WhatsApp (WA) adalah salah satu aplikasi chat yang paling populer dengan menggunakan nomor ponsel sebagai identitas penggunanya. Tak hanya dipakai untuk kepentingan pribadi tak jarang WhatsApp juga digunakan sebagai media komunikasi bisnis seperti online shop.
Memisahkan WhatsApp pribadi dengan kepentingan bisnis adalah hal yang sangat penting. Dengan begitu, kita jadi lebih bisa fokus dalam membalas pesan-pesan dari pelanggan. Untuk itu, pada artikel ini kami akan memberikan tutorial mengenai bagaimana cara melakukan kloning WA di berbagai tipe android. Yuk, simak sampai tuntas!
Key Takeaways:
WA Clone adalah aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi, dirancang untuk menggandakan akun WhatsApp atau menjalankan dua akun dalam satu perangkat, sering kali dengan fitur tambahan seperti melihat pesan yang dihapus atau menyimpan status. Menurut WhatsApp, aplikasi ini tidak didukung dan dapat menyebabkan pemblokiran akun karena tidak mematuhi kebijakan resmi (WhatsApp Help Center, 2024).
Baca Artikel Lainnya: Panduan Menggunakan Dual WhatsApp: Simak Cara-Cara Berikut!
Menurut laporan keamanan siber dari Citizen Lab (2025), aplikasi tidak resmi seperti WA Clone dapat meningkatkan risiko keamanan, seperti eksploitasi oleh spyware atau malware. Laporan ini mencatat bahwa WhatsApp rentan terhadap serangan canggih seperti zero-click exploits, yang dapat diperburuk oleh penggunaan aplikasi tidak resmi yang tidak mendapatkan pembaruan keamanan rutin (Citizen Lab, 2025). Sebagai contoh, Spencer Starkey, EVP di SonicWall, memperingatkan bahwa serangan zero-click memungkinkan penyerang mengakses data pengguna tanpa interaksi langsung, terutama melalui aplikasi kloning yang rentan (Forbes, 2025). Selain itu, NordVPN (2023) menegaskan bahwa aplikasi seperti WA Clone sering kali tidak memiliki pembaruan keamanan, meningkatkan risiko infeksi malware yang dapat mencuri data sensitif pengguna, seperti pesan atau informasi pribadi.
Kebijakan Privasi WhatsApp (2024) juga menegaskan bahwa penggunaan aplikasi tidak resmi dapat menyebabkan pemblokiran akun dan membahayakan data pengguna karena tidak dilindungi oleh end-to-end encryption. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan solusi resmi seperti WhatsApp Business API untuk kebutuhan bisnis.
Laporan dari Federal Trade Commission (FTC) pada September 2024 menyoroti bahwa platform perpesanan seperti WhatsApp mengumpulkan data pengguna dalam jumlah besar, yang dapat disalahgunakan jika aplikasi tidak resmi seperti WA Clone digunakan (FTC Report, 2024). Aplikasi kloning sering kali tidak mematuhi regulasi privasi seperti GDPR atau CCPA, meningkatkan risiko pelanggaran data. Sebaliknya, WhatsApp Business API dirancang untuk mematuhi standar privasi global, memberikan kepercayaan tambahan bagi bisnis
Banyak pengguna smartphone belum tahu bahwa beberapa ponsel memiliki fitur bawaan untuk menggandakan aplikasi seperti WhatsApp, memungkinkan pengguna menjalankan dua akun berbeda dalam satu perangkat. Fitur ini biasanya memerlukan ponsel dengan dukungan dual SIM card. Berikut adalah panduan resmi dari produsen ponsel untuk menggandakan WhatsApp pada berbagai merek Android, berdasarkan dokumentasi terbaru dari Samsung, OPPO, Vivo, Xiaomi, Huawei, dan ASUS (2024).
Fitur Dual Messenger pada perangkat Samsung memungkinkan pengguna menjalankan dua akun WhatsApp dalam satu ponsel (Samsung Support, 2024). Berikut langkah-langkahnya:
Cara kloning WhatsApp di ponsel OPPO dan Realme sebenarnya memiliki mekanisme yang sama. Berikut adalah tahapannya dalam membuat kloning WhatsApp:
Ponsel Vivo juga memuat fitur yang dapat membantu kita untuk mendapatkan dua WhatsApp sekaligus dalam satu ponsel. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengaktifkan kloning aplikasi di HP VIVO:
Bagi pengguna Xiaomi, kita juga bisa kloning WA melalui fitur Dual Apps. Berikut ini adalah tahapannya:
Pengguna ponsel Honor dan Huawei bisa menggandakan aplikasi WhatsApp di ponselnya dengan fitur App Twins. Berikut adalah caranya:
Ponsel terakhir yang bisa menggandakan aplikasi WhatsApp adalah ASUS. Aktifkan fitur Twins App dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
WhatsApp Business API adalah solusi resmi dari WhatsApp yang dirancang untuk membantu bisnis berinteraksi dengan pelanggan secara efisien. Menurut dokumentasi resmi WhatsApp (2024), API ini dilengkapi fitur seperti pesan otomatis, template pesan yang disetujui, integrasi dengan sistem CRM, dan analitik performa, yang memungkinkan bisnis mengoptimalkan layanan pelanggan (WhatsApp Business Platform Documentation, 2024)
Studi Kasus: Sebuah toko online menggunakan WhatsApp Business API untuk mengirim konfirmasi pesanan otomatis kepada pelanggan, terinspirasi dari sistem notifikasi absensi sekolah di Pekanbaru. Ini mengurangi pertanyaan pelanggan hingga 25% (ResearchGate, 2024). Berbeda dengan WA Clone, API ini menjamin keamanan data melalui end-to-end encryption dan pembaruan rutin, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk bisnis.
