Back to Home

OneTalk

Mengenal Metode Rumus EOQ dalam Manajemen Persediaan

BY
Jessica Jacob

Jessica Jacob

VP Business Development
Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Dalam dunia bisnis, mengelola persediaan yang efisien adalah salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan. Terlalu banyak persediaan dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sementara terlalu sedikit persediaan dapat menyebabkan kekurangan stok dan potensi kehilangan pelanggan. 

Manajemen persediaan merupakan salah satu aspek penting dalam operasional bisnis. Persediaan yang tidak tepat dapat menyebabkan biaya yang tidak perlu, risiko kekurangan stok, dan penggunaan sumber daya yang tidak efisien. Salah satu alat manajemen persediaan yang penting adalah EOQ (Economic Order Quantity). 

Rumus EOQ adalah metode yang telah terbukti efektif dalam membantu perusahaan menentukan jumlah pesanan yang optimal untuk mencapai biaya total persediaan yang minimal. Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa perusahaan harus mencari keseimbangan antara biaya pesan (order cost) dan biaya penyimpanan (holding cost) agar dapat mencapai efisiensi dalam pengelolaan persediaan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep rumus EOQ dan menggali lebih dalam tentang bagaimana perhitungan ini dilakukan. Anda akan dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan mengenai variabel-variabel rumus EOQ, yaitu permintaan (demand), biaya pesan (order cost), dan biaya penyimpanan, serta bagaimana rumus EOQ digunakan untuk menghitung jumlah pesanan ekonomis yang optimal. Selain itu, artikel ini akan menyoroti beberapa keuntungan dan batasan yang ada dengan menerapkan rumus EOQ.

Mengenal Metode Rumus EOQ dalam Manajemen Persediaan

Key Takeaways:

  • Economic Order Quantity (EOQ) adalah jumlah pesanan optimal perusahaan yang memenuhi permintaan sambil meminimalkan total biaya yang terkait dengan pemesanan, penerimaan, dan penyimpanan persediaan.
  • Rumus EOQ paling baik diterapkan dalam situasi di mana permintaan, pemesanan, dan biaya penyimpanan tetap konstan dari waktu ke waktu.
  • Salah satu batasan penting dari kuantitas pesanan ekonomis adalah bahwa ia mengasumsikan permintaan untuk produk perusahaan konstan dari waktu ke waktu. Karena itu, EOQ harus dipertimbangkan bersama dengan faktor-faktor lain, seperti perubahan permintaan, kebijakan pemasaran, dan strategi bisnis perusahaan.

Apa itu Rumus EOQ?

EOQ (Economic Order Quantity) atau Jumlah Pesanan Ekonomis adalah suatu metode dan konsep perhitungan dalam manajemen persediaan yang digunakan untuk menentukan jumlah optimal barang atau produk yang harus dipesan atau diproduksi setiap kali pesanan dilakukan. Tujuan dari EOQ adalah untuk mencapai keseimbangan antara biaya pesanan (order cost) dan biaya penyimpanan (holding cost) agar biaya total persediaan minimal.

Dalam EOQ, beberapa faktor kunci yang harus dipertimbangkan adalah permintaan tahunan (demand), biaya pesan (order cost) per pesanan, dan biaya penyimpanan (holding cost) per unit per tahun. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa permintaan adalah konstan dan diketahui selama periode perhitungan, serta biaya persediaan dan biaya pesan adalah konstan.

Variabel-Variabel yang Terdapat dalam Rumus EOQ

Dalam rumus EOQ (Economic Order Quantity), terdapat beberapa variabel yang digunakan untuk menghitung jumlah pesanan ekonomis. Berikut adalah variabel-variabel yang terlibat dalam rumus EOQ:

D (Demand)

Merupakan permintaan tahunan atau jumlah unit barang yang dibutuhkan oleh perusahaan selama satu tahun. Permintaan ini bisa dalam bentuk unit, kardus, atau satuan lain, tergantung pada unit yang digunakan untuk biaya pesan dan biaya penyimpanan.

Untuk menghitung permintaan (demand) dalam EOQ (Economic Order Quantity), Anda perlu mengetahui jumlah total barang yang dibutuhkan oleh perusahaan selama satu tahun. Permintaan ini bisa dalam bentuk unit, kardus, atau satuan lain, tergantung pada unit yang digunakan untuk biaya pesan dan biaya penyimpanan.

