Pernahkah Anda mendengar istilah social commerce? Kebanyakan dari masyarakat pengguna media sosial aktif pasti mengetahui istilah ini, atau paling tidak TikTok Shop dan Instagram Shopping. Social commerce telah berdampak dan mempengaruhi bisnis di dunia.
Ingin tahu lebih lanjut tentang social commerce? Baca selengkapnya di bawah ini.
Key Takeaways:
Table of Contents
Social commerce adalah proses jual beli barang dan layanan secara langsung melalui media sosial.
Dengan social commerce, seluruh pengalaman berbelanja mulai dari penemuan produk dan riset hingga checkout, dilakukan langsung di media sosial.
Saat ini, aplikasi media sosial dengan fitur social commerce asli bawaan adalah Instagram, Facebook, Pinterest, dan TikTok
Dengan social commerce, Anda mungkin melihat sepasang sepatu heels yang menarik di Feed Instagram Anda. Hanya dengan memilih "belanja sekarang", tambahkan ke keranjang belanja Anda, Anda bisa menyelesaikan pembelian langsung di aplikasi.
Atau, Anda dapat melihat kaos dengan harga terjangkau saat menelusuri TikTok, dan mengklik "Beli". Setelah pembelian Anda selesai, Anda dapat terus menikmati pengalaman TikTok biasa dengan menonton video lucu yang Anda cari, tanpa terganggu sedikitpun.
Ini adalah peluang berbelanja langsung di platform digital yang paling sering digunakan audiens Anda. Dan Anda harus mengambil keuntungan dari mereka.
Apa yang membuat social commerce berbeda dengan e-Commerce biasa? Jawaban singkatnya adalah, platform. E-Commerce mengacu pada pengalaman berbelanja melalui situs e-Commerce, toko online, atau aplikasi khusus sebuah brand.
Sementara itu, social commerce, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian sekaligus menikmati pengalaman media sosial mereka. Social commerce bukanlah e-Commerce.
Social commerce juga bukan social selling. Social commerce mengacu pada membina hubungan di media sosial untuk membangun daftar prospek penjualan Anda.
Tidak yakin apakah membuat toko media sosial adalah ide yang bagus? Berikut adalah enam alasan mengapa social commerce sangat berharga.
Jika demografi target Anda termasuk dalam demografi 18-34, mereka sudah online dan menunggu untuk berbelanja ketika mereka scrolling.
Berdasarkan data yang dirangkum oleh Populix pada September 2022, 4 dari 5 responden survei—dengan jumlah responden 1.020—sudah pernah mencoba berbelanja melalui media sosial, terutama TikTok Shop dan WhatsApp.
Kategori yang paling sering dibeli adalah pakaian, produk kecantikan dan diikuti oleh makanan dan minuman. Rata-rata pembelian tiap responden adalah Rp274.304 setiap bulan!
Menarik, bukan?
Jika Anda ingin memanfaatkan momentum ini, adalah hal yang sangat masuk akal untuk membawa produk atau layanan Anda ke ruang online tempat pelanggan Anda sudah siap sedia.
81% pembeli mencari produk di Instagram dan Facebook, dan berbelanja adalah prioritas utama bagi 48% pengguna Pinterest. Mengapa tidak memberi mereka apa yang mereka cari, di tempat mereka berada?
Belanja media sosial membuat pengalaman lebih interaktif daripada e-commerce tradisional.
Pelanggan dapat dengan mudah berkonsultasi dengan teman-teman mereka tentang pembelian. Memamerkan baju atasan yang “super lucu”, mengomentari style keren teman mereka, mengulas produk makeup adik mereka, dan berinteraksi langsung dengan brand bubble tea favorit mereka.
Mereka yang rindu interaksi belanja di dalam mal, social commerce bisa jadi solusi terbaik. Terlebih, kegiatan scrolling mereka tidak akan terganggu!
Lihat, klik, dan beli. Social commerce menghilangkan hambatan dalam perjalanan konsumen, membuatnya lebih mudah untuk diikuti dari pencarian hingga pembelian.
Pada akhirnya, setiap klik mouse adalah peluang bagi pelanggan potensial untuk berubah pikiran. Jika mereka harus beralih dari iklan Anda ke situs web Anda, untuk menambahkan produk ke troli, untuk mengisi informasi kartu kredit mereka, banyak momen yang membuat mereka kehilangan perhatian.
Persingkat hambatan pelanggan dan berikan pengalaman yang mulus agar pembelian dapat dengan lebih mudah dicapai konsumen.
