pt tap talk teknologi blog
Public Vs. Private Social Network. People waving and smiling. twitter, facebook, instagram, whatsapp, facebook messenger, telegram.

Public vs. Private Social Networks: Why One-on-One 'Pace for Social Efficiency' is Needed?

Social media has gone through a few generations so far. Before people were “on” with Instagram, Snapchat, and even Vine, there had been the first generation of social media, which is Facebook and Twitter, that of course still going strong to this day. Strategies have been upgraded from one to another, from a temporary content (e.g. Snapchat) or even short visual content (e.g. Vine and Instagram).

After decades of social media development, the focus of each new social network has shifted, which now is user privacy. Businesses start to use two types of approaches to their customers through various channels. Now, we have what we call Private and Social Channel. Each approach has its advantages.

Public Social Networks

Public Social Networks are defined as social media platforms where people can access and share a lot of personal information. Social channels have the advantage of sharing items in a public environment. They have bigger reach and opportunities for engagement rather than private channels.

Some organizations prefer public platforms like Facebook for social networking, while others prefer private online communities. Most businesses start their communities on public social media sites. This platform is free and easy to get started.

According to Harvard Business Review, 60% of hiring managers use social media and industry expert references for initial screening when hiring. In these and other cases, sharing ideas, photos, contacts, networking opportunities, and achievements can damage your reputation rather than damage it. If you're proud of what's going on in your work life, choosing to share your work with personal followers can help you identify the quality of your work. It also adds value from a branding perspective that takes the work seriously enough for employees to increase their self-esteem and leadership.

However, if your organization puts a higher priority on customer engagement and loyalty is very important to your business performance, it's worth building a private online community. Private social networking offers more value on its platform. And this is just one of the many differences between these two types of social networking sites.

Private Social Network

Private channels, traditionally defined as intended for a single person or a group of immediate people. Private channels range in a few private messaging platforms, such as WhatsApp, LINE, and even telegram. Private channels resulted in a more direct communication. There is no feed or timeline. 

Using a private channel for your customer approach will be more curated and personal. All of your shares are definitely untraceable. Private messaging channels are becoming more relevant to ordinary social media users, and perhaps more important than traditional social media means.

Millennials and Generation Z prefer instant messaging platforms over public social media. Growing up in the reality defined by social media and fully aware of the pitfalls and dangers, this generation is more aware of privacy issues and thus makes good use of and understands the Private Message channel. They will present the future of social media marketing and social media customer service. It is wise to get involved in channels today to keep innovative brands at the forefront.

Another great benefit of private networking is the more intimate approach one-on-one communication offers. Because many customers feel most comfortable in social media settings, both in their personal lives and in the customer experience, brands need to adapt and adapt to where they are. Socially mature brands adopt a personal and original tone, rather than auto and cool brands with ready-made answers. Customers want to experience relationships that solve problems instantly with the push of a button. Building relationships makes a lot more sense with personal communication channels.

You can achieve this goal by using an omnichannel messaging platform. Choose a trusted one, such as OneTalk by Taptalk.io, and your private network will result in a quality relationship and social efficiency for your business.

Omnichannel worked to integrate various private messaging platforms such as WhatsApp, LINE, Telegram, etc into a Single Dashboard so you can manage to establish a more intimate relationship with your customer without being overworked.

You don’t have to worry about organizing your messages because OneTalk got it all handled! You can send Broadcast Messages for your customer to send messages to multiple recipients at the same time. You can even provide your message with photos, videos, or even PDF files to support your interaction.

Private social networks that are supported by OneTalk will handle all aspects of your business such as sales, marketing, and support. Releasing half the burden of marketing on private channels will result in a remarkable intimate relationship and achieve a one-on-one time with your customers.

Di zaman sekarang ini, siapa sih yang tidak memiliki Facebook? 

Media sosial ini adalah salah satu platform yang populer digunakan. Dengan Facebook, Anda bisa mendapatkan informasi terkini, baik tentang kehidupan teman Anda atau berita, blog, dan lainnya. 

Media sosial ini juga menyediakan aplikasi bernama Facebook Messenger yang memudahkan Anda untuk melakukan percakapan dengan teman-teman Facebook. Pengguna Facebook Messenger dapat mengirim pesan dan bertukar foto, stiker, audio, dan file, berinteraksi dengan bot, dan bahkan melakukan panggilan suara atau video.

3 Cara Mudah Mengaktifkan Facebook Messenger

Dengan segala keuntungannya, apakah Anda sudah menggunakan media sosial satu ini dengan maksimal? Yuk, simak cara mengaktifkan Facebook Messenger!

Bagaimana Cara Mengaktifkan Facebook Messenger?

Untuk menggunakan Facebook Messenger, Anda harus memiliki akun Facebook. Sebelumnya, pengguna dapat menggunakan Messenger tanpa akun Facebook, tetapi fitur ini telah dihapus.

Untuk membuat akun, Anda hanya perlu melakukan langkah-langkah ini.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Facebook Messenger?

1. Membuat akun Facebook

Untuk membuat akun baru, Anda hanya perlu ke website Facebook.com dan klik Buat Akun Baru. Setelah itu, Anda hanya perlu memasukkan nama, email atau nomor handphone, password, tanggal lahir, dan jenis kelamin Anda.

Kemudian, Anda perlu mengonfirmasi email atau nomor ponsel. Sekarang, akun Facebook Anda telah siap untuk digunakan.

2. Download Aplikasinya

Jika Anda sudah memiliki akun Facebook, atau baru saja membuatnya, Anda dapat mengaktifkan Messenger dengan mengunduh aplikasi Facebook Messenger dari Google Play, App Store, Windows Phone Store, atau dengan mengunjungi Messenger.com.

Selain mengunduh aplikasi Messenger melalui Google Play atau Play Store, Anda dapat mengakses messenger melalui aplikasi Facebook.

Anda hanya perlu mengklik bagian "messenger" dan secara otomatis Anda akan diminta untuk langsung mengunduh Messenger terlebih dahulu.

3. Messenger Siap Digunakan

Setelah mengunduh aplikasinya, Anda harus melakukan login terlebih dahulu dengan akun Facebook Anda. Namun, Anda tidak perlu melakukan langkah ini jika akun Facebook Anda sudah terbuka di handphone.

Baca juga: Tutorial Lengkap Facebook Business Manager untuk Bisnis Sukses

Cara Menggunakan Aplikasi Facebook Messenger

Menggunakan Aplikasi Facebook Messenger sama seperti aplikasi messaging lainnya. Saat pertama kali membuka aplikasi, Anda dapat melihat layar beranda yang menunjukkan kontak, pesan, dan utas favorit Anda. 

Cara Menggunakan Aplikasi Facebook Messenger
Sumber: idownloadblog.com

Di sepanjang bagian bawah layar aplikasi terdapat kolom navigasi yang mencakup lima ikon/tombol, yaitu:

Bagian ini memungkinkan Anda mengirim pesan baru ke teman dan keluarga dan menampilkan semua utas pesan Anda. 

Bagian ini memungkinkan Anda untuk menelepon orang-orang yang ada di daftar kontak dan menampilkan riwayat log panggilan.

Bagian ini memungkinkan Anda mengelompokkan orang berdasarkan grup. Baik itu teman, keluarga, pekerjaan atau lainnya.

Bagian ini akan menunjukkan orang-orang yang ada di daftar kontak Anda dan menunjukkan siapa yang menggunakan aplikasi Messenger. 

Bagian ini adalah tempat Anda dapat melihat informasi profil Anda dan membagikan tautan Messenger dan nomor telepon Anda 

Baca juga: Tutorial Cara Mudah Membuat Iklan Facebook

Facebook Messenger untuk Bisnis

Selain untuk keperluan pribadi, apakah Anda tahu bahwa Facebook Messenger bisa digunakan untuk bisnis?

Facebook Messenger mencakup berbagai fitur yang membuat bisnis menjadi lebih efisien, terutama dari segi pemasaran, penjualan, dan customer support.

Setiap Facebook Page menyertakan akses ke Messenger. Jika Anda belum memiliki halaman bisnis, pelajari semua langkah pentingnya di sini.

Facebook Messenger untuk Bisnis

1. Pastikan Messenger Sudah Aktif

Facebook Messenger seharusnya sudah diaktifkan saat Anda membuat halaman bisnis. Tapi Anda bisa memeriksa ulang dengan cara ini:

2. Buat Nama Pengguna dan Tautan Facebook Messenger

Tautan Facebook Messenger Anda pada dasarnya adalah m.me/ di depan nama pengguna page Anda. Anda dapat menambahkan tautan ini ke biodata media sosial, situs web, email, atau di mana pun Anda mau.

3. Tambahkan tombol Kirim Pesan di Laman Anda

Selanjutnya, Anda perlu menambahkan tombol cta “Kirim Pesan” di halaman Anda. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu:

4. Membuat Pesan Greeting

Greeting adalah pesan custom yang akan diterima seseorang sebelum mereka mengirim pesan pertamanya.

Cara menulis greeting di Facebook Messenger:

5. Siapkan Instant Reply

Anda dapat menggunakan instant reply untuk membuat pesan otomatis. Fitur ini dapat digunakan untuk memberitahu pengguna berapa lama mereka akan mendapatkan balasan. Atau, Anda dapat berterima kasih kepada seseorang karena telah menghubungi Anda.

Berikut cara mengatur instant reply di Facebook Messenger:

6. Buat Tanggapan untuk FAQs

Fitur ini dapat digunakan untuk membantu Anda menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan dengan mudah.

Caraya juga cukup mudah, Anda hanya perlu melakukan langkah berikut.

7. Jadwalkan Pesan Away Otomatis

Jika bisnis Anda tutup atau admin sedang tidak aktif, Anda dapat membuat pesan away untuk memberitahu pelanggan kapan Anda akan kembali.

Cara membuat Pesan Jauh di Facebook Messenger:

Baca juga: Mau Jualan Laris di Facebook? Baca 7 Tips Jitu Ini!

Alat Manajemen Facebook Messenger 

Setelah Anda mengatur Facebook Messenger untuk bisnis, Anda akan mulai melihat pesan masuk.