Ada beberapa metode untuk menghitung permintaan dalam EOQ, tergantung pada data yang Anda miliki:

  1. Permintaan Historis: Jika perusahaan telah beroperasi selama beberapa tahun dan memiliki data penjualan historis, Anda dapat menghitung permintaan dengan menambahkan total penjualan barang dalam satu tahun terakhir.
  2. Ramalan Permintaan: Jika Anda tidak memiliki data penjualan historis atau ingin mengantisipasi perubahan permintaan di masa depan, Anda dapat menggunakan metode peramalan untuk memperkirakan permintaan barang dalam satu tahun ke depan.
  3. Tingkat Konsumsi Rata-Rata: Jika perusahaan baru saja memulai bisnis atau data penjualan tidak tersedia, Anda dapat menghitung permintaan dengan mengestimasi tingkat konsumsi rata-rata per periode (misalnya per bulan) dan kemudian mengalikan dengan jumlah periode dalam satu tahun.

S (Order cost)

Variabel ini mewakili biaya pesan atau biaya yang terkait dengan melakukan pesanan atau pembelian barang. Biaya pesan mencakup biaya pengiriman, biaya administrasi, dan sejenisnya.

Untuk menghitung biaya pesan (order cost, S) dalam EOQ (Economic Order Quantity), Anda perlu memperhitungkan berbagai biaya yang terkait dengan melakukan pesanan atau pembelian barang. Biaya pesan mencakup biaya pengiriman, biaya administrasi, dan biaya lainnya yang timbul ketika Anda memesan atau mengeluarkan pesanan untuk barang dari pemasok.

Metode yang paling sederhana untuk menghitung biaya pesan adalah dengan menambahkan semua biaya yang terlibat dalam setiap pesanan. Biaya pesan ini bisa mencakup:

  1. Biaya pengiriman: Biaya untuk mengirim barang dari pemasok ke tempat penyimpanan perusahaan.
  2. Biaya administrasi: Biaya yang terkait dengan pemrosesan pesanan, termasuk biaya pengolahan pesanan, biaya untuk menyiapkan dan memproses faktur, dan biaya administratif lainnya.
  3. Biaya penanganan: Biaya yang terkait dengan penanganan fisik barang ketika tiba di tempat penyimpanan perusahaan, seperti biaya bongkar muat, biaya pemeriksaan kualitas, dan sejenisnya.
  4. Biaya lainnya: Biaya-biaya lain yang terkait dengan melakukan pesanan, seperti biaya komunikasi dengan pemasok, biaya untuk mencari dan membandingkan penawaran pemasok, dan sejenisnya.

Setelah mengumpulkan semua biaya yang relevan, Anda dapat menjumlahkannya untuk mendapatkan total biaya pesan (S) per pesanan.

H (Holding cost)

Merupakan biaya penyimpanan atau biaya yang terkait dengan menyimpan barang dalam gudang atau tempat penyimpanan lainnya. Biaya penyimpanan ini mencakup biaya penyewaan ruang, asuransi persediaan, biaya bunga atas modal yang terikat dalam persediaan, dan lain sebagainya. Biasanya, biaya penyimpanan dinyatakan dalam bentuk biaya per unit per tahun.

Untuk menghitung biaya penyimpanan (holding cost, H) dalam EOQ (Economic Order Quantity), Anda perlu memperhitungkan biaya yang terkait dengan menyimpan atau menahan persediaan barang dalam gudang atau tempat penyimpanan lainnya selama satu tahun. Biaya penyimpanan mencakup berbagai komponen, dan perlu dihitung secara akurat agar perhitungan EOQ menjadi optimal.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung biaya penyimpanan (H) dalam EOQ:

