pt tap talk teknologi blog

Teknologi IPTEK di era sekarang semakin berkembang, terutama di bidang teknologi komunikasi. Dari organisasi bisnis hingga kelompok sosial, kebutuhan akan platform komunikasi yang efisien dan terorganisir menjadi semakin krusial. Memasuki panggung digital dengan solusi inovatif adalah "WhatsApp Community", sebuah fitur terbaru dari aplikasi pesan instan populer, WhatsApp. Fitur ini tidak hanya menandai evolusi dalam cara kita berkomunikasi dalam grup, tetapi juga membuka jalan bagi manajemen komunitas yang lebih efektif dan terstruktur.

WhatsApp, yang telah menjadi bagian integral dari komunikasi sehari-hari bagi miliaran pengguna di seluruh dunia, kini mengambil langkah lebih jauh dengan memperkenalkan WhatsApp Community. Fitur ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi grup skala besar, menawarkan struktur yang lebih terorganisir dan kontrol yang lebih baik bagi pengelola dan anggota komunitas.

Fitur dan Cara Menggunakan WhatsApp Community

Key Takeaways:

Pengertian WhatsApp Community

WhatsApp Community adalah fitur yang dikembangkan oleh WhatsApp untuk menyediakan platform yang memungkinkan pengguna mengelola dan mengatur sejumlah grup WhatsApp terkait dalam satu lingkungan terintegrasi. Fitur ini dirancang untuk memfasilitasi komunikasi dan koordinasi dalam skala yang lebih besar, seperti yang sering diperlukan oleh organisasi, sekolah, klub, atau kelompok sosial.

Aspek Penting dari Fitur WhatsApp Community

Struktur Hierarki: Di dalam sebuah Community, bisa terdapat beberapa grup yang berbeda, masing-masing dengan fokus topik atau aktivitasnya sendiri. Ini memungkinkan pengelolaan yang lebih efisien dan terstruktur, dimana komunikasi bisa disegmentasikan berdasarkan kebutuhan atau area tertentu.

Manajemen dan Kontrol yang Lebih Baik: Admin dari sebuah Community memiliki kontrol yang lebih luas dibandingkan dengan admin grup biasa. Mereka bisa mengatur kebijakan keseluruhan, menambah atau menghapus grup tertentu, dan mengelola keanggotaan pada level yang lebih tinggi.

Komunikasi Efisien: Community memungkinkan admin untuk mengirimkan pengumuman atau pesan penting kepada semua anggota komunitas, tanpa perlu mengirimkannya di tiap grup secara individual. Ini memastikan penyebaran informasi yang efektif dan konsisten..

Kapasitas Anggota yang Lebih Besar: Community dapat menampung lebih banyak anggota daripada grup standar, membuatnya ideal untuk organisasi besar atau acara yang melibatkan banyak peserta.

Baca juga: Inilah Syarat dan Ketentuan WhatsApp yang Harus Anda Ketahui

WhatsApp Group vs WhatsApp Community

WhatsApp Group dan WhatsApp Community merupakan dua fitur berbeda yang ditawarkan oleh aplikasi pesan populer, WhatsApp. Masing-masing memiliki tujuan dan fungsionalitas yang berbeda.

Berikut adalah perbandingan antara keduanya:

1. Definisi

WhatsApp Group adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat grup chat dengan jumlah anggota terbatas. Ini digunakan untuk berbagi pesan, media, dan dokumen di antara anggota grup.

WhatsApp Community dirancang untuk mengorganisir dan mengelola beberapa grup WhatsApp terkait di bawah satu payung besar, memungkinkan komunikasi yang lebih terstruktur dan terorganisir pada skala yang lebih besar.

2. Kapasitas Anggota

Grup WhatsApp biasanya memiliki batas anggota yang lebih kecil dibandingkan dengan Community.

WhatsApp Community dapat menampung lebih banyak anggota karena melibatkan beberapa grup. Kapasitas yang dimiliki adalah 10 grup dan hingga 5000 anggota di dalamnya

3. Struktur

WhatsApp Group memiliki struktur grup relatif sederhana dan tidak ada hierarki atau tingkatan dalam grup.

WhatsApp Community memiliki struktur hierarki dengan komunitas di puncak dan grup-grup individual sebagai bagian dari komunitas.

4. Pengelolaan

Admin WhatsApp Group memiliki kontrol terbatas, seperti menambahkan atau mengeluarkan anggota, serta mengubah pengaturan grup.

Admin WhatsApp Community memiliki kontrol yang lebih luas, termasuk mengirim pengumuman ke seluruh komunitas, menambah atau menghapus grup, dan mengelola kebijakan komunitas.

5. Fokus

Grup WhatsApp lebih cocok untuk komunikasi skala kecil hingga menengah, seperti keluarga, teman, atau tim kerja kecil.

WhatsApp Community dirancang untuk organisasi besar, komunitas, atau kelompok yang memerlukan koordinasi dan komunikasi dalam skala yang lebih besar.

6. Privasi

Anggota WhatsApp Group dapat melihat kontak semua anggota lain dan berbagi pesan di antara mereka.

Anggota WhatsApp Community hanya bisa melihat informasi dan berinteraksi dengan anggota di grup-grup yang mereka ikuti, memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi.

Cara Membuat dan Menggunakan WhatsApp Community

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat dan menggunakan WhatsApp Community:

6 Langkah Membuat WhatsApp Community

1. Buka Aplikasi WhatsApp

Pastikan Anda telah memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru untuk mengakses fitur Community.

2. Akses Menu Community

Buka WhatsApp dan cari ikon menu atau pengaturan. Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk membuat Community.

3. Mulai Membuat Community

Pilih opsi untuk membuat komunitas WhatsApp Anda akan diminta untuk memasukkan informasi dasar tentang komunitas Anda, seperti masukkan nama komunitas dan deskripsi.

4. Tambahkan Grup yang Ada atau Buat Grup Baru

Anda bisa menambahkan grup yang sudah ada ke dalam Community atau membuat grup baru. Grup-grup ini akan berfungsi sebagai sub-grup di dalam Community.

5. Atur Admin dan Pengaturan Grup

Tentukan admin komunitas dan atur peran serta izin mereka. Anda juga bisa menetapkan kebijakan privasi dan aturan komunitas.

6. Undang Anggota

Undang anggota ke Community Anda. Anda bisa mengirim link undangan atau menambahkan mereka secara langsung jika mereka sudah ada di kontak Anda.

Tips-Tips Menggunakan WhatsApp Community

1. Kelola Komunikasi dalam Grup: Setiap grup dalam Community dapat digunakan untuk topik atau diskusi tertentu. Ini memudahkan pengelolaan komunikasi dan informasi.

2. Kirim Pengumuman: Sebagai admin Community, Anda bisa mengirim ke dalam grup pengumuman untuk seluruh anggota. Pengumuman ini akan muncul di semua grup dalam Community.

3. Moderasi dan Manajemen Grup: Kelola grup dengan menambahkan atau menghapus anggota, membuat peraturan, dan moderasi diskusi untuk memastikan semua sesuai dengan standar Community.

4. Aktifkan Partisipasi Anggota: Dorong anggota untuk berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi informasi di grup yang relevan.

5. Manfaatkan Fitur WhatsApp Lainnya: Anda masih dapat menggunakan semua fitur umum WhatsApp seperti berbagi media, dokumen, dan melakukan panggilan suara dalam grup-grup tersebut.

Baca juga: Mengenal WhatsApp Partner Indonesia untuk Kemudahan Bisnis Anda

Tingkatkan Performa Komunikasi WhatsApp Anda dengan TapTalk.io

Tingkatkan Performa Komunikasi WhatsApp Anda dengan TapTalk.io

Dengan banyaknya fitur-fitur yang ditawarkan WhatsApp, Anda sebagai seorang pengusaha tentunya tidak boleh melewatkan ataupun memandang sebelah mata terhadap potensi ini. Namun, Anda tidak cukup berhenti di situ saja. Anda juga perlu meningkatkan performa aplikasi Anda untuk menarik semakin banyak calon customer dan memberikan kesan dan pengalaman yang baik pada pelanggan yang sudah menggunakan produk dan layanan Anda.

Untuk itu, Anda bisa mulai berkenalan dan menggunakan omnichannel chat dari TapTalk.io, OneTalk. Omnichannel chat OneTalk merupakan suatu layanan solusi perpesanan yang mengintegrasikan banyak platform media sosial ke dalam satu dashboard serta menyertakan chatbot dan teknologi AI ChatGPT ke dalam operasionalnya.

Yang membuat OneTalk by TapTalk.io istimewa dalam operasionalnya di WhatsApp adalah karena telah menjadi Official WhatsApp Business API, sehingga Anda bisa mendapatkan centang hijau resmi dari WhatsApp yang bisa meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda!

Sangat menarik bukan? Karena itu, ayo segera bergabung dengan kami!  

pembajakan kode otp

Akun pribadi seringkali rentan untuk diretas, termasuk WhatsApp yang memiliki banyak pengguna. Whatsapp adalah salah satu aplikasi perpesanan populer yang digunakan oleh banyak orang di dunia. Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan semakin kompleks, terkadang terdapat kemungkinan bahwa seseorang dapat dengan mudah melakukan peretasan kepada akun pribadi Anda.

Kasus peretasan akun WhatsApp bisa saja terjadi pada siapa saja, apalagi jika pengguna tidak mengetahui bahaya tercurinya data pribadi atau nomor OTP (One Time Password) saat masuk ke dalam aplikasi.

Akun Whatsapp yang diretas memungkinkan orang lain mengetahui data pribadi Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengamankan data pribadi di aplikasi. Anda tidak perlu panik jika akun WhatsApp Anda diretas karena masih ada peluang untuk mendapatkannya kembali.

Belakangan ini terdapat banyak kasus pencurian akun WhatsApp dengan melakukan penipuan kepada pengguna di Indonesia agar memberikan enam digit kode One Time Password (OTP) yang dikirimkan melalui SMS (Short Message Service) menggunakan huruf India.

Dilansir dari situs resmi WhatsApp tentang bagaimana menangani akun yang dibajak oleh penipuan OTP melalui WhatsApp dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan masalah ke alamat emailsupport@whatsapp.com.

Laporan tersebut mungkin berisi nomor telepon yang digunakan untuk WhatsApp, serta kronologi komprehensif dengan fakta tambahan seperti tangkapan layar akun dan masalah apa pun yang mungkin terjadi.