Biasanya, bisnis tentu memiliki berbagai platform untuk berkomunikasi dengan customer mereka. Melacak semua pesan yang masuk dari berbagai channel sepertinya akan membutuhkan tenaga yang ekstra.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena omnichannel bisa menjadi solusi yang tepat dan efisien.

OneTalk by Taptalk.io adalah omnichannel komprehensif yang dapat digunakan untuk menangani kehadiran merek Anda di berbagai platform. Itu termasuk Facebook Messenger.

Di OneTalk Inbox, Anda dapat mengelola pesan Messenger yang masuk bersama dengan pesan dari WhatsApp, Instagram, Twitter, dan channel lainnya.

Selain itu, Anda juga dapat mengatur jam operasional, menugaskan pesan ke agents yang sesuai, mengirim pesan otomatis, dan masih banyak lagi. Jadi, apalagi yang Anda tunggu? Yuk, nikmati semua fitur dari OneTalk sekarang juga agar bisnis Anda lancar!

Anda dapat menghubungi kami di sini.

Bisnis Anda menggunakan platform Facebook tapi masih belum memanfaatkan Facebook Business Manager? Ayo pertimbangkan lagi! Alat penting ini menjaga aset bisnis Facebook Anda terpusat, aman, dan teratur. 

Jangan tunda-tunda lagi penggunaan Facebook Business Manager hanya karena tidak yakin dengan cara kerjanya. Hanya dalam langkah sederhana di bawah ini, tutorial ini akan mengajari Anda cara melakukan segalanya mulai dari menyiapkan akun hingga menempatkan iklan pertama Anda.

Tutorial Lengkap Facebook Business Manager untuk Bisnis Sukses

Sebelum kita menggali lebih dalam, mari jawab dahulu sebuah pertanyaan penting: Sebenarnya apa sih Facebook Business Manager itu?

Apa itu Facebook Business Manager?

Seperti yang dijelaskan Facebook sendiri, “Facebook Business Manager berfungsi sebagai toko serba ada untuk mengelola alat bisnis, aset bisnis, dan akses karyawan ke aset ini.”

Pada dasarnya, Facebook Business Manager adalah tempat untuk mengelola semua aktivitas pemasaran dan periklanan Facebook Anda. Ini juga tempat Anda dapat mengontrol akses banyak pengguna ke sumber daya tambahan seperti akun Instagram dan katalog produk Anda. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:

Baca juga: Kupas Tuntas Manfaat dan Cara Membuat Facebook Page

Kelebihan Facebook Business Manager

Tentu, Anda harus memahami terlebih dahulu apa saja keuntungan menggunakan Facebook Business Manager. Berikut kelebihan yang ditawarkan dari Facebook Business Manager.

Kelebihan Facebook Business Manager

1. User-friendly/ramah pengguna

Tentu saja, ada beberapa platform dan aplikasi yang sulit digunakan orang awam. Tapi, Facebook Business Manager sangat ramah pengguna dan mudah diakses oleh mereka yang tidak memiliki pengalaman menangani kampanye pemasaran atau manajemen iklan. Memisahkan profil pribadi dan bisnis jadi lebih mudah dan menyingkirkan masalah tercampurnya akun dan halaman.

2. Akuntabilitas

Dengan jumlah karyawan yang begitu besar dalam tim pemasaran digital, akuntabilitas menjadi penting. Anda perlu menentukan siapa yang memiliki akses ke data mana dan siapa yang memiliki izin untuk mengubah atau menggunakan fitur tertentu pada akun.

Selain itu, Anda dapat mengubah atau menetapkan izin dalam Facebook Business Manager. Hal ini akan memudahkan untuk melacak peran tim Anda dalam platform.

3. Pengujian terpisah/Split testing

Tes terpisah (atau tes A/B) adalah strategi pemasaran yang menguji elemen dalam dua iklan Facebook untuk mengetahui mana yang memberikan hasil terbaik untuk kampanye pemasaran. Jika dilakukan dengan benar, pengujian split yang baik dapat meningkatkan ROI sebesar 10x. Hasil pengujian terpisah akan bervariasi untuk setiap bisnis, tetapi fitur ini merupakan aset yang bagus untuk Facebook Business Manager.

4. Akses data berharga

Memiliki akses ke Facebook Business Manager tidak hanya memberi Anda akses ke beberapa akun Facebook. Ini juga memberi Anda akses ke data piksel––sepotong kode yang Anda tempatkan di situs web Anda untuk melacak insight, membangun audiens, dan melaporkan konversi.

5. Manajemen tagihan jadi mudah

Dengan penyiapan Dasbor Facebook Business Manager, pelacakan dan pengelolaan penagihan menjadi mudah. Anda dapat mengelola detail penagihan untuk klien dan vendor yang berbeda guna menentukan batas pembelanjaan untuk berbagai kampanye pemasaran.

6. Keamanan & aksesibilitas 

Facebook Business Manager memungkinkan pengguna menyediakan akses ke vendor, klien, dan mitra dengan aman melalui autentikasi dua faktor. Selain autentikasi dua faktor, Anda dapat terus memantau pengeluaran iklan di semua akun, untuk memastikan tidak ada yang berubah tanpa otorisasi sebelumnya.

Satu langkah keamanan penting lainnya adalah pengguna dapat melihat siapa yang memiliki akses ke akun Facebook Business Manager melalui audit rutin.

Tutorial Facebook Business Manager 

1. Siapkan Facebook Business Manager

Sebelum menggunakan alat ini, Anda harus terlebih dahulu memutuskan siapa yang mengontrol siapa admin Facebook Business Manager.

Mereka yang bertanggung jawab sebagai Facebook Business Manager akan bertanggung jawab atas semua pelanggan dan karyawan lain sebagai pengguna dan akun perusahaan.

Mengonfigurasi Facebook Business Manager sangat sederhana. Jika sebelumnya Anda bekerja sebagai administrator, Anda harus terlebih dahulu masuk ke akun Facebook pribadi Anda dan melanjutkan dengan mengakses https://business.facebook.com/ 

Setelah Anda masuk ke halaman beranda, Facebook nantinya akan membawa Anda untuk mengikuti tahapan berbeda berikutnya, yaitu mengisi berbagai informasi yang terdiri dari empat tahapan.

Setiap tahap dimulai dengan pengenalan, informasi rinci tentang bisnis Anda, nama halaman bisnis Anda dan profil manajer bisnis Anda.

2. Pengaturan Masuk Shared Login

Pada umumnya, setiap pengusaha tidak sendirian dalam mengelola Akun Facebook Ads atau Halaman Bisnisnya. Mereka dibantu oleh karyawan atau sumber daya lain dengan berbagi akses ke akun mereka.

Tetapi dengan Facebook Business Manager, ini tidak lagi diperlukan. mengapa? Karena Anda dapat berbagi akses di akun yang berbeda. Bagaimana?

Jika Anda berhasil menyelesaikan langkah pertama di atas, Anda akan dibawa ke halaman beranda bisnis Anda. Selanjutnya silahkan pilih Setting pada menu bar di kanan atas, pilih Shared Login dan klik menu bar di kiri bawah Shared Login.

Kemudian, cukup masukkan email dan kata sandi yang ingin Anda masukkan ke akun Facebook Business Manager Anda.

3. Tambahkan Manajer

Di dalam Facebook Business Manager juga terdapat struktur kepegawaian yang sangat baik. Contohnya, yang berhak mengelola akun adalah admin. Nah, administrator lah yang selanjutnya akan memberikan tugas kepada pengelola akun di bisnis Anda. Administrator juga bertindak sebagai manajer, tetapi hanya berperan dalam pembagian dan pemantapan tugas.

Selain bisa menambah akun, administrator juga harus bisa menambah pengelola dan melakukan berbagai tugas lainnya.

Cara menambahkan manager juga sangat mudah. Silahkan pilih Settings, klik sidebar di sisi kiri lalu pilih "People". Selanjutnya, pilih bilah sisi di kiri atas, dan "Tambahkan orang baru."

Kemudian, cukup tulis email pekerjaan yang telah Anda pilih sebagai manajer saja. Namun, pastikan bahwa mereka telah memverifikasi akun baru sebelum menggunakan email pribadi mereka.

4. Tetapkan Tugas dan Pekerjaan

Ketika setiap akun mulai terhubung dan administrator telah berhasil memilih manajer, sekarang adalah waktu terbaik untuk memberikan tugas.

Untuk melakukannya, klik Halaman atau Akun Iklan, lalu pilih Halaman atau Akun Halaman yang ingin Anda beri akses ke akun yang sebelumnya Anda berikan hak aksesnya. Jika demikian, tambahkan orang atau admin yang memiliki akses ke halaman atau ke akun iklan.

Baca juga: Mau Jualan Laris di Facebook? Baca 7 Tips Jitu Ini!

Cara Menambahkan Halaman Bisnis Facebook ke Akun Facebook Business Manager Anda

Di beranda Facebook Business Manager, Anda akan segera melihat tombol “Tambah Halaman”, “Tambah Akun Iklan”, atau “Tambah Orang”.

1. Pertama, mari kita klik “Tambah Halaman”.

2. Klik “Tambah Halaman” pada layar pop-up.

3. Di halaman berikutnya, ketik halaman Anda di bilah pencarian. Jika itu adalah halaman bisnis Facebook yang dibuat sebelumnya, itu akan langsung muncul. Klik bagian bawah "Tambah Halaman" berwarna biru.

4. Jika Anda melihat pop-up dengan tanda centang hijau, Anda sudah siap! Halaman Anda berhasil ditambahkan.

Cara Menambahkan Akun Iklan Facebook Anda

Menambahkan akun iklan Facebook Anda adalah proses yang hampir sama dengan menambahkan halaman, tetapi saya akan memandu Anda melalui langkah-langkah di sini sehingga Anda dapat melihatnya beraksi.

Penting untuk dicatat bahwa Anda hanya dapat menambahkan satu akun iklan pada awalnya, dan kemudian Anda dapat menambahkan akun iklan tambahan setelah Anda mulai membelanjakan uang di akun iklan pertama Anda.

