Tutorial Membuat WhatsApp Business API (WABA) Carousel
BY
Regita Larasati
Regita Larasati
Content Strategic Associate
Regita adalah seorang Content Strategist dan Copywriter yang memulai karirnya sebagai Marketing Intern di TapTalk.io pada tahun 2021 dan secara konsisten menunjukkan dedikasinya hingga mencapai posisinya sekarang. Dengan memanfaatkan latar belakang pendidikan Sastra Jerman dari Universitas Indonesia yang memberinya kemampuan analitis dan kreatif dalam mengembangkan strategi konten yang efektif serta menulis copy yang menarik, menjadikannya aset berharga dalam membangun image dan komunikasi brand di berbagai platform digital.
WABA Carousel telah hadir sebagai fitur baru di OneTalk! WABA carousel adalah fitur dalam WhatsApp Business API yang memungkinkan bisnis mengirim pesan berisi serangkaian kartu media interaktif dalam format horizontal yang dapat discroll. Setiap kartu dalam carousel dapat mencakup gambar atau video, teks deskripsi, dan hingga dua tombol tindakan seperti tombol balasan cepat, tombol nomor telepon, atau tombol URL. Fitur ini memudahkan bisnis untuk menampilkan hingga 10 produk atau layanan dalam satu pesan, sehingga meningkatkan interaksi dan keterlibatan pelanggan.
Cara Membuat Template Message WABA Carousel
Untuk membuat WABA Carousel, Anda perlu membuat template message terlebih dahulu. Berikut tutorial membuat template message WABA Carousel di dashboard OneTalk:
Buka halaman dashboard OneTalk pada browser Anda. Lalu, masukan email dan password Anda dan klik “Log In”.
Pilih menu “Integration”, pilih “Channels” kemudian pilih “WhatsApp Business API”.
Masuk ke channel WhatsApp Business API Anda yang sudah aktif.
Pilih tab “Message Template Request”, kemudian klik “+ Create Template”.
Masukan nama template dengan ketentuan seperti berikut: *Hanya karakter alfanumerik, huruf kecil, dan garis bawah yang diizinkan.
Lalu pilih kategori pesan “Marketing”, dan klik “Carousel”. Perlu diperhatikan, WABA Carousel hanya tersedia pada kategori “Marketing”. Kategori Utility dan Authentication tidak mendukung fitur carousel. *Catatan: Yang juga dikategorikan sebagai template pemasaran/marketing:
Template dengan konten campuran (contoh: template yang berisi informasi utilitas sekaligus promosi, seperti notifikasi status pesanan dengan penawaran atau diskon).
Template dengan konten yang tidak jelas (contoh: konten yang hanya berisi variabel atau “{{1}}” atau pesan sederhana seperti “Selamat!”).
Kemudian, isi bagian Message Content dengan memilih “Language Code” yaitu bahasa yang digunakan dalam pesan broadcast.
Isi “Body Message” pada kolom yang tersedia. Anda juga bisa menambahkan berbagai variable seperti nama, email, atau nomor telepon.
Untuk membuat carousel template, klik “+ Add Card”. * Catatan: Anda bisa menambahkan carousel template hingga 10 Card.
Unggah media yang ingin Anda pasang di Carousel Card. *Catatan: Anda hanya dapat menggunakan satu jenis media untuk semua Carousel Card. Misalnya, jika Anda ingin membuat 5 carousel card dan memilih media foto untuk card pertama, card berikutnya yang Anda buat semua medianya harus berupa foto dan tidak bisa diganti dengan video atau dicampur. Jika Anda memilih media video untuk card pertama, card berikutnya yang Anda buat semua medianya harus berupa video.
Isi “Card Body” pada kolom yang tersedia. Anda juga bisa menambahkan berbagai variable seperti nama, email, atau nomor telepon.
Pilih button type of action, antara lain “Quick Reply”, “Call Phone Number”, atau “Visit Website”.Anda bisa menambahkan button type of action hingga 2 button.
Jika Anda memilih button “Quick Reply”, isi Button Text dengan maksimal 25 karakter dan isi Payload*. Payload wajib diisi, namun tidak akan muncul dari sisi customer. * Payload adalah data yang dikirimkan beserta dengan response dari customer yang menerima kiriman template. * Biasanya dipakai oleh tim IT development untuk mendapatkan response dari customer berupa data yang diinput ke dalam payload.
Jika Anda memilih button “Call Phone Number”, isi Button Text dengan maksimal 25 karakter dan isi phone number.
Jika Anda memilih button “Visit Website”, isi Button Text dengan maksimal 25 karakter, URL Type “Static” atau “Dynamic”. Jika Anda memilih URL Type “Static”, Anda tinggal mengisi Website URL. Jika Anda memilih URL Type “Dynamic”, Anda perlu mengisi Website URL dan Sample URL*. * Sample URL adalah variabel untuk personalisasi tautan atau link bagi pelanggan untuk melihat info mereka. * Perlu diketahui bahwa Sample URL ini hanya "sebagai contoh" untuk diajukan ke pihak Meta. Anda bisa mengganti URL tersebut saat "mengirimkan pesan” atau membuat pesan broadcast.
