Menerima omset tinggi setiap periode waktu adalah mimpi seluruh perusahaan. Oleh karena itu, jika Anda pemilik bisnis, sangat penting untuk merancang model bisnis sebaik mungkin. Tentu Anda familiar dengan bisnis model canvas atau kerangka yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah usaha.
Business model canvas (BMC) merupakan kerangka kerja yang dikenal banyak untuk mendefinisikan model bisnis dan bisa diterapkan oleh semua jenis perusahaan tanpa terbatas pada sektor tertentu. Hal ini disusun dengan tujuan untuk menjelaskan, menilai, memvisualisasikan, serta mengubah model bisnis sehingga kinerja yang dihasilkan perusahaan akan efektif dan maksimal.
Anda perlu merancang bisnis model canvas untuk operasional yang ideal. Jika Anda belum paham betul dan familiar dengan bisnis model canvas, Artikel kali ini akan membahas seputar bisnis model canvas, mulai dari pengertian, penjelasan elemen, hingga tips yang dibutuhkan untuk membuat bisnis model canvas. Mari disimak!
Key Takeaways:
- Bisnis model canvas adalah kerangka yang digunakan untuk memvisualisasi model bisnis sebuah perusahaan atau organisasi. Kerangka ini mengacu pada strategi perusahaan dalam meraih keuntungan.
- Tujuan bisnis model canvas adalah membuat operasionalisasi ide bisnis menjadi efektif dan konsisten, tidak keluar dari rel yang telah dirancang sedemikian rupa.
- Terdapat sembilan elemen penting dalam bisnis model canvas, yakni segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, sumber pendapatan, kegiatan utama, sumber daya utama, mitra utama, dan struktur biaya. Seluruh elemen tersebut harus Anda kuasai dengan baik jika ingin meraih operasionalisasi yang ideal.
- Jika Anda ingin menerapkan bisnis model canvas, Anda perlu mempertimbangkan memakai layanan omnichannel messaging dalam bisnis. OneTalk by TapTalk.io adalah layanan omnichannel messaging yang akan mempermudah kerangka kerja perusahaan Anda.
Pengertian Bisnis Model Canvas
Bisnis Model Canvas adalah sebuah kerangka kerja visual yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, dan memvisualisasikan model bisnis suatu organisasi atau perusahaan. Dalam bisnis, model bisnis mengacu pada strategi dan cara organisasi menghasilkan keuntungan melalui produk dan layanan yang ditawarkan.
Bisnis Model Canvas dibuat oleh Alex Osterwalder dan Yves Pigneur pada tahun 2010 dan menjadi salah satu alat yang paling populer digunakan dalam pengembangan bisnis. Alat ini terdiri dari sembilan elemen kunci yang dirancang untuk membantu pemilik bisnis dan manajemen memahami dan mengembangkan model bisnis yang efektif.
Tujuan Bisnis Model Canvas
Berikut adalah lima tujuan utama dari pembuatan Bisnis Model Canvas:
1. Memahami model bisnis
Salah satu tujuan utama dari pembuatan Bisnis Model Canvas adalah untuk membantu pemilik bisnis dan manajemen dalam memahami model bisnis mereka secara lebih baik. Dengan merancang elemen bisnis dalam satu kanvas, mereka dapat melihat hubungan dan keterkaitan antara masing-masing elemen. Hal ini membantu dalam memahami bagaimana setiap elemen bisnis mempengaruhi kinerja bisnis secara keseluruhan.
2. Mengidentifikasi peluang dan tantangan
Bisnis Model Canvas juga membantu dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi bisnis. Misalnya, model bisnis yang efektif dapat membantu dalam menghasilkan pendapatan yang stabil, sementara model bisnis yang kurang efektif dapat menghadapi masalah seperti biaya yang tinggi atau kesulitan menarik pelanggan. Dengan memahami hal-hal ini, pemilik bisnis dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan peluang.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Anda dapat meningkatkan efektivitas melalui evaluasi kegiatan kunci dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Sebab, bisnis model canvas memperluas jangkauan perspektif Anda dalam melihat kerangka umum. Dengan memahami kegiatan dan sumber daya prioritas, Anda selaku pemilik bisnis dapat berfokus pada area yang paling penting, sehingga operasi bisnis dapat berjalan lebih efisien.
4. Mengkomunikasikan model bisnis
Bisnis Model Canvas juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif dalam bisnis. Dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah, pemilik bisnis dan manajemen perlu memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam bisnis memahami model bisnis mereka dengan baik. Bisnis Model Canvas memungkinkan mereka untuk menjelaskan model bisnis secara jelas dan mudah dimengerti, baik kepada investor, karyawan, atau mitra bisnis.
