Apa perbedaan e-commerce dan marketplace online? Bagaimana Anda, sebagai pemilik usaha, memilih di antara keduanya? Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang menyiapkan saluran penjualan online.
Key Takeaways
- Produk yang dijual di marketplace lebih beragam karena di dalamnya terdapat banyak brand yang berjualan. Sedangkan, e-commerce hanya untuk satu brand.
- Marketplace sudah memiliki brand awareness dan terkesan lebih dipercaya dibandingkan satu brand (yang belum dikenali banyak orang) berjualan sendiri di website-nya.
- Dengan e-commerce, Anda bisa mengumpulkan data pelanggan untuk marketing di masa mendatang serta membangun brand recognition sendiri.
- Dengan marketplace, Anda bisa mulai berjualan dengan mudah serta mendapatkan akses ke basis pelanggan yang besar.
- Marketplace cocok untuk pemula, sedangkan e-commerce cocok untuk brand yang sudah terkenal.
Perbedaan E-commerce dan Marketplace
Istilah marketplace dan e-commerce sering digunakan secara bergantian oleh orang yang baru mengenal jualan online. Meskipun keduanya adalah online shop yang umumnya menjual barang, mereka memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Jika Anda berencana untuk menjual barang Anda secara online, memahami perbedaan antara keduanya sangatlah penting.
Berikut 10 perbedaan e-commerce dan marketplace
1. Satu Brand vs Banyak Brand
Perbedaan utama antara keduanya adalah bagaimana fungsinya. Marketplace online, seperti Tokopedia dan Shopee, memungkinkan banyak brand atau penjual untuk mendaftar dan menjual barang mereka di platform online mereka. Marketplace adalah perantara antara penjual dan pembeli.
Di sisi lain, toko e-commerce umumnya merupakan platform online yang digunakan oleh suatu brand untuk menjual produknya. Jadi, barang hanya dijual oleh satu penjual.
Misalnya, Apple meluncurkan online shop e-commerce di Indonesia pada tahun 2016. Namun, produknya juga tersedia di marketplace online lain seperti Tokopedia.
2. Menghasilkan Pendapatan
Marketplace tidak menjual barang mereka sendiri di platform mereka. Tetapi mereka menghasilkan pendapatan melalui komisi. Marketplace menerima komisi setiap kali seseorang membeli barang dari platform mereka.
Namun, platform e-commerce umumnya menjual barang dari brand tertentu dan menghasilkan pendapatan dari penjualannya.
3. Ukuran Inventaris
Tak perlu dikatakan, karena pasar menjual semua jenis produk yang berbeda dari berbagai merek, mereka memiliki inventaris yang jauh lebih besar. Ini juga meningkatkan kemungkinan pelanggan menemukan produk yang mereka sukai.
Toko e-commerce menjual produk dari satu merek dan umumnya memiliki inventaris yang lebih kecil.
4. Persaingan
Perbedaan e-commerce dan marketplace selanjutnya adalah persaingan proses jual beli.
E-commerce: saingan yang diterima ini oleh sesama pemilik website untuk mendapatkan ranking pertama di hasil pencarian.
Marketplace: sangat ketat, antara satu marketplace dengan lainnya karena ada toko lain yang menawarkan produk dan platform yang sama.
5. Investasi
Brand umumnya tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk terdaftar dan mulai menjual di marketplace populer.
Namun, ini mungkin tidak terjadi pada toko e-commerce. Mulai dari membuat online shop, keamanan, pemrosesan pembayaran, daftar produk hingga pengiriman, memulai dan mengelola platform e-commerce bisa sangat mahal. Namun, ini bisa menjadi investasi jangka panjang.
6. Traffic Toko
Marketplace populer seperti Amazon sudah memiliki banyak pengikut di berbagai negara. Jutaan orang mengunjungi website mereka setiap bulan. Jadi, peluang menjual lebih banyak produk lebih tinggi dengan marketplace.
Jika Anda memulai online shop Anda, salah satu hambatan terbesar adalah mendapatkan traffic. Anda akan bertanggung jawab penuh atas brand awareness, pengoptimalan, SEO (Search Engine Optimization), SMM (Social Media Marketing), dan inisiatif pemasaran lainnya. Namun, ini juga akan memberi Anda kebebasan untuk mengerjakan strategi khusus yang dapat membuat brand Anda menonjol.
7. Audiens
Anda juga dapat menemukan marketplace yang melayani kategori produk tertentu, seperti kecantikan, pakaian, olahraga, dan lainnya. Platform ini adalah tujuan belanja pilihan orang setiap kali mereka ingin membeli sesuatu dari kategori produk tersebut. Dengan kata lain, mereka memiliki audiens tertentu yang telah mengunjungi website mereka.
Saat ini, 50% dari semua penjualan online global terjadi di marketplace. Dari perspektif konsumen, marketplace adalah yang terbaik karena mereka dapat menemukan semua jenis produk, seberbeda mungkin.
Dengan online shop e-commerce, akan sangat menantang bagi Anda terlebih dahulu untuk mengetahui audiens target Anda dan kemudian menjangkau mereka.