Namun, Anda tidak dapat menghosting lebih dari lima akun iklan sekaligus.

1. Klik tombol biru “Tambah Akun Iklan” di beranda Anda.

2. Pilih “Tambah Akun Iklan”.

3. Masukkan “ID akun iklan” Anda ke dalam kotak. Setelah selesai, klik “Tambah Akun Iklan”.

Cara Menambahkan Orang ke Akun Facebook Business Manager Anda

Untuk contoh ini, kami akan fokus pada penambahan karyawan internal ke Akun Manajer Bisnis Anda, bukan klien atau orang dari eksternal.

Menambahkan orang ke akun Anda itu mudah, dan Anda dapat membatasi jumlah akses yang didapat setiap karyawan.

Membatasi akses ke "karyawan saja" berguna jika, misalnya, Anda ingin menugaskan satu karyawan untuk menangani akun Instagram Anda dan memantau analitik tersebut, tetapi kemudian Anda ingin karyawan lain di tim untuk menangani akun iklan Anda dan analitik tersebut.

1. Pertama, buka ikon "Pengaturan" Anda di sudut kanan atas.

2. Selanjutnya, klik tombol biru “Tambah”, yang disorot di bawah.

3. Ketikkan alamat email karyawan (sehingga Facebook dapat mengirimi mereka email dengan izin akses), lalu pilih "aktif" untuk "Akses karyawan" atau "Akses Admin". Kemudian, klik "Selanjutnya".

4. Di sini, Anda memiliki beberapa opsi berbeda. Anda dapat menetapkan karyawan Anda ke salah satu aset di sebelah kanan (Halaman, Akun Iklan, atau Katalog). Kemudian, centang kotak Halaman, iklan, atau katalog yang Anda inginkan. Selanjutnya, pilih peran untuk karyawan Anda (seperti “Pengiklan halaman”). Setelah Anda puas, klik "Undang".

5. Sekarang, karyawan Anda telah dikirimi undangan, yang memberinya izin ke 1 akun dan alat.

Alat Pengelola Ads

Sekarang setelah kita siap, Anda mungkin ingin tahu tentang beberapa manfaat tambahan dari membuat iklan di dalam Facebook Business Manager Anda.

Saat membuat iklan di Pengelola Iklan/Ad Manager, salah satu keuntungan terbaik adalah kemampuan untuk membuat grup demografis inti yang sangat bertarget dengan fitur "buat audiens baru".

Anda dapat memilih jenis kelamin, usia, wilayah, dan bahasa untuk dijangkau, dan bahkan mendalami minat tertentu yang Anda ingin agar dibagikan oleh audiens Anda.

Kemudian Anda diberi perkiraan berdasarkan audiens dan anggaran Anda, seperti berapa banyak orang yang Anda harapkan untuk dijangkau setiap hari, dan berapa banyak orang yang akan mengklik link Anda. Evaluasi kinerja tersebut sangat penting untuk memutuskan apakah akan menambah atau mengurangi ukuran audiens, atau apakah anggaran Anda cukup besar.

Baca juga: Tutorial Cara Mudah Membuat Iklan Facebook

- - -

Itu dia tutorial Facebook Business Manager. Kini, Anda tidak perlu lagi ragu untuk memanfaatkan Facebook Business Manager untuk bisnis. Dengan langkah sederhana dan berbagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan, tidak ada alasan untuk menunda lagi bukan?

Supaya promosi bisnis Anda bisa lebih baik, Anda juga bisa menggunakan layanan dari Taptalk yang memiliki begitu banyak fitur untuk integrasi Facebook dan media sosial lainnya sehingga memudahkan Anda terhubung dengan pelanggan. Kunjungi taptalk.io sekarang juga!

Mau produk Anda cepat laku secara online? Sudahkah Anda menjual di tempat yang tepat? Ini saatnya Anda mencoba berjualan di Facebook! Dengan berbagai keuntungan, pelajari cara jitu agar jualan laris di Facebook. 

Mau Jualan Laris di Facebook? Baca 7 Tips Jitu Ini!

Menjual barang-barang Anda secara online tidak pernah semudah saat ini, berkat sejumlah situs web dan aplikasi yang melayani pembeli dan penjual semua barang bekas. Termasuk platform pendatang baru, Facebook Marketplace. Diperkenalkan pada tahun 2016, kini Facebook Marketplace sudah memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh Indonesia. 

Facebook Marketplace memiliki beberapa keunggulan dibandingkan platform penjualan online lainnya, termasuk kemudahan penggunaan dan tidak adanya anonimitas karena pesan dikirimkan melalui akun Facebook pribadi pengguna.

Cek tips-tips di bawah ini agar jualan Anda laku di Facebook.

Tips Jualan Laku di Facebook

1. Gunakan Fitur Marketplace

Cara jualan kamu laris di Facebook adalah dengan menggunakan fitur Marketplace. Memudahkan orang untuk melihat barang apa saja yang Anda jual, lengkap dengan spesifikasinya. 

Mirip dengan aplikasi e-commerce lainnya, Facebook Marketplace hadir dengan cara dan tampilan yang sederhana. Nama penjual, foto barang, lokasi, deskripsi, dan harga dicantumkan dengan jelas. Fitur ini terletak di sebelah kiri halaman saat Anda masuk ke Facebook melalui desktop.

Tidak menggunakan jasa pengiriman barang, marketplace mengharuskan Anda untuk bertemu langsung dengan pembeli dan melakukan pembayaran atau cash on delivery. Sebelum transaksi secara langsung, Anda bisa terlebih dahulu mengobrol dan bernegosiasi dengan pembeli untuk menyepakati harga barang tersebut. Jika Anda cepat menanggapi pesan pembeli, Facebook memberi Anda lencana "sangat responsif" di Profil Anda.

2. Gunakan Gambar Asli Dengan Kualitas Yang Baik

Salah satu cara terbaik untuk memastikan produk Anda terjual dengan cepat adalah dengan menyediakan foto berkualitas tinggi untuk menarik calon pembeli dan membiarkan mereka melihat seperti apa barang itu sebenarnya. 

Jika memungkinkan, atur item di depan latar belakang netral dan minimalkan gangguan sehingga fokusnya ada pada item itu sendiri. Ambil foto dari beberapa sudut untuk memberikan gambaran yang lengkap bagi pihak yang berkepentingan.

Gunakan cahaya alami dengan menempatkan barang di depan jendela yang cerah. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk mengambil foto di luar ruangan di area yang teduh untuk menghindari bayangan yang keras. 

Di dalam ruangan, matikan pencahayaan di atas kepala agar warnanya tetap sealami mungkin. Jangan ragu untuk menggunakan aplikasi untuk mencerahkan foto. 

Pastikan Anda memberikan gambar item yang akurat. Jika ada kerusakan di bagian apapun, ambil foto yang jelas dari area yang tersebut sehingga pembeli dapat melihat tingkat kerusakannya.

3. Memberikan Deskripsi Rinci

Berikan sebanyak mungkin detail tentang item di awal untuk mengurangi pertanyaan yang harus Anda jawab berkali-kali dari calon pembeli. Jika informasi tersedia, pastikan untuk menyertakan detail tentang merek, pabrikan, dan nomor model. 

Berikan pengukuran yang akurat dan detail yang relevan tentang kondisi barang, termasuk cacat dan tanda penggunaan. Jujurlah saat menjelaskan barang tersebut, terutama dalam hal ukuran, tempat asal, dan kondisinya. Anda hanya akan membuang waktu Anda sendiri—juga waktu pembeli—jika barang tidak sesuai dengan deskripsi saat pengambilan.

4. Gunakan Iklan Facebook/Facebook Ads

Mau jualan Anda semakin di boost? Gunakan Facebook Ads. Facebook menyediakan layanan Facebook Ads yang tentunya memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan metode penjualan lainnya di Facebook. Selama Anda memiliki modal yang cukup, tidak ada salahnya menggunakan layanan Facebook Ads.

Baca juga: Tutorial Cara Mudah Membuat Iklan Facebook

5. Tentukan Harga Yang Masuk Akal

Salah satu keputusan tersulit saat Anda mencoba untuk berjualan di Facebook Marketplace adalah menetapkan harga. Meskipun Anda tentu ingin menghasilkan uang sebanyak mungkin, penting untuk menetapkan harga yang wajar untuk memastikan bahwa barang Anda terjual. 

Panduan yang baik adalah untuk selalu mencantumkan item dengan harga 50 persen atau kurang dari harga eceran aslinya. Anda juga harus mencari barang serupa di lingkungan Anda untuk melihat persaingan dan mengukur kisaran harga. Jika Anda mengharapkan penjualan cepat, Anda dapat memilih untuk melemahkan pasar saat ini dengan memberi harga barang Anda sedikit di bawah daftar yang sebanding. 

Atau, jangan ragu untuk menetapkan harga yang sedikit lebih tinggi jika menurut Anda item Anda memiliki kualitas yang lebih baik daripada produk serupa yang saat ini terdaftar, dan sertakan detail dalam deskripsi item yang menjelaskan apa yang membedakan listing Anda.

6. Pastikan Menyertakan Search Tag

Pertama, pastikan untuk mencantumkan produk Anda dalam kategori yang benar sehingga mudah ditemukan. Selain menyediakan kategori umum, Facebook Marketplace memungkinkan penjual untuk melabeli daftar mereka dengan tag pencarian untuk memudahkan calon pembeli menemukan apa yang mereka cari. 

Jadi, misalnya, jika Anda menjual cermin antik, sertakan tag seperti "vintage", "cermin", "emas", "antik", dan seterusnya. Facebook saat ini mengizinkan hingga 20 tag. Semakin banyak tag yang Anda gunakan, semakin tinggi kemungkinan ditemukannya produk Anda oleh calon pembeli.

7. Tanggapi Pertanyaan Dengan Cepat

Transaksi Facebook Marketplace cenderung bergerak cepat, jadi penting untuk merespon pesan Anda dengan cepat juga saat Anda memiliki item yang dijual. 

