pt tap talk teknologi blog

Dalam berbisnis, seorang pengusaha harus dapat menyusun strategi untuk dapat memenangkan persaingan bisnis yang ketat. Ada banyak strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi persaingan bisnis, salah satunya adalah dengan layanan after sales atau after sales service.

After sales service adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh pengusaha untuk memuaskan konsumen. Banyak manfaat bisa dirasakan oleh bisnis dengan melakukan after sales service.

Pada artikel berikut, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai after sales service. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.

After Sales Service: Definisi, Manfaat dan Tips

Key Takeaways: 

Apa Itu After Sales Service?

After sales service adalah istilah untuk berbagai upaya yang dilakukan demi memastikan apakah konsumen sudah merasa puas dengan produk atau layanan yang perusahaan tawarkan.

Dengan memastikan kepuasan pelanggan, perusahaan secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan dan pastinya menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen. Perusahaan dapat menciptakan loyalitas pelanggan jika mereka dapat mempertahankan hubungan ini untuk waktu yang lama.

Hubungan yang baik antara penjual dan pembeli akan membentuk terjadinya pembelian ulang atau membuat pembeli merekomendasikan produk atau jasa perusahaan secara sukarela.

Melalui after sales service, perusahaan berharap agar pelanggan dapat merekomendasikan produk atau layanan yang telah mereka beli kepada orang lain yang mereka kenal. Hal ini dikenal dengan istilah word of mouth.

After sales service dalam customer journey termasuk dalam level pemasaran funnel terbawah. Alasannya adalah orang yang telah menjadi konsumen atau pelanggan merupakan target utama layanan after sales.

4 Manfaat Utama Layanan After Sales

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat perusahaan rasakan dari menerapkan after sales service.

4 Manfaat Utama Layanan After Sales

1. Meningkatkan Angka Penjualan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, word of mouth dari pelanggan dapat meningkatkan penjualan. Selain itu, pelanggan juga dapat meningkatkan penjualan melalui review pembelian produk yang dapat mendukung calon pembeli lainnya untuk meneruskan proses pembelian mereka.

2. Menciptakan Loyalitas Pelanggan

Salah satu manfaat utama dari strategi after sales service adalah menumbuhkan loyalitas konsumen. Dengan strategi ini, Anda dapat dengan mudah membangun kedekatan dengan konsumen, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk.

3. Mendukung Perbaikan Produk atau Layanan

Strategi after sales service dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menerima banyak saran dari pelanggan. Saran ini dapat digunakan untuk mendukung perbaikan produk dari berbagai aspek, mulai dari kualitas produk, strategi penjualan, dan lain-lain.

Selain itu, saran dari pelanggan juga dapat dijadikan bahan evaluasi.

4. Diferensiasi

Diferensiasi merupakan salah satu cara yang dapat pebisnis lakukan untuk memenangkan persaingan bisnis. Kelebihan dari melakukan kegiatan after sales service memungkinkan perusahaan dapat melakukan diferensiasi dan membuat produk menjadi top of mind yang kemudian mengarahkan pelanggan untuk repeat order.

Baca juga: Sales Order: Konsep untuk Menjawab Permintaan Pelanggan

3 Contoh After Sales Service

Tertarik untuk menerapkan kegiatan after sales service ke dalam bisnis Anda? Berikut adalah contoh after sales service yang dapat Anda terapkan.

1. Pemberian Kupon Loyalty atau Diskon

Contoh layanan after sales yang sudah marak dilakukan sejak dulu adalah pemberian kupon loyalty atau diskon. Banyak seller memberikan kupon loyalty agar pelanggan dapat lebih setia terhadap produk dan perusahaan.

Kupon yang diberikan dapat berisi diskon atau poin untuk ditukarkan dengan produk atau merchandise gratis.

2. Pengemasan Produk yang Menarik

Mengemas produk secara menarik dan unik juga merupakan salah satu contoh after sales service yang dapat Anda lakukan. Anda bisa menerapkan berbagai ide packaging yang unik dan kreatif agar menarik bagi pelanggan.

Anda dapat menerapkan desain pengemasan barang yang unik atau memberikan thank you card, greeting card, dan lain-lain.

3. Pemberian Hadiah Gratis atau Freebies

Pada masa kini, banyak seller online yang mulai memberikan freebies kepada konsumen mereka. Freebies sendiri merujuk pada hadiah gratis yang tak terduga yang dimasukkan ke dalam kemasan barang yang konsumen pesan.

Freebies yang diberikan tidak harus mahal. Anda bisa memberikan berbagai aksesoris atau barang lucu, seperti stiker, permen, cemilan, atau benda-benda lucu lainnya.

Tips-Tips Kegiatan After Sales Service yang Sukses dan Efektif

Untuk menghasilkan hasil yang diharapkan, kegiatan after sales service tidak dapat Anda lakukan secara sembarangan. Ada beberapa strategi ataupun teknik yang dapat Anda terapkan untuk melakukan layanan after sales secara maksimal.

Simak beberapa tips di bawah ini untuk menerapkan after sales service yang baik.

1. Hargai dan Ucapkan Terima Kasih kepada Pelanggan

Mulailah dengan mengucapkan terima kasih kepada konsumen. Melalui kegiatan after sales service, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghargai dan berterima kasih kepada pelanggan karena mereka sudah menyelesaikan transaksinya dan melakukan pembelian.

Anda dapat melakukan hal ini melalui berbagai macam media, seperti email, kartu ucapan, chat, atau telepon.

2. Menghubungi Pelanggan

Hubungi pembeli setelah mereka menyelesaikan pembelian. Dalam kurun waktu satu atau dua minggu setelah pembelian, hubungi pembeli Anda untuk menanyakan layanan atau produk yang sudah mereka dapatkan.

Anda bisa menanyakan rasa puas mereka terhadap produk yang dibeli, apakah mereka puas dengan layanan yang diberikan, atau menjawab pertanyaan yang ada dari pembeli. Anda juga dapat menanyakan keluhan mereka terhadap produk.

Strategi after sales service ini merupakan bentuk perhatian dari penjual terhadap pelanggan, bukan untuk meningkatkan penjualan.

3. Menjaga dan Memahami Komunikasi Bisnis

Setelah menghubungi pelanggan, kini saatnya bagi Anda untuk menjaga hubungan itu untuk menjadi hubungan baik. Jagalah hubungan baik dengan pelanggan dengan menjaga komunikasi yang baik dengan mereka.

Hubungi pelanggan secara berkala untuk menjaga hubungan yang harmonis. Anda bisa mulai dengan menanyakan saran atau review pelanggan terhadap produk yang mereka beli. Menjaga komunikasi adalah peran yang dipegang oleh customer service yang disediakan oleh perusahaan.

4. Berikan Informasi Produk kepada Pelanggan

Selain menjaga komunikasi yang baik, customer service suatu perusahaan juga memiliki peran dalam memberikan informasi produk kepada pelanggan. Memberikan informasi produk kepada pelanggan adalah salah satu strategi after sales service yang penting agar pelanggan dapat selalu up to date dengan produk yang dijual bisnis.

5. Memberikan Garansi

Salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan after sales service adalah garansi. Dengan memberikan garansi, perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa produk yang mereka terima dalam keadaan baik dan bebas dari kerusakan atau ketidaktelitian apapun.

6. Menawarkan Pemeliharaan atau Perbaikan

Tips after sales service lain yang tidak kalah penting adalah memberikan pelayanan pemeliharaan dan perbaikan.

Pemeliharaan diperlukan untuk memastikan produk bisa selalu berfungsi dengan baik. Selain itu, Anda juga dapat menyediakan perbaikan untuk kerusakan yang mungkin terjadi pada produk selama penggunaan.

Tips ini akan sangat penting bagi produk yang memiliki waktu penggunaan yang lama dan memerlukan perawatan yang teratur.

7. Menyediakan Suku Cadang atau Spare Part

Selain garansi, Anda juga dapat menyediakan spare part (suku cadang) yang penting untuk mencegah kerusakan produk. Suku cadang dapat memastikan produk dapat digunakan kembali oleh pembeli meskipun produk sempat rusak.

Dengan begitu, pelanggan akan merasa puas terhadap produk yang dibeli dan perusahaan dapat mempertahankan loyalitas pelanggan.

8. Sediakan Fasilitas dan Perlengkapan Produk

Fasilitas dan perlengkapan produk adalah salah satu sarana yang penting dalam kegiatan after sales service. Tips ini mampu menentukan kelancaran pelayanan para petugas dalam menjalankan pemeliharaan dan perbaikan produk.