  1. Identifikasi Komponen Biaya Penyimpanan: Pertama, identifikasi semua komponen biaya penyimpanan yang relevan. Komponen-komponen ini bisa mencakup:
    • Biaya sewa atau biaya kepemilikan gudang/tempat penyimpanan.
    • Biaya asuransi persediaan.
    • Biaya pengamanan atau keamanan barang.
    • Biaya pemanasan atau pendinginan gudang.
    • Biaya perawatan dan perbaikan fasilitas penyimpanan.
    • Biaya kehilangan atau kerusakan persediaan.
    • Biaya bunga atas modal terikat dalam persediaan.
  2. Estimasi Biaya Per Komponen: Setelah mengidentifikasi komponen biaya penyimpanan, estimasi biaya yang terkait dengan masing-masing komponen tersebut. Beberapa biaya, seperti biaya sewa atau biaya asuransi, mungkin mudah dihitung karena nilainya dapat diperoleh dari dokumen keuangan atau kontrak. Namun, untuk biaya-biaya lainnya, Anda mungkin perlu menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman atau konsultasi dengan ahli yang relevan.
  3. Total Biaya Penyimpanan (H): Jumlahkan semua biaya yang telah Anda estimasi untuk mendapatkan total biaya penyimpanan per tahun. 

Baca juga: Kenali Pentingnya Peran dan Manfaat Warehouse Management System

Cara Menghitung Jumlah Pesanan Barang Menggunakan Rumus EOQ

Dalam contoh ini, kita akan menghitung Jumlah Pesanan Ekonomis (EOQ) untuk sebuah toko yang menjual ponsel dengan permintaan tahunan sebanyak 5.000 unit. Biaya pesan (order cost) setiap kali melakukan pesanan adalah Rp 50.000, dan biaya penyimpanan (holding cost) per unit per tahun adalah Rp 2.000. Berapakah nilai EOQ dalam Rupiah?

Cara Menghitung Jumlah Pesanan Barang Menggunakan Rumus EOQ
Cara Menghitung Jumlah Pesanan Barang Menggunakan Rumus EOQ

Keuntungan dan Batasan Rumus EOQ

Terdapat beberapa keuntungan dalam menerapkan metode EOQ (Economic Order Quantity) dalam pengelolaan persediaan dan logistik perusahaan. Namun, di lain sisi ada beberapa keterbatasan yang perlu dipahami dan diperhatikan dalam penggunaannya. 

Berikut adalah keuntungan dan batasan EOQ:

Keuntungan

  1. Optimasi Persediaan: EOQ membantu perusahaan mencapai jumlah persediaan yang optimal, yaitu jumlah yang menghasilkan biaya total persediaan yang paling minimal. Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat menghindari terlalu banyak atau terlalu sedikit persediaan, yang dapat mengakibatkan biaya penyimpanan yang tinggi atau kekurangan stok.
  2. Pengurangan Biaya: Dengan menghitung jumlah pesanan ekonomis, perusahaan dapat mengurangi biaya pesan dan biaya penyimpanan. Jumlah pesanan yang tepat membantu menghindari pesanan terlalu sering yang dapat meningkatkan biaya pesan, dan juga menghindari persediaan yang terlalu banyak sehingga mengurangi biaya penyimpanan.
  3. Penyederhanaan Pengelolaan Persediaan: EOQ menyediakan metode sederhana dan efisien dalam menghitung jumlah pesanan yang optimal. Hal ini membantu manajer persediaan mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam mengatur tingkat persediaan.
  4. Penyampaian Tepat Waktu: Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat memastikan bahwa pesanan baru akan tiba tepat waktu sebelum persediaan habis. Hal ini membantu meningkatkan tingkat pelayanan pelanggan dan menghindari kekurangan stok yang dapat menyebabkan kerugian bisnis.
  5. Pengurangan Kehilangan Pendapatan: Dengan menghindari kekurangan stok yang dihasilkan dari pesanan yang terlalu kecil, perusahaan dapat mengurangi kehilangan pendapatan karena tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan.
  6. Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan mengoptimalkan persediaan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional. Penurunan biaya penyimpanan dan biaya pesan membantu perusahaan menggunakan sumber daya secara lebih efisien.
  7. Prediksi Permintaan: EOQ dapat membantu perusahaan dalam meramalkan permintaan yang dibutuhkan dalam satu periode perhitungan. Dengan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang permintaan, perusahaan dapat melakukan perencanaan dan penganggaran yang lebih akurat.
  8. Peningkatan Cash Flow: Dengan mengurangi persediaan yang berlebihan, perusahaan dapat mengalokasikan modal ke area lain yang lebih produktif, meningkatkan aliran kas dan investasi.