Setelah laporan dibuat, WhatsApp akan menonaktifkan akun atau deactive account tersebut. Anda harus mengaktifkan kembali akun WhatsApp Anda dalam waktu sekitar 24 jam. Mengaktifkan kembali akun Anda cukup mudah, Anda tinggal menginstall ulang atau re-install aplikasi WhatsApp di perangkat Anda, kemudian memasukkan nomor telepon Anda. Jika akun Anda dapat diakses, maka akun Anda dianggap sudah pulih. 

otp whatsapp

OTP atau One-Time Password yang menjadi kunci dari keamanan yang seringkali kita dengar adalah pesan singkat yang berisi kata sandi yang dibuat otomatis satu kali yang dikirim ke nomor ponsel terdaftar dari pengguna yang mengajukan permintaan. Teknologi ini mungkin merupakan mekanisme paling populer yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk memastikan bahwa permintaan masuk dibuat oleh orang yang berwenang.

Baca juga : Apakah OTP Whatsapp Bisa di Hack?

Token keamanan OTP adalah kartu pintar berbasis mikroprosesor atau key fobs berukuran saku yang menghasilkan kode numerik atau alfanumerik untuk mengotentikasi akses ke sistem atau transaksi. Kode rahasia ini berubah setiap 30 atau 60 detik, tergantung bagaimana token dikonfigurasi. 

OTP yang dikirimkan tidak boleh dibagikan ke siapapun. Modus pencurian OTP kian beragam. Beberapa waktu lalu, pengguna aplikasi Shopee dihubungi oleh nomor tidak dikenal atas alasan ingin diberikan hadiah undian Shopee dengan syarat menyebutkan kode OTP yang telah dikirimkan ke ponselnya. 

Tetapi, OTP juga bisa diretas dengan spyware yang ditanamkan di ponsel. Spyware ini secara tidak sadar akan ada dalam ponsel pengguna, yang kemungkinan didapatkan saat mengunduh file dari situs-situs yang tidak terpercaya. 

Selain itu, terdapat metode hacking lainnya yaitu SIM Swap. SIM swap merupakan metode hacking dimana pelaku mengontrol kartu SIM korban, sehingga semua akses SMS dan telepon dapat diketahui oleh pelaku. Dilansir dari laman kumparan, contoh terkenal dari metode ini adalah pencurian rekening bank.  Kasus tersebut bermula ketika pelaku berhasil menukar kartu SIM pengguna menjadi miliknya. Pengalihan kepemilikan kartu SIM tersebut memungkinkan pelaku membobol aplikasi m-banking dan mencuri uang dari Bank pengguna.

Bahaya Peretasan bagi Anda

Pencurian data adalah salah satu hasil peretasan yang paling sering terjadi. Peretas akan memiliki akses ke informasi rahasia di mesin mereka, termasuk nama pengguna dan kata sandi tambahan, nomor kartu kredit, catatan bisnis sensitif, atau informasi berguna lainnya.

Jika data yang dicuri berisi nama pengguna dan kata sandi tambahan, data yang dicuri dapat digunakan untuk meretas komputer tambahan. 

Jika data bank atau kartu kredit diretas, data tersebut juga dapat digunakan untuk merampok uang atau melakukan transaksi yang tidak sah. Jika Anda mencurigai bahwa nama pengguna dan kata sandi Anda telah dibobol, segera ubah nama pengguna dan kata sandi Anda. Selain itu, hubungi lembaga keuangan Anda jika informasi akun Anda tampak seperti telah disusupi.

Pencurian data bisa menjadi masalah serius bagi organisasi atau individu. Kehilangan informasi bisnis oleh pencuri dapat berarti hilangnya keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Ini juga dapat menimbulkan konsekuensi hukum, jika data dilindungi oleh informasi milik pihak ketiga, seperti pelanggan. Jika komunikasi pribadi seperti pesan teks atau pesan email dicuri, itu juga bisa sangat memalukan bagi orang-orang yang terlibat, jika topik sensitif dibahas.

Peretasan bahkan dapat menyebabkan gangguan pada catatan digital atau bahkan peralatan fisik. Beberapa peretas dapat dengan sengaja merusak data untuk melukai target mereka. Dalam kasus lain, data sensitif dapat secara tidak sengaja rusak atau tidak disimpan karena gangguan oleh peretas atau alat peretas. Data juga dapat dienkripsi dan disimpan untuk tebusan dan dibuat tidak dapat digunakan jika peretas tidak dikenakan biaya. Dalam kasus yang jarang terjadi, peretas bahkan dapat menggunakan komputer yang mengendalikan perangkat lain untuk merusak perangkat keras atau peralatan fisik.

Cegah dan Tangani Peretasan

DIlansir dari CNN Indonesia, ada alternatif atau cara untuk mengatasi WhatsApp yang diretas. Memulihkan akun dari peretas cukup mudah. Pertama, uninstall atau hapus aplikasi WhatsApp dari ponsel Anda, kemudian instal kembali dan login seperti biasa.

Kemudian akan muncul verifikasi melalui SMS ke nomor handphone. Masukkan nomor verifikasi, maka akun WhatsApp akan kembali lagi. Tujuan verifikasi adalah kode OTP dikirim melalui SMS langsung ke nomor ponsel pengguna. Ini tidak memungkinkan peretas atau peretas untuk mendeteksi kata sandi.

Jika setelah memasukkan kode OTP Anda sudah bisa masuk ke akun WhatsApp sebelumnya, segera lakukan tindakan pencegahan lainnya dengan menggunakan akses PIN. Tak hanya itu, perlindungan tambahan lain agar WhatsApp tidak berpindah ke peretas adalah dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah.

Saat mengaktifkan verifikasi dua langkah, pengguna WhatsApp akan diminta memasukkan PIN enam digit untuk pendaftaran.

PIN rahasia dalam verifikasi dua langkah berfungsi sebagai kunci akses, jika suatu saat pengguna mengganti ponselnya. Verifikasi dua langkah ini cukup aman dari peretas.

Untuk pengembalian akun WhatsApp yang di-hack oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab ini, prosesnya terbilang cepat, selama korban hacking segera menghubungi help center dan laporannya.

Proses penyelesaian akun WhatsApp yang diretas biasanya ditangani oleh tim WhatsApp khusus untuk melacak peretas atau pelakunya. Namun jangan khawatir, karena tim pendeteksi tidak dapat membaca konten pesan pengguna tersebut.

OTP Whatsapp

Seperti yang baru-baru ini dijelaskan melalui siaran pers, WhatsApp mengatakan bahwa mereka menerapkan sistem enkripsi end-to-end, artinya sistem enkripsi end-to-end ini tidak dapat dideteksi bahkan oleh tim WhatsApp. Bahkan peretas tidak akan bisa mengaksesnya.

Selain cara memulihkan akun saat terjadi peretasan, Anda juga harus memahami cara untuk mencegah agar hal itu tidak terjadi. Berikut cara-cara untuk menghindari peretasan pada ponsel Anda:

Selain langkah-langkah di atas, menggunakan SendTalk sebagai salah satu pengirim kata sandi OTP berbasis WhatsApp dapat menjadi jawaban atas faktor keamanan aplikasi Anda. 

OTP WhatsApp adalah jenis OTP yang menggunakan aplikasi over the top atau OTT. Penggunaan OTP dengan cara ini unggul karena efisiensi dan keamanan yang lebih baik daripada OTP melalui SMS. Menggunakan aplikasi OTT membuat pengiriman OTP menjadi lebih efisien.

Penggunaan aplikasi OTT sebagai platform pengiriman OTP terbukti efisien dan memakan biaya yang rendah. Salah satunya dengan menggunakan SendTalk by TapTalk.io. Penyedia jasa OTP berbasis WhatsApp ini menawarkan keuntungan yang sangat baik dibanding jasa penyedia OTP lainnya yang berbasis SMS.

SendTalk adalah merek OTP berbasis WhatsApp pertama di Indonesia yang dibuat oleh anak bangsa. Dengan memanfaatkan messenger seperti WhatsApp, layanan OTP ditawarkan dengan biaya yang lebih murah dan memiliki keamanan yang lebih tinggi dibandingkan menggunakan telepon atau SMS.

Baca juga : Perbedaan Antara OTP SMS dan OTP WhatsApp

Banyak pakar yang mengakui bahwa mengirim kode OTP lewat WhatsApp lebih aman daripada menggunakan OTP berbasis SMS. SendTalk menawarkan pengiriman yang lebih konsisten. Cara yang lebih konvensional untuk mengirim notifikasi melalui SMS atau Panggilan mengandalkan sinyal seluler. Anda bisa mendapatkan waktu pengiriman lebih cepat melalui WhatsApp. Tidak ada lagi masalah dengan penyedia seluler.

Dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan OTP jenis SMS, SendTalk akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan layanan OTP berbasis SMS. Dengan SendTalk, bayangkan berapa banyak uang yang bisa Anda hemat, daripada menggunakan OTP berbasis SMS yang harganya berkisar Rp.350,00 hingga Rp500,00. Tarif yang ditawarkan SendTalk tentunya lebih terjangkau dibandingkan OTP berbasis SMS.

sendtalk

Keunggulan WhatsApp OTP dengan SendTalk

SendTalk menawarkan beberapa keunggulan dalam fitur-fiturnya, yaitu:

1. Pengiriman yang Konsisten

Cara yang lebih konvensional untuk mengirim pemberitahuan melalui SMS atau Panggilan bergantung pada sinyal seluler. Anda bisa mendapatkan waktu pengiriman yang lebih cepat melalui WhatsApp. Tidak ada lagi masalah dengan penyedia seluler.

2. Biaya lebih rendah

Harganya lebih murah dari SMS atau telepon. Karena mengandalkan kekuatan sinyal data Anda, biaya untuk OTP berbasis WhatsApp milik SendTalk ini lebih hemat. Berapa banyak yang bisa Anda hemat setiap tahun? Periksa kalkulator tabungan kami untuk memperkirakan biaya Anda.

3. Berikan Kepercayaan & Keamanan

Lebih aman daripada SMS atau panggilan, sulit untuk membuat akun 'palsu' karena Anda dapat memiliki status pengiriman WhatsApp, meningkatkan kepercayaan dari pengguna.

4. Perkuat otentikasi, kurangi penipuan,

Kirim OTP (One-Time Password) dan pemberitahuan ke pengguna Anda

5. Otentikasi Pengguna

Lindungi akun pengguna akhir dengan mengautentikasi pengguna baru & upaya masuk.

6. Verifikasi Transaksi

Mengamankan pembayaran dan mengkonfirmasi pembelian secara real-time untuk mengurangi penipuan.