Baca juga: Semua Tentang Sales Force Automation (SFA) yang Harus Kamu Ketahui

Jaga Komunikasi Efektif dengan Pelanggan Bersama OneTalk by TapTalk.io

Salah satu cara untuk dapat melakukan after sales service yang efektif adalah dengan menjaga hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan. Untuk itu, perusahaan perlu memiliki cara strategis untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan.

Customer support atau customer service memegang peran penting dalam menjaga komunikasi antara perusahaan dan pelanggan. Dalam melaksanakan tugas mereka, customer service memerlukan strategi yang tepat. Menerapkan sistem omnichannel adalah salah satunya.

Sistem omnichannel memungkinkan perusahaan untuk bertemu dengan pelanggan dimanapun mereka berada dan menyediakan komunikasi yang terhubung dan konsisten di seluruh saluran.

OneTalk by TapTalk.io merupakan salah satu penyedia layanan omnichannel dengan berbagai fitur bermanfaat untuk perusahaan. Bersama OneTalk, Anda dapat meningkatkan layanan pelanggan melalui integrasi berbagai channel media sosial, live chat, dan lain-lain.

Fitur Chatbot yang disediakan OneTalk memungkinkan Anda untuk menanggapi pelanggan Anda dengan cepat dan siap sedia selama 24/7. Tingkatkan sistem customer service Anda dengan bantuan OneTalk, di mana Anda dapat mengumpulkan feedback dari pengalaman pelanggan dengan perusahaan Anda.

Siap untuk meningkatkan pelayanan Anda untuk pelanggan bersama OneTalk? Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut!

Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan adalah kunci kesuksesan bagi setiap perusahaan. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus mengerahkan berbagai strategi demi keberlangsungan bisnis. Salah satunya yang sedang populer saat ini adalah peran Customer Service Representative (CSR).

Di hadapan pelanggan, seorang Customer Service Representative memegang peran sebagai wakil perusahaan yang harus bisa menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Oleh karena itu, seorang CSR memiliki peran yang besar untuk berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan.

Ada berbagai peran dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang Customer Service Representative. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu Customer Service Representative, simak artikel berikut untuk penjelasannya.

Ketahui Tugas dan Peran Customer Service Representative

Key Takeaways:

Mengenal Customer Service Representative

Customer Service Representative atau CSR merupakan pihak yang bertugas membangun dan menjaga hubungan yang baik antara perusahaan dan pelanggan.

Tugas Customer Service Representative biasanya berpusat pada menjual produk atau menawarkan layanan yang ditawarkan perusahaan. Agen CSR bertanggung jawab untuk memberikan bantuan, dukungan, dan solusi atas pertanyaan, kekhawatiran, dan permasalahan yang dihadapi pelanggan.

Customer Service Representative adalah perwakilan garis terdepan sebuah perusahaan. Kinerja mereka berdampak langsung pada pengalaman pelanggan dan persepsi terhadap merek. CSR memegang peran penting dalam menjaga kepuasan pelanggan dan membina hubungan positif dengan klien.

Pegawai Customer Service Representative akan menjawab pertanyaan pelanggan seputar produk, menangani keluhan yang ditujukan pelanggan, dan menyelesaikan masalah terkait pesanan. Mereka berusaha untuk memastikan kepuasan pelanggan, menyediakan solusi yang cepat dan efisien, dan memberikan layanan pelanggan yang luar biasa yang sejalan dengan standar dan kebijakan customer.

Di samping itu, CSR juga berperan dalam mengumpulkan umpan balik pelanggan, mengidentifikasi tren, atau pola pertanyaan atau keluhan pelanggan, dan menyampaikan informasi tersebut ke tim yang tepat dalam organisasi untuk mendorong perbaikan produk atau layanan.

Dalam melaksanakan tugasnya, CSR dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan, baik melalui telepon atau live chat. Seorang CSR yang menjangkau pelanggan melalui jaringan telepon biasa disebut juga dengan call center.

Baca juga: Penting untuk Bisnis! Ini Tips Customer Relation yang Sukses

6 Peran Customer Service Representative

Sebagai perwakilan perusahaan di depan pelanggan, Customer Service Representative memegang peranan yang sangat penting. Berikut adalah 5 peran utama yang dimiliki seorang CSR.

6 Peran Customer Service Representative

1. Membantu dan Mendukung Pelanggan

Customer Service Representative memiliki tanggung jawab untuk membantu pelanggan dengan pertanyaan, kekhawatiran, atau permasalahan yang mereka hadapi. Tanggung jawab seorang agen call center yang paling utama adalah menjawab kebutuhan pelanggan.

Hal ini mencakup penyediaan informasi yang akurat dan bermanfaat mengenai produk atau layanan, menjawab pertanyaan pembayaran, menyelesaikan keluhan, dan menawarkan solusi terhadap masalah.

Dalam menyelesaikan keluhan atau masalah pelanggan, CSR harus dapat menyusun strategi yang efektif. Proses ini melibatkan penyelidikan masalah, menganalisis informasi, dan mengidentifikasi solusi yang tepat.

CSR bertugas untuk memberikan resolusi memuaskan yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan mempertahankan pengalaman pelanggan yang positif.

2. Meningkatkan Penjualan

Customer Service Representative dapat meningkatkan peluang terjadinya penjualan perusahaan. Saat menangani panggilan masuk atau pertanyaan langsung dari calon konsumen, agen Customer Service Representative dapat memperkenalkan produk baru perusahaan.

Dengan melaksanakan pekerjaannya saja, seorang Customer Service Representative dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen, sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penjualan.

Di samping meningkatkan penjualan, sistem call center juga dapat membantu perusahaan melakukan follow up kepada calon konsumen mengenai produk baru.

3. Meningkatkan Nilai dan Citra Perusahaan

Sebagai wakil perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen, penting bagi sebuah perusahaan untuk memiliki CSR yang ramah. Dengan adanya CSR yang baik, disiplin, ramah, dan responsif, perusahaan dapat meningkatkan nilai dan citra di mata konsumen.

Agen CSR yang berhasil menangani kendala pelanggan juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Pelanggan yang merasa puas mungkin akan merekomendasikan produk dan perusahaanmu kepada orang lain.

4. Menjaga Retensi Pelanggan

Bagi bisnis, retensi pelanggan sangatlah penting demi kelangsungan bisnis. Retensi pelanggan merujuk pada bagaimana Anda memastikan pelanggan menjadi pembeli setia produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Ada berbagai keuntungan dengan mempertahankan pelanggan lama. Tidak hanya dari pembelian berulang, mempertahankan pelanggan lama lebih mudah dan hemat biaya jika dibandingkan dengan mencari pelanggan baru. Hal ini karena untuk mencari pelanggan baru diperlukan promosi dan iklan yang pastinya memakan biaya yang tidak sedikit.

Customer Service Representative yang baik dapat membantu Anda mempertahankan retensi pelanggan, sehingga Anda dapat memiliki banyak pelanggan setia untuk membantu pertumbuhan bisnis. Di samping itu, Anda juga dapat menghemat biaya promosi dan iklan.

5. Menjadi Tenaga Pemasaran

Customer Service Representative bukanlah bagian dari tenaga pemasaran. Namun, ada saatnya agen CSR memainkan peran dan memiliki keterampilan tenaga pemasaran.

Peran ini dapat mereka lakukan karena salah satu peran mereka adalah membantu menyebarluaskan informasi mengenai produk baru dan mengajak pelanggan untuk membeli produk.

Beberapa agen CSR juga terkadang memiliki target mereka masing-masing. Meskipun tidak memiliki target penjualan yang diberikan secara langsung, agen CSR juga memegang peran yang sangat penting dalam penjualan produk.

6. Mencatat Data Pelanggan

Melalui interaksi yang dimiliki oleh Customer Service Representative dengan pelanggan, agen CSR dapat memperoleh informasi pribadi pelanggan dan mencatat data tersebut untuk arsip perusahaan.

Misalnya, ketika seorang pelanggan datang ke bank dan menemui agen CSR untuk menanyakan solusi terhadap kendala yang pelanggan alami. Untuk itu, agen CSR akan meminta pelanggan untuk mengisi formulir sesuai permintaan yang mereka perlukan.

Saat pelanggan menyampaikan masalah yang mereka hadapi dan mengisi formulir, agen CSR berperan dalam mencatat dan menyimpan data pelanggan. Data pelanggan ini nantinya dapat digunakan untuk melakukan promosi, baik melalui telepon dan email.

Dalam prosesnya, seorang CSR akan memperbarui profil pelanggan, mendokumentasikan informasi yang relevan, dan menggunakan sistem atau database Customer Relationship Management untuk melacak riwayat dan preferensi pelanggan.