Batasan

Asumsi Statis: Rumus EOQ didasarkan pada asumsi bahwa permintaan dan biaya persediaan adalah tetap dan diketahui selama periode perhitungan. Namun, dalam lingkungan bisnis yang dinamis, permintaan dapat berfluktuasi, dan biaya persediaan bisa berubah seiring waktu. Penggunaan EOQ tanpa mempertimbangkan perubahan ini dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara persediaan aktual dengan perkiraan yang dihasilkan oleh rumus EOQ.

Biaya Tidak Terukur: Rumus EOQ tidak mempertimbangkan beberapa biaya terkait persediaan, seperti biaya kehilangan penjualan akibat kekurangan stok atau biaya reputasi akibat ketidakmampuan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Biaya-biaya ini sulit untuk diukur dan dapat memiliki dampak signifikan pada kinerja keseluruhan perusahaan.

Kualitas Ramalan Permintaan: Peramalan permintaan yang tidak akurat dapat menyebabkan hasil EOQ yang tidak optimal. Jika perusahaan mengandalkan perkiraan permintaan yang buruk, mereka dapat menghadapi risiko kekurangan stok atau stok berlebih, yang keduanya dapat berdampak negatif pada keuntungan dan pelayanan pelanggan.

Biaya Pesan Konstan: Rumus EOQ mengasumsikan biaya pesan (order cost) adalah konstan untuk setiap pesanan. Namun, dalam praktiknya, biaya pesan dapat bervariasi tergantung pada jumlah pesanan, jenis barang yang dipesan, atau kebijakan pemasok. Keterbatasan ini bisa diatasi dengan menggunakan model EOQ yang lebih kompleks yang mempertimbangkan biaya pesan yang bervariasi.

Keterbatasan Ukuran Pesanan: Rumus EOQ mungkin menghasilkan nilai pesanan yang tidak praktis dalam situasi tertentu. Misalnya, EOQ yang dihitung sangat besar, sehingga perusahaan tidak dapat menyimpan persediaan dalam jumlah yang sedemikian besar, atau EOQ yang sangat kecil, sehingga biaya pesan menjadi tidak proporsional dengan keuntungan dari pesanan kecil.

Pengabaian Faktor Eksternal: Rumus EOQ tidak mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti perubahan harga barang atau ketidakstabilan pasokan. Perubahan harga dapat mempengaruhi biaya per unit, sedangkan ketidakstabilan pasokan dapat menyebabkan ketidakpastian dalam waktu pengiriman barang.

Baca juga: Ketahui Pentingnya Manajemen Persediaan, Fungsi dan Metodenya

Bagaimana TapTalk.io Dapat Membantu Anda?

Seperti yang sudah dibahas kita pahami, EOQ adalah suatu hal yang perlu Anda miliki ketika mengelola bisnis, apalagi Anda memiliki perusahaan dengan produk yang beraneka ragam, jumlah yang tidak sedikit, dan gudang yang besar. Dengan sistem tersebut, Anda dapat mengelola gudang perusahaan Anda dengan efektif dan efisien sehingga dapat dengan mudah memenuhi target pasar.

Pertanyaannya adalah bagaimana Anda bisa menjalankan sistem tersebut dengan optimal? Suatu sistem tidak dapat berjalan dengan baik tanpa didukung oleh alur komunikasi yang baik, baik antar karyawan, maupun dengan para petinggi perusahaan. Maka dari itu, komunikasi adalah hal paling penting untuk menjaga suatu sistem tetap dapat berjalan dengan baik.

Untuk mewujudkan hal itu, kami memiliki solusi untuk Anda. TapTalk.io, aplikasi pesan instan terbaik, dengan layanan OneTalk hadir sebagai layanan untuk menjawab persoalan teknis komunikasi. Anda akan disuguhkan sistem komunikasi yang jelas dan terintegrasi, melihat data permintaan yang datang secara komprehensif, tanpa terlewat sama sekali.

OneTalk by TapTalk.io adalah layanan omnichannel yang dapat membantu Anda menerima berbagai pesan dari channel yang berbeda-beda.

Selain itu, Anda juga dapat memusatkan obrolan pelanggan dari berbagai platform media sosial ke dalam satu dasbor.

Yuk, kenali lebih lanjut fitur menarik lainnya yang ditawarkan OneTalk di sini!