8. Keandalan dan Kepercayaan
Menurut Anda apa yang disukai pelanggan? Marketplace online yang biasa dia gunakan untuk membeli berbagai produk atau online shop e-commerce yang baru pertama kali mereka kunjungi? Semuanya bermuara pada keandalan dan kepercayaan.
Karena orang sudah berbelanja dari marketplace, lebih mudah bagi mereka untuk mempercayai produk yang tersedia. Di sisi lain, bisa jadi sangat kompleks dan memakan waktu bagi merek atau toko e-commerce untuk membangun kepercayaan dan keandalan tersebut.
9. Pengiriman Pesanan
Aspek penting lainnya dalam menjual produk Anda secara online adalah pengiriman produk. Sebagian besar marketplace teratas umumnya menawarkan layanan pengiriman.
Jadi, ketika seseorang membeli produk Anda, marketplace akan mengirimkannya untuk Anda. Anda harus membayar biaya pengiriman ke marketplace.
Dengan platform e-commerce, Anda akan bertanggung jawab penuh atas pengiriman pesanan. Jika Anda menawarkan pengiriman ke seluruh negeri, Anda pasti membutuhkan tim khusus untuk menangani proses ini.
10. Aplikasi Mobile
Sebagian besar marketplace sekarang memiliki aplikasi mobile. Karena jumlah orang yang berbelanja dari smartphone meningkat, ini dapat menguntungkan Anda.
Meskipun Anda yakin dapat membuat aplikasi mobile untuk online shop e-commerce Anda, ini akan menjadi beban tambahan jika Anda memiliki tim atau anggaran kecil.
Keuntungan Berjualan di Marketplace dan E-commerce
Melihat perbedaan di atas, apakah Anda sudah bisa memutuskan mana yang terbaik untuk situasi Anda?
Bagi Anda yang ingin menjual lebih banyak produk secara online, berikut beberapa keunggulan berjualan di e-commerce dan marketplace.
Keuntungan Berjualan di E-commerce
1. Anda diizinkan mengumpulkan data pelanggan untuk marketing di masa mendatang
Tidak seperti marketplace pihak ketiga, yang seringkali tidak mengizinkan Anda menghubungi pelanggan secara langsung untuk alasan apa pun selain penyelesaian masalah, penyedia e-commerce tidak memiliki batasan pengumpulan data.
Pelanggan Anda dapat mendaftar ke mailing list Anda dan mengikuti Anda di media sosial. Anda dapat menggunakan info mereka untuk hal-hal seperti email tindak lanjut, pengumuman promosi, atau survei kepuasan pelanggan.
2. Bisa membangun brand recognition sendiri
Saat pembeli mengetikkan URL Anda, mereka membuka website Anda dan dapat mengaitkan produk dan layanan Anda dengan URL tersebut.
Anda dapat menciptakan pengalaman pembelanja yang Anda inginkan berdasarkan nilai-nilai perusahaan Anda. Jika Anda berharap untuk mengembangkan perusahaan Anda, jangan abaikan keunggulan online shop ini.
Keuntungan Berjualan di Marketplace
1. Proses pembuatan yang mudah dan cepat
Mempunyai sesuatu untuk dijual, tetapi tidak ingin membangun website Anda sendiri? Marketplace online jawabannya. Anda dapat mengatur etalase dalam hitungan menit dan kemudian menikmati manfaat penuh dari pemrosesan pembayaran, periklanan, dan bahkan saluran distribusi dan pengiriman dalam waktu singkat.
2. Anda mendapatkan akses ke basis pelanggan yang besar
Jutaan orang berbelanja di marketplace. Faktanya, ini sering kali menjadi tempat pertama yang dipikirkan orang ketika tiba waktunya untuk berbelanja.
Jika Anda memiliki online shop di salah satu dari situs marketplace, kemungkinan orang akan menemukan Anda lebih baik daripada jika Anda membeli domain tidak jelas yang tidak diketahui konsumen.
Mana yang Lebih Baik? E-commerce atau Marketplace?
Ketika memilih platform mana yang lebih baik, semuanya tergantung pada niche produk Anda, karena mereka akan berbeda dari retailer ke retailer. Untuk pemula, marketplace adalah tempat yang sangat baik untuk memulai, karena memungkinkan mereka mengurangi biaya, risiko, dan waktu yang diperlukan untuk mendirikan bisnis di awal.
Jika Anda adalah brand terkenal, Anda tidak ingin membagi keuntungan Anda dengan marketplace online, dan jika Anda memerlukan solusi khusus, pembuatan website e-commerce Anda sendiri adalah cara yang tepat.
Apapun platform yang Anda pilih untuk berjualan, Anda tidak boleh lupa untuk memberikan customer service terbaik. Selain itu, penting bagi kedua platform itu bisa diintegrasikan dengan channel lain yang Anda gunakan.
OneTalk by TapTalk.io merupakan penyedia layanan Omnichannel messaging platform yang dapat membantu Anda menangani pelanggan di berbagai channel, seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram.
Dengan OneTalk, semua channel yang Anda miliki bisa terintegrasi dalam satu dashboard. Kini, pelanggan bisa menghubungi Anda dari mana pun mereka mau!
Yuk, hubungi agent kami di link ini untuk memahami dan menikmati fitur kami.