Baca juga: Kiat Sukses Membangun Bisnis: Cara Mempertahankan Pelanggan Lama

Tanggung Jawab Customer Service Representative

Selain berbagai peran yang dipegang oleh seorang CSR, berikut adalah beberapa tanggung jawab lain yang dimilikinya, antara lain:

Baca juga: Top 10 Aplikasi Customer Service Terbaik di Tahun 2023

Permudah Tugas Customer Service Representative Bersama OneTalk by TapTalk.io

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Customer Service Representative biasanya berinteraksi dan berbicara dengan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi seperti telepon, email, live chat, atau platform media sosial.

Untuk dapat melakukan tugas mereka dengan baik, Customer Service Representative mengandalkan berbagai alat untuk dapat mengakses informasi dan melacak interaksi pelanggan agar dapat memberikan dukungan yang efisien dan efektif bagi customer.

Salah satu perangkat yang paling dibutuhkan seorang Customer Service Representative adalah Customer Relationship Management (CRM). CRM sendiri merupakan sistem pengelolaan pelanggan yang membantu perusahaan untuk memahami dan berinteraksi dengan pelanggan.

Penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan bagaimana operasi dan proses penjualan akan berjalan dengan menentukan omnichannel mana yang akan digunakan. Aplikasi omnichannel kini semakin maju sejak adanya artificial intelligence (AI) dan layanan seperti chatbot.

Misalnya, omnichannel, chatbot, dan bisa terintegrasi dengan CRM yang efektif dapat mempertahankan kurang lebih 89% customer, dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan strategi omnichannel yang lemah, hanya dapat mempertahankan 33% pelanggan mereka. Untuk menjalankan tugas Customer Service Representative yang efektif, Anda harus memilih perangkat omnichannel yang efektif pula. OneTalk by TapTalk.io dapat menjadi solusi bagi Anda.

OneTalk by TapTalk.io adalah layanan omnichannel messaging yang dikembangkan oleh TapTalk.io yang dapat membantu meningkatkan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan.

OneTalk dapat membantu Anda melihat permintaan barang atau layanan yang datang ke perusahaan Anda. Dengan bantuan OneTalk, Anda dapat mengintegrasikan berbagai media sosial populer, seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Telegram, dan lain-lain.

Selain itu, untuk memudahkan pekerjaan Customer Service Representative, OneTalk juga menyediakan fitur User Remarks. Fitur ini dapat membantu agent Anda untuk membuat catatan mengenai customer yang menghubungi perusahaan Anda. Sehingga, jika customer yang sama menghubungi Anda di masa depan dan ditangani agent yang berbeda, maka mereka dapat menanganinya dengan mudah karena telah memiliki informasi mengenai customer tersebut.

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut? Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai kemudahan yang ditawarkan OneTalk.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa berbagai inovasi ke dalam kehidupan manusia. Akhir-akhir ini, dunia kecerdasan buatan digemparkan oleh model chat berbasis GPT (Generative Pre-trained Transformer).

ChatGPT merupakan sebuah platform chatbot bertenaga artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang dapat diakses melalui browser. Anda dapat menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada ChatGPT, yang kemudian akan memberikan Anda jawaban dengan cepat, serta dilengkapi dengan interaksi yang terasa alami layaknya percakapan dengan seseorang di dunia nyata.

Tertarik menggunakan langsung fitur-fitur yang disediakan ChatGPT? Simak artikel ini untuk mengetahui cara daftar ChatGPT dengan mudah dan gratis.

Ketahui Cara Daftar ChatGPT yang Mudah dan Gratis

Key Takeaways: 

Sekilas Mengenai ChatGPT

ChatGPT adalah sebuah platform chatbot AI yang canggih dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Platform ini dikembangkan oleh OpenAI, yaitu sebuah perusahaan kecerdasan buatan yang berpusat di Amerika Serikat.

Melalui ChatGPT, Anda bisa mengajukan berbagai macam pertanyaan yang kemudian akan dijawab secara otomatis oleh software tersebut dalam waktu singkat. GPT sendiri merupakan singkatan dari Generative Pre-trained Transformer. Hal ini menunjukkan bahwa chatbot ini sudah melalui proses training dengan large language model demi dapat memproses berbagai pertanyaan yang diajukan pengguna.

Kelebihannya ini membuat ChatGPT berbeda dengan chatbot lainnya, di mana ChatGPT dapat menjawab berbagai pertanyaan pengguna dengan bahasa yang mudah dipahami dan didukung dengan berbagai bahasa.

Dalam dunia bisnis, ChatGPT dapat digunakan untuk membuat copywriting, surat penawaran, caption di media sosial, artikel produk, dan lain-lain.

Baca juga: Apa Itu ChatGPT, Chatbot Buatan OpenAI yang Ramai Digunakan

7 Fitur ChatGPT OpenAI

Ada berbagai fitur unggulan yang dimiliki software ChatGPT untuk memudahkan pekerjaan Anda, yaitu sebagai berikut.

1. Memberikan Jawaban secara Otomatis

ChatGPT merupakan sistem AI yang canggih yang dilatih dengan data besar. Sistem AI ini dilatih untuk dapat memberikan pengguna jawaban secara otomatis dengan akurat dan relevan dengan pertanyaan yang diajukan.

2. Membicarakan Berbagai Topik

Luasnya data yang dipelajari oleh ChatGPT membuatnya dapat membicarakan berbagai topik. Mulai dari topik yang ringan hingga topik yang kompleks, Anda dapat menanyakan segala hal kepada ChatGPT.

3. Responsif

Salah satu fitur unggulan ChatGPT adalah responsivitas software terhadap pertanyaan pengguna. ChatGPT dapat menyediakan respons pertanyaan pengguna secara relevan dengan cepat dan responsif. Dengan begitu, pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memperoleh jawaban.

4. Multi-Bahasa

Anda tidak perlu takut akan kemungkinan bahasa Anda tidak dipahami oleh ChatGPT. ChatGPT mendukung sejumlah bahasa, sehingga Anda bisa berkomunikasi dengan ChatGPT dalam bahasa yang Anda kehendaki.

5. Conversational AI

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ChatGPT dapat menjawab berbagai pertanyaan pengguna dengan bahasa yang mudah dipahami. Hal ini karena software ini dilengkapi dengan teknologi conversational AI, yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan ChatGPT layaknya berkomunikasi dengan manusia.

6. Kontekstual

Dengan banyaknya data yang dipelajari ChatGPT, software ini dilatih untuk dapat memahami konteks yang diajukan pengguna. ChatGPT kemudian dapat memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan atau topik yang disampaikan pengguna.

7. Personalisasi

Fitur unggulan terakhir dari ChatGPT adalah ChatGPT dapat mempelajari preferensi dan kebiasaan pengguna. ChatGPT dapat memberikan pengguna pengalaman yang dipersonalisasi, di mana mereka dapat memberikan jawaban yang lebih personal yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Baca juga: ChatGPT 4.0: Level Baru Interaksi Digital Bisnis

Cara Daftar ChatGPT dengan Mudah

Ingin mencoba berbagai fitur andalan ChatGPT? Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mencoba fitur-fitur keren ini tanpa biaya apa pun atau secara gratis.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar menjadi pengguna ChatGPT.

  1. Akses pendaftaran melalui link: https://chat.openai.com, lalu klik 'Sign Up'.
  2. Masukkan alamat email yang akan Anda gunakan untuk pembuatan akun, kemudian klik 'Continue'.
  3. Buat password yang kuat untuk akun ChatGPT Anda. Pastikan password memenuhi unsur huruf kapital, angka, dan karakter. Lalu, klik 'Continue'.
  4. Klik 'Open Gmail' untuk memverifikasi email.
  5. Buka email dari OpenAI, lalu klik 'Verify email address'. Klik 'Resend Email' jika Anda belum menerima email verifikasi.
  6. Masukkan nama depan, nama belakang, dan tanggal lahir. Klik 'Continue; untuk melanjutkan proses pendaftaran.
  7. Masukkan nomor telepon Anda dan klik informasi WhatsApp. Kode verifikasi atau OTP akan dikirimkan melalui WhatsApp jika nomor yang Anda daftarkan terhubung dengan WhatsApp. Sedangkan untuk nomor yang tidak terhubung dengan WhatsApp, maka kode OTP akan dikirim melalui SMS.
  8. Selanjutnya, masukkan kode OPT yang Anda terima.
  9. Anda sudah siap untuk menjelajahi fitur dan layanan ChatGPT begitu proses pendaftaran selesai.

Di kemudian hari, Anda hanya perlu log in menggunakan akun ChatGPT yang telah Anda buat tadi.