Share this article

Jessica Jacob

VP Business Development

Jessica Jacob memiliki lebih dari empat tahun pengalaman dalam pengembangan strategis di sektor teknologi, dengan latar belakang kuat dalam penjualan korporat dan manajemen proyek. Di TapTalk.io, dia berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis, membangun kemitraan strategis lintas industri. Sebelumnya, Jessica berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan kanal baru dan memimpin tim lintas fungsi yang berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 45%.

Dalam dunia bisnis, mengelola persediaan yang efisien adalah salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan. Terlalu banyak persediaan dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sementara terlalu sedikit persediaan dapat menyebabkan kekurangan stok dan potensi kehilangan pelanggan. 

Manajemen persediaan merupakan salah satu aspek penting dalam operasional bisnis. Persediaan yang tidak tepat dapat menyebabkan biaya yang tidak perlu, risiko kekurangan stok, dan penggunaan sumber daya yang tidak efisien. Salah satu alat manajemen persediaan yang penting adalah EOQ (Economic Order Quantity). 

Rumus EOQ adalah metode yang telah terbukti efektif dalam membantu perusahaan menentukan jumlah pesanan yang optimal untuk mencapai biaya total persediaan yang minimal. Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa perusahaan harus mencari keseimbangan antara biaya pesan (order cost) dan biaya penyimpanan (holding cost) agar dapat mencapai efisiensi dalam pengelolaan persediaan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep rumus EOQ dan menggali lebih dalam tentang bagaimana perhitungan ini dilakukan. Anda akan dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan mengenai variabel-variabel rumus EOQ, yaitu permintaan (demand), biaya pesan (order cost), dan biaya penyimpanan, serta bagaimana rumus EOQ digunakan untuk menghitung jumlah pesanan ekonomis yang optimal. Selain itu, artikel ini akan menyoroti beberapa keuntungan dan batasan yang ada dengan menerapkan rumus EOQ.

Mengenal Metode Rumus EOQ dalam Manajemen Persediaan

Key Takeaways:

  • Economic Order Quantity (EOQ) adalah jumlah pesanan optimal perusahaan yang memenuhi permintaan sambil meminimalkan total biaya yang terkait dengan pemesanan, penerimaan, dan penyimpanan persediaan.
  • Rumus EOQ paling baik diterapkan dalam situasi di mana permintaan, pemesanan, dan biaya penyimpanan tetap konstan dari waktu ke waktu.
  • Salah satu batasan penting dari kuantitas pesanan ekonomis adalah bahwa ia mengasumsikan permintaan untuk produk perusahaan konstan dari waktu ke waktu. Karena itu, EOQ harus dipertimbangkan bersama dengan faktor-faktor lain, seperti perubahan permintaan, kebijakan pemasaran, dan strategi bisnis perusahaan.

Apa itu Rumus EOQ?

EOQ (Economic Order Quantity) atau Jumlah Pesanan Ekonomis adalah suatu metode dan konsep perhitungan dalam manajemen persediaan yang digunakan untuk menentukan jumlah optimal barang atau produk yang harus dipesan atau diproduksi setiap kali pesanan dilakukan. Tujuan dari EOQ adalah untuk mencapai keseimbangan antara biaya pesanan (order cost) dan biaya penyimpanan (holding cost) agar biaya total persediaan minimal.

Dalam EOQ, beberapa faktor kunci yang harus dipertimbangkan adalah permintaan tahunan (demand), biaya pesan (order cost) per pesanan, dan biaya penyimpanan (holding cost) per unit per tahun. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa permintaan adalah konstan dan diketahui selama periode perhitungan, serta biaya persediaan dan biaya pesan adalah konstan.

Variabel-Variabel yang Terdapat dalam Rumus EOQ

Dalam rumus EOQ (Economic Order Quantity), terdapat beberapa variabel yang digunakan untuk menghitung jumlah pesanan ekonomis. Berikut adalah variabel-variabel yang terlibat dalam rumus EOQ:

D (Demand)

Merupakan permintaan tahunan atau jumlah unit barang yang dibutuhkan oleh perusahaan selama satu tahun. Permintaan ini bisa dalam bentuk unit, kardus, atau satuan lain, tergantung pada unit yang digunakan untuk biaya pesan dan biaya penyimpanan.