Jika sudah, klik “Save Changes”.
Akan ada preview pesan carousel yang sudah Anda buat di sini.
Anda juga bisa menambahkan carousel dengan bahasa yang berbeda dengan klik “+ More Language”. Lalu, isi informasi yang diperlukan.
Jika sudah, klik “→ Submit Request”. *Perlu diingat jika sudah klik “Confirm”, Template Message yang sudah disubmit tidak bisa di ubah kembali. Jadi, pastikan isi template message sudah sesuai dengan yang Anda butuhkan.
Anda baru bisa melakukan broadcast setelah template message Carousel Anda disetujui atau approved dari pihak Meta.
Cara Broadcast Message WABA Carousel
Jika message template WABA Carousel Anda sudah disetujui atau approved, Anda sudah bisa membuat broadcast message via WhatsApp Business API dengan cara sebagai berikut:
Buka halaman dashboard OneTalk pada browser Anda. Lalu, masukan email dan password Anda dan klik Log In.
Pilih menu “Operational”, pilih “Broadcast Message” dan klik “+ Create Broadcast”.
Pilih Broadcast Type “Single Broadcast” atau “Multiple Broadcast”. Lalu, pilih Channel Type “WhatsApp BA”. Single Broadcast: Ditujukan untuk mengirim broadcast ke beberapa kontak individual atau ke satu contact segment. Multiple Broadcast: Ditujukan untuk mengirim broadcast ke beberapa contact segment sekaligus. Jika Anda ingin mengirim Multiple Broadcast, Anda bisa melihat tutorialnya di sini: https://taptalk.io/blog/tutorial-broadcast-via-whatsapp-business-api-waba-di-dashboard-onetalk
Pilih “Channel Account”. Lalu, klik “Continue”.
Selanjutnya, di sini terdapat kolom informasi terkait Channel Account dan Phone Number.
Selanjutnya, isi kolom “Broadcast Name”.
Pilih Recipient Type, “Contact”, “Contact Segment”, atau “Contacts (Import from CSV)”.
Jika Anda memilih “Contact”:
Klik “+ Add Recipient”.
Pilih metode untuk menginput kontak, antara lain:
Add from Contact dengan cara memilih kontak satu per satu dari Contact yang sudah Anda simpan di OneTalk.
Add Manually dengan cara memasukkan nomor kontak secara manual.
Jika Anda memilih “Contact Segment”:
Klik “Select Segment” untuk memilih satu contact segment.
Jika Anda memilih “Contacts (Import from CSV)”:
Klik “Download CSV Template” untuk mendownload format isi dokumen CSV.
Klik “Select File” untuk mengupload dokumen CSV yang berisikan kontak dengan format dari CSV Template yang sudah Anda download.
Pilih waktu pengiriman broadcast, “Immediate” atau “Scheduled”.
Immediate: Untuk pengiriman pesan broadcast secara langsung.
Scheduled: Untuk pengiriman pesan broadcast sesuai waktu yang Anda tentukan.
Untuk pengiriman broadcast “Scheduled”, Anda bisa mengatur tanggal dan waktu sesuai kebutuhan Anda. Jika sudah, klik “Select date”.
Lalu, pilih “Message Template Carousel” yang sudah Anda buat sebelumnya. Kolom “Language” akan terisi secara otomatis sesuai message template yang sudah Anda buat.
Selanjutnya, di sini Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan toggle “Create Message as Case”. Jika toggle “Create Message as Case” ON, maka pesan broadcast yang dikirimkan ke semua recipient akan menjadi sebuah case, baik itu menjadi case baru atau case yang sudah ada. Tetapi ketika toggle nya OFF, maka tidak akan terbuat case pada inbox, sehingga agent harus menunggu dari customer membalas pesan broadcast tersebut (case yang masuk ke inbox nantinya adalah pesan broadcast yang direspon oleh customer). *Catatan: Disarankan apabila melakukan broadcast dalam jumlah besar, tidak mengaktifkan toggle "Create Message as Case". Jika case sudah ada pada inbox, broadcast tersebut akan menjadi message baru.
Jika sudah, klik “Preview Message”.
Pada halaman Preview Message, Anda bisa mengubah media di dalam carousel card sebelum pesan broadcast dikirim. Dengan catatan, jenis medianya harus sama dengan card yang lain.
Jika sudah, klik “Confirm” dan klik “Send Message”.
Jika sudah ada pop up “Schedule Broadcast Created Successfully”, pesan Anda sudah terkirim sesuai dengan konten dan contact segment yang sudah Anda buat. Berikut tampilan dari sisi customer ketika broadcast tersebut sudah terkirim ke customer:
Anda bisa menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut terkait membuat WhatsApp Business API Carousel.