Selain akun ChatGPT yang gratis ini, OpenAI kini sudah mengeluarkan paket langganan baru, yaitu ChatGPT Plus. Pengguna akan dikenakan biaya sebesar US$ 20 untuk berlangganan paket ini. Layanan ChatGPT Plus menawarkan waktu respons yang lebih cepat dan prioritas dalam pembaruan (update) fitur.

Integrasikan ChatGPT dengan Chatbot & Omnichannel Terbaik

Integrasikan ChatGPT dengan Chatbot & Omnichannel Terbaik

Semakin luasnya penggunaan Chat GPT di Indonesia membuat berbagai bisnis mulai mengaplikasikan ChatGPT ke dalam operasinya. Penggunaan ChatGPT bahkan sudah meluas ke industri layanan pelanggan, pemasaran, dan lain-lain. Bahkan kini, ChatGPT sudah terintegrasi dengan omnichannel.

ChatGPT kini banyak digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan dan dukungan untuk mendukung chat engine omnichannel. Integrasi ini dapat membantu mengurangi waktu respons dan memberikan pengalaman interaktif kepada pelanggan.

Jika Anda tertarik ingin merasakan langsung kemudahan integrasi antara ChatGPT dan aplikasi omnichannel, maka OneTalk by TapTalk.io adalah solusi terbaik untuk Anda.

OneTalk by TapTalk.io adalah layanan omnichannel terbaik yang dapat mengelola tugas seorang agen customer service secara lengkap. Ada berbagai fitur yang ditawarkan oleh OneTalk yang dapat memudahkan sarana komunikasi bisnis.

Kini, Chatbot OneTalk by TapTalk.io bahkan sudah terintegrasi dengan ChatGPT. Dengan mengintegrasikan Chatbot dengan ChatGPT, Anda tidak perlu repot-repot mengatur ataupun maintenance server. Di samping itu, OneTalk juga dapat diintegrasikan dengan beberapa aplikasi chat populer seperti WhatsApp, Instagram, Telegram, Facebook Messenger, dan aplikasi-aplikasi lainnya dalam dasbor pusat.

Tertarik untuk mengetahui bagaimana fitur-fitur yang ditawarkan OneTalk dapat memudahkan operasi bisnis Anda? Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut.

Baca juga: ChatGPT VS Chatbot: Mana yang Lebih Baik?

Dalam era digital ini, bisnis B2B (business to business) menjadi semakin penting dalam perekonomian global. Model bisnis B2B tidak hanya menjalankan operasional tradisional, tetapi juga mengadopsi teknologi dan strategi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keunggulan bersaing. 

Dalam blog ini, Anda akan memahami lebih dalam tentang perusahaan B2B, karakteristiknya, apa bedanya dengan B2C, dan bagaimana mengembangkan B2B.

Perusahaan B2B: Karakteristik, Strategi, dan Bedanya dengan B2C

Key Takeaway:

Pengertian Perusahaan B2B

B2B adalah singkatan dari Business to Business yang berarti transaksi bisnis yang dilakukan antar perusahaan. Dalam transaksi B2B, pihak yang terlibat adalah sesama perusahaan, baik produsen, distributor, grosir, maupun retailer.

Transaksi B2B dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti:

Karakteristik Usaha B2B

Perusahaan B2B memiliki beberapa karakteristik khas yang membedakannya dari model bisnis lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik B2B:

1. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian B2B biasanya melibatkan lebih banyak orang dan lebih kompleks. Hal ini karena pembelian B2B biasanya melibatkan lebih banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya, kualitas, dan kinerja.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan pembelian B2B meliputi:

2. Pembelian Lebih Besar/Pembeli Lebih Sedikit

Pembelian B2B biasanya lebih besar dan memiliki jumlah pembeli yang lebih sedikit daripada pembelian B2C. Hal ini karena pembelian B2B biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, bukan untuk keperluan pribadi. Selain itu, setiap perusahaan biasanya hanya membutuhkan produk atau jasa B2B dari beberapa perusahaan saja.

3. Permintaan Turunan

Permintaan B2B biasanya turunan dari permintaan konsumen. Hal ini berarti bahwa permintaan terhadap produk atau jasa B2B akan meningkat jika permintaan konsumen meningkat. Misalnya, permintaan terhadap bahan mentah akan meningkat jika permintaan terhadap produk jadi meningkat.

4. Siklus Keputusan Pembelian yang Lebih Panjang dan Kompleks

Siklus keputusan pembelian B2B biasanya lebih panjang dan kompleks karena pembeli biasanya perlu melakukan lebih banyak penelitian dan pertimbangan sebelum membuat keputusan pembelian. Misalnya, perusahaan manufaktur biasanya perlu melakukan riset pasar untuk menentukan produk atau jasa apa yang dibutuhkan oleh konsumennya.

Apa Perbedaan B2B dan B2C?

Perbedaan utama antara model bisnis B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Consumer) terletak pada sasaran pasar dan dinamika transaksi. Sederhananya, berikut adalah beberapa perbedaan B2B dan B2C:

KarakteristikB2BB2C
Target pasarBisnis lainKonsumen akhir
Keputusan pembelianLebih kompleks, melibatkan lebih banyak orangLebih sederhana, melibatkan satu orang
PembelianLebih besar, lebih jarangLebih kecil, lebih sering
PermintaanTurunan dari permintaan konsumenLangsung dari konsumen
Siklus keputusan pembelianLebih panjang, lebih kompleksLebih pendek, lebih sederhana
Hubungan pelangganLebih penting, jangka panjangKurang penting, jangka pendek
PemasaranLebih tertargetLebih massal

Baca juga: B2B dan B2C: Definisi, Perbedaan, Tantangan, dan Contohnya

Berbagai Contoh Perusahaan B2B

Model bisnis B2B dapat ditemukan di berbagai industri dan sektor. Berikut beberapa contoh perusahaan B2B yang mewakili berbagai bidang.

1. Perusahaan Manufaktur 

Perusahaan manufaktur menjual produknya kepada perusahaan lain, seperti grosir, pengecer, atau perusahaan manufaktur lainnya. Misalnya, perusahaan pembuat mobil menjual mobilnya kepada perusahaan distributor atau perusahaan rental mobil.

Contoh usaha B2B di bidang manufaktur B2B meliputi Honda dan General Motors.

2. Perusahaan Distributor 

Perusahaan distributor menjual produk dari produsen kepada perusahaan lain, seperti pengecer atau perusahaan manufaktur lainnya. Misalnya, perusahaan distributor alat berat menjual alat beratnya kepada perusahaan konstruksi atau perusahaan tambang.

Contoh usaha B2B di bidang distributor adalah Wilmar International dan Cargill.

3. Perusahaan Jasa 

Perusahaan jasa menjual jasanya kepada perusahaan lain, seperti jasa konsultansi, jasa keuangan, atau jasa transportasi. Misalnya, perusahaan konsultansi manajemen menjual jasanya kepada perusahaan manufaktur untuk membantu mereka meningkatkan efisiensi operasional.

Contoh usaha B2B di bidang jasa adalah Deloitte dan McKinsey & Company.

4. Perusahaan Teknologi 

Perusahaan teknologi menjual produk atau jasa teknologi kepada perusahaan lain, seperti perangkat lunak, perangkat keras, atau layanan cloud. Misalnya, perusahaan perangkat lunak ERP menjual perangkat lunak ERP-nya kepada perusahaan manufaktur untuk membantu mereka mengelola proses bisnisnya. 

Contoh usaha B2B di bidang teknologi meliputi Microsoft dan IBM.

Strategi dan Tips Mengembangkan Perusahaan B2B

Mengembangkan usaha B2B memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar, hubungan pelanggan, dan kebutuhan bisnis. Berikut adalah beberapa strategi dan tips yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis B2B.

Strategi dan Tips Mengembangkan Perusahaan B2B

1. Pahami Pasar dan Target Pelanggan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami pasar dan target pelanggan. Hal ini meliputi memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta persaingan di pasar. 

Dengan memahami pasar dan target pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan dapat bersaing dengan pesaing.

Untuk memahami pasar dan target pelanggan, B2B dapat melakukan berbagai penelitian, seperti:

2. Membangun Hubungan yang Kuat dengan Pelanggan

Hubungan yang kuat dengan pelanggan adalah kunci untuk kesuksesan bisnis B2B. Perusahaan B2B perlu menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, baik secara personal maupun profesional. 

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan layanan pelanggan yang berkualitas, memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan membangun kepercayaan dengan pelanggan.

Untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, bisnis B2B dapat melakukan berbagai hal, seperti:

3. Mengembangkan Barang atau Jasa yang Inovatif

Perusahaan B2B perlu terus berinovasi untuk mengembangkan barang atau jasa yang inovatif. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah. Bisnis B2B dapat berinovasi dengan mengembangkan barang atau jasa baru, atau dengan meningkatkan kualitas barang atau jasa yang sudah ada.