Untuk menghitung permintaan (demand) dalam EOQ (Economic Order Quantity), Anda perlu mengetahui jumlah total barang yang dibutuhkan oleh perusahaan selama satu tahun. Permintaan ini bisa dalam bentuk unit, kardus, atau satuan lain, tergantung pada unit yang digunakan untuk biaya pesan dan biaya penyimpanan.

Ada beberapa metode untuk menghitung permintaan dalam EOQ, tergantung pada data yang Anda miliki:

  1. Permintaan Historis: Jika perusahaan telah beroperasi selama beberapa tahun dan memiliki data penjualan historis, Anda dapat menghitung permintaan dengan menambahkan total penjualan barang dalam satu tahun terakhir.
  2. Ramalan Permintaan: Jika Anda tidak memiliki data penjualan historis atau ingin mengantisipasi perubahan permintaan di masa depan, Anda dapat menggunakan metode peramalan untuk memperkirakan permintaan barang dalam satu tahun ke depan.
  3. Tingkat Konsumsi Rata-Rata: Jika perusahaan baru saja memulai bisnis atau data penjualan tidak tersedia, Anda dapat menghitung permintaan dengan mengestimasi tingkat konsumsi rata-rata per periode (misalnya per bulan) dan kemudian mengalikan dengan jumlah periode dalam satu tahun.

S (Order cost)

Variabel ini mewakili biaya pesan atau biaya yang terkait dengan melakukan pesanan atau pembelian barang. Biaya pesan mencakup biaya pengiriman, biaya administrasi, dan sejenisnya.

Untuk menghitung biaya pesan (order cost, S) dalam EOQ (Economic Order Quantity), Anda perlu memperhitungkan berbagai biaya yang terkait dengan melakukan pesanan atau pembelian barang. Biaya pesan mencakup biaya pengiriman, biaya administrasi, dan biaya lainnya yang timbul ketika Anda memesan atau mengeluarkan pesanan untuk barang dari pemasok.

Metode yang paling sederhana untuk menghitung biaya pesan adalah dengan menambahkan semua biaya yang terlibat dalam setiap pesanan. Biaya pesan ini bisa mencakup:

  1. Biaya pengiriman: Biaya untuk mengirim barang dari pemasok ke tempat penyimpanan perusahaan.
  2. Biaya administrasi: Biaya yang terkait dengan pemrosesan pesanan, termasuk biaya pengolahan pesanan, biaya untuk menyiapkan dan memproses faktur, dan biaya administratif lainnya.
  3. Biaya penanganan: Biaya yang terkait dengan penanganan fisik barang ketika tiba di tempat penyimpanan perusahaan, seperti biaya bongkar muat, biaya pemeriksaan kualitas, dan sejenisnya.
  4. Biaya lainnya: Biaya-biaya lain yang terkait dengan melakukan pesanan, seperti biaya komunikasi dengan pemasok, biaya untuk mencari dan membandingkan penawaran pemasok, dan sejenisnya.

Setelah mengumpulkan semua biaya yang relevan, Anda dapat menjumlahkannya untuk mendapatkan total biaya pesan (S) per pesanan.

H (Holding cost)

Merupakan biaya penyimpanan atau biaya yang terkait dengan menyimpan barang dalam gudang atau tempat penyimpanan lainnya. Biaya penyimpanan ini mencakup biaya penyewaan ruang, asuransi persediaan, biaya bunga atas modal yang terikat dalam persediaan, dan lain sebagainya. Biasanya, biaya penyimpanan dinyatakan dalam bentuk biaya per unit per tahun.

Untuk menghitung biaya penyimpanan (holding cost, H) dalam EOQ (Economic Order Quantity), Anda perlu memperhitungkan biaya yang terkait dengan menyimpan atau menahan persediaan barang dalam gudang atau tempat penyimpanan lainnya selama satu tahun. Biaya penyimpanan mencakup berbagai komponen, dan perlu dihitung secara akurat agar perhitungan EOQ menjadi optimal.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung biaya penyimpanan (H) dalam EOQ:

  1. Identifikasi Komponen Biaya Penyimpanan: Pertama, identifikasi semua komponen biaya penyimpanan yang relevan. Komponen-komponen ini bisa mencakup:
    • Biaya sewa atau biaya kepemilikan gudang/tempat penyimpanan.
    • Biaya asuransi persediaan.
    • Biaya pengamanan atau keamanan barang.
    • Biaya pemanasan atau pendinginan gudang.
    • Biaya perawatan dan perbaikan fasilitas penyimpanan.
    • Biaya kehilangan atau kerusakan persediaan.
    • Biaya bunga atas modal terikat dalam persediaan.
  2. Estimasi Biaya Per Komponen: Setelah mengidentifikasi komponen biaya penyimpanan, estimasi biaya yang terkait dengan masing-masing komponen tersebut. Beberapa biaya, seperti biaya sewa atau biaya asuransi, mungkin mudah dihitung karena nilainya dapat diperoleh dari dokumen keuangan atau kontrak. Namun, untuk biaya-biaya lainnya, Anda mungkin perlu menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman atau konsultasi dengan ahli yang relevan.
  3. Total Biaya Penyimpanan (H): Jumlahkan semua biaya yang telah Anda estimasi untuk mendapatkan total biaya penyimpanan per tahun. 

Baca juga: Kenali Pentingnya Peran dan Manfaat Warehouse Management System

Cara Menghitung Jumlah Pesanan Barang Menggunakan Rumus EOQ

Dalam contoh ini, kita akan menghitung Jumlah Pesanan Ekonomis (EOQ) untuk sebuah toko yang menjual ponsel dengan permintaan tahunan sebanyak 5.000 unit. Biaya pesan (order cost) setiap kali melakukan pesanan adalah Rp 50.000, dan biaya penyimpanan (holding cost) per unit per tahun adalah Rp 2.000. Berapakah nilai EOQ dalam Rupiah?

Cara Menghitung Jumlah Pesanan Barang Menggunakan Rumus EOQ
Cara Menghitung Jumlah Pesanan Barang Menggunakan Rumus EOQ

Keuntungan dan Batasan Rumus EOQ

Terdapat beberapa keuntungan dalam menerapkan metode EOQ (Economic Order Quantity) dalam pengelolaan persediaan dan logistik perusahaan. Namun, di lain sisi ada beberapa keterbatasan yang perlu dipahami dan diperhatikan dalam penggunaannya. 

Berikut adalah keuntungan dan batasan EOQ:

Keuntungan

  1. Optimasi Persediaan: EOQ membantu perusahaan mencapai jumlah persediaan yang optimal, yaitu jumlah yang menghasilkan biaya total persediaan yang paling minimal. Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat menghindari terlalu banyak atau terlalu sedikit persediaan, yang dapat mengakibatkan biaya penyimpanan yang tinggi atau kekurangan stok.
  2. Pengurangan Biaya: Dengan menghitung jumlah pesanan ekonomis, perusahaan dapat mengurangi biaya pesan dan biaya penyimpanan. Jumlah pesanan yang tepat membantu menghindari pesanan terlalu sering yang dapat meningkatkan biaya pesan, dan juga menghindari persediaan yang terlalu banyak sehingga mengurangi biaya penyimpanan.
  3. Penyederhanaan Pengelolaan Persediaan: EOQ menyediakan metode sederhana dan efisien dalam menghitung jumlah pesanan yang optimal. Hal ini membantu manajer persediaan mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam mengatur tingkat persediaan.
  4. Penyampaian Tepat Waktu: Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat memastikan bahwa pesanan baru akan tiba tepat waktu sebelum persediaan habis. Hal ini membantu meningkatkan tingkat pelayanan pelanggan dan menghindari kekurangan stok yang dapat menyebabkan kerugian bisnis.
  5. Pengurangan Kehilangan Pendapatan: Dengan menghindari kekurangan stok yang dihasilkan dari pesanan yang terlalu kecil, perusahaan dapat mengurangi kehilangan pendapatan karena tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan.
  6. Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan mengoptimalkan persediaan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional. Penurunan biaya penyimpanan dan biaya pesan membantu perusahaan menggunakan sumber daya secara lebih efisien.
  7. Prediksi Permintaan: EOQ dapat membantu perusahaan dalam meramalkan permintaan yang dibutuhkan dalam satu periode perhitungan. Dengan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang permintaan, perusahaan dapat melakukan perencanaan dan penganggaran yang lebih akurat.
  8. Peningkatan Cash Flow: Dengan mengurangi persediaan yang berlebihan, perusahaan dapat mengalokasikan modal ke area lain yang lebih produktif, meningkatkan aliran kas dan investasi.