7. Pemberitahuan & Peringatan

Mengirimkan pemberitahuan seperti aktivitas akun, pengingat janji, konfirmasi pembelian, pemberitahuan pengiriman, bahkan peringatan kepada pengguna Anda.Jika Anda menginginkan sistem OTP dengan keamanan yang lebih baik, tunggu apa lagi? Tertarik Menggunakan SendTalk Sebagai WhatsApp OTP?

WhatsApp memang sudah menjadi salah satu aplikasi yang sering menjadi sasaran peretasan. Sangat mudah untuk menemukan tanda-tanda peretasan WhatsApp itu sendiri. Tanda-tanda pembajakan seseorang di WhatsApp adalah ketika mereka keluar dari akunnya tanpa alasan.

Meskipun mudah untuk menemukan tanda-tanda seseorang dibajak di WhatsApp, ada baiknya agar Anda mencegah peretas untuk meretas akun Anda. Untuk mencegah peretasan, Anda perlu mengetahui metode mana yang digunakan oleh peretas untuk membajak akun WhatsApp kita. Satu-satunya cara akun WhatsApp kita bisa di-hack oleh seseorang adalah saat peretas mengetahui kode OTP milik kita.

Akun pengguna masih dapat diretas meskipun mereka tidak memberi tahu token OTP. Hal tersebut memungkinkan, jika hacker telah menanamkan spyware di smartphone yang Anda gunakan. Spyware adalah cara para hacker menemukan kode OTP Anda. Namun, spyware bukanlah satu-satunya cara bagi peretas untuk menemukan kode tanpa sepengetahuan Anda.

Selain melalui spyware, WhatsApp Anda juga rentan di hack melalui beberapa cara lainnya, yaitu Pegasus, salah satu varian dari spyware yang sering digunakan untuk melakukan peretasan pada tokoh-tokoh penting seperti pejabat, pebisnis, dan aktivis, Call forwarding, yaitu pengalihan panggilan dari satu nomor telepon ke nomor telepon lainnya, dan SIM Swap.

Salah satu konsekuensi paling umum dari peretasan adalah pencurian data. Peretas akan mendapatkan akses ke komputer untuk mencuri informasi sensitif, termasuk nama pengguna dan kata sandi tambahan, nomor kartu kredit, data perusahaan yang sensitif, atau informasi berharga lainnya.

Jika data yang dicuri menyertakan nama pengguna dan kata sandi tambahan, data yang dicuri dapat digunakan untuk membobol komputer tambahan. Jika data bank atau kartu kredit dicuri, itu juga dapat digunakan untuk mencuri uang atau melakukan pembelian yang curang. Jika menurut Anda nama pengguna dan sandi Anda telah dicuri, segera ubah nama pengguna dan sandi. Selain itu, hubungi lembaga keuangan jika informasi akun Anda tampak seolah-olah telah disusupi.

Pencurian data bisa menjadi masalah serius bagi organisasi atau individu. Kehilangan informasi bisnis oleh pencuri dapat berarti hilangnya keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Ini juga dapat membawa konsekuensi hukum, jika data tersebut dilindungi informasi milik pihak ketiga, seperti pelanggan. Jika komunikasi pribadi seperti pesan teks atau pesan email dicuri, ini juga bisa sangat memalukan bagi orang-orang yang terlibat, jika topik sensitif dibahas.

Efek peretasan juga dapat mencakup kerusakan data digital atau bahkan peralatan fisik. Beberapa peretas mungkin dengan sengaja menghancurkan data untuk merugikan target mereka. Dalam kasus lain, data berharga mungkin tidak sengaja rusak atau tidak disimpan, karena gangguan dari peretas atau perangkat lunak yang digunakan peretas. Data juga dapat dienkripsi dan disimpan untuk tebusan dan dianggap tidak dapat digunakan, jika peretas tidak dibayar. Dalam kasus yang jarang terjadi, peretas bahkan dapat menggunakan komputer yang mengontrol perangkat lain untuk merusak perangkat keras atau peralatan fisik.

Ini cara-cara menghindari peretasan di ponsel Anda:

Menggunakan SendTalk sebagai salah satu pengirim sandi OTP berbasis WhatsApp mungkin adalah jawaban dari faktor keamanan aplikasi Anda. SendTalk merupakan brand OTP berbasis WhatsApp pertama di Indonesia yang dibuat oleh anak bangsa. Dengan memanfaatkan messenger seperti WhatsApp, jasa OTP yang ditawarkan dengan biaya lebih rendah  dan memiliki keamanan yang lebih tinggi dibanding menggunakan telepon atau SMS.

Banyak ahli sudah mengakui kalau mengirim kode OTP melalui WhatsApp lebih aman daripada menggunakan OTP berbasis SMS. SendTalk menawarkan pengiriman yang lebih konsisten. Cara yang lebih konvensional untuk mengirim pemberitahuan melalui SMS atau Panggilan bergantung pada sinyal seluler. Anda bisa mendapatkan waktu pengiriman yang lebih cepat melalui WhatsApp. Tidak ada lagi masalah dengan penyedia seluler.

Dengan biaya yang lebih hemat dibanding OTP jenis SMS, SendTalk akan lebih menguntungkan dibanding jasa OTP berbasis SMS. Dengan SendTalk, bayangkan berapa banyak uang yang bisa Anda hemat, daripada menggunakan OTP berbasis SMS yang harganya sekitar Rp350,00 hingga Rp500,00. Tarif yang ditawarkan SendTalk tentunyalebih terjangkau dibandingkan OTP berbasis SMS.

Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi hubungi kami via email dan agent kami via WhatsApp  untuk mengetahui lebih lanjut mengenai SendTalk, kami akan menantikan Anda.

Baca juga : Waspada Pembajakan whatsapp kote otp dan cara mengatasi

whatsapp web

Salah satu keunggulan aplikasi pesan WhatsApp adalah aspek praktis, aksesibilitas, dan fungsionalnya. Itulah mengapa WhatsApp Web, sebuah ekstensi berbasis komputer dari akun WhatsApp di ponsel Anda sangat membantu pengguna dalam memakai WhatsApp di berbagai perangkat. WhatsApp Web memungkinkan pesan yang Anda kirim dan terima disinkronkan antara ponsel dan komputer Anda, Anda juga dapat melihat pesan Anda di kedua perangkat.

Penggunaan WhatsApp di perangkat berbeda sebenarnya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menginstall aplikasi tambahan, atau tanpa menggunakan aplikasi tambahan di perangkat komputer Anda. Jika Anda ingin menggunakan cara yang lebih praktis, tentu menggunakan cara kedua akan lebih baik. Cara kedua ini dilakukan dengan mengakses WhatsApp menggunakan browser saja.

Syarat WhatsApp Web

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang penggunaan WhatsApp Web. Beberapa hal ini adalah syarat-syarat yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mengakses WhatsApp Web.

Sejarah WhatsApp Web

WhatsApp resmi mengumumkan perilisan fitur resmi bernama Whatsapp Web pada 22 Januari 2015, yang membuat aplikasi ini mudah bagi pengguna berbasis komputer. Layaknya WhatsApp mobile (WhatsApp berbasis ponsel), fitur ini membutuhkan jaringan  koneksi internet sebagai saluran penyampaian informasi. WhatsApp dapat diakses melalui portal online yang disediakan oleh pengembang di situs whatsapp web: web.whatsapp.com. Pada prinsipnya web WhatsApp berfungsi untuk membuka akun WhatsApp melalui perangkat komputer.

Awalnya, fitur ini lebih mudah digunakan melalui aplikasi Chrome yang dikembangkan oleh Google. Sinkronisasi diperlukan untuk membuka akun WhatsApp melalui situs web ini. Pengembang menyediakan kode batang (QR Code) yang perlu dipindai melalui aplikasi seluler WhatsApp. Memindai secara langsung membuka aplikasi Whatsapp tergantung pada akun yang beroperasi di telepon yang digunakan untuk memindai.

Chat yang disematkan dalam aplikasi WhatsApp di ponsel Anda juga tersedia dalam versi web ini. Jika ada perubahan pada aplikasi yang aktif, sinkronisasi akan berlangsung secara otomatis.

Tutorial WhatsApp Web di PC

whatsaapp web di pc

Bagaimana cara menggunakan WhatsApp Web di PC Anda?

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah, Anda perlu membuka browser di laptop atau komputer Anda. Kemudian masukkan URL https://web.whatsapp.com pada kolom alamat di atas.

Anda akan melihat halaman baru dengan latar belakang putih dengan deskripsi langkah-langkah untuk menghubungkan WhatsApp di ponsel Anda dengan browser di komputer Anda. Sekarang, buka halaman utama aplikasi whatsapp di ponsel Anda. Untuk pengguna Android, pilih menu titik tiga vertikal di kanan atas. Ada lima opsi di menu dan pilih opsi web Whatsapp

Untuk pengguna iOS, Anda dapat klik menu Settings di pojok kanan bawah (ikon roda gigi), kemudian pilih menu WhatsApp Web / Desktop.

Kemudian WhatsApp di ponsel Anda mengaktifkan kamera pemindai kode QR. Anda akan diminta untuk mengambil kode QR yang sebelumnya ditampilkan di situs web Whatsapp. Setelah itu, WhatsApp di ponsel Anda akan terhubung dan disinkronkan dengan web WhatsApp di komputer Anda. Fungsi web ini hanya perpanjangan dari telepon, jadi pengguna tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan fungsi baru.

Kemudian WhatsApp di ponsel Anda mengaktifkan kamera pemindai kode QR. Anda akan diminta untuk mengambil kode QR yang sebelumnya ditampilkan di situs web Whatsapp. Setelah itu, WhatsApp di ponsel Anda akan terhubung dan disinkronkan dengan web WhatsApp di komputer Anda. Fungsi web ini hanya perpanjangan dari ponsel, jadi pengguna tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan fungsi baru.

Memulai Percakapan, Mengirim Media dan Tautan

Cara memulai percakapan di WhatsApp Web sama dengan menggunakan whatsapp di smartphone kamu. Cukup cari kontak yang ingin Anda ajak bercakap di bidang pencarian di kiri atas.

Untuk mengirim foto atau video, cukup klik tombol pin di sebelah tombol titik di pojok kanan atas. Alternatifnya, Anda dapat menyeret foto dari dokumen ke bidang obrolan.

Anda tidak dapat benar-benar memperbarui status Anda di web whatsapp. Tapi kita bisa melihat status kontaknya. Untuk melakukan ini, klik simbol bulat di atas dan status kontak akan ditampilkan.

Fitur WhatsApp Web

Berikut ini beberapa fitur yang bisa Anda nikmati meski menggunakan aplikasi WhatsApp.

