Setiap pemilik bisnis tentunya ingin membuat pelanggan mereka senang dan kembali lagi. Seiring berjalannya waktu, harapan pelanggan juga akan berkembang pesat. Dan, untuk mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan, brand harus bekerja lebih keras.
Di sinilah digital engagement dapat membantu Anda. Strategi digital engagement dapat membantu pemilik bisnis memberikan pengalaman dan hubungan pelanggan yang lebih baik.
Table of Contents
Secara sederhana, digital engagement adalah proses terhubung dengan pelanggan. Proses ini tidak hanya mencakup bagaimana pelanggan Anda terhubung dengan brand, tetapi juga bagaimana brand Anda terhubung dengan pelanggan.
Digital engagement lebih dari sekadar interaksi. Ini dapat mencakup hampir semua "titik kontak" yang dimiliki bisnis Anda dengan konsumen.
Ada banyak channel yang digunakan untuk keterlibatan digital ini. Pelanggan mungkin terlibat dengan brand Anda dengan mengunjungi situs web dan mengklik CTA (call to action), membaca posting blog, berbicara dengan chatbot, like post media sosial, atau bahkan berpartisipasi dalam webinar.
Secara keseluruhan, digital engagement berfungsi untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Keterlibatan pelanggan digital yang positif dapat memicu loyalitas brand dan meningkatkan keuntungan. Sebaliknya, keterlibatan pelanggan digital yang negatif dapat merusak reputasi brand Anda.
Digital engagement penting bagi bisnis karena ini dapat membantu mereka mengelola harapan pelanggan, meningkatkan perjalanan pelanggan, dan menghasilkan lebih banyak konversi.
Keterlibatan digital pelanggan juga akan membuat mereka tetap terhubung dengan brand setelah pembelian dan memastikan mereka 100% puas dengan produk dan layanan yang diterima.
Berikut ini terdapat beberapa strategi yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin meningkatkan keterlibatan digital pelanggan.
Melalui media sosial, brand dapat membentuk kepribadian mereka dan menarik pelanggan di seluruh demografi.
Ini bukan hanya platform untuk terhubung lagi, tetapi ruang digital tempat merek dapat terlibat dengan pelanggan melalui support channel, direct message, berbagi konten, dan banyak lagi.
Media sosial juga dapat membantu membangun loyalitas brand dan hubungan pelanggan yang lebih kuat. Tunjukkan bagaimana Anda menjalankan nilai brand, memposting konten yang menarik, dan mendengarkan apa yang dikatakan pelanggan Anda.
Sebagian besar pengguna setidaknya mengakses media sosial sekali dalam sehari, jadi siapkan posting baru setiap hari agar brand dapat melekat pada pikiran mereka.
Baca juga: 5 Langkah Memulai Social Media Marketing untuk Bisnis Kecil
Data dari Forrester menunjukkan bahwa 41% pelanggan mengharapkan website memiliki fitur live chat.
Fitur tersebut dapat membantu menjalin hubungan pribadi dengan pelanggan. Obrolan langsung juga menghemat waktu dan menciptakan peluang untuk memberikan customer support yang hebat.
Live chat memang sangat ideal, tetapi agent tidak dapat tersedia 24/7. Jadi, pertimbangkan untuk menggunakan pesan offline otomatis untuk terlibat dengan pelanggan bahkan ketika Anda tidak ada.
Pesan otomatis ini dapat memberi tahu orang-orang bahwa Anda sedang tidak ada, sehingga mereka tidak perlu mengharapkan tanggapan yang cepat.
Selain itu, pesan otomatis juga dapat membantu menjawab pertanyaan mereka dan melayani mereka. Anda dapat mengatur tanggapan otomatis untuk langsung menjawab pertanyaan umum (FAQ) tertentu.
Baca juga: Ini Dia Cara Membalas Pesan Otomatis di WhatsApp
Feedback pelanggan sangat penting untuk keberhasilan strategi digital engagement Anda. Ini membantu Anda mempelajari apa yang memicu pelanggan untuk membuat keputusan pembelian dan mengambil tindakan lain.