Batasan

Asumsi Statis: Rumus EOQ didasarkan pada asumsi bahwa permintaan dan biaya persediaan adalah tetap dan diketahui selama periode perhitungan. Namun, dalam lingkungan bisnis yang dinamis, permintaan dapat berfluktuasi, dan biaya persediaan bisa berubah seiring waktu. Penggunaan EOQ tanpa mempertimbangkan perubahan ini dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara persediaan aktual dengan perkiraan yang dihasilkan oleh rumus EOQ.

Biaya Tidak Terukur: Rumus EOQ tidak mempertimbangkan beberapa biaya terkait persediaan, seperti biaya kehilangan penjualan akibat kekurangan stok atau biaya reputasi akibat ketidakmampuan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Biaya-biaya ini sulit untuk diukur dan dapat memiliki dampak signifikan pada kinerja keseluruhan perusahaan.

Kualitas Ramalan Permintaan: Peramalan permintaan yang tidak akurat dapat menyebabkan hasil EOQ yang tidak optimal. Jika perusahaan mengandalkan perkiraan permintaan yang buruk, mereka dapat menghadapi risiko kekurangan stok atau stok berlebih, yang keduanya dapat berdampak negatif pada keuntungan dan pelayanan pelanggan.

Biaya Pesan Konstan: Rumus EOQ mengasumsikan biaya pesan (order cost) adalah konstan untuk setiap pesanan. Namun, dalam praktiknya, biaya pesan dapat bervariasi tergantung pada jumlah pesanan, jenis barang yang dipesan, atau kebijakan pemasok. Keterbatasan ini bisa diatasi dengan menggunakan model EOQ yang lebih kompleks yang mempertimbangkan biaya pesan yang bervariasi.

Keterbatasan Ukuran Pesanan: Rumus EOQ mungkin menghasilkan nilai pesanan yang tidak praktis dalam situasi tertentu. Misalnya, EOQ yang dihitung sangat besar, sehingga perusahaan tidak dapat menyimpan persediaan dalam jumlah yang sedemikian besar, atau EOQ yang sangat kecil, sehingga biaya pesan menjadi tidak proporsional dengan keuntungan dari pesanan kecil.

Pengabaian Faktor Eksternal: Rumus EOQ tidak mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti perubahan harga barang atau ketidakstabilan pasokan. Perubahan harga dapat mempengaruhi biaya per unit, sedangkan ketidakstabilan pasokan dapat menyebabkan ketidakpastian dalam waktu pengiriman barang.

Baca juga: Ketahui Pentingnya Manajemen Persediaan, Fungsi dan Metodenya

Bagaimana TapTalk.io Dapat Membantu Anda?

Seperti yang sudah dibahas kita pahami, EOQ adalah suatu hal yang perlu Anda miliki ketika mengelola bisnis, apalagi Anda memiliki perusahaan dengan produk yang beraneka ragam, jumlah yang tidak sedikit, dan gudang yang besar. Dengan sistem tersebut, Anda dapat mengelola gudang perusahaan Anda dengan efektif dan efisien sehingga dapat dengan mudah memenuhi target pasar.

Pertanyaannya adalah bagaimana Anda bisa menjalankan sistem tersebut dengan optimal? Suatu sistem tidak dapat berjalan dengan baik tanpa didukung oleh alur komunikasi yang baik, baik antar karyawan, maupun dengan para petinggi perusahaan. Maka dari itu, komunikasi adalah hal paling penting untuk menjaga suatu sistem tetap dapat berjalan dengan baik.

Untuk mewujudkan hal itu, kami memiliki solusi untuk Anda. TapTalk.io, aplikasi pesan instan terbaik, dengan layanan OneTalk hadir sebagai layanan untuk menjawab persoalan teknis komunikasi. Anda akan disuguhkan sistem komunikasi yang jelas dan terintegrasi, melihat data permintaan yang datang secara komprehensif, tanpa terlewat sama sekali.

OneTalk by TapTalk.io adalah layanan omnichannel yang dapat membantu Anda menerima berbagai pesan dari channel yang berbeda-beda.

Selain itu, Anda juga dapat memusatkan obrolan pelanggan dari berbagai platform media sosial ke dalam satu dasbor.

Yuk, kenali lebih lanjut fitur menarik lainnya yang ditawarkan OneTalk di sini!

Related Posts