Baca Juga: Lihat 13 Fitur WhatsApp Yang Berguna

Keuntungan dari WhatsApp Web

Saat ini, perpesanan WhatsApp banyak digunakan dalam bisnis seperti menjawab pertanyaan pelanggan, keluhan kepada konsumen, deskripsi produk atau promosi. Sebagai informasi, WhatsApp Business juga bisa berjalan di PC atau laptop.

Dengan web WhatsApp, Anda dapat menghemat lebih banyak waktu dengan jenis tugas ini. Anda bisa menyiapkan draft di komputer atau laptop agar bisa menjawab semua pertanyaan Anda tanpa harus berulang kali mengetik.

Promosi bisa diambil dengan memilih gambar yang disimpan di komputer terlebih dahulu.

Keuntungan menggunakan WhatsApp Web melalui smartphone adalah Anda dapat mengirim file seperti foto, video, atau dokumen lain dengan lebih mudah dan cepat.

File penting biasanya disimpan di komputer Anda sehingga Anda dapat mengambilnya secara instan tanpa terlebih dahulu mentransfernya ke handphone Anda.

Selain itu, Anda dapat menghubungkan lebih dari satu akun WhatsApp dari browser yang berbeda.

Kekurangan dari WhatsApp Web

Dari beberapa kelebihan dan fitur-fitur yang memudahkan kita dalam mengakses akun WhatsApp kita di PC/Laptop menggunakan WhatsApp Web, ternyata ada beberapa kekurangan dari WhatsApp Web yang harus kita perhatikan loh.

1. Membutuhkan akses internet yang kuat

Untuk dapat mengakses WhatsApp Web, Anda akan memerlukan akses internet yang cukup kuat. Sehingga, jika koneksi jaringan internet Anda lemah, maka WhatsApp Web akan lama merespon

2. Tidak dapat melakukan panggilan online (Voice maupun Video Call)

Fitur panggilan online seperti panggilan video dan panggilan suara merupakan salah satu fitur dari WhatsApp yang cukup berguna. Tetapi, sayangnya fitur ini tidak dapat digunakan pada WhatsApp Web. 

3. Menguras Baterai

Karena penggunaan WhatsApp Web bergantung sepenuhnya dengan koneksi di handphone kita, penggunaan daya baterai pun menjadi lebih banyak di handphone. Sehingga, Anda akan menemukan bahwa handphone Anda menjadi lebih panas jika dihubungkan dengan WhatsApp Web.

4. Tidak bisa digunakan saat handphone tidak aktif/mati

WhatsApp Web secara teknis bergantung kepada Handphone Anda. Sehingga, jika handphone Anda tidak aktif, maka WhatsApp Web tidak akan bisa digunakan.

5. Terbatas pada satu pengguna/perangkat WhatsApp Web pada satu akun

Penggunaan WhatsApp selain di handphone (WhatsApp Mobile) hanya terbatas pada satu perangkat lainnya. Sehingga, jika digunakan untuk keperluan akun bisnis, hal ini harus diperhatikan. Karena, customer service agent hanya akan dapat menyalurkan perhatiannya pada satu perangkat saja dan tidak bisa membagikan beban pekerjaan kepada beberapa orang sekaligus. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan platform perpesanan pihak ketiga.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, untuk dapat mengakses WhatsApp selain di WhatsApp Mobile pada beberapa perangkat sekaligus membutuhkan platform perpesanan pihak ketiga. Platform perpesanan yang dimaksud di sini adalah Omnichannel Messaging Platform. 

Apa Itu Omnichannel Messaging Platform

Omnichannel messaging platform adalah platform yang mengintegrasikan beberapa platform perpesanan sekaligus (tidak hanya WhatsApp) yang diakses dalam satu dasbor. Dasbor ini dapat diakses oleh beberapa agent sekaligus.

Omni-channel untuk bisnis dapat memungkinkan bisnis untuk menggabungkan gaya dan informasi sekaligus menjaga semua saluran mereka di satu tempat. Ini akan mempermudah pelanggan Anda untuk terhubung dengan perusahaan Anda, serta membuat pengalaman lebih mudah.

Omnichannel memberikan pengalaman yang mulus bagi pelanggan. Pesan konsisten tanpa banyak perangkat dan yang terpenting, mereka disesuaikan menurut perilaku penelusuran.

Platform perpesanan omni-channel untuk penjualan, pemasaran, dan support dapat memberikan pengalaman yang sama sekali berbeda untuk pelanggan Anda. Seperti disebutkan sebelumnya, layanan perpesanan omnichannel yang dibuat oleh anak bangsa sekarang tersedia untuk mengakomodasi berbagai jenis bisnis. Platform perpesanan omnichannel yang terpercaya dan andal adalah OneTalk. OneTalk adalah produk Omnichannel Customer Engagement dari TapTalk yang dapat mengintegrasikan berbagai platform pengiriman pesan.

Baca DISINI Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Omnichannel dan Keuntungannya

OneTalk memungkinkan Anda untuk memiliki kotak masuk lengkap untuk berkomunikasi dengan pelanggan Anda di berbagai platform perpesanan seperti Whatsapp, Telegram, Facebook Messenger, Twitter DM, Line, Email, dll.

Untuk pengguna yang ingin menggunakan platform perpesanan omni-channel yang aman dan terjamin, OneTalk juga menyediakan platform obrolan yang aman dan andal. Semua pesan yang dikirim melalui platform dan mesin dienkripsi, cukup kuat untuk menangani jutaan pesan. Anda tidak perlu khawatir tentang kerahasiaan bisnis Anda.

OneTalk juga merupakan platform perpesanan terpadu yang mudah dan cepat dan Anda dapat menggunakan antarmuka pengguna obrolan apa pun di perpustakaan. Ini memungkinkan Anda untuk fokus dalam memberikan penjualan, pemasaran, dan dukungan pelanggan terbaik kepada pelanggan Anda. Ini juga memberikan fleksibilitas dan penyesuaian untuk nada dan suara merek Anda dalam tipografi, ikon, label, dan banyak lagi.Platform perpesanan OneTalk memungkinkan Anda menggunakan Single Dashboard yang menyatukan beberapa saluran pesan sekaligus. OneTalk juga membantu mengembangkan bisnis Anda dengan fitur lain seperti pemrosesan, all-in-one inbox , User Session Sync, dan banyak fitur lainnya.

Baca juga : 3 Cara Efektif meningkatkan penjualan melalui WhatsApp

integrasi whatsapp business api

WhatsApp mendapat peringkat teratas sebagai aplikasi perpesanan favorit pengguna. Mengacu pada pada hal tersebut. WhatsApp tak henti mengembangkan fitur-fitur di dalamnya untuk makin meningkatkan pelayanan demi kepuasan pengguna. Whatsapp pun mencanangkan menjadi ajudan bagi ajudan bisnis-bisnis besar dengan meluncurkan WhatsApp Business API.

Application Programming Interface (API) dari WhatsApp

API atau Application Programming Interface akan menjadikan Whatsapp berperan sebagai chatbot atau chat commerce yang akan memudahkan pengguna. Keunggulan Whatsapp yang dapat digunakan pada beberapa device sekaligus juga menunjang Whatsapp untuk diakuisisi oleh OneTalk messaging platform sebagai agen penjualan, marketing and support. Gabungan antara messaging platform bersama WhatsApp for business API akan membuat seolah-olah pengguna memiliki customer service yang standby 24 jam. Dengan demikian komunikasi customer dengan pengusaha sebagai pengguna perangkat lunak tersebut berjalan dengan baik. 

Baca juga : Penjualan Naik pesat dengan official WhatsApp Business API

Untuk dapat menggunakan kinerja dua platform pendukung pejualan tersebut, pengguna dapat mengunduh WhatsApp pada device yang diinginkan, seperti laptop dan handphone, kemudian menyingkronkan kedua device dan men-scan kode QR yang ada pada handphone. Selama keduanya terhubung dengan jaringan internet, WhatsApp dapat melakukan tugasnya sebagai live chat commerce.

Integrasi whatsapp sebagai chat commerce bisa melakukan beberapa hal berikut:

Cara Praktis Membuat Link WhatsApp

Cara praktis untuk memudahkan penggunaan WhatsApp yang dapat terhubung dengan platform messaging atau email adalah dengan melalui link. Untuk melekatkan link tersebut sebagai langkah mudah penjualan, pengguna dapat membuat link WhatsApp dengan mudah. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk segera menggunakan WhatsApp sebagai aplikasi pendukung penjualan.

Satu lagi kemudahan WhatsApp yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan customer tanpa harus repot, pengguna dapat menseting tombol yang akan langsung menuju email pengguna. 

apa itu whatsapp business api

Apakah kalian pernah mendengar WhatsApp Business API?

WhatsApp Business API merupakan platform yang dapat digunakan oleh pelaku bisnis sebagai media komunikasi dengan pelanggan. Ada banyak keuntungan dengan penggunaan Whatsapp API Business.

Setelah kalian telah menguasai cara-cara di atas, sekarang saatnya memahami kelebihan WhatsApp Business API untuk bisnis Anda. Terdapat beberapa keuntungan yang dapat membantu Anda dalam menjalankan aktivitas bisnis. Yuk, kita simak kelebihan-kelebihan dari WhatsApp Business API tersebut.

1. Terdapat sistem komunikasi untuk konsumen

Kelebihan yang pertama adalah, WhatsApp Business API memiliki fungsi notifikasi. WhatsApp Business API memungkinkan Anda memberikan pemberitahuan atau pemberitahuan kepada konsumen atau pasar sasaran kapan saja. Ini bisa berupa pembaruan terkini atau pengingat. 

2. Tersedia Chatbot untuk membantu membalas pertanyaan

Kedua, bisnis WhatsApp API juga memiliki fitur chatbot yang sangat membantu untuk berkomunikasi. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membalas pesan secara otomatis saat Anda tidak bekerja atau di luar jam kerja.

Ini karena fitur chatbot ini memiliki AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan yang dapat merespon berbagai pesan yang dikirim. Anda bahkan dapat pergi berlibur dengan tenang dan menjalankan bisnis Anda sehingga Anda tidak perlu lagi takut atau khawatir.

3. Memiliki fitur Chat Panel

WhatsApp Business API juga memiliki fitur chat panel yang memungkinkan Anda menjawab berbagai keluhan dan pertanyaan secara bersamaan menggunakan fitur ini. Menarik, bukan?  Fitur ini sendiri berbeda dengan fitur chatbot, karena memiliki layanan pelanggan yang langsung tanggap. Tentunya akan sangat berbeda dengan chatbot. Dengan menanggapi obrolan konsumen melalui chat panel, Anda dapat mengatakan bahwa mereka tahu dan tahu apa yang mereka inginkan.

