip ini, mari selami cara untuk menguasai Instagram Marketing:
1. Gunakan Akun Bisnis Instagram
Metode pertama ini wajib Anda lakukan sebelum melanjutkan ke strategi berikutnya. Akun bisnis memudahkan calon pelanggan untuk menghubungi Anda dan memberikan kesan yang lebih profesional pada bisnis Anda.
Selain itu, akun Instagram Bisnis (Instagram for Business) juga memiliki beberapa fitur yang tidak tersedia di akun Instagram pribadi. Beberapa di antaranya, Anda dapat membuat Instagram ads atau iklan Instagram dan mengakses Insights. Insights adalah fitur yang berguna untuk menganalisis dan memberikan statistik tentang akun Anda.
Jika Anda masih menggunakan akun Instagram yang diperuntukkan untuk pribadi, Anda dapat dengan mudah mengubahnya. Masuk ke menu ‘pengaturan’, klik ‘akun’ dan ‘beralih ke akun profesional’.
Baca juga: 7 Langkah untuk memaksimalkan akun bisnis instagram anda
2. Akun yang Terlihat Meyakinkan
Idealnya, Anda harus menggunakan username atau nama pengguna yang sesuai dengan nama bisnis. Selain mudah ditemukan, orang juga tidak akan keliru menandai atau tag akun Anda dalam post atau komentar. Namun, jika nama bisnis telah digunakan oleh akun lain, Anda dapat menambahkan kata yang berhubungan setelahnya.
Foto profil Anda adalah hal pertama yang dilihat orang maupun followers ketika mereka mengunjungi akun bisnis Anda. Foto profil juga akan muncul di setiap komentar atau unggahan yang dilakukan oleh akun anda. Jadi, foto profil adalah salah satu elemen penting dalam sebuah profil. Oleh karena itu, pilihlah foto profil yang menggambarkan brand atau bisnis Anda.
Setelah foto profil Anda, orang akan melihat biodata yang berisi penjelasan akun. Karenanya, Anda harus bisa memaksimalkan dengan baik 150 karakter yang disediakan Instagram. Anda dapat menulis bio yang menjelaskan tentang bisnis Anda dan manfaat yang akan didapatnya bagi konsumen. Gunakan kata-kata yang menarik perhatian sesuai dengan citra brand.
3. Masukkan Tombol CTA
Anda pasti sudah familiar dengan istilah CTA atau ajakan untuk bertindak. Usahakan ada kalimat yang mengajak pembaca pada akhir penjelasan akun media sosial Anda. CTA ini digunakan untuk mendekatkan konsumen agar membeli produk Anda. Misalnya, "Nikmati promosinya sekarang!" atau "Klik link dibawah untuk mendapatkan diskon!". Selain membuat customer anda tertarik untuk membeli produk anda, tombol CTA ini akan memudahkan customer anda untuk membeli produk anda.
Akan lebih baik jika Anda memberi mereka kemudahan berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Tombol CTA ini dapat terdiri dari tautan yang mengarahkan mereka ke platform belanja, atau Anda dapat mengarahkan mereka ke platform messenger Anda.
Menggunakan platform chat omnichannel adalah sarana yang bermanfaat. Saat Anda menggunakan platform perpesanan omnichannel untuk meningkatkan jalur komunikasi Anda dengan pelanggan, lebih mudah untuk calon pembeli memilih platform perpesanan yang mereka pilih.
Anda sebagai pelaku usaha juga terbantu dan pekerjaan menjadi lebih mudah karena bisa menjawab pesan secara bersamaan dalam satu platform. Ketika Anda menggunakan OneTalk sebagai penyedia jasa omnichannel messaging platform, Interaksi dengan pelanggan bisa dengan mudah dilakukan hanya dalam satu dasbor.
4. Optimalisasi Unggahan Instagram
Konten yang Anda diunggah di feed Instagram harus sesuai dengan brand agar dapat diterima dengan baik oleh followers. Karena itu, Anda harus tahu jenis konten apa yang akan diunggah di sana.
Ada dua jenis konten di feed Instagram yaitu foto dan video. Tidak ada ketentuan ukuran khusus untuk foto. Sedangkan untuk video, durasi maksimalnya adalah 60 detik dengan dimensi 1080 x 608 untuk portrait dan 1080 x 1350 untuk landscape.