5. Mengembangkan rencana bisnis
Bisnis Model Canvas dapat digunakan untuk mengembangkan rencana bisnis yang lebih komprehensif. Dengan memahami elemen bisnis dan hubungan antara elemen tersebut, pemilik bisnis dapat mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan berkelanjutan. Rencana bisnis yang solid dan terencana dengan baik sangat penting untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan peluang dalam bisnis.
9 Elemen Bisnis Model Canvas
Alat ini terdiri dari sembilan elemen yang harus ada dalam setiap bisnis model canvas. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai sembilan elemen tersebut:
1. Segmen pelanggan (Customer Segments)
Elemen pertama dalam Bisnis Model Canvas adalah segmen pelanggan. Ini adalah kelompok orang atau organisasi yang menjadi target pasar bisnis Anda. Segmen pelanggan dapat dibagi menjadi beberapa kategori, seperti konsumen individu, bisnis ke bisnis, atau pasar massal.
2. Proposisi nilai (Value Propositions)
Elemen kedua adalah proposisi nilai, yang menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Proposisi nilai harus menjelaskan apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dan menarik bagi pelanggan.
3. Saluran distribusi (Channels)
Elemen ketiga adalah saluran distribusi, yang menjelaskan cara bisnis Anda menyampaikan produk atau layanan kepada pelanggan. Saluran distribusi dapat berupa penjualan langsung, penjualan melalui agen atau distributor, atau penjualan online.
4. Hubungan pelanggan (Customer Relationships)
Elemen keempat adalah hubungan pelanggan, yang menjelaskan bagaimana bisnis Anda berinteraksi dengan pelanggan. Hubungan pelanggan dapat berupa hubungan pribadi, transaksional, atau otonom.
Baca juga: 5 Strategi Digital Engagement Tingkatkan Hubungan Pelanggan
5. Sumber pendapatan (Revenue Streams)
Elemen kelima adalah sumber pendapatan, yang menjelaskan bagaimana bisnis Anda menghasilkan uang. Sumber pendapatan dapat berasal dari penjualan langsung, biaya berlangganan, iklan, atau komisi.
6. Kegiatan utama (Key Activities)
Elemen keenam adalah kegiatan utama, yang menjelaskan aktivitas utama yang dilakukan oleh bisnis Anda untuk menciptakan, mengemas, dan mengirimkan produk atau layanan. Kegiatan utama dapat berupa produksi, penjualan, pemasaran, atau penelitian dan pengembangan.
7. Sumber daya utama (Key Resources)
Elemen ketujuh adalah sumber daya utama, yang menjelaskan aset fisik dan non-fisik yang digunakan oleh bisnis Anda untuk menjalankan operasi. Sumber daya utama dapat berupa karyawan, peralatan, teknologi, atau merek.
8. Mitra (Key Partnerships)
Elemen kedelapan adalah kemitraan, yang menjelaskan mitra bisnis yang membantu bisnis Anda untuk mencapai tujuannya. Kemitraan dapat berupa produsen, pemasok, penyedia layanan, atau mitra strategis lainnya.
9. Struktur biaya (Cost Structure)
Elemen kesembilan adalah struktur biaya, yang menjelaskan biaya yang dikeluarkan oleh bisnis Anda untuk menjalankan operasi. Struktur biaya dapat berupa biaya produksi, biaya pemasaran, biaya tenaga kerja, atau biaya operasional lainnya.
Seluruh elemen harus terintegrasi dan saling mendukung untuk menciptakan bisnis model yang berkelanjutan dan menguntungkan. Bisnis Model Canvas memberikan kerangka kerja yang terstruktur untuk membantu perusahaan menjalankan kegiatannya secara lebih teratur dan tidak keluar jalur.
Baca juga: Inovasi: Solusi untuk Bertahan di Tengah Persaingan Pasar
Contoh Penerapan Bisnis Model Canvas
Bisnis model canvas digunakan oleh banyak perusahaan di berbagai bidang, kami juga akan menunjukkan beberapa perusahaan besar yang menggunakan bisnis model canvas dan seluruh kerangka di dalamnya:
1. Industri Teknologi: Google
Google menggunakan Bisnis Model Canvas untuk merancang model bisnis. Segmen pasar perusahaan teknologi raksasa ini adalah pengguna internet, sedangkan proposisi nilai adalah memberikan layanan pencarian yang cepat, akurat, dan mudah digunakan. Saluran Distribusi tentu saja mesin pencarian Google dan jaringan afiliasi yang digunakan untuk menampilkan iklan.