4. Menyediakan fitur Schedule Messages

Schedule Messages itu sendiri adalah fitur dari WhatsApp Business API yang mengatur detail waktu, seperti kapan pesanan dikirim. Tentunya dengan adanya fitur ini, Anda tidak akan lupa untuk mengirimkan informasi atau update terbaru kepada konsumen Anda. Anda dapat memastikan bahwa pelanggan Anda akan menerima update terbaru mengenai bisnis Anda dan Anda dapat menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.

Selain manfaat di atas, terdapat banyak manfaat yang dapat diperoleh saat menggunakan WhatsApp Business API untuk meningkatkan kinerja bisnis dan konektivitas dengan konsumen. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kesan baik pelanggan Anda terhadap bisnis Anda.

Bagaimana Cara Menghubungkan Bisnis Dengan WhatsApp Business API?

Langkah-langkah di bawah ini memberikan informasi tentang cara menyiapkan klien bisnis WhatsApp API, mendaftarkan nomor telepon, memperbarui pengaturan, dan mengirim pesan pengujian. Kita akan bahas tuntas semuanya!

Sebelum melakukan langkah demi langkah untuk menghubungkan dan menggunakan layanan bisnis WhatsApp API, Anda memerlukan:

Setelah memverifikasi bisnis yang Anda kelola, bisnis yang Anda miliki ditinjau kesesuaiannya dengan Persyaratan Layanan WhatsApp dan Kebijakan Perdagangan WhatsApp. Langkah ini dimulai secara otomatis dan Anda dapat memeriksa verifikasi bisnis dan status verifikasi bisnis di tab pengaturan akun bisnis WhatsApp dari manajer bisnis. Sertifikasi bisnis menunjukkan status bersertifikat dan status akun menunjukkan status disetujui setelah persetujuan.

Langkah 1: Siapkan akun WhatsApp Anda

Tambahkan data seperti nama dan nomor telepon Anda ke akun WhatsApp Business Anda. Sekarang, jika Anda ingin mengubah nama tampilan akun Anda kapan saja, Anda hanya dapat mengubahnya 2 kali dalam 30 hari atau 1 bulan.

Setelah semua verifikasi dan entri data ini selesai, Anda dapat melihat dan mengakses sertifikat yang dikodekan base64 yang diperlukan untuk mendaftarkan klien WhatsApp Business API. Anda disarankan untuk mendaftar menggunakan nama tampilan yang disetujui untuk memulai integrasi. Anda dapat mengubah nama tampilan setiap saat setelah penggabungan, sebelum membuat perubahan lebih lanjut pada nama tampilan.

Langkah 2: Siapkan klien bisnis WhatsApp API

Klien WhatsApp API Business didasarkan pada Docker. Klien bisnis WhatsApp API berjalan di komputer yang memiliki koneksi internet dan menjalankan Docker. Misalnya, Anda dapat melakukan tes sederhana di laptop. Untuk server produksi, WhatsApp sendiri merekomendasikan minimal 250 GB SSD, RAM 16 GB, dan CPU 4 core. HDD tidak disarankan karena kecepatan I / O menyebabkan kertas macet saat sedang memuat.

Dalam kebanyakan kasus, Anda perlu menjalankan database di server fisik yang terpisah dari container Coreapp dan Webapp.

Pemasangan sendiri klien WhatsApp Business API dapat dilakukan dengan dua cara:

Penginstalan di tempat: Anda dapat menggunakan wizard penginstalan untuk menyiapkan container Docker Anda sendiri. WhatsApp merekomendasikan untuk memulai pengaturan pengembang untuk mempelajari proses pengaturan dan pengiriman pesan.

Solusi ini dapat digunakan di komputer sebelum bermigrasi ke lingkungan produksi.

Amazon Web Services (AWS): Jika Anda menggunakan AWS atau menginginkan solusi yang lebih mandiri, lihat Panduan AWS. Solusi AWS menyiapkan solusi API bisnis WhatsApp lengkap termasuk pencadangan, pemulihan, dan lainnya.

Langkah 3: Pendaftaran

Setelah berhasil meluncurkan klien bisnis WhatsApp API, Anda dapat mendaftarkan nomor telepon Anda dengan mengirimkan panggilan API ke endpoint akun Anda atau mengisi formulir pendaftaran di pengaturan bisnis web.

Langkah 4: Perbarui pengaturan

Pada titik ini, Anda dapat mengubah pengaturan aplikasi setelah klien WhatsApp API Business berjalan. Tetapi sisi negatifnya adalah Anda tidak akan dapat mengakses pengaturan profil klien bisnis WhatsApp API sampai pendaftaran selesai.

Seperti halnya proses pendaftaran, Anda dapat mengubah banyak pengaturan klien WhatsApp Business API menggunakan panggilan API atau pengaturan bisnis web.

Pengaturan aplikasi menentukan bagaimana klien berperilaku, seperti mengatur callback, webhook, pager, status yang ditransfer, dan media download. 

Catatan: Sebaiknya siapkan URL webhook untuk menerima pemberitahuan tentang pesan masuk dan kesalahan.

Pengaturan profil bisnis dan pengaturan profil mencakup informasi bisnis seperti alamat, email, situs web, industri, informasi tentang bisnis yang Anda kelola, dan gambar profil.

Langkah 5: Kirim pesan percobaan

WhatsApp Business API memungkinkan Anda mengirim empat jenis pesan pengujian: teks, templat pesan, dokumen, atau media. Dengan catatan, Anda harus memiliki template pesan yang disetujui di akun WhatsApp API Business Anda untuk menguji fungsinya.

Anda juga dapat menggunakan endpoint messages untuk mengirim pesan pengujian. Pertama, periksa status nomor telepon yang Anda gunakan untuk pengujian. Nanti, Anda perlu mengirim pesan dari nomor telepon uji Anda ke akun WhatsApp Anda untuk memastikan fitur ini berfungsi dan berfungsi sesuai keinginan. Anda dapat dengan lebih mudah mengirim semua jenis pesan dalam waktu 24 jam kemudian.

Kemudian kirim pesan teks ke nomor telepon tes. Ketika pesan tiba, itu berhasil diinstal. Jika tidak sampai, periksa webhook untuk pemberitahuan yang dapat memberitahu Anda tentang masalah dan masalahnya.

Cara Mendapatkan WhatsApp Business API di Indonesia dengan Mudah?

Mau tahu cara lain yang lebih mudah dibanding semua langkah-langkah menggunakan WhatsApp Business API tersebut? Anda dapat menghubungi PT. Tap Talk Teknologi untuk mendapatkan akun WhatsApp Business API. Karena PT. Tap Talk Teknologi adalah penyedia layanan WhatsApp Business API terpercaya di Indonesia.

Langkah termudah dan tercepat yang dapat digunakan untuk menjadikan WhatsApp Business API sebagai kaki tangan andal bisnis penjualan adalah dengan menggunakan Onetalk Messaging Platform. Platform ini akan membantu pengguna sebagai pengusaha bisnis dalam banyak hal, selain untuk menggolkan target penjualan, pengguna dapat menghemat pos pengeluaran untuk sumber daya manusia yang berperan sebagai customer service, dan tugas-tugas manajerial lain karena paduan kedua perangkat lunak ini akan menggantikan banyak tugas yang biasa dilakukan oleh sumber daya manusia.

Kesimpulannya, kedua kombinasi perangkat lunak ini akan efisiensi besar-besaran pada sisi pengguna. Jadi, yang ingin segera menempati puncak penjualan teratas dengan menjaring customer dengan mudah, pengguna dapat segera mengadopsi perangkat lunak era digital ini sebagai satu langkah tepat.  

Baca juga: Perbedaan WhatsApp Business, WhatsApp Business API dan WhatsApp Official

 

Digital transformation has reached the field of finance and banking. Banking and Finance is one of the areas that will get the most benefits of the digital transformation, achieved through progressive technologies and advanced connectivity standards. According to Deloitte 2019 Banking Outlook, digital methods have become a key strategy for the sector. With the growth of financial technology, retail banking is rapidly adopting a mobile-centric customer experience. Investment in mobile technology has increased dramatically, with banks spending on improvements in every channel, particularly in digital banking. 

Automation of existing processes is not enough. As outlined in the 2019 Retail Banking Trends, simplifying the customer journey is one of the top three priorities this year. Customers increasingly expect customized, value-added, real-time, self-service, and personal engagement services. Enabling clients to manage their financial lives without the hassle is now a real point of difference.

whatsapp chatbot

In this context, WhatsApp Business emerged as one of the most desirable channels by banks and financial companies. With the WhatsApp Business API, the financial sector can support customer service with real-time account balances, mini-reports, recent transaction records, real-time alerts, and even payment transfers (usually to existing contacts). As online engagement becomes more conversational, using chat apps to facilitate banking transactions for clients makes a lot of sense.

Also read: WhatsApp Business API: Basics and Ultimate Guidelines

What is a Chatbot?

Chatbot has been making business life easier. It can help automating different tasks from auto reply such as conversations with users and customer service with real-time alerts. Chatbot can also help record daily data logs for instance account balances, recent transaction records, and payment transfers. It also can efficiently conduct research and surveys. Specifically in the banking industry, WhatsApp chatbots can help provide a seamless customer experience by minimizing manual effort and increasing efficiency.

Simply put, the chatbot on WhatsApp is a piece of software that runs on the WhatsApp messaging app. Chatbots are supported by a specific set of rules or artificial intelligence. WhatsApp chatbot is basically designed to have conversations with humans via chat. Banks and finance companies can use WhatsApp bots to generate leads, provide support and provide assistance on the world's most popular messaging app.

In the highly competitive field of banking and finance, where consumers often complain about a clear lack of access to customer service and decent resources, WhatsApp bots can be a real game-changer that can facilitate easy interaction with potential and existing customers via an application they use the most.

Top 5 Use Cases - Whatsapp Chatbot For Banking & Finance

Below are some of the important use cases where WhatsApp API solutions have proven to be very effective in the banking and finance sectors.

1. Lead generation process

WhatsApp chatbot for banking and finance can be the best way to generate high-quality leads. By adding a simple “click to chat” feature on the most preferred chatting app, companies can engage their prospects via WhatsApp bots.

Once a customer initiates a conversation, their name and phone number are automatically retrieved. User knowledge of the WhatsApp API helps banks and finance companies engage them faster, thus driving them to more conversion.