Usahakan mengunggah setiap hari, seperti yang Anda lakukan di media sosial lainnya. Dibandingkan brand yang tidak memiliki akun Instagram, brand yang tidak konsisten memproduksi konten di social media akan menjadi lebih buruk.
Berapa kali Anda harus mengunggah konten di Instagram? Dalam hal konten pada Instagram, konsistensi adalah hal yang sangat penting. Brand yang memposting dua hingga sepuluh kali dalam satu hari berpotensi mendapatkan hasil terbaik untuk kampanye Instagram Marketing mereka.
Jumlah artikel yang Anda terbitkan dapat ditentukan oleh jumlah informasi yang dibagikan dengan target audience atau followers Anda. Lebih baik mengunggah konten yang informatif dan estetik untuk memanjakan mata audiens. Anda dapat membagikan unggahan behind-the-scene perusahaan Anda, konten menghibur, kolaborasi dengan influencer, edukasi, liburan, atau bahkan video story.
Baca juga: 5 cara Ampuh manfaatkan SEO untuk Instagram
5. Mengoptimalkan Instagram Stories
Instagram Stories berbeda dengan postingan Instagram pada umumnya. Selain hanya berdurasi 24 jam, letak dan dimensinya juga berbeda. Perbedaan tersebut menjadikan Instagram Stories memiliki beberapa keunggulan dibandingkan postingan biasa, yaitu:
- Posisi : Terletak di bagian atas umpan menjadikannya hal pertama yang dilihat follower Anda ketika mereka membuka Instagram.
- Filter dan Stiker : Berbagai filter atau stiker disediakan untuk membuat stories Anda lebih berwarna.
- Buatlah konten yang menyenangkan mata : Anda dapat bereksperimen dengan alat gratis seperti Canva atau InShot. Alat-alat ini membantu aspek desain Instagram Stories Anda.
- Tandai akun lain : Anda juga dapat menandai akun seseorang. Sangat berguna jika Anda berkolaborasi dengan influencer atau brand lain.
- Lakukan kapanpun dan dimanapun : Anda dapat membuat Stories kapanpun Anda mau. Jumlah Stories yang dapat Anda buat dalam sehari tidak terbatas, begitu pula konten Anda. Hal ini memberikan kebebasan berkreasi bagi brand Anda.
6. Coba Instagram Ads dengan fitur CTA
Instagram Ads telah dipercaya oleh beberapa pemilik bisnis online untuk mengiklankan produknya. Menurut Instagram, 62% pengguna menyatakan menemukan produk baru dari Instagram Ads.
Selain itu, menurut penelitian Hootsuite, pengiklan di Instagram dapat menjangkau target pasar remaja yang lebih besar daripada Facebook atau Snapchat. Jadi, jika target pasar Anda adalah remaja berusia 13-17 tahun, Anda tahu harus beriklan di mana.
Sama seperti iklan Facebook, mengeluarkan biaya yang sedikit untuk mempromosikan konten Anda di Iklan Instagram juga dapat membantu meningkatkan jangkauan audiens untuk merek Anda. Tidak hanya itu, Anda juga bisa memilih target pasar Anda dengan lebih spesifik.
Instagram telah bergeser menjadi platform yang sangat komersial bagi pelaku bisnis dan penggunanya. Menggunakan Instagram sebagai platform marketing untuk bisnis Anda telah terbukti bermanfaat. Selain menggunakan Instagram Ads, Anda juga dapat mengoptimalkan penjualan Anda dengan cara lain.
Baca juga: Kiat - Kiat melakukan Instagram Ads yang sukses
Memang, menarik perhatian satu miliar pengguna dalam satu media sosial bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Konten dengan visual yang menarik dengan caption yang menggugah dan hashtag yang unik dapat meningkatkan engagement followers Anda. Jangan lupa untuk memberikan tautan atau link pada deskripsi akun, agar calon pembeli bisa langsung berinteraksi dengan bisnis anda.
Memiliki berbagai jenis layanan chat membuat pengikut Instagram anda bisa melakukannya dengan lebih mudah. Tidak perlu takut kesulitan membalas pesan, anda bisa langsung membalasnya dalam satu dasbor dengan OneTalk dari TapTalk.io. Anda akan selangkah lebih dekat untuk menjadikan Instagram sebagai salah satu platform marketing.