Hubungan dengan pelanggan dibangun dari penggunaan mesin pencarian dan pengiklan, sementara Pendapatan diraih dari iklan online. Sumber daya utama Google meliputi teknologi pencarian mereka dan tim karyawan, sedangkan aktivitas utama yang dilakukan adalah pengembangan produk dan teknologi pencarian baru. Mereka bermitra dengan perusahaan iklan, produsen perangkat, dan penyedia layanan internet.
2. Industri Ritel: IKEA
IKEA juga menggunakan Bisnis Model Canvas untuk merancang model bisnis mereka. Segmen Pasar mereka adalah konsumen yang mencari produk rumah tangga yang fungsional dengan harga yang terjangkau. Proposisi Nilai mereka adalah produk yang dirancang dengan baik, mudah dirakit, dan dijual dengan harga yang terjangkau. Saluran Distribusi mereka termasuk toko ritel dan penjualan online.
Hubungan Pelanggan mereka adalah konsumen yang ingin membeli produk rumah tangga, sedangkan Pendapatan mereka berasal dari penjualan produk. Sumber Daya Utama mereka meliputi desainer produk, pengembang teknologi produksi, dan karyawan toko ritel. Aktivitas Utama mereka termasuk pengembangan produk, desain, produksi, dan penjualan. Mitra mereka adalah pemasok bahan baku, penyedia layanan logistik, dan mitra pengembangan produk.
3. Industri Jasa Keuangan: PayPal
PayPal adalah perusahaan jasa keuangan yang menggunakan Bisnis Model Canvas untuk merancang model bisnis. Segmen Pasar mereka adalah pengguna internet yang ingin mentransfer uang secara online. Proposisi Nilai yang ditawarkan PayPal adalah kemudahan, keamanan, dan kecepatan dalam mentransfer uang. Saluran Distribusi melalui pengguna internet, sedangkan Hubungan Pelanggan mereka adalah pengguna PayPal dan pedagang online. Pendapatan mereka berasal dari biaya transaksi yang dibebankan pada pengguna dan pedagang. Sumber Daya Utama mereka termasuk teknologi pembayaran online dan tim pengembang, sedangkan Aktivitas Utama mereka termasuk pengembangan teknologi dan perangkat keamanan. Mitra mereka adalah institusi keuangan dan pedagang online.
4. Industri E-Commerce: Amazon
Amazon adalah salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia dan telah berhasil menerapkan Bisnis Model Canvas dengan sukses. Segmen pelanggan Amazon meliputi konsumen akhir dan bisnis yang membeli produk dalam jumlah besar dari Amazon. Nilai penawaran Amazon terdiri dari kemudahan berbelanja online, pilihan produk yang beragam, harga yang kompetitif, dan pengiriman cepat dan andal.
Amazon menjual produk dan layanan melalui situs web dan aplikasi, dan memiliki jaringan logistik yang besar, termasuk pusat distribusi, pesawat dan kendaraan pengiriman, dan kemitraan dengan perusahaan logistik. Hubungan pelanggan Amazon meliputi layanan pelanggan yang responsif dan ramah serta program keanggotaan seperti Amazon Prime. Sumber pendapatan utama Amazon adalah penjualan produk yang dijual melalui situs web dan aplikasi, serta layanan cloud computing yang disediakan oleh Amazon Web Services (AWS).
Tips Penerapan Bisnis Model Canvas
Terdapat beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menerapkan Bisnis Model Canvas, yakni:
1. Pelajari seluruh elemen Bisnis Model Canvas
Mulailah dengan memahami seluruh elemen dalam Bisnis Model Canvas, yaitu Segmen Pelanggan, Nilai Penawaran, Saluran Distribusi, Hubungan Pelanggan, Sumber Pendapatan, Aktivitas Utama, Sumber Daya Utama, dan Kemitraan. Pastikan bahwa Anda memahami bagaimana setiap elemen saling terkait dan bagaimana mereka dapat membantu bisnis Anda berkembang
Kesalahan yang umum terjadi adalah menganggap remeh beberapa elemen, dan mengglorifikasi yang lainnya. Oleh karena itu, jangan hanya fokus pada satu atau dua elemen dari Bisnis Model Canvas. Pertimbangkan seluruh aspek bisnis yang bisa menjadi potensi bisnis Anda.
2. Kumpulkan data dan informasi yang diperlukan
Setelah memahami, pastikan Anda memiliki informasi yang diperlukan untuk mengisi setiap elemen dalam Bisnis Model Canvas. Carilah data tentang target pasar, persaingan, dan tren industri yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
3. Gunakan visualisasi
Bisnis Model Canvas dapat lebih mudah dipahami dengan menggunakan visualisasi. Gunakan gambar, diagram, dan grafik untuk membantu Anda memvisualisasikan ide Anda dengan lebih baik. Ini dapat membantu pekerjaan tim dalam memahami ide dan visi bisnis Anda dengan lebih jelas.