2. Follow up with the potential client

Once you have collected the contact details of your prospect, they can now proceed to the qualification stage. Simply checkout and payment via WhatsApp bots, and it can help increase your conversion rate significantly.

3. Upload document

In terms of banking and finance guidance, submitting documents, including KYC and other eligibility verification documents is one of the most important steps. Usually, many clients quit at this point due to various reasons such as complex operations, inefficient channel management, or something similar.

WhatsApp chatbot for Banking and Finances allows you to simplify the process of sending documents as customers only need to send copies of the required documents via Whatsapp messages. This makes the entire document submission process simple, fast, and efficient.

4. Send information updates

WhatsApp chatbots can also be used for banks to send requests and information in real-time to customers such as:

An excellent example of this is the WhatsApp chatbot for banking and finance that sends all relevant information such as account details, links to services offered and Google locations from the nearest ATM to newly joined customers.

5. Manage account details

WhatsApp banking bots can help customers simplify the process of managing their various account details and facilitate various account-related requests in a single WhatsApp conversation.

The bots are equipped to retrieve customer account information, including account balances, recent transactions, payment due dates, and other relevant details. The bank account bot can be used either as a standalone bot or as part of a personal finance management bot. It can handle queries such as user authentication, automate required tasks according to the customer's intention and add intelligence to WhatsApp conversations by accessing the required information.

Also read: Verification WhatsApp for Business to Build Trust with Customer

---

One of the main reasons banks lost their customers is poor customer service. As a result, the banking sector is now heading for a paradigm shift and starting to make a change in the way it communicates with customers.

WhatsApp chatbots for banking and finance make your banking services more accessible to customers, along with a satisfactory journey. This not only helps you retain your customers, but also attracts new customers to become loyal customers.

From those use cases, WhatsApp Business has proven to be very useful for the Banking and Finances field. But do you know that you can use not only WhatsApp Business, but also another messaging platform as an engagement platform for your customer in a single dashboard?

Try using OneTalk by Taptalk.io, an omnichannel messaging platform that provides you with excellent omnichannel services with various features. Quick reply for template messages? check. Assign agents to designated topics? check. User analytics to provide you with insights? Check. Automated messages while your agents are away? CHECK!

Be a part of amazing customer satisfaction with OneTalk. We are waiting for you to join this seamless way to improve your customer journey and make unforgettable customer services. Click here to chat with our agent and see more features for you.

The popularity of WhatsApp messages has grown steadily, especially in this current pandemic era. With more than 2 billion active users, this app is also a hit with online shops. WhatsApp can be just as important to your brand as any other messaging app.

That's right: WhatsApp isn't just for sending messages to your co-workers or sending media messages to your family who lives in another city. It can also be used for your business too.

It was not a wonder that Facebook decided to expand this product to balance its potential for business with WhatsApp Business and WhatsApp Business API.

………………………………………………………………………………………………

Would you like to:

If the answer to all those questions is yes, then it is the right decision to use WhatsApp. Why? Because WhatsApp is a free, reliable, secure, and widely available messaging platform to use as your brand’s messaging platform.

what is whatsapp business api

What is WhatsApp Business API

We all know all about WhatsApp. Video calls, texting, sending media, etc. So who is this WhatsApp Business? Is it different or what? The answer is, it was still in the same realm as WhatsApp, developed by Facebook, but an enhanced extension of it that is built especially for businesses.

WhatsApp Business allows you to chat with your customers and take advantage of all WhatsApp’s popular features, such as sending text, images, links, PDFs, and GIFs. Meet your customers wherever they are and interact with them on a global scale.

WhatsApp Business can be used to improve customer experience and reduce the cost of using it. Currently, different companies are starting to look at WhatsApp Business as their marketing tool. WhatsApp Business can be used for businesses to get closer to customers.

With WhatsApp Business, businesses can reach customers faster in an efficient manner. WhatsApp itself can be used on Android, iPhone, Mac, Windows, and tablets so that many customers on different platforms can easily contact the company. Lots of customers tend to have high expectations that their conversations will be answered by customer service.

WhatsApp Business comes in two forms: the WhatsApp Business app used by more than 50 million monthly users, and the WhatsApp Business API. This application is suitable for small businesses and API solutions for medium and large businesses. How do you know which one is right for your business? WhatsApp Business allows only one device and one person to be used. Do you need a more hands-on-deck for your customer care? Then WhatsApp Business API is perfect for you.

So what's the difference with the WhatsApp Business API? API stands for Application Programming Interface, which allows developers to integrate various applications simultaneously. In this way, it is possible to integrate WhatsApp Business API with other existing systems such as CRM and customer service. This version is different from the regular Whatsapp Business which cannot be integrated or modified with other advanced features flexibly.

The Whatsapp Business API helps businesses connect with potential clients, customers, and employees. The integration of Whatsapp with the CRM system will make it easier for management to deliver notifications and handle customer service, including simplifying customer interactions with the company, increasing responses to customer complaints, and being able to respond quickly to customers regarding other common questions.

Integrate Your WhatsApp Business API and Other Social Messenger in One Dashboard with OneTalk.

WhatsApp Business API Account Basics

Whatsapp Business API provides a secure and spam-free interaction with a business experience. Its features make it easy for you to interact with your customers. On the other hand, it is also easy for customers to reach businesses. This is the advantage of Whatsapp Business for customer service.

WhatsApp Business API aims to facilitate business communication with customers so that WhatsApp API can improve the quality of company services. Quality of service is one of the factors that can make consumers repeat purchases if they get a good buying experience.

So it takes good service to win the hearts of consumers. WhatsApp API is one of the right business solutions to increase repurchase intent so that you can increase the business of the company.

There are two types of messages allowed in the WhatsApp Business API: Session Message initiated by your customers and Template Messages initiated by you.

Messaging session begins when your customer sends a text message to your business and allows you to respond to the message within 24 hours. In those sessions, you can customize and/or automate your customer service. Once you close the Session Messaging window, you will be able to send Template Messages (pre-approved by WhatsApp) to reach customers who show an active opt-in.

If you want to communicate with your customers outside of a 24-hour customer service window, which means you want to start a conversation with notification to an active customer, you have to be aware that you may only send Template Messages. For all of these outgoing customer service messages, you need approval from your customer before you can send text messages on WhatsApp. Customers must first agree to receive WhatsApp messages with an active opt-in.

WhatsApp Business API Features

WhatsApp Business API Features

Your account appears as WhatsApp Business. 

When chatting with a customer, at the top of the customer's chat you will receive a notification that the customer is chatting with a business account. With this notice, customers will trust the company more. Another advantage of WhatsApp Business is that businesses can enhance business profiles like profile pictures with company logo, full title, business category, business description, business days and hours, business email, and business website so that customers can know the business profile from the WhatsApp Business account and your WhatsApp account will look more professional.

Integration with customer service services such as CRM. 

If a company's app or website wants to be able to automatically send WhatsApp messages by the system, such as OTP codes, receipt number notification messages, billing information, etc., it can be connected via WhatsApp Business API.

There is an analysis of customer interaction data. 

WhatsApp Business provides businesses with detailed information related to customer interactions, such as the number of messages sent, received, and also read. The more information you have, like this statistical data, is very useful for businesses to learn how to convey messages to customers. You can also look for more insight with Google analytics.

You can use the company’s phone number

The next feature that WhatsApp Business API can give is the advantage of using a corporate telephone number other than a cell number so that it makes the WhatsApp Business account of the company look more professional and credible. By using company telephone numbers and profiles more clearly, customers can have more confidence in the company's WhatsApp account.

Auto message (auto-response). 

Companies must be able to serve customers sincerely at all times. One way to do that is to answer questions from customers who sometimes message you outside of business hours. With WhatsApp Business, businesses can make it easier to communicate with customers using the auto-reply feature. Companies can automatically create message templates beforehand and send a reply message when they are unable to reply to a customer's message. Messages will be sent directly to consumers who send a message directly.

4 Great Use Cases of WhatsApp Business/WhatsApp Business API

WhatsApp Business API can help you, business owners, with a few things. Here are 4 great use cases of WhatsApp Business API for your business.

Improve your customer service

With a WhatsApp Business account, you can make your social media customer service more efficient and personalized.

In addition to serving as a channel for direct messages, WhatsApp Business has several tools that you can use to improve communication with your customers:

Quick Reply

Save answers to frequently asked questions as template messaging and set shortcuts. This will give you the time you have spent writing answers to frequently asked questions. You can answer customer queries much faster and more effectively.

Labels

Use labels to organize and categorize users and messages. This will help you sort messages by urgency and identify returning customers. You can use pre-programmed labels or create new labels.

Away Messages and Welcome Messages

Set up these automated text messages so that your customers get an instant response. With this chat support system, you can respond to their incoming messages immediately even when you're away. This is a great way to set an expected response time if a customer contacts you outside of your working hours. Make your customers feel valued, and build trust in you by greeting them faster. Several omnichannel messaging platforms provide this service. You can also combine this with quick or automated replies so your customers feel like they're being heard.

Display your products in the catalog

You can think of the WhatsApp Business Catalog Tool as a mobile storefront. This allows your customers to browse your products and get more information without leaving the app and searching it at another browser. This tool is useful for highlighting new products, seasonal collections, or bestsellers.

Here are some interesting facts about the catalog:

Communicate with colleagues or employees

WhatsApp Business is not just for communicating with customers. As your business solution, it's also a useful way to keep in touch with employees. Did you know that 79% of professionals use messaging apps like WhatsApp to communicate in the workplace?

One of the reasons is the group chat feature which allows you to send messages to up to 256 people at a time. It is possible to send PDFs and other documents via WhatsApp Business for files up to 100MB in size.

Connect with other professionals

WhatsApp is also beneficial to communicate with other people in your field. This app's video calling tools can be used with other professional networking capacities, such as Zoom or Skype.

Moreover, you can sync WhatsApp Business with your desktop so that professional network calls can be made from your work computer instead of your phone.

whatsapp busines api uses

WhatsApp Business API: The Ultimate Guidelines

WhatsApp API does not allow you to send chats at any time and in any format you want. Companies must follow the rules designed before sending broadcasts or messages using the WhatsApp API to prevent spam.

For example, you can freely message people within 24 hours that is counted as session messaging and transaction notifications can be delivered after 24 hours in template messaging. In addition, template messages need WhatsApp approval in advance.

All these steps were made to follow the messaging rules, so you can maintain the order of phone number rating and quality.

Quality Rating

For a higher quality conversation, WhatsApp API provides insight for every contact phone number by their quality rating and status. You can find these quality insights through the Business Manager API.