Untuk berinovasi, bisnis B2B dapat melakukan berbagai hal, seperti:

4. Mengembangkan Tim yang Solid

Tim yang solid adalah salah satu faktor penting untuk kesuksesan bisnis B2B. Perusahaan B2B perlu mengembangkan tim yang solid dengan karyawan yang kompeten dan berdedikasi. Tim yang solid akan dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bisnis.

Untuk membangun tim yang solid, perusahaan Anda dapat melakukan berbagai hal, seperti:

Selain strategi dan tips yang disebutkan di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengembangkan B2B:

Dengan menerapkan strategi dan tips yang tepat, perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Kembangkan Perusahaan B2B Anda Bersama OneTalk

Dalam mengembangkan bisnis B2B, Anda dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis. B2B dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan proses penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan manajemen bisnis.

OneTalk by TapTalk.io adalah platform komunikasi bisnis yang dapat membantu B2B untuk mengembangkan bisnisnya. OneTalk menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu B2B untuk meningkatkan efisiensi, serta membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Layanan omnichannel ini menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu perusahaan B2B untuk mengembangkan bisnisnya, termasuk:

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana OneTalk dapat membantu perusahaan B2B Anda untuk berkembang, Anda dapat mengunjungi website OneTalk atau menghubungi kami untuk informasi lainnya.

Profesi sales executive adalah salah satu pekerjaan yang sangat dinamis dan menantang. Seorang sales executive bertanggung jawab untuk menjual produk atau jasa perusahaan kepada pelanggan potensial. Tidak hanya itu, mereka juga harus mampu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan solusi yang tepat. 

Keberhasilan sales executive tidak hanya memengaruhi pendapatan perusahaan tetapi juga mencerminkan reputasi dan keunggulan bisnis.

Ingin Jadi Sales Executive yang Baik? Ini Tugas dan Skillnya

Key Takeaway:

Pengertian Sales Executive

Sales executive adalah orang yang bertugas untuk menjual, mempromosikan, serta mengenalkan produk perusahaan kepada calon pelanggan atau target pasar yang diinginkan. 

Peran mereka melibatkan berbagai tugas, termasuk memahami kebutuhan pelanggan, menjelaskan manfaat produk atau layanan, bernegosiasi, dan memastikan terjadinya transaksi penjualan. 

Sales executive juga bertanggung jawab untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, mengidentifikasi peluang penjualan baru, dan mencapai target penjualan perusahaan yang telah ditetapkan.

Tugas dan Fungsi Sales Executive

Sales executive merupakan salah satu posisi penting dalam suatu perusahaan. Mereka berperan sebagai jembatan antara perusahaan dengan pelanggan dan bertanggung jawab untuk memastikan produk atau layanan perusahaan terjual dengan baik.

Tugas dan fungsi sales executive secara umum adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Riset Pasar dan Analisis Kebutuhan Pelanggan

Riset pasar adalah hal penting yang dilakukan oleh sales executive untuk memahami kebutuhan dan perilaku pelanggan. Dengan memahami kebutuhan pelanggan, sales executive dapat mengembangkan strategi penjualan yang lebih efektif.

Riset dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan survei, wawancara, atau observasi.

2. Mengembangkan dan Melaksanakan Strategi Penjualan

Strategi penjualan adalah rencana yang disusun untuk mencapai target penjualan. Sales executive bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi penjualan yang efektif, dan kemudian melaksanakannya.

Strategi penjualan dapat mencakup berbagai hal, misalnya:

Sales executive harus mengembangkan strategi penjualan yang realistis dan dapat dicapai. Mereka juga harus mampu menyesuaikan strategi penjualan sesuai dengan perubahan yang terjadi di pasar.

3. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Hubungan yang baik dengan pelanggan adalah kunci untuk kesuksesan penjualan. Sales executive harus mampu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, sehingga mereka merasa nyaman untuk membeli produk atau layanan perusahaan.

Sales executive dapat membangun hubungan dengan pelanggan dengan cara:

4. Menangani Negosiasi dan Closing

Negosiasi adalah proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan. Sales executive harus mampu menangani negosiasi dengan baik, sehingga mereka dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Dalam negosiasi, sales executive harus mampu:

5. Memantau dan Menganalisis Hasil Penjualan

Sales executive harus memantau dan menganalisis hasil penjualan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah target penjualan telah tercapai dan untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan.

Dengan memantau dan menganalisis hasil penjualan, sales executive dapat:

Baca juga: Memaksimalkan Penjualan Bisnis dengan Sales Monitoring

Jenis-Jenis Sales Executive

Sales executive dapat dibagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan berbagai faktor, termasuk jenis pelanggan yang ditargetkan, jenis produk atau layanan yang dijual, dan tingkat pengalaman.

Berdasarkan jenis pelanggan yang ditargetkan, sales executive dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Berdasarkan tingkat pengalaman dan tanggung jawab, jenjang karier sales executive dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Selain itu, ada juga beberapa jenis sales executive yang spesifik berdasarkan industri atau produk yang dijual. Misalnya,:

Pemilihan jenis sales executive yang tepat tergantung pada kebutuhan perusahaan dan jenis produk atau layanan yang dijual.

Skill yang Harus Dimiliki Sales Executive

Untuk menjadi seorang sales executive yang sukses, dibutuhkan beberapa keterampilan dan kemampuan khusus. Berikut adalah beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh sales executive:

1. Mahir dalam Penelitian

Sales executive harus mampu melakukan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan dan perilaku pelanggan. Mereka harus mampu mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti survei, wawancara, dan observasi. Informasi yang dikumpulkan dapat digunakan untuk mengembangkan strategi penjualan yang lebih efektif.

2. Keterampilan Negosiasi

Keterampilan negosiasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki. Sales executive harus mampu bernegosiasi dengan baik untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Mereka harus mampu mendengarkan dengan cermat kebutuhan lawan negosiasi, dan menawarkan solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

3. Manajemen Waktu & Keterampilan Organisasi

Manajemen waktu dan keterampilan organisasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh sales executive. Mereka harus mampu mengelola waktunya dengan efektif untuk memenuhi target penjualan. Sales executive juga harus mampu mengorganisir tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.

Baca juga: Penting untuk Bisnis! Ini Tips Customer Relation yang Sukses

Tips Sukses Menjadi Sales Executive

Selain memiliki kemampuan di atas, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menjadi sales executive yang sukses.

Tips Sukses Menjadi Sales Executive

1. Kenali Barang atau Jasa yang Anda Jual

Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah mengenali barang atau jasa yang Anda jual. Anda harus memahami fitur, manfaat, dan keunggulan barang atau jasa tersebut. Pengetahuan produk yang luas akan membantu Anda untuk menjelaskan barang atau jasa dengan lebih efektif kepada calon klien.

2. Kenali Target Pelanggan Anda

Sales executive harus memahami kebutuhan dan perilaku target pelanggan mereka. Mereka harus tahu siapa target pelanggan mereka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara mereka membuat keputusan pembelian. Dengan memahami target pelanggan, sales executive dapat mengembangkan strategi penjualan yang lebih efektif.

3. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Hubungan yang baik dengan pelanggan adalah kunci untuk kesuksesan penjualan. Anda harus mampu membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan. Sales executive harus mampu mendengarkan dengan cermat kebutuhan pelanggan, dan memberikan solusi yang tepat untuk kebutuhan pelanggan.

Dukung Kinerja Sales Executive dengan OneTalk

Secara keseluruhan, sales executive adalah posisi yang penting bagi perusahaan. Mereka berperan penting dalam meningkatkan pendapatan, menjaga hubungan dengan pelanggan, dan mengembangkan bisnis perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan juga harus mendukung kinerja sales executive. Penerapan layanan omnichannel OneTalk dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kinerja sales executive dengan menyediakan platform komunikasi yang terpadu dan efisien. 

OneTalk menawarkan berbagai fitur yang dapat memudahkan sales executive dalam melakukan tugas-tugasnya, seperti:

Dengan penerapan OneTalk yang tepat, sales executive dapat meningkatkan kinerjanya dan mencapai kesuksesan dalam karir mereka.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, tingkatkan perfoma sales executive Anda dengan OneTalk! Klik link ini!

Dalam era digital seperti saat ini, kecepatan dan efisiensi dalam memberikan layanan pelanggan merupakan aspek krusial bagi perusahaan, terutama dalam bisnis online seperti Astro. Sebagai perusahaan yang menyediakan layanan belanja online untuk kebutuhan sehari-hari dengan lebih dari 1.000 produk, Astro dihadapkan pada tantangan besar terkait manajemen pesan dari pelanggan. 