Tanggapi calon pembeli sesegera mungkin untuk menjawab pertanyaan atau bernegosiasi tentang harga. Jika Anda tidak menanggapi pertanyaan dalam waktu 24 jam, calon pembeli mungkin telah membeli barang serupa dari penjual lain.

Gunakan strategi omnichannel merespon lebih mudah dan cepat. Strategi omnichannel mengintegrasi banyak channel sekaligus. Misalnya, selain di Facebook, Anda memiliki platform lain tempat pembeli dapat menghubungi Anda. Media sosial, sistem inventaris online, atau e-commerce dapat langsung Anda tangani dengan 1 dasbor.

Nilai plusnya? Jika Anda menggunakan layanan omnichannel seperti OneTalk by TapTalk.io, Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur lainnya yang berguna untuk bisnis

Keuntungan Berjualan Di Facebook

Keuntungan Berjualan Di Facebook

Sudah semakin tahu tips jualan online laris di Facebook? Pahami juga keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan. Apa saja keuntungan berjualan di Facebook? 

1. Facebook Marketplace menyederhanakan pembelian dan penjualan

Salah satu kelebihan Facebook Marketplace adalah kemudahan untuk memposting iklan dan menemukan item. Jika Anda sudah aktif di Facebook, kurva belajarnya akan menjadi lebih sedikit.

Di Facebook Marketplace, Anda dapat:

Berjualan: Posting barang untuk dijual dalam sekejap menggunakan komputer, tablet, atau ponsel. Ambil foto, tulis deskripsi, dan tentukan harganya. Kemudian, pilih kategori dan lokasi, dan boom, Anda selesai. Facebook dapat menggabungkan informasi sehingga Anda juga dapat berbagi produk dengan grup Facebook.

Membeli: Forum marketplace memungkinkan Anda untuk mencari berdasarkan harga, lokasi, atau jenis produk dan menampilkan item berdasarkan riwayat penelusuran dan grup keanggotaan Anda.

2. Pasar menjangkau khalayak luas

Dengan lebih dari 1,85 miliar pengguna setiap hari, Facebook sangat ideal untuk penjual yang ingin menjangkau khalayak luas atau pembeli yang perlu menemukan barang tertentu. Karena diatur berdasarkan lokasi, pembeli dapat membeli barang besar tanpa membayar mahal untuk pengiriman. Sebagai pemilik bisnis, Anda dapat menjangkau calon pembeli dengan mencantumkan item individual di inventaris Anda, menautkannya ke situs web Anda, atau memberikan alamat etalase Anda.

3. Kemudahan berkomunikasi antara pembeli dan penjual

Facebook adalah jaringan komunikasi, jadi Facebook tahu cara membuat Anda tetap terhubung. Pembeli dan penjual marketplace dapat saling mengirim pesan melalui Facebook Messenger. Jalur komunikasi yang nyaman memang luar biasa, tetapi Anda tidak ingin pertanyaan yang dapat dihindari membanjiri kotak masuk Anda.

Facebook Messenger juga merupakan cara terbaik bagi pemilik bisnis untuk membangun hubungan terpercaya dengan komunitas mereka, membuat koneksi lokal, dan terkoneksi dengan rekan bisnis.

Baca juga: Kupas Tuntas Manfaat dan Cara Membuat Facebook Page

Produk Apa Yang Laku Di Facebook Marketplace?

Tidak hanya mengetahui tips dan keuntungan berjualan di Facebook Marketplace, Anda juga harus memahami dulu pasar yang diincar di marketplace. Di bawah ini adalah barang-barang yang paling laku di Facebook Marketplace.

Mulai Berjualan Di Facebook Marketplace

Tidak lagi hanya tempat untuk terhubung dengan teman, Facebook terikat menjadi ruang perdagangan sosial dan tidak akan mundur. Misalkan Anda seorang pemilik bisnis yang ingin meningkatkan basis pelanggan Anda, penjual yang menyediakan ruang di garasi Anda, atau seorang kolektor yang berburu harta karun yang unik. Dalam hal ini, Facebook Marketplace dapat membantu Anda menemukan apa yang Anda cari.

Jadikan OneTalk by Taptalk sebagai partner Anda dalam berjualan di Facebook Marketplace. Menjawab pesan menjadi lebih cepat dan efektif dengan fitur All-in-one inbox dan Chatbot. Pertanyaan yang seringkali ditanyakan (FAQ) dapat dijawab secara cepat dengan template pesan dan bot, memudahkan Anda mengurangi waktu yang dihabiskan untuk membalas pesan.

Hubungi agent kami di sini, dan eksplor kemudahan yang ditawarkan OneTalk sekarang!

Anda mulai merasa kesulitan mempromosikan bisnis? Atau jangan-jangan, Anda mulai kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pelanggan potensial?

Kini, sudah ada solusi yang bisa mengatasi hal tersebut. Jawabannya adalah iklan Facebook!

Iklan Facebook atau Facebook Ads adalah Iklan yang dijalankan secara eksklusif melalui platform periklanan Facebook. 

Mereka dapat muncul di feed Facebook, Messenger, dan bahkan di aplikasi dan situs web non-Facebook seperti Instagram. Mereka datang dalam berbagai format—gambar, video, tayangan slide, dan banyak lagi—dan dapat ditargetkan ke audiens yang sangat spesifik.

Tentu saja, membuat iklan di Facebook sangat berbeda dengan memposting di feed pribadi Anda. Segala sesuatu tentang iklan Facebook—dari kata-kata yang Anda gunakan hingga waktu Anda menempatkannya—berperan dalam jumlah lalu lintas yang mereka arahkan ke situs Anda.

Tutorial Cara Mudah Membuat Iklan Facebook

Apa Itu Iklan Facebook?

Iklan Facebook atau yang sering kita dengar dengan sebutan Facebook Ads adalah iklan yang dijalankan melalui Facebook Business Manager. Facebook Ads memberikan fleksibilitas untuk mempromosikan produk Anda dengan strategi dan cara Anda sendiri. Plus, Anda dapat menjangkau target pasar yang paling tepat untuk bisnis.

Komponen penting dari definisi ini adalah kata "dibayar" atau “paid”. Siapa pun dapat mem-posting di halaman Facebook mereka secara gratis—tetapi audiens yang melihat posting-an tersebut tidak akan dapat ditebak.

Paid Ads atau iklan berbayar di Facebook memungkinkan Anda menargetkan demografi audiens tertentu, dan Anda bisa sespesifik atau seluas yang diinginkan. 

Hal ini akan lebih efektif, dan dapat memberikan peluang ROI yang lebih tinggi bagi bisnis. Bayangkan saja jika sebuah perusahaan tiket konser mengiklankan ke audiens yang dalam 3 hari terakhir mencari kata “konser” atau melihat akun-akun penjual tiket konser. Kemungkinan konversi akan menjadi lebih tinggi, bisnis pun semakin diuntungkan.

Kampanye iklan Facebook tersedia dalam berbagai format. Anda juga dapat menentukan budget yang bersedia Anda keluarkan, termasuk:

Anda bahkan dapat menentukan tindakan pengguna seperti apa yang Anda inginkan dengan biaya iklan yang Anda keluarkan. Itu bukan berarti bahwa Facebook hanya akan “menagih” Anda ketika iklan Anda bekerja seperti yang Anda inginkan, tetapi Anda dapat memilih bagaimana mereka menagih Anda, seperti ditagih berdasarkan jumlah views atau klik. Anda memiliki opsi yang berbeda bergantung pada sasaran yang Anda tetapkan untuk iklan Anda.

Mengapa Iklan Facebook Penting?

Hampir 96% pemasar media sosial percaya bahwa dari semua platform di luar sana, Facebook memberikan laba atas investasi/return of investment (ROI) terbaik. 

Mengapa Iklan Facebook Penting?

Kenapa iklan Facebook penting?? 

Dengan jangkauan seperti itu, Anda akan berpikir bahwa pemasaran di Facebook akan mahal. Tetapi nyatanya tidak! Facebook tidak hanya memungkinkan Anda menentukan pembelanjaan maksimum, tetapi juga membebankan biaya lebih sedikit untuk menjangkau jumlah orang yang sama dengan yang Anda jangkau di platform lain.

Kustomisasi

Salah satu elemen paling menarik dari iklan Facebook adalah potensi kustomisasinya. Karena platform memiliki begitu banyak informasi tentang setiap pengguna, Anda dapat menargetkan iklan Anda berdasarkan hampir semua fitur demografis yang dapat Anda bayangkan, seperti:

Plus, menyesuaikan audiens yang melihat posting tertentu dapat memotong biaya akuisisi pelanggan Anda.

Baca juga: Mau Jualan Laris di Facebook? Baca 7 Tips Jitu Ini!

Cara Membuat Iklan di Facebook

Cara Membuat Iklan di Facebook

Ada 4 langkah mudah untuk membuat iklan di facebook:

1. Membuat Halaman Facebook

Masuk ke Facebook, lalu pilih menu Halaman dan buat halaman baru. Pilih jenis halaman yang paling sesuai dengan bisnis Anda.

Lengkapi informasi yang diperlukan. Setelah membuat halaman Facebook, Anda dapat mulai membuat iklan Facebook.

2. Login ke Facebook Ads Manager

Langkah selanjutnya, masuk ke halaman Pengelola Iklan Facebook lalu login dengan akun Facebook yang akan digunakan untuk mengelola iklan.

3. Buat dan Tentukan Kampanye Iklan

Ada tiga langkah dasar untuk membuat iklan Facebook. Mulailah dengan kampanye (campaign), ad set, dan ads.

Kampanye (campaign) berorientasi pada tujuan (objective). Misalnya, Anda dapat memilih untuk meningkatkan lalu lintas situs web untuk mendorong orang mengunjungi situs Anda. Akan ada satu atau beberapa ad set di setiap kampanye.

Anda dapat membuat Ad set yang menyertakan satu atau beberapa audiens target. Orang-orang di Jakarta, misalnya, menjadi ad set 1. Ad set 2 terdiri dari orang-orang yang tinggal di Bandung.