These ratings show how WhatsApp views your business’ conversation quality and determine how free you are to interact with your contacts. Of course, businesses have to ensure that they only send high-quality message templates to prevent their business’ number from getting blocked, reported, or flagged by contacts.

Contacts have the option to choose the reason for blocking any number for various reasons, such as no longer needed, unregistered, spam, etc. Other important reasons beyond this list include how often businesses send notifications and the time to respond to the inquiries.

When blocked, your phone number's quality rating will drop from high (green) to medium (yellow) or low (red). Thus, your phone number will be moved to a Flagged status when your number's quality rating is low (red).

After upgrading to a medium or high rating within 7 days, your phone number's status will return to Online. If your Quality Rating doesn't improve within 7 days, WhatsApp will still return your status to Online but impose a lower message limit on your number.

Messaging Capacity and Limit

Message delivery limits are related to your phone number quality and status. This determines how many unique users are allowed to message with your account each day, including new and existing conversations.

However, the message delivery limit does not apply to the number of conversations to user-initiated messages within 24 hours. Only the number of users that will receive your notification messages or template messages will be limited.

In short, WhatsApp imposes three levels of messaging limits on businesses. Every business starts from Level 1, the first step after registering their phone number. According to WhatsApp documentation, the tier of business accounts are:

Companies will be able to upgrade their phone number to the next tier if the quality rating is not low. The total number of users who were notified should increase to double their current messaging limit within 7 days.

For example, if you had conversations with 2,000 users in 7 days, your WhatsApp phone number will be upgraded from Tier 1 to Tier 2. If your business sends up to the current daily limit every day, it will take at least 48 hours for the upgrade to occur.

To monitor the quality of your phone number, you can subscribe to receive notifications when there are:

But, that's not all! To improve the quality of messages and the overall customer service experience, WhatsApp recently introduced a new policy to include the human agent pathway in chats. This is beneficial to make more appealing interactions with your customers.

human touch in whatsapp messages

Human Touch in WhatsApp Messages

Unsurprisingly, customers don't like chatting with bots especially if they have a problem that can only be resolved with the help of a human agent. In order to finally acknowledge this pain point, the well-known chatting app has finally mandated the “WhatsApp Human Escalation” path.

Starting November 2020, WhatsApp can reactively review bot experiences directly on the platform. During this review, WhatsApp will initiate a conversation with the bot and record these messages for quality monitoring. Don't worry, they will clearly show the messages on the thread when they do.

Some acceptable escalation methods include human agent handoffs, phone numbers, emails, web support forms, and encouraging in-store visits. However, indirect channels such as social media, help center web pages, or links to applications do not meet this requirement.

Without a human escalation path, the quality rating of your phone number may become low (red) and the status of your phone number will be flagged. You will receive alerts via updates from your Business Manager and registered email.

If the problem remains unresolved within 7 days, WhatsApp API will limit your number of messages sent. Businesses that send fewer than 1,000 notifications per week won't feel an immediate impact. But if you need to increase the sending limit of messages in the future, you have to solve this problem first.

When you can master WhatsApp Business API to its full potential, your Customer Engagement and CRM will escalate as well. As mentioned above, using WhatsApp Business API can elevate your customer service more than you know. Phone number’s rating and status are a few important factors for your customers.

Examples

How do we ensure that we are engaging with our customers when we are on a platform with more than 2 billion users? 

Just settle it up by adjusting the settings depending on your goals! Let’s take a look at some examples. In the retail industry, businesses talk to customers about returns and refunds and whether or not their product is available. Purchase confirmations and shipping updates are mandatory to be reported. If you are in the travel and hospitality industry, you need to send flight changes, upgrades, boarding passes, and hotel confirmations to your customers.

The same thing occurs in finance, reminding your customers when suspicious emails are being traded; Or help your customers pay and talk to them about lost credit cards. Helping your customers change subscriptions in telecommunications while having a private chat with them on WhatsApp is also possible. 

You do not need all of the examples above, and just want to organize your logistics? Feel free to talk with your customers, schedule delivery, and send notifications or receipts through the same channel. As diverse as it seems, this is a very versatile way to interact with your customers.

There are other ways for you to do this, but companies nowadays also use omnichannel messaging solutions to support their WhatsApp Business API.  Why? Because omnichannel can boost your sales and marketing, support your business and create personalized, engaging customer interactions made simple through one streamlined API without much application that you need to accept cookies. 

Using OneTalk to Boost Your WhatsApp Business Account

Using WhatsApp API with the help of an omnichannel messaging platform can be beneficial for your company’s CRM. OneTalk by TapTalk.io provides just the right services for your company to be a leading brand. With the right features provided by OneTalk, you could serve world-class customer services. It will be more than sending media and maximize the benefits of WhatsApp Business API.

If you use OneTalk, not only you can further enhance your customer service experience, your account will also get a Green Tick, an important aspect to prove your company’s account credibility and strengthen your brand’s presence.

The integration between OneTalk and WhatsApp API is easy with simple steps. OneTalk makes it possible to bring your WhatsApp API in one omnichannel messaging dashboard. No need to handle much hassle, let OneTalk manage your Green Tick badge. Extra benefits, you can reply to all the messages from any platform at the same time.

Bring the best business solution in your hand, all in one platform. If you are interested in our services, check more details to explore our features, pricing, or contact our agent here.

Apakah Anda masih memakai SMS? Di zaman yang serba internet, mungkin kalian sudah tidak menggunakan SMS dan memilih aplikasi chatting lainnya,seperti WhatsApp. 

Orang beralih menggunakan WhatsApp karena fiturnya lebih lengkap, serta harganya lebih murah dibandingkan SMS. Selain itu, jumlah kata yang Anda tulis juga tidak terbatas seperti SMS. Anda bisa mengirim pesan sepanjang apa pun melalui WhatsApp.

Dengan WhatsApp, Anda gratis untuk mengobrol dengan customer yang bahkan ada di luar negeri. Bayangkan jika Anda menggunakan SMS, berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk mengirim pesan internasional. 

whatsapp business
whatsapp business

Mengirim pesan di WhatsApp juga lebih aman dibandingkan SMS. Keamanan pesan yang ada kirim menggunakan SMS bergantung pada keamanan jaringan selulernya. Karena SMS tidak bersifat end-to-end encrypted, maka ada kemungkinan pihak ketiga yang bisa melihat pesan Anda.

WhatsApp adalah salah satu messaging app yang bersifat end-to-end encrypted. Dengan begitu, yang dapat melihat pesan adalah pengirim dan penerima pesan.

Kemungkinan pesan Anda menjangkau customer sangatlah tinggi. Seorang pengguna memeriksa WhatsApp lebih dari 23 kali sehari. Maka dari itu, banyak perusahaan yang menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan customer. 

Aplikasi ini sangat ideal untuk menjangkau customer Anda, membangun koneksi, mempromosikan brand/ produk/ layanan Anda, serta berkomunikasi dengan customer secara real-time.

Tidak hanya itu, untuk mempermudah keperluan bisnis Anda, WhatsApp meluncurkan aplikasi WhatsApp Business. 

WhatsApp Business untuk Kepentingan Bisnis Anda

WhatsApp Business dapat digunakan untuk kepentingan bisnis Anda karena tingkat keamanannya yang tinggi, serta lebih practical. Hanya dengan satu nomor, Anda sudah bisa membuat ‘Profil Bisnis’ pada akunmu. Hal ini juga memungkinkan customer untuk segera mengetahui dengan siapa mereka mengobrol atau menerima pesan.

WhatsApp menyediakan informasi pengiriman yang reliable, Anda dapat mengetahui apakah pesan sudah terkirim dan dibaca. 

Keuntungan WhatsApp Business

1. Brand Menjadi Lebih Kredibel

Adanya 'Profil Bisnis' dapat membuat sebuah identitas bisnis jadi unik dan lengkap. Ini memungkinkan Anda untuk memberikan informasi spesifik seperti kontak email dan telepon, tautan media sosial, alamat toko, URL website, dan detail atau penawaran bisnis.

WhatsApp juga memverifikasi semua akun bisnis, jadi customer yakin akun tersebut bukanlah penipu.

2. Meningkatkan Customer Service

WhatsApp Business memiliki beberapa alat yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan komunikasi dengan customer, seperti:

Quick Replies 

Anda dapat membuat template jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum. Fitur ini akan menghemat waktu yang Anda habiskan untuk mengetik jawaban atas pertanyaan yang berulang. Customer juga akan lebih cepat mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka.

Label

Anda dapat menggunakan label untuk mengatur dan mengkategorikan customer dan pesan. Fitur ini akan membantu Anda menyortir pesan berdasarkan urgensi dan mengenali customer yang sama. Anda dapat menggunakan label template yang sudah ada atau membuat label baru sesuai dengan bisnis Anda.

Away Messages dan Greeting Messages

Dengan fitur ini, pelanggan Anda akan mendapatkan tanggapan instan, meskipun Anda tidak dapat merespons. Anda bisa membuat pesan otomatis untuk menjawab pelanggan ketika mereka menghubungi di luar jam kerja bisnis Anda.

3. Mengirim Pesan Broadcast

Jika Anda ingin mengingatkan customer tentang peluncuran produk baru atau konten lainnya, WhatsApp adalah alat yang sempurna untuk Anda. WhatsApp dapat secara otomatis mengirim pesan yang Anda buat ke pelanggan yang Anda pilih.

Anda dapat mengirim pesan broadcast menggunakan broadcast list yang ada di aplikasi.

Namun, perlu diingat bahwa WhatsApp ingin melindungi pengguna dari spamming di platform mereka. Oleh karena itu, pesan broadcast yang Anda kirim hanya dapat menjangkau kontak yang menyimpan nomor WhatsApp Business Anda di Kontak mereka.

4. Membuat Katalog

Dengan fitur ini, customer Anda dapat melihat-lihat produk Anda tanpa meninggalkan aplikasi.

Fitur ini berguna untuk menyoroti produk baru, koleksi musiman, atau produk terlaris.

Selain itu, Anda dapat mengunggah maksimal 500 produk atau layanan, menyertakan gambar, nama dan deskripsi produk, serta membagikan tautan dari katalog di percakapan WhatsApp.

Anda juga dapat membaca disini: Tips dan strategi whatsapp marketing yang baik.

WhatsApp Business API

WhatsApp Businesss sebenarnya memiliki 2 versi. Pertama, aplikasi WhatsApp Business gratis yang dibuat untuk bisnis mikro dan kecil.