Umpan balik customer juga dapat membantu Anda memahami betapa berharganya mereka menganggap produk, layanan, atau konten Anda. Selain itu, kisah pelanggan juga dapat digunakan untuk mempromosikan brand Anda ke calon pelanggan potensial lainnya.
Sebagai bagian dari strategi Anda, cobalah untuk mengirim survei untuk mencari tahu apa yang membuat pelanggan Anda tertarik (dan apa yang tidak).
Omnichannel memungkinkan Anda memanfaatkan keterlibatan digital di seluruh platform dan melibatkan pelanggan lebih lanjut.
Faktanya, 73% pelanggan menggunakan lebih dari satu saluran atau platform dalam perjalanan mereka menuju konversi.
Omnichannel tentunya akan memberikan pengalaman yang lancar, sehingga pelanggan tidak perlu melakukan. Anda juga dapat melihat history transaksi mereka dan menjual produk baru berdasarkan pembelian sebelumnya. Omnichannel bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan menyelaraskan semua departemen.
Baca juga: Pentingnya Omnichannel untuk Sosial Media Customer Service
Keterlibatan digital pelanggan sangat penting untuk keberhasilan bisnis Anda. Cara terbaik untuk mengelola keterlibatan digital adalah dengan mengandalkan satu platform untuk memudahkan semua interaksi dan menciptakan pengalaman omnichannel yang mulus bagi konsumen.
Bingung dalam mencari penyedia layanan omnichannel? OneTalk by TapTalk.io bisa menjadi solusi yang tepat.
Dirancang untuk meningkatkan digital engagement, OneTalk menyediakan berbagai channel yang dapat diakses dalam satu dashboard. Omnichannel ini dapat melacak aliran lintas platform dan membiarkan pelanggan Anda berkomunikasi di mana mereka berada, baik di Facebook Messenger, WhatsApp, Instagram, dan lainnya.
Selain itu, OneTalk juga menyediakan fitur yang memudahkan Anda untuk membuat pesan otomatis, akses ke riwayat transaksi pelanggan, dan sinkronisasi sesi pengguna sehingga mereka tidak perlu mengisi informasi yang sama berulang kali
Apakah Anda siap untuk meningkatkan digital engagement brand Anda? Anda dapat mencoba OneTalk secara gratis dan mempelajari lebih lanjut tentang fitur yang disediakan. Kunjungi sekarang!
By Jessica Jacob
Suatu produk melewati siklus hidup tertentu, mulai dari saat dikembangkan hingga dihentikan penggunaannya. Dengan menggunakan model life cycle product, investor dan pengembang dapat mengetahui arah produk baru dan merencanakan keberhasilannya. Mendapatkan informasi tentang life cycle product dapat membantu Anda membuat perencanaan untuk membuat keputusan dan perkiraan keuangan untuk bisnis. Key Takeaway: Life cycle product adalah […]
By Jessica Jacob
Untuk mengembangkan bisnis, Anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan target audience Anda. Sebuah bisnis mungkin tidak bisa memuaskan semua konsumennya. Kebutuhan semua orang tentunya tidak sama. Satu produk mungkin hanya bisa memuaskan kelompok tertentu. Oleh karena itu, banyak bisnis biasanya mengadopsi metode yang disebut segmentasi pasar. Metode ini melibatkan pembagian pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, […]
By Jessica Jacob
Beriring dengan meningkatnya kasus di seluruh dunia, tahun 2020 terbukti telah memberikan dampak negatif bagi revenue beberapa industri. Di antara industri-industri yang terkena dampak COVID-19, industri ritel adalah salah satu yang paling terdampak. Dengan tutupnya toko fisik/offline di seluruh dunia karena pembatasan sosial, bisnis tanpa toko online mengalami kesulitan untuk mempertahankan penjualan pada masa pandemi […]
Reach us by phone at (021) 27939266
© 2020 - 2023 TapTalk.io (PT Tap Talk Teknologi)