Setiap Ads (iklan) mungkin memiliki gambar, tautan, atau teks yang berbeda.

Kampanye/Campaign

Buka tab Kampanye dan klik Buat.

Tentukan tujuan iklan yang ingin Anda capai. Tersedia 3 tujuan berbeda untuk Facebook Ads, Kesadaran, Pertimbangan, dan Konversi.

Ad Set/Set Iklan

Di sini, Anda dapat menentukan jumlah anggaran. Anda juga dapat memilih antara Anggaran Harian atau Anggaran Sepanjang Masa Promosi. Selain itu, tentukan target audiens yang ingin Anda tuju. Target ini dapat diatur berdasarkan lokasi, jenis kelamin, usia, dan detail target lainnya seperti demografi, minat, ataupun behavior di media sosial. 

Ads/Iklan

Selanjutnya, isi Nama Iklan serta Identitas Halaman Facebook dan Akun Instagram.

Penyiapan Iklan. Pilih Buat Iklan dan format yang diinginkan. 

Untuk Materi Iklan, pilih gambar atau video yang diinginkan. Perhatikan pula rekomendasi spesifikasi gambar yang disarankan Facebook. Gambar dengan terlalu banyak teks  dapat mengalami penurunan tayang atau bahkan tidak ditayangkan sama sekali. Cek terlebih dahulu gambar seperti apa yang dapat Anda gunakan di pemeriksaan teks gambar Facebook. 

Selanjutnya, tentukan destinasi yang dituju dari iklan tersebut. Misalnya saja website atau Facebook Page, lalu tentukan Call-To-Action (CTA) yang sesuai. misalnya CTA berupa: Tekan Di Sini, Informasi Selengkapnya, Beli Sekarang, dan lain-lain.

Proses selesai! Kini iklan Facebook Anda siap meluncur. Klik tombol Terbitkan.

4.  Lakukan Pembayaran Iklan

Proses terakhir dari pembuatan Facebook Ads adalah melakukan pembayaran.

Baca juga: Tutorial Lengkap Facebook Business Manager untuk Bisnis Sukses

Cara Terbaik Menggunakan Iklan Facebook

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari iklan Facebook, Anda perlu tahu kerja platform dalam hal perilaku pengguna. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan rating tinggi dan menampilkan iklan Anda di depan lebih banyak orang.

1. Ketahui algoritmanya.

Salah satu perubahan paling signifikan terjadi pada awal 2018 ketika Facebook merilis apa yang dikenal sebagai pembaruan "meaningful interactions".

Platform ini merancang pembaruan ini untuk menghilangkan penekanan brand dan memprioritaskan kiriman dari teman dan keluarga penggunanya. Menampilkan iklan di Facebook kini menjadi jauh lebih kompetitif. Bisnis dengan cepat mengetahui bahwa mereka harus fokus untuk melibatkan pengguna untuk mendapatkan perhatian.

Saat memutuskan apakah akan menampilkan postingan, Facebook melihat berdasarkan pada 4 hal ini:

  1. Inventaris: Semua kemungkinan konten yang dapat muncul di umpan pengguna.
  2. Sinyal: Semua informasi tentang pos yang diberikan. Ini termasuk sinyal pasif seperti waktu diposting serta sinyal aktif seperti jumlah suka, bagikan, dan komentar postingan.
  3. Prediksi: Kemungkinan pengguna akan berinteraksi secara positif dengan postingan.
  4. Skor: Representasi numerik yang dikumpulkan dari 3 kategori sebelumnya yang menunjukkan peluang interaksi positif.

Sinyal aktif dan pasif adalah satu-satunya metrik yang dapat Anda kendalikan sebagai brand. Itu berarti salah satu tujuan utama Anda dalam membuat iklan Facebook adalah menginspirasi keterlibatan dengan konten Anda untuk meningkatkan jumlah likes dan share yang Anda dapatkan.

2. Ketahui dan bicara kepada audiens Anda.

Anda hanya dapat melibatkan audiens jika Anda mengetahui kebutuhan dan masalah mereka. Lihat semua kemungkinan opsi penyesuaian yang Anda miliki di Facebook dan jawab sebanyak mungkin pertanyaan tersebut untuk audiens target Anda:

  1. Apakah mereka membeli barang-barang mewah atau murah?
  2. Apakah mereka cenderung meneliti produk secara mendalam sebelum membeli?
  3. Berapa umur mereka?
  4. Apakah mereka memiliki pasangan dan/atau anak? Apa minat mereka? Apa yang mereka hargai? Apakah mereka sadar akan kesehatan? Tertarik dengan kehidupan yang berkelanjutan?

Buat pertanyaan Anda spesifik. Data demografis Facebook memungkinkan Anda menargetkan berdasarkan kombinasi kualitas tertentu.

Jika Anda menawarkan layanan untuk anggaran wisatawan, misalnya, Anda dapat menampilkan iklan Anda kepada orang-orang yang telah mencari mengenai penerbangan dalam sebulan terakhir atau mengikuti situs hostel pria di berbagai negara. Sementara itu, brand yang menawarkan layanan bimbingan belajar dapat menargetkan orang-orang dengan anak-anak yang baru saja membeli materi pendidikan.

3. Buat audiens Anda untuk berinteraksi satu sama lain.

Komentar dan likes memang bagus, tetapi percakapan peer-to-peer adalah yang benar-benar membuat interaksi terus berjalan. Facebook memungkinkan orang untuk terhubung berdasarkan minat yang sama—itulah bagian dari alasan platform itu ada. Manfaatkan itu dan undang orang-orang untuk berbagi pemikiran dan pengalaman mereka tidak hanya dengan Anda, tetapi juga satu sama lain.

Untuk melihat cara kerjanya, lihat contoh iklan Facebook berikut:

Contoh: Retailer pakaian wanita memposting galeri foto yang menampilkan lini baru pakaian musim seminya. Di bawahnya, teks bertanya kepada pembaca, “Apa tren musim semi favorit Anda? 

A. Floral dress B. Crop Jeans C. Kemeja Flannel D. Jumpsuits.”

Pembaca menjawab dan mulai menanggapi jawaban satu sama lain. “Floral dress! Mereka terlihat sangat dengan sepatu sneakers baruku.” “Saya suka crop jeans, tapi saya tidak pernah bisa menemukan celana yang pas.”

Bagaimana trik ini bekerja? Hasil yang kita tuju adalah, Anda dapat mengumpulkan informasi dengan cara yang juga melibatkan pelanggan Anda.

Ini juga berlaku untuk pelanggan business-to-business (B2B). Mereka mungkin tidak pernah bertemu satu sama lain, tetapi mereka berbagi kebutuhan akan layanan atau produk Anda, jadi mereka mungkin memiliki dilema profesional yang serupa.

4. Pilih sasaran kampanye yang tepat.

Facebook menampilkan iklan di situsnya sebagai bagian dari kampanye iklan yang lebih luas. Hal pertama yang Anda lakukan saat membuat iklan adalah memilih tujuan pemasaran. Tujuan yang disarankan meliputi:

Ingat, tujuan Anda dapat memengaruhi jumlah yang Anda bayarkan untuk menjalankan iklan ini, jadi pilihlah sasaran yang akan memberikan banyak nilai bagi bisnis Anda.

5. Lacak kinerja post dan sesuaikan.

Dengan biaya iklan yang terjangkau dan alat analitik real-time, Facebook memungkinkan Anda bereksperimen dengan berbagai gaya posting dan menyesuaikan strategi Anda berdasarkan respons audiens. Lihat bagian Insight di Halaman Facebook Anda dan lihat perubahan yang terjadi pada hari-hari Anda memasang iklan:

Yang terpenting, Anda dapat menggunakan wawasan ini untuk menginformasikan desain iklan Anda berikutnya, karena Anda harus selalu membuat yang baru jika ingin tetap berada di depan audiens Anda. Manfaatkan perputaran cepat itu untuk mengubah desain iklan Anda sebanyak mungkin. Ketika Anda menemukan sesuatu yang berhasil, ikuti itu!

- - -

Itu dia proses pembuatan iklan di Facebook dan segala keuntungan yang bisa didapatkannya. Dengan ROI yang baik, pembuatan iklan di Facebook tentu akan menguntungkan bisnis Anda.

Supaya promosi bisnis Anda bisa lebih baik, Anda juga bisa menggunakan layanan dari Taptalk yang memiliki begitu banyak fitur untuk terhubung dengan pelanggan Anda. Kunjungi taptalk.io sekarang juga!

Facebook Page adalah salah satu fitur gratis yang disediakan oleh Facebook untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan pengguna terhadap suatu usaha yang ada pada platform Facebook. Sebuah usaha dapat menampilkan merek, gerakan, acara, dan organisasi untuk meraih pembeli. 

Facebook Page bersifat publik, sehingga dapat dikenal oleh sistem yang dimiliki oleh Google sehingga mempermudah pengguna untuk menemukan Facebook Page kita. Berbeda dengan akun personal, Facebook Page terletak pada halaman yang berbeda dengan akun pribadi.

Facebook dengan jumlah pengguna tertinggi hingga saat ini, mengartikan bahwa memiliki Facebook Page memiliki banyak keuntungan untuk bisnis Anda. Selain karena Facebook Page dapat dibuat secara gratis, serbaguna, dan menjadi opsi cepat untuk bisa berhubungan langsung dengan konsumen bisnis Anda, Facebook Page juga dapat digunakan untuk beriklan dan dapat berdampak langsung pada penjualan Anda. 

Kupas Tuntas Manfaat dan Cara Membuat Facebook Page

Serupa dengan Facebook Personal, Facebook memiliki fitur Pesan & Kotak Masuk yang memungkinkan bisnis Anda untuk berkomunikasi dengan pelanggan Anda melalui Facebook Messenger, dan Instagram. 