4. Jangan takut untuk melakukan revisi
Bisnis Model Canvas tidak perlu selalu sempurna pada tahap awal. Jangan takut untuk melakukan revisi jika Anda merasa bahwa sesuatu tidak berjalan dengan baik. Pastikan bahwa Anda selalu terbuka untuk ide baru dan siap untuk melakukan perubahan jika diperlukan.
5. Gunakan dalam kelompok
Bisnis Model Canvas bisa lebih efektif digunakan dalam kelompok, terutama jika Anda mengundang orang-orang dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan masukan yang berharga dan perspektif yang berbeda dalam mengembangkan bisnis Anda.
6. Lakukan eksperimen
Bisnis Model Canvas sebaiknya tidak hanya digunakan sebagai alat perencanaan. Anda juga dapat menggunakan kerangka kerja ini untuk melakukan eksperimen dan menemukan apa yang bekerja dengan bisnis Anda dan apa yang tidak.
7. Gunakan teknologi
Ada banyak alat digital yang dapat membantu Anda dalam menerapkan Bisnis Model Canvas, seperti software yang dapat membantu Anda menggambar diagram dan memvisualisasikan ide Anda dengan mudah. Gunakan teknologi ini untuk membuat Bisnis Model Canvas Anda lebih mudah dipahami dan diakses oleh tim Anda.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menggunakan Bisnis Model Canvas secara komprehensif dan membangun strategi bisnis yang lebih baik. Ingatlah bahwa Bisnis Model Canvas adalah alat untuk membantu Anda memvisualisasikan dan memahami bisnis Anda, tetapi keberhasilan bisnis Anda juga tergantung pada keterampilan dan keputusan manajemen yang baik.
Terapkan Efektivitas Bisnis Model Canvas Bersama OneTalk
Merujuk pada tips terakhir, Anda mungkin mempertanyakan teknologi yang dapat Anda gunakan untuk menyokong bisnis model canvas. Sedikit informasi, dalam menerapkan bisnis model canvas tentu Anda memerlukan kepercayaan penuh dari pelanggan. Sebab tanpa kepercayaan dan loyalitas pelanggan, kerangka kerja yang Anda miliki harus terus diubah hingga akhirnya dapat menarik dua aspek tersebut.
Maka dari itu, komunikasi dengan pelanggan harus berjalan lancar. Anda tidak boleh membiarkan pelanggan Anda menunggu pesan terlalu lama. Perusahaan pun harus mudah dijangkau. Pengalaman yang nyaman saat berkomunikasi harus tercipta dengan baik. Untuk menciptakan komunikasi ideal, Anda wajib mencoba mengadaptasi teknologi omnichannel messaging. Jika belum familiar dan tak punya referensi layanan omnichannel messaging, Kami punya rekomendasi untuk perusahaan Anda.
OneTalk by TapTalk.io adalah layanan omnichannel messaging yang akan meningkatkan pelayanan perusahaan. OneTalk akan membantu Anda melihat secara utuh permintaan barang atau layanan jasa yang datang ke perusahaan Anda sehingga tak ada satu pelanggan pun yang terlewat.
OneTalk juga membuat bisnis Anda terhubung cepat dan mudah dengan pelanggan melalui media-media yang populer, seperti Instagram dan Whatsapp.
Anda dapat menerapkan bisnis model canvas perusahaan Anda dengan FAQ Chatbot fitur OneTalk yang akan meningkatkan efisiensi, responsivitas, dan kepuasan pelanggan di Instagram.
Official WhatsApp Business API oleh OneTalk adalah solusi terbaik untuk bisnis Anda dalam menjangkau dan menjalin komunikasi dengan pelanggan. Official WhatsApp Business API mempermudah Anda menjangkau pelanggan melalui WhatsApp dari dashboard yang disediakan OneTalk. Fitur ini tak akan membiarkan Anda melewatkan satupun permintaan barang dan jasa dari pelanggan.
Tidak hanya itu, dengan OneTalk Anda juga dapat menerima dan mengirim pesan ke semua social messenger hanya dengan satu dashboard!
Hal-hal tersebut tentu Anda butuhkan untuk menerapkan bisnis model canvas yang telah dibuat. Tunggu apalagi? Kunjungi web ini dan hubungi agent kami untuk meningkatkan komunikasi perusahaan, serta mewujudkan bisnis model canvas Anda bersama OneTalk by TapTalk.io!