Kedua, WhatsApp Business API yang dirancang untuk perusahaan menengah dan besar. Aplikasi ini cocok untuk bisnis yang berkomunikasi dengan banyak pelanggan dalam satu hari. Tidak seperti aplikasinya, API dapat mendukung pengguna dan perangkat dalam jumlah yang tidak terbatas. Artinya, beberapa agent Anda dapat mengakses chat WhatsApp secara bersamaan.

Selain itu, jika ingin mengirim pesan broadcast, aplikasi WhatsApp Business hanya bisa mengirim pesan ke 256 kontak. Sedangkan dengan API, jumlah penerima pesan tidak dibatasi.

WhatsApp Business API adalah solusi berbayar yang menawarkan menawarkan manfaat lainnya seperti:

Biasanya, pendaftaran akun WhatsApp Business API membutuhkan waktu yang lama dan aturan yang kompleks. Namun, jika Anda tertarik untuk membuat akun WhatsApp Business API, Anda dapat menggunakan OneTalk

Masih bingung dengan perbedaan WhatsApp Bisnis Biasa dan WhatsApp Business API? Baca disini

Menggunakan WhatsApp untuk Mengirim OTP

Selain untuk berkomunikasi, Anda juga bisa mengirim pesan OTP melalui WhatsApp. Seperti namanya, kode ini hanya berlaku satu kali selama satu sesi login atau transaksi. Mungkin Anda lebih sering menerima pesan OTP melalui SMS.

Namun, apakah Anda tahu kalau mengirim OTP melalui SMS masih kurang aman? SMS sendiri dibangun ke dalam rancangan jaringan selulernya. Jadi, keamanan pesan SMS Anda bergantung pada keamanan jaringan tersebut, atau kekurangannya. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, terdapat kemungkinan layanan jaringan seluler Anda bisa melihat pesan tersebut. Maka dari itu WhatsApp lebih aman digunakan untuk mengirim pesan OTP.

Kenapa Menggunakan WhatsApp untuk Mengirim OTP?

Ketika Anda mengirim OTP melalui WhatsApp, pesan itu akan dienkripsi dan hanya penerima yang dapat melihat pesan tersebut. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir kode itu diketahui orang lain.

Selain lebih aman, mengirim OTP melalui WhatsApp juga lebih murah. Anda tidak perlu mengeluarkan pulsa untuk mengirim SMS satu per satu.

Salah satu penyedia jasa OTP via WhatsApp yang ada di Indonesia adalah SendTalk by TapTalk.io. Selain untuk mengirim pesan OTP, Anda juga bisa mengirimkan pemberitahuan seperti aktivitas akun, pengingat, konfirmasi pembelian, pemberitahuan pengiriman, bahkan peringatan kepada customer Anda.

Dengan SendTalk, biaya untuk mengirim OTP via WhatsApp lebih murah dibandingkan via SMS. Jika Anda menggunakan SMS, Anda membutuhkan Rp350 untuk mengirim satu pesan OTP. Sedangkan dengan SendTalk, biaya yang diperlukan hanya Rp75/pesan. Anda juga bisa melihat perbandingan harganya di sini.

Selain itu, pengiriman OTP dengan WhatsApp lebih konsisten karena tidak perlu bergantung pada sinyal seluler. Anda hanya perlu menggunakan internet. 

aturan whatsapp
Aturan WhatsApp Terbaru Yang Harus Kamu Ketahui

Kalian sudah mendengar mengenai aturan WhatsApp yang baru? Aturan WhatsApp baru yang akan segera diaplikasikan membuat pengguna harus merelakan datanya digunakan oleh grup Facebook, termasuk Instagram dan lainnya. 

Kebijakan privasi yang diperbarui mengharuskan pengguna untuk "setuju" untuk membagikan data yang dikumpulkannya tentang Anda - seperti nomor telepon dan lokasi Anda - dengan Facebook sebelum 8 Februari atau kehilangan akses ke akun mereka.

Data ini akan dibagikan dengan jaringan Facebook yang lebih luas, seperti Instagram dan Messenger, dan berlaku terlepas dari apakah Anda memiliki akun atau profil di sana. Opsi untuk berbagi data dengan Facebook telah ada di aplikasi selama bertahun-tahun, tetapi hingga saat ini, itu hanya sebuah opsi.

Istilah tersebut sekarang dengan jelas menyatakan bahwa “WhatsApp menerima informasi dari, dan berbagi informasi dengan, perusahaan Facebook lainnya. Kami dapat menggunakan informasi yang kami terima dari mereka, dan mereka dapat menggunakan informasi yang kami bagikan dengan mereka, untuk membantu mengoperasikan ”dan memasarkan layanan.

Pengguna yang tidak menyetujui pembaruan aturan kebijakan privasi baru Whatsapp tidak akan dapat lagi menggunakan layanan ini mulai 8 Februari 2021. Pengguna yang tidak memiliki akses dapat memilih untuk menghapus akun mereka. Namun, meski akun tersebut dihapus, Whatsapp masih menyimpan beberapa data pengguna.

privacy policy

Data yang disimpan adalah informasi yang berkaitan dengan grup yang dibuat oleh pengguna atau informasi lain yang dimiliki pengguna, seperti salinan pesan yang dikirim oleh pengguna.

Hal ini dapat menjadi hal biasa bagi netizen yang tidak begitu peduli mengenai datanya berlalu lalang di internet. Namun, bagaimana dengan mereka yang butuh keamanan dan privasi pada semua data-data pentingnya?

Masalah Aturan Whatsapp tahun 2021

Pada artikel ini, kita akan membahas masalah-masalah apa yang ada pada aturan WhatsApp terbaru.

1. Data yang dibagikan ke Facebook dan grupnya

Aplikasi messenger ini akan secara resmi mengaplikasikan kebijakan privasi terbaru mereka pada 8 Februari 2021. Terdapat beberapa opsi terkait kebijakan ini, yaitu menyetujui, menunda, atau tidak setuju. Jika Anda memilih setuju maka Anda telah memberikan hak penuh kepada WhatsApp untuk membagikan data pribadi Anda ke Facebook. Jika Anda memilih untuk tidak setuju, maka Anda tidak akan dapat menggunakan WhatsApp lagi.

Pada bagian FAQ, WhatsApp menjelaskan bahwa mereka akan meneruskan informasi pribadi pengguna seperti:

-Lokasi pengguna
-Alamat IP perangkat (telepon / laptop)
-Daftar kontak.

Selain itu, mereka juga dapat meneruskan data yang terkait dengan perangkat pengguna seperti:

Menurut kebijakan baru WhatsApp, WhatsApp dapat melacak lokasi pengguna tanpa mengaktifkan fitur lokasi / GPS di perangkat. Ini karena WhatsApp mengumpulkan alamat IP Anda dan informasi lain seperti kode area dan nomor telepon untuk memperkirakan deskripsi umum lokasi Anda. WhatsApp paling tidak, bisa mengetahui kota atau negara tempat Anda berada.

2. Data dari akun yang dihapus tetap disimpan oleh WhatsApp

Jika Anda memilih untuk menghapus akun WhatsApp Anda, WhatsApp masih akan memiliki data-data Anda yang selama ini sudah disimpan oleh WhatsApp. Hal ini berarti, sekalipun Anda keluar dari aplikasi messenger ini, Anda tidak bisa menghapus data yang selama ini Anda miliki. Pengguna harus mempelajari lebih lanjut bagaimana cara menghapus data sebelum keluar dari aplikasi messenger ini.

3. Interaksi dengan WhatsApp Business menjadi tidak aman

Aturan WhatsApp menekankan bahwa ketika pengguna mengirim pesan ke akun WhatsApp Business, konten yang mereka kirim dapat ditampilkan ke banyak orang dalam bisnis tersebut. Artinya, pengguna tidak memiliki kendali atas data pribadi mereka dan dapat membagikannya dengan layanan pihak ketiga lainnya.

4. Penentang kebijakan ini diminta menghapus akunnya

Yep. Anda membacanya dengan benar. Anda akan diminta untuk menghapus akun Anda jika tidak menyetujui kebijakan privasi WhatsApp yang baru tersebut. Facebook sendiri merupakan perusahaan induk dari WhatsApp.

All You Need to Know About WhatsApp (and More!)

Banyak netizen yang mengaku khawatir dengan kebijakan baru WhatsApp. Pasalnya, Facebook telah berulang kali diketahui mengabaikan perlindungan data pribadi penggunanya. WhatsApp menjelaskan bahwa informasi yang dikirimkan ke Facebook akan digunakan untuk meningkatkan layanannya.

Daya pikat utama aplikasi - percakapan dan panggilan end-to-end encryption - masih ada. Baik WhatsApp sendiri maupun Facebook dan entitasnya tidak dapat mengaksesnya, artinya tidak ada seorang pun, termasuk WhatsApp, yang tahu apa yang dikatakan pengguna satu sama lain.

WhatsApp mengatakan tidak akan berbagi kontak dengan Facebook, atau Facebook melihat pengguna berbagi lokasi. Pesan masih dapat diatur untuk menghilang dan grup masih tetap pribadi, perusahaan tersebut mengklarifikasi di Twitter minggu ini.

Jenis informasi yang dibagikan dengan Facebook adalah perbedaan utama. Menurut kebijakan tersebut, informasi lain yang akan dibagikan dengan Facebook termasuk informasi browser pengguna, bahasa, zona waktu, alamat IP, dan jaringan seluler.

Pada 6 Januari, hari WhatsApp memperingatkan tentang persyaratan privasi yang diperbarui, pengguna mulai meninggalkan pengiriman. Banyak yang memilih untuk membawa percakapan terenkripsi mereka ke aplikasi perpesanan serupa Signal dan Telegram.

Sekitar 810.000 pengguna secara global menginstal Signal pada hari Minggu, hampir 18 kali lipat dibandingkan dengan jumlah unduhan pada 6 Januari, menurut data dari perusahaan riset Apptopia.

Terlepas dari pembelaan WhatsApp mengenai kebijakan privasi terbaru ini, berpindah aplikasi messenger atau tidak merupakan pilihan masing-masing pengguna. Semua pengguna harus dapat mempertimbangkan keuntungan dan menganalisa kembali risiko yang akan dihadapi dengan menyetujui kebijakan ini.

TapTalk
PowerTalk
OneTalk
SendTalk
whatsappfacebooktwitterinstagramlinkedin

Reach us by phone at (021) 27939266

Business Park Kebon Jeruk blok C2-3, Jl. Meruya Ilir Raya no.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11620

© 2020 - 2023 TapTalk.io (PT Tap Talk Teknologi)

tap talk logo for footer