Facebook Page juga memiliki fitur untuk pembagian jabatan, dimana bisnis Anda dapat mengatur akses oleh setiap orang kepercayaan Anda, dimana terdapat 5 jabatan/role yang dapat diberikan kepada masing-masing pengguna Facebook Page, antara lain: Admin, Editor, Moderator, Pengiklan, dan Analis. Melimitasi akses kepada setiap pengguna Anda dapat membantu memastikan keamanan dari Facebook Page Anda, dan mencegah adanya hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Mau Jualan Laris di Facebook? Baca 7 Tips Jitu Ini!

Persiapan Memiliki Facebook Page

Membuat sebuah Facebook Page untuk bisnis Anda cukup mudah, dimana terdapat beberapa hal yang Anda butuhkan untuk melengkapi pembuatan Facebook Page Anda:

Sedangkan untuk Foto Sampul bisa diisi dengan foto produk, kegiatan, proses, atau kampanye bisnis Anda. Ukuran Foto Sampul yang sebaiknya disediakan adalah :

Langkah Membuat Facebook Page

Langkah Membuat Facebook Page

Untuk membuat Facebook Page bisnis Anda, Anda bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini:

1. Login ke Akun Facebook 

Jika Anda sudah memiliki akun pribadi, maka lakukan proses Login. Jika belum, maka buatlah akun Facebook Anda.

2. Klik ‘Pages’ Menu di sebelah kiri. Lalu pilih ‘Create New Page’

3. Isi informasi nama, kategori, dan deksripsi dari Facebook Page yang ingin Anda buat

4. Klik ‘Create Page’

5. Unggah Foto Profil dan Foto Sampul Anda

6. Klik ‘Save’

7. Anda bisa menghubungkan Facebook Page Anda dengan WhatsApp Bisnis Anda. Pengaturan ini bisa dilakukan sekarang atau nanti

9. Klik tombol ‘Add a Button’ untuk mengatur aktivitas yang Anda inginkan

Cara Mengoptimalkan Facebook Page

Selain hanya membuat, Anda juga bisa membuat Facebook Page lebih menarik dengan mengisi beberapa hal di bawah ini:

  1. Contact Info: nomor telepon, situs web dan email. Orang yang mengunjungi Facebook dapat menghubungi Anda melalui informasi kontak yang Anda tampilkan.
  2. Office Hours dan Location: Tambahkan jam buka dan lokasi agar orang dapat mengunjungi Anda.
  3. About dan Story: About dan Story dapat membantu orang mengenal Facebook Anda lebih baik. Ini dapat berisi informasi seperti kapan bisnis Anda didirikan, apa spesialisasi Anda, misi Anda, dan banyak lagi.

Baca juga: Tutorial Lengkap Facebook Business Manager untuk Bisnis Sukses

Manfaat Facebook Page Untuk Bisnis

Manfaat Facebook Page Untuk Bisnis

Apa kelebihan tambahan yang dimiliki Facebook Page ini selain kemampuan merekrut pengguna Facebook? Berikut adalah beberapa keuntungan memiliki halaman Facebook untuk bisnis.

1. Mengurangi Biaya Promosi

Anda tidak akan dikenakan biaya apapun dengan melakukan promosi di Facebook Page perusahaan Anda. Tidak perlu memikirkan untuk membuat pamflet, billboard, atau spanduk, Anda dapat melakukannya promosi hanya dengan menggunakan foto-foto yang telah Anda ambil. Pendekatan promosi seperti ini akan dianggap lebih inventif.  

Cara promosi seperti  ini tidak membutuhkan biaya, tetapi jika Anda ingin meningkatkan promosi Anda ke level selanjutnya, Facebook juga menyediakan fitur Facebook Ads. Cara ini bisa lebih efektif dalam menjangkau pelanggan. 

2. Dapat Menganalisis dan Memantau Engagement/Keterlibatan

Pengikut adalah alat Facebook yang memungkinkan pengguna melacak pertumbuhan halaman mereka dan melihat data halaman Facebook Page. Jumlah likes secara keseluruhan serta tingkat persentase kemajuan dari minggu ke minggu akan dicatat di bagian overview. Jumlah ini dapat muncul karena komponen viral dan karena iklan Facebook mungkin mencapai lebih dari jumlah suka. Jangkauan Total Mingguan adalah jumlah orang unik yang dicapai pada minggu sebelumnya. Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk menentukan materi mana yang paling disukai pengunjung situs web Anda.

3. Search Engine Dapat Mengindeksnya Lebih Mudah

Manfaat lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa halaman Facebook perusahaan Anda dapat diindeks oleh mesin pencari seperti Google. Akibatnya, strategi ini adalah cara yang terbukti untuk menyebarkan berita tentang perusahaan Anda. Sehingga konsumen dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang merek yang Anda jual.

4. Dapat Mengawasi Performa Kompetitor Anda

Yang menarik dari fungsi Facebook Page adalah Anda bisa menggunakan Pages to Watch yang bisa Anda temukan di bawah menu Insights, untuk mengikuti perkembangan Facebook Page kompetitor Anda. Isi bagian yang kosong dengan 5 halaman yang Anda inginkan. Anda juga dapat menambahkan halaman perusahaan Anda yang lain selain pesaing Anda. 

Apa keuntungan memiliki fitur ini? Foto profil halaman dan kolom kemajuan halaman akan ditampilkan setiap minggu sekali setelah Anda memilih 5 halaman. Sekarang, jika kemajuan satu halaman meningkat, Anda dapat pergi ke Page tentang apa yang menarik perhatian orang sampai kemajuan meningkat. Dengan begitu, Anda bisa merujuknya di artikel Anda nanti.

5. Dapat Membantu Anda Mendapatkan Lebih Banyak Pengunjung ke Situs Web Anda

Juga dapat meningkatkan traffic website bagi anda yang mengoperasikan website yang menggunakan fanpage. Bagaimana Anda melakukannya? Mulailah membagikan URL situs web Anda. Anda harus menyertakan informasi bermanfaat selain tautan promosi sehingga orang yang menyukai halaman Anda tidak merasa membuang waktu untuk menyukainya.

Jika sudah selesai membuat halaman Facebook, langkah selanjutnya adalah mengisi konten. Hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat konten adalah menyesuaikan konten dengan target audiens. Semakin menarik dan bermanfaat konten yang diunggah, maka pengunjung akan semakin tertarik untuk berinteraksi dengan halaman tersebut.

Selain mengetahui jenis postingan yang tepat untuk pengguna Anda, Anda juga dapat mengatur waktu produktif dan optimal Anda. Cari tahu dengan fitur Insights di bagian atas halaman Facebook. Fitur ini mirip dengan Analytics yang dapat Anda gunakan untuk menemukan kepribadian pengguna yang mengunjungi halaman Anda.

---

Bagaimana, tidak sulit bukan? Inilah saatnya mencoba hal baru untuk media sosial Anda. Dengan semua manfaat dan langkah-langkah mudah membuat Facebook Page di atas, Anda bisa meningkatkan engagement dan interaksi bersama audiens Anda. Hal ini merupakan cara efektif menjaring pelanggan potensial untuk bisnis. 

Tidak hanya membuat, optimalkan Facebook Page dan jangkau lebih banyak pengguna. Facebook Page bisa menjadi platform interaksi sekaligus promosi gratis Anda bersama calon pelanggan. Coba Facebook Page sekarang dan rasakan perubahan yang dihasilkan kepada bisnis Anda. 

Supaya promosi bisnis Anda bisa lebih baik, Anda bisa menggunakan layanan dari Taptalk yang memiliki begitu banyak fitur untuk terhubung dengan pelanggan Anda. Kunjungi taptalk.io sekarang juga!

Baca juga: Tutorial Cara Mudah Membuat Iklan Facebook

Dalam bisnis startup maupun bisnis lainnya, terdapat beberapa hal krusial, salah satunya adalah pengembangan produk. Perusahaan yang memiliki fokus di bidang inovasi berkelanjutan, selalu dituntut untuk selalu bisa melakukan pembaruan fiturnya.

Produk berada dalam irisan yang berada di antara teknologi, bisnis, dan pengalaman pengguna atau User Experience (UX). Inti dari produk yang diciptakan adalah produk tersebut harus bermanfaat, diinginkan oleh konsumen, dan juga memiliki daya guna dan layak digunakan. Di sini lah product management atau manajemen produk berperan penting.

Manajemen produk atau product management adalah fungsi organisasi dalam perusahaan yang berurusan dengan pengembangan produk baru, pembenaran bisnis, perencanaan, verifikasi, perkiraan, penetapan harga, peluncuran produk, dan pemasaran produk atau produk di semua tahap siklus hidup produk.

Manajemen produk adalah fungsi strategis. Menyusun strategi dan deskripsi tentang faktor “mengapa?” dari produk. Orang yang bertanggung jawab adalah manajer produk. Seorang manajer produk bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan tujuan dan rencana produk kepada seluruh perusahaan. Mereka harus memastikan setiap orang bekerja menuju tujuan organisasi bersama.

Manajemen produk mencakup serangkaian tanggung jawab strategis yang berkelanjutan. Mereka seharusnya tidak bertanggung jawab atas detail tingkat dasar dari proses pengembangan.

Organisasi yang pintar memisahkan fungsi ini dan menetapkan elemen taktis ke manajer proyek, seperti penjadwalan dan pengelolaan beban kerja. Divisi yang berbeda ini membuat manajer produk bebas untuk fokus pada strategi tingkat yang lebih tinggi.

Jika dibahas dan dibedah lebih dalam lagi, product management harus berada di tengah product strategy, product marketing, dan product development. Hal-hal tersebut adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan saat melakukan pengaturan produk.

Seperti yang dijelaskan dalam definisi manajemen proyek, prosesnya mencakup beberapa komponen. Hal ini berimplikasi pada pekerjaan product manager yang mengkondisikan pemasaran tim internal perusahaan kepada tim support, termasuk tim pengembangan serta tim penjualan. Selain menggabungkan visi, manajer produk perlu memahami berbagai perspektif yang dimiliki orang-orang ini.