Social commerce tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga menyediakan cara yang bagus untuk mengumpulkan feedback.
Katalog produk Anda hadir untuk dilihat dan didiskusikan oleh konsumen. Pelanggan akan langsung memberitahu Anda, mana yang mereka suka atau tidak suka.
Di media sosial, Anda memiliki data yang jelas tentang siapa sebenarnya pelanggan Anda, dan kesempatan untuk mengobrol dengan mereka sesudahnya melalui komentar atau direct message, untuk memberikan layanan pelanggan yang dipersonalisasi.
Dengan banyaknya data pelanggan yang tersedia di jejaring sosial, Anda memiliki peluang bagus untuk menyesuaikan dan menargetkan iklan Anda.
Jubah mandi motif kuda bisa langsung diiklankan untuk penunggang kuda pecinta kemeja flanel. Kacamata hitam untuk bayi yang menggemaskan dapat ditampilkan langsung di feed orang tua mereka.
Social commerce memberikan peluang untuk memiliki produk tertentu yang siap dibeli di depan orang-orang tertentu yang menyukainya, dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh e-commerce dan pemasaran tradisional.
Baca juga: 15 Manfaat E-commerce untuk Bisnis dan Pelanggan
Banyak platform media sosial yang kini mulai memanfaatkan peluang social commerce dengan efektif. Berikut adalah daftar platform media sosial yang kini sedang tren sebagai social commerce.
Social commerce lebih dari sekedar pengalaman jual beli yang baru. Ia juga mewakili perubahan paradigma dalam cara konsumen berinteraksi dengan suatu brand: di mana, kapan, dan bagaimana mereka berbelanja.
Untuk konsumen, ini menciptakan peluang untuk perjalanan yang jauh lebih interaktif, menghibur, dan penuh pengalaman.
Pilih platform yang paling cocok dengan bisnis Anda. Jika Anda masih bingung menentukan platform mana yang sebaiknya Anda gunakan, Anda bisa melihat prediksi penggunaan platform yang akan digunakan masyarakat di masa depan di bawah ini.
Baca juga: Kenali 16 Startup Social Commerce Indonesia
Masih ragu menggunakan media sosial sebagai platform social commerce? Sekarang adalah saat yang tepat memanfaatkan kekuatan media sosial sepenuhnya. Terlebih, kini Anda juga bisa menangani customer service di berbagai media sosial tersebut, hanya dengan satu dasbor!
Semua itu mungkin dengan menggunakan SalesTalk by TapTalk.io. SalesTalk by TapTalk.io akan menjamin dukungan pelanggan yang lebih mudah dan seamless karena mengintegrasikan berbagai channel perpesanan ke dalam satu dasbor saja dengan dan katalog dari Instagram Shop yang bisa di-upload ke dalam inbox OneTalk.
Jangan buang waktu dengan bolak-balik berganti channel media sosial, SalesTalk akan menghemat waktu Anda yang berharga.
Selain integrasi berbagai platform perpesanan, SalesTalk juga menyediakan fitur pendukung seperti FAQ Chatbot, Broadcast Messages, Report Analytics, dan masih banyak lagi.
Tunggu apa lagi, waktunya gerakkan brand Anda dengan social commerce. SalesTalk siap mensupport Anda!
By Jessica Jacob
Seperti yang kita semua sudah tahu, WhatsApp aplikasi chatting paling populer di dunia. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi, WhatsApp juga sangat bernilai bagi bisnis. Jadi, jika Anda menjalankan bisnis, Anda tahu bagaimana WhatsApp bisa meningkatkan tingkat konversi. Selain fungsi utamanya untuk saling berkomunikasi, WhatsApp juga memiliki chatbot yang dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan menggunakan […]
By Ardian
Banyak orang mencari informasi bagaimana cara meningkatkan penjualan dengan cara promosi di WhatsApp. Sebenarnya ada beberapa tips promosi menggunakan aplikasi WhatsApp untuk meningkatkan penjualan. Namun, tidak semua pengusaha mengetahui dan mempraktekkannya dengan baik. Promosi WhatsApp yang benar dan efektif akan mampu mendatangkan banyak pembeli. Sebagian besar pemilik toko online, penjual di internet, dropshipper, reseller maupun […]
By Ardian
Customer Experience One of the biggest challenges when starting a CX project is that the aspects are so diverse, that few people share the same definition. This guide will help define and uncover some terms and provide some world-class examples of leading organizations. Customer experience is the integration of the interactions between organizations and their […]
Reach us by phone at (021) 27939266
© 2020 - 2023 TapTalk.io (PT Tap Talk Teknologi)