Namun, bagaimana cara Astro mengatasi tantangan dan apa user impact review Astro? Simak selengkapnya di artikel ini.

User Impact Review Astro dengan Customer Service Cepat dan Instan

Key Takeaway:

Profil Singkat Astro

Astro adalah layanan belanja online yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari bahan makanan, perlengkapan kebersihan, hingga obat-obatan. Astro beroperasi di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Dengan lebih dari 1.000 produk, Astro menempatkan kecepatan sebagai prioritas utama dalam memberikan layanan kepada pelanggan.

Astro menawarkan beberapa keuntungan bagi pengguna, antara lain:

1. Keanekaragaman Produk

Astro tidak hanya menawarkan kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan produk kebersihan, tetapi juga menyediakan berbagai kategori lainnya seperti produk kecantikan, perlengkapan rumah tangga, dan barang-barang elektronik. 

Keanekaragaman ini memungkinkan konsumen untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka dalam satu platform.

2. Layanan Pelanggan Unggulan

Astro memberikan perhatian khusus pada layanan pelanggan. Dengan tim yang ramah dan responsif, Astro berusaha memberikan pengalaman belanja online yang menyenangkan dan bebas stres bagi pelanggannya. 

Resolusi cepat terhadap masalah dan pertanyaan pelanggan menjadi salah satu daya tarik utama.

3. Penawaran dan Diskon Menarik

Astro secara teratur memberikan penawaran dan diskon yang menarik kepada pelanggan setianya. Ini tidak hanya menciptakan pelanggan yang loyal tetapi juga membuat belanja online menjadi lebih terjangkau dan menyenangkan.

Astro memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan pengalaman belanja online. Aplikasi mobile yang ramah pengguna, navigasi yang mudah, dan sistem pembayaran yang aman merupakan beberapa fitur teknologi yang membuat Astro unggul dalam dunia belanja online.

Namun, sebagai pemain utama di industri ini, Astro tetap harus mengatasi sejumlah tantangan dalam mengelola interaksi dengan pelanggan.

Baca juga: Rahasia Yuna & Co. Tingkatkan Performa Customer Support

Tantangan yang Sering Dihadapi Astro

Meskipun Astro menjadi penyedia layanan belanja online yang sukses, mereka tidak luput dari tantangan-tantangan khusus yang sering dihadapi dalam operasional sehari-hari. Berikut adalah beberapa tantangan yang sering dihadapi Astro sebelum mereka mengintegrasikan solusi tersebut:

1. Volume Pesan yang Tinggi

Sebagai perusahaan yang menyediakan lebih dari 1.000 produk, Astro mengalami lonjakan volume pesan dari pelanggan. Tingginya jumlah pesan ini menciptakan kesulitan dalam mengelola, menyaring, dan merespons setiap chat dengan cepat dan efisien. Tantangan ini dapat menyebabkan penumpukan pesan yang belum dijawab, merugikan pengalaman pelanggan dan berpotensi kehilangan peluang bisnis.

2. Waktu Tanggapan yang Lama

Dengan volume pesan yang tinggi, Astro kesulitan memberikan respons tepat waktu, yang dapat mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan, kehilangan potensi penjualan, dan mengurangi citra brand.

3. Kesulitan Menentukan Prioritas

Dengan banyaknya pesan yang masuk, Astro menghadapi kesulitan dalam menentukan mana pesan yang harus diutamakan. Hal ini dapat menyebabkan penundaan dalam menanggapi masalah yang mendesak atau merinci pertanyaan yang membutuhkan perhatian khusus. 

Tantangan ini dapat berdampak pada efisiensi operasional dan kualitas layanan pelanggan secara keseluruhan.

4. Penyelesaian Pesan yang Tidak Optimal

Ketidakmampuan untuk dengan cepat menanggapi dan menyelesaikan masalah dapat berdampak pada kepuasan pelanggan dan retensi.

5. Kesulitan dalam Menanggapi Pesan dari Berbagai Saluran

Dengan pertumbuhan bisnis dan keberadaan Astro di berbagai platform, mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam mengintegrasikan dan merespons pesan dari berbagai saluran komunikasi seperti sosial media, email, dan platform e-commerce. Hal ini dapat menciptakan kesenjangan dalam pengelolaan dan respons pesan dari berbagai sumber.

Baca juga: Pentingnya Omnichannel untuk Sosial Media Customer Service

OneTalk by TapTalk.io: Solusi Layanan Komunikasi untuk Astro

OneTalk by TapTalk.io: Solusi Layanan Komunikasi untuk Astro

Untuk mengatasi tantangan ini, OneTalk by TapTalk.io hadir untuk membantu Astro. TapTalk.io menyediakan sistem omnichannel yang mulus, memungkinkan Astro terlibat secara efektif dalam percakapan dengan pelanggan mereka. 

Sejak kerjasamanya dimulai pada Agustus 2021, Astro telah mengimplementasikan sistem omnichannel yang mulus berkat OneTalk. Layanan omnichannel ini memungkinkan Astro untuk efektif terlibat dalam percakapan dengan pelanggan, meningkatkan response time, dan mengatasi volume pesan yang tinggi.

Dalam wawancara dengan pihak Astro, mereka menyatakan bahwa TapTalk.io membantu mereka menjaga keteraturan dalam menanggapi pesan pelanggan. Sebelumnya, mereka kesulitan memprioritaskan pesan mana yang harus dijawab terlebih dahulu. Dengan adanya OneTalk, Astro dapat mengelola chat dari pelanggan dengan lebih efisien.

OneTalk memiliki fitur Assignment Rules untuk mencari metode pembagian case yang paling sesuai untuk jenis dan cara kerja bisnis Anda. Berikut contohnya:

Tidak hanya itu, fitur ini juga dapat memantau cara kerja agent Anda dari waktu penugasan yang tercatat sehingga Anda dapat melayani pelanggan secara sistematis.

Hasil wawancara dengan perwakilan Astro mengungkapkan perubahan signifikan setelah menggunakan OneTalk. Dalam hal response time, Astro kini dapat dengan cepat merespon dan menanggapi pesan pelanggan. Mereka juga dapat proaktif menghubungi pelanggan terkait dengan produk yang tidak dapat dikirim atau masalah potensial lainnya.

Dengan OneTalk, Astro juga mengalami perubahan positif dalam mengelola koneksi dengan pelanggan yang pada akhirnya meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman belanja yang lebih memuaskan.

Baca juga: Sikat Tuntas Conversion Rate, Dukung Penjualan Pakai Omnichannel

Tingkatkan Layanan Pelanggan bersama OneTalk

Tingkatkan Layanan Pelanggan bersama OneTalk

OneTalk telah terbukti menjadi solusi yang efektif bagi Astro untuk meningkatkan layanan pelanggannya. OneTalk membantu Astro untuk mengurangi response time, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan produktivitas agent

Selain itu, OneTalk juga memiliki beberapa fitur lain yang dapat membantu Anda meningkatkan layanan customer service, seperti:

Secara keseluruhan, OneTalk adalah platform omnichannel yang dapat membantu Anda meningkatkan layanan customer service. Dengan menggunakan OneTalk, Anda dapat memberikan respons yang lebih cepat, mengurangi jumlah chat yang tidak terjawab, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Apakah Anda siap untuk meningkatkan layanan customer service Anda? Daftar sekarang untuk uji coba gratis OneTalk! Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut!

Tokopedia merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Melalui Tokopedia, Anda dapat menjual berbagai macam produk kepada jutaan pembeli di seluruh Indonesia. Jualan di Tokopedia lewat HP pun sangat mudah dan praktis.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara jualan di Tokopedia lewat HP secara lengkap. Mulai dari cara membuka toko, menambahkan produk, mengatur pengiriman, hingga meningkatkan penjualan.

Cara Jualan di Tokopedia Lewat HP dengan Mudah dan Praktis

Key Takeaway:

Cara Jualan di Tokopedia Lewat HP

Jika Anda tertarik untuk berjualan di Tokopedia, Anda bisa melakukannya dengan mudah dan praktis melalui handphone. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Download aplikasi Tokopedia

Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Tokopedia di Play Store atau App Store. Setelah aplikasi terunduh, buka aplikasi tersebut dan daftarkan diri Anda sebagai seller.

2. Daftarkan Diri sebagai Seller

Langkah pertama untuk memulai berjualan di Tokopedia lewat HP adalah mendaftarkan diri sebagai seller atau buka toko di Tokopedia.

Untuk buka aplikasi Tokopedia dan klik ikon "Akun". Selanjutnya, klik "Buka Toko Gratis". Isi data-data pribadi Anda, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email. Tentukan juga nama toko dan kategori produk yang akan Anda jual.