Selain itu, API ini memungkinkan komunikasi yang lebih personal, sebagaimana dijelaskan oleh Brian Dean, Pendiri Backlinko: “WhatsApp Business API memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan melalui platform yang sudah mereka gunakan setiap hari, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan responsif yang meningkatkan kepuasan pelanggan” (Forbes, 2025). Berbeda dengan WA Clone, API ini menjamin keamanan data melalui end-to-end encryption dan pembaruan rutin, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk bisnis.
WhatsApp Business API, seperti dijelaskan dalam dokumentasi resmi WhatsApp (2024), memungkinkan bisnis untuk mengintegrasikan komunikasi pelanggan melalui fitur seperti pesan otomatis, template pesan yang disetujui, dan analitik performa. API ini mendukung integrasi dengan sistem CRM dan memungkinkan pengelolaan beberapa agen pelanggan dengan satu nomor. Berbeda dengan WA Clone, API ini menjamin keamanan data melalui end-to-end encryption dan pembaruan rutin, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk bisnis.
Selain keamanan dan kepatuhan regulasi, WhatsApp Business API menawarkan fleksibilitas yang tidak dimiliki aplikasi kloning. Misalnya, API ini memungkinkan bisnis untuk mengirim notifikasi proaktif (setelah persetujuan pelanggan) dan mengelola interaksi pelanggan secara terpusat. Namun, penting untuk diingat bahwa WhatsApp Business API adalah layanan berbayar dengan biaya yang bervariasi tergantung pada volume pesan dan penyedia layanan. Bisnis harus mempertimbangkan kebutuhan mereka dan membandingkan penyedia API resmi untuk memastikan solusi yang paling sesuai
Meskipun canggih, WhatsApp Business API memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Biaya penggunaannya bisa tinggi, terutama untuk bisnis kecil dengan anggaran terbatas, karena harga bergantung pada volume pesan dan penyedia layanan. Selain itu, integrasi dengan sistem CRM atau pengaturan fitur seperti chatbot sering kali memerlukan keahlian teknis, yang mungkin menantang bagi bisnis tanpa tim IT khusus. Oleh karena itu, bisnis perlu mengevaluasi kebutuhan dan sumber daya mereka sebelum mengadopsi solusi ini (WhatsApp Business Platform Documentation, 2024).
WhatsApp Business API adalah layanan yang berbayar. Namun, hal ini akan sepadan dengan banyaknya fitur canggih yang tersedia. Berikut adalah bagaimana cara membuat akun WhatsApp Business API:
Langkah pertama dalam membuat akun WhatsApp Business API adalah dengan membuat akun khusus di Facebook Business Manager. Nantinya, kita akan diarahkan untuk mengisi formulir berisi data diri dan bisnis yang ingin didaftarkan.
Selanjutnya adalah melakukan verifikasi akun bisnis. Pada tahap ini kita akan mengisi beberapa detail terkait dengan bisnisnya. Kemudian nantinya WhatsApp akan melihat apakah akun kita sudah sesuai dengan syarat yang ditentukan atau belum. Pastikan untuk mengisi semua datanya dengan benar dan jujur, ya.
Setelah WhatsApp menyetujui pendaftaran, maka akan muncul authentication code. Setelah itu, kita bisa langsung mengunduh dan mengubah setelan akun.
Langkah terakhir adalah melakukan pembayaran. Harga dan limit perusahaan bisa beragam, tergantung dengan penggunaan WhatsApp Business API.
Baca Juga: Kesalahan yang Perlu Dihindari dalam Pemanfaatan WhatsApp Business API
Sebagai seorang pebisnis, memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan adalah salah satu kunci untuk mencapai kepuasan pelanggan. Salah satu solusi untuk bisa mencapainya adalah dengan membangun komunikasi yang baik. WhatsApp Business API dapat membantu bisnis meningkatkan komunikasi dengan pelanggan melalui fitur seperti pesan otomatis dan integrasi CRM. TapTalk.io adalah salah satu penyedia WhatsApp Business API, tetapi bisnis dapat membandingkan penyedia lain.
WhatsApp Business API mendukung fitur seperti centang biru resmi, automasi chatbot, dan pengelolaan chat dengan satu nomor, yang membantu bisnis meningkatkan efisiensi komunikasi. Pengguna di berbagai industri melaporkan peningkatan waktu respons pelanggan hingga 30% setelah menggunakan API ini (Capterra, 2024).
WhatsApp Business API mendukung fitur seperti centang biru resmi, automasi chatbot, dan pengelolaan chat dengan satu nomor, yang membantu bisnis meningkatkan efisiensi komunikasi, sebagaimana dilaporkan oleh pengguna di berbagai industri.
Dengan penyedia seperti TapTalk.io, bisnis dapat memanfaatkan fitur seperti centang biru resmi dan automasi chatbot untuk efisiensi lebih lanjut. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang WhatsApp Business API, bisnis dapat mengeksplorasi penyedia layanan resmi atau membaca ulasan pengguna untuk memilih solusi yang sesuai kebutuhan mereka.