Setelah pengembang, desainer, dan tim lain mulai mengembangkan produk, tugas manajer produk selanjutnya adalah mengukur kemajuan proses dan membuat pengukuran yang sesuai dengan spesifikasi untuk status pengujian. Proses ini juga harus disertai dengan analisis kinerja produk yang berkelanjutan. Proses pemantauan juga harus dilakukan agar peta jalan produk dapat dipertahankan dan prioritas tugas dapat dikonfigurasi.

Managing product ini tentu berkaitan dengan aspek-aspek bisnis lainnya. JIka tidak handal dalam melakukan manajemen produk, maka aspek  support, customers, development, sales, legal, finance, research, dan marketing akan terpengaruh. Hal ini menunjukkan seberapa pentingnya manajemen produk.

Bagaimana cara mengoptimalkan product management?

Manajer produk seringkali memiliki tanggung jawab yang sangat banyak. Waktu adalah komoditas yang berharga. Mereka harus efisien dan terorganisir untuk melakukan percakapan dan rapat yang diperlukan sambil tetap memiliki cukup bandwidth untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan.

Membuat keputusan — dan mendapatkan konsensus internal tentang keputusan tersebut — bisa sangat menyebalkan. Untuk menyelesaikan semuanya dengan segera, manajer produk harus menemukan cara yang dapat diskalakan untuk mencapai kesepakatan dengan cepat. Peran yang didefinisikan dengan jelas dan proses yang konsisten memungkinkan para pihak yang terlibat fokus pada subjek yang sedang dibahas.

Bahkan bagaimana manajer produk menjadwalkan pekerjaan mereka dapat menghasilkan peningkatan output dan sesi kerja yang lebih berkualitas. Dengan meminimalkan pengalihan konteks, manajer produk dapat mengelompokkan tugas serupa untuk menjaga fokus dan membatasi gangguan.

Ini termasuk menyediakan waktu untuk berpikir strategis. Sulit untuk mendalami subjek tertentu jika ada gangguan terus-menerus. Manajer produk harus menyisihkan waktu untuk tugas penting ini dan menciptakan lingkungan tempat mereka dapat berkonsentrasi.

Selain itu, penelitian oleh Jerry Wind dari University of Pennsylvania membuktikan bahwa demonstrasi dari dan kontribusi dari penelitian atau riset adalah kritikal dan sangat penting untuk membangun manajemen produk dan pengembangan produk baru yang baik.

Penelitian tersebut menyatakan, 

Dari sudut pandang metodologis, riset pemasaran dan aktivitas pemodelan yang diasosiasikan dengan keputusan produk termasuk yang paling baik dari semua disiplin ilmu. Namun, terlepas dari kemajuan luar biasa dalam metodologi ini, tingkat kegagalan produk baru masih mengejutkan. Mengingat ketersediaan luas dari penelitian canggih dan metode analitis, tidak ada alasan untuk tingkat kegagalan yang tinggi. Namun, hal itu dapat dikaitkan dengan salah satu alasan berikut:

Studi lain oleh William H. Murphy dan Linda Gorchels yang berjudul How to improve product management effectiveness, menunjukkan bahwa manajer produk menghabiskan waktu terbesar bekerja dengan mereka yang berada di bagian penjualan, R&D, dan produksi dengan jumlah kontak yang moderat dengan periklanan dan layanan produk. Banyak manajer produk merasa bahwa mereka akan melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik jika mereka dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk upaya terkait strategi dan lebih sedikit waktu untuk bekerja untuk mempercepat proyek melalui departemen lain. Beberapa komponen pekerjaan tertentu diidentifikasi harus ada jika manajer produk menginginkan yang terbaik pada pekerjaan mereka.

TapTalk.io mengutamakan keunggulan produk dan  selalu berusaha menginvestasikan  waktu dalam manajemen produk yang baik untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan adalah yang terbaik di bidangnya.

9 Simple Practice for Productive Business

Do you feel like you’ve done a lot in your business, but achieve nothing? Or did you actually achieve something, but it’s less than you’d expected? Well, perhaps you do not realize that you actually accomplish something. To maintain your business within targets, check out these tips from us for a more productive business!

1. Utilize Artificial Intelligence

As executives are increasingly able to make data-based decisions rather than relying on hunches, analytics is assisting SMEs in reaching exciting new heights. In the customer relations department, you can use chatbots to help you manage conversations and complaints. 

You can even manage messages’ analytics with a trusted omnichannel messaging platform. Maximize the help of data and artificial intelligence for more efficient day-to-day customer service and better business strategy.

2. Level Up Workforce

Due to the pandemic, many employees were forced to take on new duties and responsibilities, and they had to do it quickly. This, predictably, resulted in some growing pains. However, it also prompted an emphasis on developing a more empowered and competent workforce. 

The good news is that having a multi-skilled workforce aids productivity. The much better news is, that training and upskilling are some of the most effective strategies to build employee loyalty. And, best of all, using on-demand training systems, which can help employees skill up from wherever they are, has never been easier.

Also read: Five-Step Approach To Maintain Your Business Reputation

3. Time The Tasks

Business executives should look at how their employees use their time. Automation software may measure a variety of parameters, including the time it takes to execute a job and the number of activities done each day. Data analysis tells which staff is productive and which requires more training or testing. If required, you may make staff modifications in real-time to compensate for lost output.

If you can track them with a Real-Time Activity Tracker. All the better!

Real Time Activity Tracker

4. Say No To Unproductive Meetings

Another strategy to boost workplace productivity is to avoid scheduling events that aren't very productive, such as staff meetings. It's one thing to hold meetings about subjects that can be conveyed by email if you have an important announcement or need to discuss strategy, but it's another to hold meetings about issues that can be sent via email.

You can also make sure every meeting held is efficient and on target. This will help the team to spend their work time and focus wisely.

5. Don’t Be Such A Perfectionist–Much

While that’s a great mindset to make everything in a pristine condition for your customer, it is also crucial to remember that "nobody's perfect". Since it's impossible to be great in every facet of your business. Your company is just as good as its technological resources. Other rivals will constantly disrupt the market, so concentrate on consistency and offering a product that the market wants.

6. Try Not To Multitask

As a means of meeting or exceeding objectives, multitasking was a key aspect of the late-nineteenth-century work ethic. Manual multitasking can strain your team too thin and lead to additional mistakes, especially if someone is overworked. Employees who keep focused on a short set of activities are far more effective in the workplace.

7. Set Deadlines And Stick To Them

Setting and sticking to deadlines has been demonstrated to be one of the keys to increasing productivity in studies. Meeting deadlines on a regular basis indicates dependability and the ability to stay focused. If a corporation misses a series of deadlines, it risks losing partners and supply chain providers. Taking responsibility for meeting goals on time is an important part of running a business.

8. Plan The Right KPIs

If you introduce new technology, you may notice an instant increase in productivity. Alternatively, if you modify procedures and techniques over time, you may notice minor, cumulative benefits. In any instance, maximizing productivity will almost certainly take some adjusting and repetition to ensure that your SME is operating at full capacity. It's critical to have the correct standards in place to find out what optimal productivity looks like. 

Determine which key performance indicators best reflect your company objectives, and then begin measuring the impact of your new processes and technologies on these KPIs. Then it's just a matter of analyzing, adjusting, and repeating.

9. Use An Omnichannel Solution

Whether you are bustling e-commerce or a professional IT service, you will need an omnichannel solution to make your business more productive. Omnichannel, with all its features, will help you be productive, in a faster way. 

Omnichannel messaging solutions, for example, can save you a lot of time by integrating all of your messaging from various messaging channels into a single dashboard. Saving the wasted minutes of having to switch windows or tabs. Unbeknownst to you, some omnichannel services, like OneTalk by TapTalk.io can offer you even more than that.

For starters, Real-Time Agent Activity Tracker can track how much time your agent spent on a case, and therefore, can track your task time. This will be even more efficient with WhatsApp Multiple Login–which is the most used messaging platform– that enables your agent to log multiple devices for an account.

9 Simple Practice for Productive Business

Make your business more productive now so you don’t miss out on things that should’ve been done better and faster. Go check out our other features that can help you be more effective. Still have a lot to ask? Our agents are always delighted to answer your questions, click here to chat with them.

Also read: Why You Should Invest On Communication Platform

Berakhirnya tahun 2021 akan memicu ketertarikan banyak peminat tren digital marketing dan inovasi pemasaran. Tahun 2022 yang datang akan jauh lebih berbeda. andemi yang menekan anggaran marketing akan memaksa pemasar untuk mencari strategi baru dengan biaya yang minim

Pengeluaran pemasaran telah anjlok ke level terendah yang pernah tercatat, menurut studi 2021 Gartner State of Marketing Budget, penjualan perusahaan turun menjadi 6,4 persen pada tahun 2021 dari 11 persen pada tahun 2020.

Untuk tetap bertahan di era penuh kompetisi, di bawah ini adalah 7 tren digital marketing yang sangat direkomendasikan di tahun 2022.

7 Rekomendasi Tren Digital Marketing di Tahun 2022

1. Pemasaran Melalui Konten Email Itu Masih Relevan

Meskipun komunikasi menjadi lebih cepat dan praktis menggunakan berbagai aplikasi messenger, pemasaran melalui e-mail masih memiliki nilai yang tidak tergantikan.

Personalisasi, otomatisasi, dan privasi, semuanya berkontribusi pada nilai lebih email di mata pelanggan. Pada tahun 2022, pendekatan seperti konten email dinamis dan interaktif, AMP untuk email, dan strategi penyesuaian baru akan menjadi lebih penting. Studi dari Litmus menunjukkan bahwa email menjadi salah satu platform yang paling penting, lebih dari semua saluran pemasaran lainnya. E-mail marketing menjadi krusial untuk keberhasilan digital marketing. Lebih dari 40% perusahaan akan meningkatkan investasinya di tahun 2022 untuk pemasaran melalui e-mail. 

Apa yang harus Anda lakukan?

Tidak ada salahnya mempersiapkan konten Newsletter kepada pelanggan Anda. Baik setiap bulan atau dua bulan, sesuaikan frekuensi dengan preferensi brand. Informasi promo, fitur baru, atau bahkan mempromosikan blog pada konten Newsletter untuk meningkatkan traffic website Anda.