Setelah mengisi nama toko, Anda akan diminta untuk memasukkan domain toko. Domain toko ini akan berfungsi sebagai link untuk toko Anda di Tokopedia.

Setelah Anda mendaftarkan diri sebagai seller, Anda akan menerima kode verifikasi melalui SMS atau email. Masukkan kode verifikasi tersebut untuk mengaktifkan akun toko online Anda.

3. Menambahkan Produk

Setelah mendaftarkan diri sebagai seller, Anda bisa mulai menambahkan produk yang akan Anda jual di Tokopedia. Untuk unggah produk, Anda harus mengisi informasi produk, seperti nama produk, harga, deskripsi, dan foto produk.

Berikut langkah-langkah menambahkan produk di Tokopedia lewat ponsel.

4. Memproses Pesanan di Tokopedia

Setelah pembeli melakukan pemesanan, Anda perlu menerima pesanan tersebut agar Anda dapat memprosesnya. Berikut adalah cara proses pesanan di Tokopedia:

Baca juga: Biaya Admin Tokopedia: Mengapa Ada dan Berapa Persentasenya

Tips Lainnya dalam Berjualan di Tokopedia

Tips Lainnya dalam Berjualan di Tokopedia

Berikut ini adalah beberapa tips tambahan yang bisa Anda ikuti untuk berjualan di Tokopedia:

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memulai bisnis online di Tokopedia dengan mudah dan praktis. 

Anda juga bisa menggunakan OneTalk dari aplikasi pesan instan terbaik, TapTalk.io untuk mendukung bisnis dalam memberikan pelayanan pelanggan yang baik. Sudah terintegrasi dengan Tokopedia, layanan omnichannel ini dapat membantu Anda mengelola berbagai chat yang masuk dari pelanggan platform mana pun. 

OneTalk juga menyediakan fitur chatbot yang membantu Anda menjawab customer lebih cepat dan efisien.

Berikan pengalaman pelanggan yang baik di Tokopedia dengan bantuan OneTalk sekarang!

Baca juga: Kenali Cara Membuat Chat Otomatis di Tokopedia dengan Mudah

Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Dengan lebih dari 117 juta pengguna aktif setiap bulannya, Tokopedia menawarkan peluang yang besar bagi para penjual untuk memasarkan produk mereka.

Platform ini juga menawarkan berbagai fitur dan layanan yang memudahkan Anda untuk berjualan, mulai dari pembuatan toko, pengelolaan produk, hingga promosi.

Oleh karena itu, bagi pemula yang ingin memulai usaha online, Tokopedia menyediakan peluang besar untuk meraih kesuksesan. Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui berbagai tips dan cara jualan di Tokopedia untuk pemula.

10 Cara Jualan di Tokopedia untuk Pemula, Pasti Sukses!

Key Takeaway:

Tips dan Cara Jualan di Tokopedia untuk Pemula

Bagi pemula, jualan di Tokopedia bisa jadi hal yang menantang. Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda bisa sukses berjualan di Tokopedia.

Berikut ini adalah langkah-langkah cara jualan di Tokopedia untuk pemula:

1. Buat Akun Tokopedia

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akun Tokopedia. Anda bisa membuat akun Tokopedia melalui aplikasi Tokopedia atau website Tokopedia.

Untuk membuat akun Tokopedia, Anda bisa membuka buka aplikasi Tokopedia atau website-nya dan klik Daftar. Masukkan nomor ponsel atau alamat email Anda, lalu klik Daftar. 

Anda akan menerima kode verifikasi melalui SMS atau email. Masukkan kode verifikasi tersebut untuk mengaktifkan akun Anda.

2. Pahami Aturan dan Kebijakan Tokopedia

Sebelum memulai berjualan, pastikan Anda memahami dengan baik aturan dan kebijakan Tokopedia. Hal ini mencakup ketentuan tentang jenis produk yang dapat dijual, prosedur pengiriman, dan kebijakan pengembalian.

3. Membuka Toko di Tokopedia

Setelah memiliki akun Tokopedia, Anda bisa membuka toko. Buka toko di Tokopedia sangat mudah, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan juga, seperti

4. Tambahkan Catatan Toko

Setelah membuat akun toko di Tokopedia, ada baiknya untuk melengkapi segala informasi yang berhubungan dengan toko Anda.

Untuk menambahkan catatan pada toko, ikuti langkah-langkah berikut:

Tokopedia menyediakan template untuk menambahkan informasi toko, seperti jam operasional toko, kebijakan pengiriman, ketentuan garansi, panduan ukuran, pemasangan dan jasa lainnya, serta pengembalian produk.

5. Tambahkan Produk

Langkah selanjutnya adalah menambahkan produk ke toko Anda. Produk yang Anda jual harus sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar.

Setelah menambahkan produk, Anda perlu mengatur harga dan stok produk. Harga produk harus kompetitif dan sesuai dengan kualitas produk. Stok produk juga harus disesuaikan dengan permintaan pasar.

Selain mengatur harga, Anda juga perlu menampilkan foto produk yang jelas. Foto produk adalah hal yang penting untuk menarik perhatian pembeli. 

Jangan lupa untuk memberikan deskripsi yang jelas dan dapat menarik pembeli. Deskripsi produk harus mencakup informasi berikut:

Deskripsi produk yang lengkap tidak menjamin pembeli tidak akan bertanya. Anda perlu membayangkan diri sebagai pembeli dan memperkirakan pertanyaan-pertanyaan apa yang mungkin ditanyakan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat mencakup hal-hal seperti garansi, cara tukar produk, tanggal kadaluwarsa, dan lainnya.

6. Aktifkan Layanan Pengiriman

Layanan pengiriman adalah hal yang penting untuk memastikan pembeli Anda bisa menerima produknya dengan cepat dan aman.

Tokopedia menyediakan berbagai layanan pengiriman yang bisa Anda pilih, seperti JNE, J&T Express, SiCepat, dan Ninja Xpress.

Anda bisa mengaktifkan semua layanan pengiriman tersebut untuk mengantisipasi pembeli yang ingin memilih jasa pengiriman favoritnya.

7. Promosikan Toko Anda

Promosi adalah hal yang penting untuk meningkatkan penjualan toko, terutama bila Anda masih pemula. Anda bisa mempromosikan toko melalui berbagai cara, seperti:

Selain itu, berikut tips lainnya yang juga bisa Anda coba:

8. Analisis Kinerja Toko

Terapkan kebiasaan untuk terus memantau kinerja toko Anda. Analisis data penjualan, lihat produk mana yang laris, dan identifikasi tren pembelian. Informasi ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik untuk mengembangkan bisnis Anda.

9. Bina Kepercayaan Pelanggan

Kepercayaan pelanggan sangat penting dalam berjualan online. Jaga kualitas produk, berikan informasi yang jelas, dan tetap konsisten dalam pelayanan untuk membangun kepercayaan pelanggan.

10. Berikan Pelayanan yang Baik

Setelah pembeli melakukan pemesanan, Anda perlu memberikan pelayanan yang baik agar pembeli puas dan kembali membeli produk Anda. Sebagai pemula, berikut adalah beberapa tips untuk memberikan layanan pelanggan yang baik di Tokopedia:

Dengan menerapkan tips-tips ini dengan konsisten, pemula dapat meningkatkan peluang sukses mereka dalam berjualan di Tokopedia. Jangan lupa untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan pasar agar toko online Anda dapat tumbuh dan berkembang.

Baca juga: Biaya Admin Tokopedia: Mengapa Ada dan Berapa Persentasenya

Berikan Layanan Pelanggan Terbaik di Tokopedia dengan Bantuan OneTalk

Berikan Layanan Pelanggan Terbaik di Tokopedia dengan Bantuan OneTalk

Layanan pelanggan yang baik adalah kunci untuk kesuksesan bisnis online di Tokopedia. Pelanggan yang puas akan lebih cenderung melakukan pembelian ulang dan merekomendasikan toko Anda kepada orang lain.

OneTalk adalah platform omnichannel customer service yang dapat membantu Anda memberikan layanan pelanggan terbaik di Tokopedia. OneTalk kini telah terintegrasi dengan Tokopedia sehingga Anda dapat mengelola percakapan dengan pelanggan di Tokopedia dan berbagai platform chat lainnya tanpa perlu berpindah aplikasi.

OneTalk juga menyediakan fitur balasan otomatis yang dapat Anda gunakan untuk membalas pesan dari pembeli di Tokopedia secara otomatis. Fitur ini dapat membantu Anda menghemat waktu dan tenaga, terutama jika Anda menerima banyak pesan dari pembeli.

