Selain memiliki aplikasi perpesanan yang biasa Anda kenal, WhatsApp juga memiliki dua produk khusus untuk bisnis, yaitu WhatsApp Business App dan WhatsApp Business API.
Secara singkat, perbedaan dua WhatsApp itu terletak pada skala bisnis. WhatsApp Business diperuntukan untuk bisnis skala kecil dan menengah melalui aplikasi di smartphone. Sedangkan, WhatsApp Business API memberikan solusi untuk bisnis skala besar. Berbeda dari WhatsApp Business, WhatsApp API memiliki aturan yang lebih ketat.
Berikut ini terdapat larangan-larangan yang perlu diperhatikan agar bisnis Anda tidak di-banned.
Bisnis yang Tidak Boleh Menggunakan WhatsApp Business API
Sebelum Anda mulai menggunakan WhatsApp Business API, penting bagi Anda untuk memahami kebijakan WhatsApp Business dan Commerce.
Berikut ini adalah kumpulan bisnis yang tidak diperbolehkan WhatsApp.
- Memfasilitasi kegiatan kriminal, termasuk teroris, mengeksploitasi atau menyebabkan kerugian fisik, keuangan, atau lainnya terhadap orang, bisnis, atau hewan.
- Bertransaksi dalam operasi atau pertukaran produk atau layanan ilegal.
- Menjual produk tembakau atau peralatan tembakau.
- Menjual alkohol.
- Menjual suplemen yang tidak aman untuk dikonsumsi, sebagaimana ditentukan oleh WhatsApp atas kebijakannya sendiri (seperti: Anabolic steroids, Chitosan, Comfrey, Dehydroepiandrosterone, Ephedra, dan Human growth hormone).
- Menjual senjata, amunisi, atau bahan peledak.
- Menjual hewan apa pun (jasa adopsi hewan masih diperbolehkan).
- Menjual produk atau layanan untuk orang dewasa.
- Menjual bagian tubuh atau cairan tubuh manusia.
- Mentransaksikan produk perawatan kesehatan tertentu, termasuk peralatan medis, dan produk yang mengandung nikotin untuk program berhenti merokok.
- Menyediakan produk atau layanan dengan cara yang menjurus ke arah seksual.
- Memperdagangkan atau memfasilitasi perjudian,seperti lotre, casino online, taruhan olahraga, bingo, atau poker jika uang adalah perjudian.
- Memfasilitasi layanan kencan.
- Bisnis yang memfasilitasi penjualan dan pembaruan layanan digital, seperti streaming dan subscription.
- Menawarkan atau menjual produk yang menipu, palsu, menyesatkan, atau mengganggu.
- Bertransaksi dalam penjualan mata uang nyata, virtual, atau palsu.
- Melakukan transaksi konten yang melanggar atau melanggar hak kekayaan intelektual pihak ketiga, termasuk hak cipta atau merek dagang.
Selama Anda tidak menggunakan WhatsApp Business API untuk hal-hal tersebut, Anda tentunya tidak perlu khawatir.
Bisnis yang menjual produk dan layanan yang dilarang di atas masih bisa menggunakan WhatsApp Business untuk mengirim pesan. Namun, mereka hanya bisa menggunakannya untuk interaksi pra dan pasca penjualan tertentu.
Baca juga: Cara Menggunakan WhatsApp Business dengan Multi User
Larangan dalam WhatsApp Business API
Selain mengatur bisnis apa saja yang tidak diperbolehkan, WhatsApp juga memiliki beberapa larangan dalam mengoperasikan API-nya.
1. Dilarang Spam
Sejak awal, WhatsApp telah berhati-hati untuk menghindari memfasilitasi atau terlibat dalam tindakan yang menghasilkan spam atau pesan mengganggu lainnya.
Pesan spam yang dimaksud adalah pesan template yang berisi penawaran atau promosi tentang layanan dan produk. Facebook telah menetapkan aturan tentang jenis pesan apa yang dapat digunakan sebagai template sehingga bisnis tidak dapat membuat pesan tanpa persetujuan dari WhatsApp.
Sebagai pengguna, Anda sendiri juga pasti tidak suka menerima pesan terus-menerus dari nomor telepon yang sama. Oleh karena itu, WhatsApp sangat melarang pengguna WhatsApp Business yang mengirim spam.
2. Menggunakan Penyedia Jasa WhatsApp Business API Ilegal
Untuk menggunakan WhatsApp Business API, Anda harus bekerja sama dengan pihak ketiga yang official, yaitu WhatsApp Business Solution Provider (BSP).
Menggunakan apa pun selain BSP resmi dapat mengakibatkan penghapusan akses Anda ke WhatsApp atau banned. Ini juga dapat mengakibatkan nomor Anda diblokir secara permanen dari WhatsApp.
WhatsApp sendiri secara aktif mengejar perusahaan tidak resmi ini dengan tindakan hukum. Algoritma mereka bisa mendeteksi perilaku yang dilarang. Jadi, hanya masalah waktu sebelum perusahaan nakal ditemukan.
Jika Anda bekerja dengan pihak ketiga yang ilegal, segera hentikan dan hubungi penyedia resmi seperti OneTalk by Taptalk. OneTalk adalah salah satu penyedia layanan omnichannel di Indonesia yang menyediakan WhatsApp Business API.
Sebenarnya, WhatsApp jenis ini tidak memiliki aplikasi, sehingga perusahaan besar harus mengakses data mentah melalui API yang memerlukan tindakan teknis. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena OneTalk mempermudah segala tindakan teknis.
Integrasi OneTalk dengan WhatsApp API hanya membutuhkan langkah-langkah sederhana. OneTalk memungkinkan WhatsApp API Anda dalam satu dasbor perpesanan omnichannel.
Selain terhubung dengan channel lainnya dalam satu dasbor, akun WhatsApp Anda juga akan otomatis mempunyai Centang Hijau. Sangat menguntungkan bukan? Jadi tunggu apalagi? Dapatkan WhatsApp Business API dengan OneTalk dengan menghubungi agent kami di sini.
Baca juga: WhatsApp Beta vs WhatsApp Business API: Mana Pilihan Terbaik untuk Bisnismu?