2. Perang Data Itu Nyata

Harvard Business Review mengatakan bahwa ilmu data adalah "pekerjaan paling seksi di abad ke-21." Persaingan data akan semakin intensif dan pemasar akan kehilangan akses ke lebih banyak data. Semua aktivitas pemasaran akan dibangun di atas dasar data yang dihasilkan pihak pertama. 

Apa yang harus Anda lakukan?

Tunjukkan data di atas setiap klaim yang Anda berikan atas produk atau layanan. Jadikan digital marketing berdasarkan data untuk meningkatkan kredibilitas. Misalnya, saat memproduksi konten untuk Instagram, sisipkan infografis yang menjelaskan validitas dari pernyataan Anda.

Lalu, harus mulai darimana?

Langkah pertama untuk menjalankan strategi ini adalah terhubung ke sumber data yang dapat diandalkan. Untuk setiap saluran pemasaran, gunakan alat analisis khusus.

Jika Anda ingin menggunakan pencarian organik, misalnya, Anda memerlukan alat SEO berbayar. Alat seperti ini memberi akses ke database besar search query di seluruh dunia dan data backlink.

Perhatikan statistik kompetitor dan temukan apa lagi yang harus ditingkatkan dengan alat SEO yang tepat.

Langkah selanjutnya adalah mempelajari keterampilan analisis data.

Keterampilan dasar termasuk menguasai rumus spreadsheet yang relevan, memahami statistik, dan memahami metode pengumpulan data. Investasikan diri dalam mempelajari SQL, Python, atau R jika Anda merasa dapat memperoleh manfaat dari keterampilan tingkat lanjut.

Perangkat lunak analitik pemasaran sudah dapat melakukan banyak pembersihan, analisis, dan visualisasi data. 

Baca juga: 5 Aplikasi Terbaik Untuk Analisis Data Instagram

3. Konten Video LEBIH Menarik Daripada Konten Statis

Mana yang lebih menarik, melihat video iklan di Youtube atau membaca teks di caption media sosial? Video cenderung dapat mempertahankan perhatian penontonnya lebih dari teks. Video akan menggantikan konten statis atau teks dan akan menjadi bentuk kampanye pemasaran apa pun. Platform media sosial dan TV streaming akan memperkenalkan produk iklan baru dengan menggunakan video. Pengalaman ritel juga akan melihat inovasi baru menggunakan video untuk melibatkan dan memonetisasi pelanggan.

Konten Video LEBIH Menarik Daripada Konten Statis

Hal yang harus diingat, video bukan hanya sekadar video. Hal itu tidak akan berarti tanpa didukung keterampilan bercerita. Digital storytelling menarik banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Namun, masih banyak bisnis yang perlu belajar untuk melakukannya dengan benar. 

Banyak bisnis masih fokus dengan cerita tentang diri mereka alih-alih menceritakan bagaimana produk dan layanan mereka dapat membantu pelanggan. Perusahaan yang menggunakan kemampuan storytelling menarik untuk mengembangkan konten digital akan menambah nilai dan relatabilitas daripada hanya membuat konten yang hanya sekadar video saja.

Tidak ada orang yang tertarik mendengarkan tentang perusahaan Anda, mereka hanya peduli bagaimana produk yang Anda tawarkan dapat membantu mereka.

Apa yang harus Anda lakukan?

Jika Anda masih baru dalam dunia konten video, pelajari sebanyak mungkin melalui internet. Temukan mana yang bisa diaplikasikan kepada brand Anda dan mana yang tidak. 

Masih merasa tidak memiliki kualifikasi untuk memproduksi konten video yang baik? Tidak perlu memaksakan diri, rekrut seseorang yang dapat melakukannya. Untuk menghasilkan konten video digital storytelling, Anda perlu merencanakan semuanya terlebih dahulu. Dari garis besar, tujuan, format, dan platform. Pastikan Anda menargetkan audiens yang tepat dengan konten yang tepat.

4. Metaverse Membuka Dunia Baru

Sudah mencoba bermain di dunia Metaverse? 

Metaverse adalah lingkungan baru tempat orang bekerja, bermain, dan bersosialisasi di dunia virtual augmented reality, virtual reality, avatar holografik 3D, dan video—bukan hanya pengalaman linear seperti bermain game.

Ada alasan mengapa metaverse mendapatkan begitu banyak perhatian akhir-akhir ini—dan pemasar harus mempertimbangkannya sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka untuk tahun 2022.

Anda dapat menguji berapa lama item virtual bertahan, berapa banyak area yang dapat mereka manfaatkan dalam jarak pandang pengguna, dan ke mana pengguna melihat saat melihat iklan. Penemuan baru ini memiliki potensi untuk sepenuhnya memetakan kembali apa yang Anda ketahui tentang audiens Anda, memberikan panduan penting untuk bergerak maju.

Banyak perusahaan akan terjun lebih dalam ke dunia maya pada tahun 2022, meskipun konsumen mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk "terlibat dalam metaverse." 

Tidak ada waktu untuk ragu kepada teknologi baru. Saatnya terjun langsung untuk menjadi inovatif dan menargetkan pasar yang sama sekali berbeda.

Apa yang harus Anda lakukan?

Pertama-tama, cobalah untuk masuk ke dunia metaverse. Pelajari dan cari tahu apa yang bisa Anda dapat lakukan di dunia virtual ini. Lingkungan ini dapat memberi Anda peluang yang tepat untuk memasarkan ke audiens yang berbeda. Jika Anda cukup menguasainya, Anda dapat menempatkan iklan di tempat yang mungkin dilihat pengguna.

5. Omnichannel Marketing Masih Menjadi Strategi Kuat

Pelanggan dan calon pelanggan harus dapat mengakses produk, promo, dan layanan dukungan Anda di mana pun dan kapanpun. DI semua saluran, platform, dan perangkat.

Strategi dan prinsip ini akan berpengaruh langsung kepada bisnis. IKEA, misalnya, memungkinkan pelanggan memesan melalui toko online, aplikasi, panggilan telepon, atau datang langsung ke toko terdekat.

IKEA juga menyediakan berbagai pilihan kontak, termasuk live chat dengan chatbot.

Mengapa omnichannel masih kuat di tahun 2022? Pada dasarnya, pelanggan ingin perusahaan dapat diakses melalui saluran apa pun yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Omnichannel Marketing Masih Menjadi Strategi Kuat

Omnichannel memiliki tingkat pembelian 287 persen lebih besar daripada pemasaran saluran tunggal. Selanjutnya, pelanggan tidak memiliki preferensi untuk satu saluran di atas yang lain. 

Apa yang harus Anda lakukan?

OneTalk oleh TapTalk.io dapat menyediakan kebutuhan pemasaran di berbagai saluran pengiriman pesan untuk menjangkau pelanggan. WhatsApp, Telegram, LINE, email, dan bahkan Instagram? Anda mendapatkannya. Lihat fitur utama kami di sini.

6. Katakan Adios Untuk Loyalitas Brand

Program loyalitas perlahan akan hilang dan digantikan oleh program membership. Sudah menjadi sifat naluriah manusia untuk mencari kepemilikan dan komunitas. Tetapi, menjadi bagian dari program loyalitas bukan sesuatu yang secara alami dimiliki oleh manusia. Pemasar telah menyadari hal ini, dan sementara poin loyalitas mungkin memberikan nilai kepada pelanggan, poin tersebut bukan pembeda yang menarik bagi mereka sendiri. Program loyalitas brand akan diubah menjadi program membership pada tahun 2022.

Program membership ini akan sangat menarik sehingga pelanggan rela mengeluarkan uang lebih untuk bergabung, tidak seperti skema loyalitas, dimana pelanggan akan tetap ragu untuk bergabung. Brand akan merangkul konsep membership dan memberikan nilai melalui fasilitas seperti akses produk eksklusif, pengiriman gratis, dan acara offline.

Apa yang harus Anda lakukan?

Mulai program membership, yang memberi pelanggan lebih banyak manfaat. Anda dapat menerapkan "program poin", yang dapat mereka peroleh ketika mereka mengeluarkan sejumlah uang untuk produk Anda. Berikan bonus/promo tahunan, diskon besar musiman, dll.

7. AI Adalah Kunci

Untuk waktu yang lama, kecerdasan buatan telah digunakan dalam industri pemasaran digital. Fitur bertenaga AI akan diintegrasikan ke dalam SEO, pemasaran media sosial, dan teknik pemasaran digital lainnya.

Prakiraan dan proyeksi bisnis dapat dibantu oleh teknologi AI. Solusi AI, misalnya, memungkinkan bisnis mengevaluasi ratusan matriks untuk memberikan ekstrapolasi yang tepat untuk proyeksi permintaan dan pertumbuhan. Selanjutnya, solusi bertenaga AI dapat digunakan oleh perawatan kesehatan, perbankan, dan bisnis lain untuk mengembangkan strategi digital untuk menarik dan mempertahankan klien.

Apa yang harus Anda lakukan?

Bisnis dapat menggunakan AI dalam beberapa aspek strategi pemasaran digital mereka. Seperti yang dilakukan OneTalk dengan fitur chatbot. Anda dapat menjawab pertanyaan yang sering diajukan tanpa agent Anda benar-benar harus menangani case satu per satu. Selain itu, menggunakan Live chat juga dapat membantu pemasaran Anda di situs web Anda. Anda dapat memulai dengan sapaan, atau bahkan dengan promo terkini untuk produk atau layanan Anda.

Ingin meningkatkan strategi pemasaran digital Anda di tahun 2022? Buka OneTalk dan optimalkan bisnis Anda dengan solusi pesan omnichannel kami. Tidak perlu ragu, hubungi kami di sini dan bicara langsung dengan agent kami.

TapTalk
PowerTalk
OneTalk
SendTalk
whatsappfacebooktwitterinstagramlinkedin

Reach us by phone at (021) 27939266

Business Park Kebon Jeruk blok C2-3, Jl. Meruya Ilir Raya no.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11620

© 2020 - 2023 TapTalk.io (PT Tap Talk Teknologi)

tap talk logo for footer