Selain itu, berikut adalah beberapa fitur lainnya yang bisa Anda nikmati:

Dengan menggunakan OneTalk, Anda dapat memberikan layanan pelanggan terbaik di Tokopedia dengan lebih mudah dan efisien. Mulai coba gunakan OneTalk sekarang juga dengan hubungi kami di sini.

Baca juga: Kenali Cara Membuat Chat Otomatis di Tokopedia dengan Mudah

Tokopedia merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Dengan jumlah pengguna yang mencapai ratusan juta, Tokopedia menjadi pilihan utama bagi para penjual untuk memasarkan produknya.

Namun, sebelum memulai berjualan di Tokopedia, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh para penjual, salah satunya adalah biaya layanan. Biaya layanan merupakan biaya yang dikenakan oleh Tokopedia kepada penjual atas setiap transaksi yang terjadi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai biaya admin Tokopedia, mulai dari mengapa ada biaya layanan, bagaimana potongannya, serta informasi lengkap lainnya.

Biaya Admin Tokopedia: Mengapa Ada dan Berapa Persentasenya

Key Takeaway:

Mengapa Ada Biaya Admin untuk Seller di Tokopedia?

Tokopedia mengenakan biaya layanan kepada seller dengan alasan untuk menutupi biaya operasionalnya. Biaya operasional Tokopedia meliputi biaya infrastruktur, biaya marketing, dan biaya layanan pelanggan.

  1. Infrastruktur

Infrastruktur Tokopedia meliputi server, jaringan, dan pusat data yang digunakan untuk menjalankan platform Tokopedia. 

Biaya infrastruktur ini dibutuhkan untuk memastikan kelancaran operasional Tokopedia dan memberikan pengalaman yang baik bagi penggunanya.

  1. Marketing

Marketing Tokopedia meliputi kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan Tokopedia kepada masyarakat. Biaya marketing ini dibutuhkan untuk meningkatkan jumlah pengguna Tokopedia dan meningkatkan penjualan para penjual.

  1. Layanan Pelanggan

Layanan pelanggan Tokopedia meliputi kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk membantu pengguna Tokopedia dalam menyelesaikan masalahnya. 

Biaya layanan pelanggan ini dibutuhkan untuk memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna Tokopedia.

Dengan mengenakan biaya layanan kepada seller, Tokopedia dapat memastikan bahwa platformnya dapat terus beroperasi dan memberikan layanan terbaik kepada penggunanya.

Selain itu, biaya layanan juga dapat membantu Tokopedia untuk bersaing dengan marketplace lain. Marketplace lain juga mengenakan biaya layanan kepada seller, sehingga Tokopedia perlu mengenakan biaya layanan yang kompetitif agar tetap menarik bagi para penjual.

Apa Saja Tingkatan Seller di Tokopedia? 

Sebelum mengetahui berapa biaya admin Tokopedia, mari pelajari terlebih dahulu berbagai tingkatan seller di marketplace ini.

Tokopedia membagi sellernya menjadi beberapa tingkatan, yaitu:

1. Regular Merchant 

Regular merchant adalah tingkatan paling dasar bagi penjual di Tokopedia. Mereka dapat berjualan di Tokopedia tanpa harus memenuhi persyaratan tertentu.

Seller ini dapat mendaftarkan diri secara gratis dan dapat menjual produk tanpa batas.

2. Power Merchant

Power merchant adalah tingkatan yang lebih tinggi dari regular merchant. Seller Power Merchant harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki performa toko minimal 60 poin, sudah melakukan verifikasi toko/data diri.

Khusus toko baru (<90 hari), Anda harus memiliki satu produk aktif sebagai pengganti performa toko.

3. Power Merchant PRO

Power Merchant PRO adalah tingkatan tertinggi bagi penjual di Tokopedia. Seller Power Merchant PRO harus memenuhi persyaratan yang lebih ketat dari Power Merchant, seperti memilakukan minimal 3 pesanan selesai dan minimal Rp350.000 pendapatan bersih. Selain itu, toko Anda harus memiliki skor performa minimal 70 poin.

Tingkatan seller di Tokopedia menentukan beberapa hal, termasuk biaya layanan yang dikenakan kepada penjual. Biaya layanan untuk seller umum lebih tinggi daripada biaya layanan untuk Power Merchant dan Power Merchant PRO.

Berapa Potongan Biaya Admin Seller Tokopedia?

Biaya admin Tokopedia dihitung berdasarkan kategori produk terjual dan tingkatan seller.

Persentase biaya admin ditentukan berdasarkan kategori produk terjual. Berikut adalah persentase biaya admin untuk setiap kategori produk terjual di Tokopedia per 2 Januari 2023.


Kategori
Biaya Layanan
Power Merchant Pro & Power MerchantRegular Merchant (Setelah transaksi ke-100)
Kategori grup 14.5%3.8%
Kategori grup 23.8%3%
Kategori grup 33.1%2.6%
Kategori grup 41.8%1.6%
Kategori grup 52%1%

Untuk mengetahui berapa biaya layanan yang harus dibayarkan, penjual perlu mengetahui kategori produknya. Tokopedia membagi produk-produknya menjadi lima grup, yaitu:

Berikut adalah contoh cara menghitung biaya admin Tokopedia:

Misalkan, seorang penjual Power Merchant Pro menjual produk elektronik seharga Rp100.000. Produk tersebut termasuk dalam kategori grup 1, sehingga seller akan dikenakan biaya layanan sebesar 4.5%. Dengan demikian, biaya layanan yang harus dibayarkan oleh penjual tersebut adalah Rp4.500.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang detail tiap produk masuk ke kategori apa, Anda dapat mengunjungi website Pusat Edukasi Seller Tokopedia.

Kerugian Bila Tidak Sesuai Menempatkan Produk ke Dalam Kategorinya

Setiap grup memiliki persentase biaya layanan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk memasukkan produk sesuai kategori yang tepat.

Ada beberapa kerugian yang dapat terjadi jika penjual menempatkan produk di kategori yang tidak tepat, yaitu:

1. Produk Tidak akan Muncul di Halaman Pencarian

Calon pembeli akan mencari produk berdasarkan nama produk yang kemudian difilter oleh sistem sesuai nama kategori produk. Jika nama produk tidak sesuai dengan kategori produk, kecil kemungkinan untuk produk tersebut tampil di halaman pencarian Tokopedia.

2. Performa TopAds Tidak Bekerja Maksimal

TopAds adalah fitur yang dapat digunakan oleh penjual untuk meningkatkan visibilitas produknya di halaman pencarian. Kinerja TopAds juga berdasarkan pada kata kunci yang digunakan. Jika kata kunci yang digunakan tidak sesuai dengan kategori produk, kinerja TopAds tidak akan bekerja maksimal.

3. Kemungkinan Produk akan Dinonaktifkan dari Tokopedia

Tokopedia memiliki kebijakan untuk menghapus produk yang memiliki kategori yang salah atau bahkan menjual produk yang dilarang. Jika produk penjual dinonaktifkan, penjual akan kehilangan kesempatan untuk berjualan di Tokopedia.

Baca juga: Kenali Cara Membuat Chat Otomatis di Tokopedia dengan Mudah

Dukung Penjualan Tokopedia dengan OneTalk

Dukung Penjualan Tokopedia dengan OneTalk

Sudah terintegrasi dengan Tokopedia, kini OneTalk by Taptalk.io dapat membantu bisnis Anda dalam berkomunikasi dengan pembeli. 

Anda dapat menerima pesan pembeli dari Tokopedia dalam satu inbox yang sama dengan channel komunikasi lainnya yang Anda miliki. Dengan demikian, Anda tidak perlu membuka aplikasinya satu per satu.

Layanan ini dapat membantu pembeli untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang produk yang dijual sehingga pembeli dapat membuat keputusan pembelian yang lebih tepat.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan chatbot OneTalk dalam mengatur pesan balasan otomatis di Tokopedia.

Fitur seperti ini lah yang dapat membantu penjual untuk berkomunikasi dengan pembeli secara lebih mudah dan efisien sehingga dapat meningkatkan kepuasan pembeli dan meningkatkan kemungkinan pembeli untuk melakukan pembelian ulang.

Untuk mengetahui fitur menarik lainnya yang dimiliki OneTalk, kunjungi website kami.

TapTalk
PowerTalk
OneTalk
SendTalk
whatsappfacebooktwitterinstagramlinkedin

Reach us by phone at (021) 27939266

Business Park Kebon Jeruk blok C2-3, Jl. Meruya Ilir Raya no.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11620

© 2020 - 2023 TapTalk.io (PT Tap Talk Teknologi)

tap talk logo for footer